Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

METODOLOGI PENELITIAN
PENELITIAN EKSPERIMEN QUASI

OLEH :
RIKA MEWINDAWATI

(13050634023)

APRILIA ULAYA SOVIE

(13050634028)

DARA NIDYA AUDRY .N

(13050634030)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN
KELUARGA
S1 PENDIDIKAN TATA RIAS

2015-2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Metodologi
Penelitian sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima
kasih pada Dosen mata kuliah Metodologi Penelitian yang telah memberikan tugas ini
kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah ilmu.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan
dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi yang membacanya. Sekiranya makalah yang
telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan
dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Surabaya,10 September 2015

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penelitian eksperimen merupakan suatu penelitian yang menjawab
pertanyaan jika kita melakukan sesuatu pada kondisi yang dikontrol
secara ketat maka apakah yang akan terjadi?. Untuk mengetahui apakah
ada perubahan atau tidak pada suatu keadaan yang di kontrol secara
ketat maka kita memerlukan perlakuan (treatment) pada kondisi tersebut
dan hal inilah yang dilakukan pada penelitian eksperimen. Sehingga
penelitian eksperimen dapat dikatakan suatu penelitian yang berusaha
mencari pengaruh variable tertentu terhadap variable yang lain dalam
kondisi yang terkontrol secara ketat.3
Secara garis besar ada tiga jenis desain eksperimen, yaitu praeksperimen, eksperimen murni dan eksperimen quasi. Dalam makalah ini
hanya akan dibahas mengenai eksperimen murni dan quasi saja.

1.2 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui desain penelitian
eksperimen quasi.

1.3 Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah:
1.

Memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian.

2.

Mengetahui desain penelitian eksperimen quasi.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Quasi Eksperimen ( Eksperimen Semu)

2.1.1 Definisi
Quasi experiments disebut juga dengan eksperimen pura-pura. Bentuk
desain ini merupakan pengembangan dari true experimental design yang
sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai variabel kontrol tetapi tidak
digunakan

sepenuhnya

untuk

mengontrol

variabel

luar

yang

mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Desain digunakan jika peneliti


dapat melakukan kontrol atas berbagai variabel yang berpengaruh, tetapi
tidak cukup untuk melakukan eksperimen yang sesungguhnya. Dalam
eksperimen ini, jika menggunakan random tidak diperhatikan aspek
kesetaraan maupun grup kontrol.2
2.1.2 Tujuan
Tujuan penelitian experimen semu adalah untuk memperkirakan kondisi
eksperimen murni dalam keadaan tidak memungkinkan untuk mengontrol
dan atau

memanipulasi semua variabel yang relevan. Penelitian

ini

bertujuan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara


melibatkan kelompok kontrol disamping kelompok eksperimen, namun
pemilahan kedua kelompok tersebut tidak dengan teknik random.
Penelitian eksperimental semu bertujuan untuk menjelaskan hubunganhubungan, mengklarifikasi penyebab terjadinya suatu peristiwa, atau
keduanya. Desain penelitian quasi eksperimen sering digunakan pada
penelitian lapangan. 1
2.1.3 Langkah-Langkah Quasi Eksperimen

Berikut adalah langkah-langkah eksperimen quasi :


1.

Melakukan tinjauan literature, terutama yang berhubungan dengan

masalah yang akan di teliti.


2.

Mengidentifikasi dan membatasi masalah penelitian

3.

Merumuskan hipotesis-hipotesis penelitian

4.

Menyusun rencana eksperimen, yang biasanya mencakup

5.

Melakukan pengumpalan data tahap pertama

6.

Melakukan pengumpalan data tahap pertama (pretest)

7.

Melakukan eksperimen

8.

Mengumpulkan data tahap kedua (posttest)

9.

Mengolah dan menganalisis data.

10. Menyusun laporan


2.1.4

Desain Quasi Experimen

a) Desain Rangkaian Waktu (Time Series Design)


Desain penelitian ini seperti pada desain pretes-postes, tetapi mempunyai
keuntungan dengan melakukan pengukuran yang berulang-ulang sebelum
dan sesudah perlakuan. Dengan menggunakan serangkaian pengukuran
maka validitasnya lebih tinggi, dan pengaruh faktor luar dapat dikurangi
karena pengukuran dilakukan lebih dari satu kali, baik sebelum maupun
sesudah perlakuan, tetapi dalam desain ini tidak ada kelompok kontrol.1
Ciri desain ini adalah grup yang digunakan tidak dapat dipilih secara
random. Sebelum diberi perlakuan, grup diberi pretest sampai empat kali,
dengan maksud untuk mengetahui kestabilan.3
O1O2O3O4 X O5O6O7O8

Dalam desain ini kelompok yang digunakan untuk penelitian tidak dapat
dipilih secara random. Sebelum diberi perlakuan, kelompok diberi pretest
sampai empat kali dengan maksud untuk mengetahui kestabilan dan
kejelasan keadaan kelompok sebelum diberi perlakuan. Bila hasilpretest
selama empat kali ternyata nilainya berbeda-beda, berarti kelompok
tersebut keadaannya labil, tidak menentu, dan tidak konsisten Setelah
kestabilan keadaan kelompok dapat diketahui dengan jelas, maka baru
diberi treatment/perlakuan. Desain penelitian ini hanya menggunakan
satu kelompok saja, sehingga tidak memerlukan kelompok kontrol. 3
Hasil pretest yang baik adalah O1=O2=O3=O4 dan hasil perlakuan yang
baik adalah O5=O6=O7=O8. Besarnya pengaruh perlakuan adalah
(O5+O6+O7+O8)-(O1+O2+O3+O4). 3,4
b)

Non-Equivalen Group Desain

Desain ini hampir mirip dengan pretest-postest control group design,


tetapi pada desain ini kelompok ekperimen dan kelompok kontrol tidak
dipilih secara random. Dalam desain ini, baik kelompok eksperimental
maupun kelompok kontrol dibandingkan, kendati kelompok tersebut dipilih
dan ditempatkan tanpa melalui random. Dua kelompok yang ada diberi
pretes,

kemudian

diberikan

perlakuan,

dan

terakhir

diberikan

posttest.2,3,4
O1 X O2
O3

O4

Desain ini dilakukan untuk membandingkan hasil intervensi program


kesehatan di suatu kontrol yang serupa, tetapi tidak perlu kelompok yang
benar-benar sama, sehingga sering dilakukan dalam penelitian lapangan.1
Contoh desain tersebut adalah dilakukan penelitian untuk mencari
pengaruh adanya tambahan dosis obat pada sekelompok pasien terhadap
tekanan jantung. Dalam desain penelitian dipilih satu kelompok pasien,
yang separo diberi perlakuan dengan ditambah dosis obat tertentu dan
yang separo tidak. O1 dan O3 merupakan tekanan jantung sebelum

ditambah dosis. O2 merupakan tekanan jantung setelah ditambah dosis.


O4 tekanan jantung yang tidak diberi tambahan dosis. Pengaruh
tambahan dosis terhadap tekanan jantung adalah (O2-O1)-(O4-O3).3
c)

Desain Rangkaian Waktu dengan Kelompok Pembanding (Control

Time Series Design)


Desain ini sama sperti pada desain rangkaian waktu, tetapi
dengan menggunakan kelompok pembanding (kontrol). Keuntungan
desain ini adalah lebih menjaminadanya validitas internal yang tinggi,
karena lebih memungkinkan adanya kontrol terhadap validitas internal.1
d)

Desain Separate Sample Pretest-Postest


Dalam desain penelitian ini pengukuran pertama (pretest)

dilakukan terhadap sampel yang dipilih secara random dari populasi


tertentu, kemudian dilakukan perlakuan atau program pada seluruh
populasi.

Selanjutnya

dilakukan

pengukuran

kedua

(postest)

padakelompok sampel lain, yang juga dipilih secara random dari populasi
yang sama. Desain ini sangat baik untuk menghindari pengaruh atau efek
dari test. Desain penelitian ini sering digunakan dalam penelitianpenelitian kesehatan dan keluarga berencana.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Desain Quasi Eksperimen bentuk desain ini merupakan pengembangan
dari true experimental design yang sulit dilaksanakan. Desain ini
mempunyai variabel kontrol tetapi tidak digunakan sepenuhnya untuk
mengontrol variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
Dalam eksperimen ini, jika menggunakan random tidak diperhatikan
aspek kesetaraan maupun grup kontrol Dibagi atas :
1.

Desain Rangkaian Waktu (Time Series Design)

2.

Non-Equivalen Group Desain

3.

Desain Rangkaian Waktu dengan Kelompok Pembanding (Control

Time Series Design)


4.

Desain Separate Sample Pretest-Postest

3.2 Saran
Disarankan untuk memilih desain penelitian eksperimen sesuai dengan
penelitian yang akan dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Danim, S. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.


Faisal, S. 1982. Metodologi Penelitian Pendidikan.Surabaya: Usaha
Nasional
Fuchan, A. 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Solso, R. L MacLin, M. K, O. H. (2005). Cognitive Psychologi. New York.
Pearson
Sugiyono, Dr. 2010. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,
Penerbit Alfabeta
Sukardi, 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai