Dosen :
10 %
20%
100 %
MODUL 0 - PEMBUKA
3. POSISI HORISONTAL
Pengertian Jarak dan metode
pengukuran jarak
Pengertian sudut, arah, dan
asimut
Kerangka peta (Poligon)
Poligon lepas
Poligon memanjang terikat
sepihak
Poligon memanjang terikat
sempurna
Poligon tertutup
Perhitungan dan penggambaran
poligon
Grafis
Numeris
Peralatan mengukur jarak dan
sudut
Theodolit
EDM
ETS
PERTEMUAN
MATERI
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
ke-1
ke-2
ke-3
ke-4
ke-5
ke 6
ke-7
ke-8
Minggu ke-9
Minggu ke-10
Minggu ke-11
Minggu ke-12
Minggu ke-13
Minggu ke-14
Minggu ke-15
Minggu ke-16
PENDAHULUAN
SISTEM KOORDINAT
POSISI HORISONTAL
POSISI HORISONTAL
UTS
POSISI VERTIKAL
POSISI VERTIKAL
PEMETAAN
TOPOGRAFI
LUAS DAN VOLUME
UAS
KELAS DAN
DOSEN
PENDAHULUAN
Ilmu ukur tanah adalah cabang dari ilmu Geodesi yang khusus
mempelajari sebagian kecil dari permukaan bumi dengan cara
melakukan pengukuran-pengukuran guna mendapatkan peta.
Pengukuran di lakukan terhadap titik- titik detail alam maupun
buatan manusia meliputi posisi horizontal (x,y) maupun posisi
vertikal nya (z) yang diferensikan terhadap permukaan air laut
rata-rata.
Dalam pengertian yang lebih umum pengukuran tanah dapat
dianggap sebagai disiplin yang meliputi semua metoda untuk
menghimpun dan melakukan proses informasi dan data
tentang bumi dan lingkungan fisis.
Perkembangan teknologi saat ini - metoda terestris
konvensional telah dilengkapi dengan metoda pemetaan
udara dan satelit yang berkembang
melalui program-program pertanahan dan ruang angkasa.
Pengertian
Perpetaan :
Segala sesuatu yang
berhubungan dengan
peta.
Segala sesuatu yang
berhubungan dengan
peta banyak sekali,
antara lain : arti peta
itu sendiri, fungsi
peta, klasifikasi peta,
cara pembuatan dan
sebagainya.
Pengertian Peta
Peta adalah penyajian informasi
spasial
permukaan/bawah permukaan
bumi dalam skala tertentu dan
digambarkan di atas bidang
datar melalui sistem proyeksi.
Dari
Dari definisi
definisi di
di atas
atas dapat
dapat dimengerti
dimengerti
bahwa
peta
merupakan
alat
bahwa peta merupakan alat untuk
untuk
menyampaikan
menyampaikan informasi
informasi (alat
(alat
komunikasi).
komunikasi). Informasi
Informasi yang
yang disampaikan
disampaikan
adalah
unsur-unsur
permukaan/bawah
adalah unsur-unsur permukaan/bawah
bumi
bumi secara
secara grafis.
grafis.
Penyajian
Penyajian informasi
informasi dalam
dalam bentuk
bentuk grafis
grafis
akan
mempersoalkan
beberapa
akan mempersoalkan beberapa
pengertian
pengertian yang
yang perlu
perlu diketahui,
diketahui, yaitu
yaitu ::
visualisasi
visualisasi :: data
data yang
yang akan
akan dirubah
dirubah
menjadi
menjadi gambar,
gambar,
universal
universal :: sesuatu
sesuatu yang
yang akan
akan
disajikan/digambar
haruslah
disajikan/digambar haruslah difahami
difahami
oleh
oleh setiap
setiap orang,
orang,
grafik
grafik :: gambar
gambar tersebut
tersebut harus
harus dapat
dapat
Berkaitan
Berkaitan dengan
dengan masalah
masalah komunikasi,
komunikasi,
ada
ada beberapa
beberapa pengertian
pengertian yang
yang perlu
perlu
difahami
sehubungan
dengan
masalah
difahami sehubungan dengan masalah
peta.
peta.
Peta
Peta adalah
adalah alat
alat untuk
untuk menyampaikan
menyampaikan
pendapat,
pendapat,
pendapat
pendapat itu
itu ingin
ingin disampaikan
disampaikan melalui
melalui
mata
mata kepada
kepada yang
yang menerimanya,
menerimanya,
dengan
dengan menggunakan
menggunakan peta,
peta, diharapkan
diharapkan
pendapat
pendapat tersebut
tersebut bisa
bisa diterima
diterima dengan
dengan
lebih
mudah,
dibandingkan
tanpa
lebih mudah, dibandingkan tanpa
menggunakan
menggunakan peta,
peta,
pendapat
pendapat yang
yang ingin
ingin disampaikan
disampaikan adalah
adalah
segala
segala hal
hal yang
yang menyangkut
menyangkut ruang.
ruang.
Karakteristik
Klasifikasi Peta
No.
Titik
Keteranga
n
101
4325.999
56537.876
100.765
Tepi jalan
102
6545.987
65476.987
101.987
Tepi jalan
103
4325.876
87657.987
101.876
Tepi jalan
104
3426.876
98767.987
101.765
Tepi jalan
105
4356.987
87676.876
101.435
Titik tinggi
110
6543.786
88987.876
101.888
Titik tinggi
a.
a.
Peta
Peta Topografi
Topografi (Topographic
(Topographic Map)/Rupabumi
Map)/Rupabumi
BAKOSURTANAL
BAKOSURTANAL (Badan
(Badan Koordinasi
Koordinasi Survei
Survei dan
dan Pemetaan
Pemetaan Nasional)
Nasional) mendefinisikan
mendefinisikan
Peta
Topografi/Rupabumi
sebagai
:
Peta
yang
menyajikan
informasi
Peta Topografi/Rupabumi sebagai : Peta yang menyajikan informasi spasial
spasial dari
dari
unsur-unsur
unsur-unsur pada
pada permukaan
permukaan dan
dan di
di bawah
bawah bumi
bumi yang
yang meliputi
meliputi ::
hipsografi
hipsografi (tinggi
(tinggi rendahnya
rendahnya lasekap
lasekap dalam
dalam bentuk
bentuk kontur),
kontur),
hidrografi
hidrografi (tatanan
(tatanan air
air :: sungai,
sungai, danau,
danau, dan
dan sebagainya),
sebagainya),
vegetasi
vegetasi (budidaya
(budidaya dan
dan non
non budidaya),
budidaya),
toponimi
toponimi (nama-nama
(nama-nama generik
generik unsur-unsur
unsur-unsur muka
muka bumi),
bumi),
batas-batas
batas-batas administrasi,
administrasi,
unsur-unsur
unsur-unsur buatan
buatan manusia
manusia (jalan,
(jalan, bendungan,
bendungan, permukiman,
permukiman, termasuk
termasuk
peninggalan
peninggalan purbakala,
purbakala, dan
dan sebagainya),
sebagainya),
rujukan
rujukan geografis
geografis baku.
baku.
b.
b.
Peta
Peta Tematik
Tematik (Thematic
(Thematic Map)
Map)
Peta yang
yang menyajikan
Peta
menyajikan informasi
informasi unsur-unsur
unsur-unsur tertentu
tertentu dari
dari permukaan
permukaan bumi
bumi sesuai
sesuai
dengan
dengan tema
tema peta
peta bersangkutan
bersangkutan dan
dan umumnya
umumnya mempunyai
mempunyai hubungan
hubungan tertentu
tertentu
dengan
informasi
topografi.
dengan informasi topografi.
Chart,
c.
c.
Chart,
Suatu peta
Suatu
peta untuk
untuk kegunaan
kegunaan bersifat
bersifat khusus,
khusus, dalam
dalam hal
hal ini
ini data-data
data-data yang
yang disajikan
disajikan
berhubungan
berhubungan dengan
dengan masalah
masalah navigasi.
navigasi.
2. Peta Tematik
Dalam pembuatan peta tematik, diperlukan dua elemen penting, yaitu peta
dasar serta data/informasi spesifik yang akan disajikan.
Contoh peta tematik antara lain :
Peta Geologi,
Peta Geomorfologi,
Peta Sumber Daya Alam,
Peta Jaringan Jalan,
Peta Tanah,
Peta Pariwisata,
Peta Sumber Daya Hutan,
Peta Tata Guna Lahan,
Peta Sumber Daya Air,
dan sebagainya.
Peta Dasar
Di samping pengklasifikasian peta di atas, dikenal juga istilah Peta
Dasar.
Ada dua pengertian peta dasar, yaitu ditinjau dari segi teknis
pengadaan dan
dari
segi
fungsinya.
1. Peta
Dasar
dari segi teknis pengadaan
Dari segi teknis pengadaan, R.Janicot memberi pembatasan sebagai berikut :
"Peta Dasar (Basic Map) adalah peta yang dibuat langsung dari survei
lapangan". Dengan demikian ketelitian peta dasar tergantung pada skala yang
dibuat. Skala ini menentukan persyaratan teknis pembuatannya, seperti skala
foto udara, distribusi titik-titik kontrol lapangan, dan pesifikasi kartografi lainnya.
Bersadarkan peta dasar tersebut dapat dibuat peta-peta jabaran (derived map)
dengan skala yang lebih kecil dengan hanya operasi kartografis saja, yaitu
melalui generalisasi (tanpa perlu kerja lapangan). Misalnya, kalau peta dasar
tersebut 1 : 50.000, maka dapat dibuat peta jabaran 1 : 100.000, 1 : 250.000,
1 : 500.000, dan 1 : 1.000.000. Peta dasar yang dibuat langsung dari lapangan
hanya dilakukan satu kali saja. Jika peta dasar telah "out of date", maka
dilakukan revisi peta atau dibuat peta dasar baru yang skalanya lebih besar dari
peta dasar semula.
2. Peta Dasar dari segi fungsinya
Peta Dasar (Base Map) adalah peta yang menyajikan informasi dasar, pada
Manfaat
Peta
Manfaat
peta dalam
konteks pembangunan
(umum) adalah :
Sebagai Dasar Penetapan
Kebijaksanaan pembangunan.
Sebagai alat dalam proses
perencanaan.
Sebagai alat dalam pelaksanaan
pembangunan.
Sebagai alat monitoring.
Untuk presentasi data.
SISTEM KOORDINAT
Sistem Koordinat
Pengertian
Datum
Koordinat yang dimaksud adalah koordinat posisi titik dalam
ruang. Koordinat titik dalam ruang, umumnya berupa
koordinat kartesi (X, Y) dan (L, B) serta tinggi (Z atau h (H)).
Lanjutan
Nama E. R.
Tahun
1/f
Airy
1830
6377563
299.325
Everest
1830
6377276
300.802
Bessel
1841
6377397
299.153
WGS72
1972
6378135
298.26
WGS84
1984
6378137
298.2572221
01
Jenis Datum
Geodetik
Menurut metodenya:
Definisi dan
Pengertian
2. Garis Paralel adalah garis khayal sejajar dengan equator.
Koordinat
Geografik
Satuan Derajat
1 derajat = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 derajat = 3600 detik
125,2625 derajat = 125 + 0,2625
0,2625 derajat = 0,2625 x 60 = 15,75 menit
15,75 menit = 15 + 0,75
0,75 menit = 0,75 x 60 = 45 detik
125,2625 derajat = 125 14 45
125 14 45 + 24 = 125 14 69 = 125 15 09
125 14 45 - 53 = 125 13 105 - 53 = 125 13
52
Proyeksi Peta
Proyeksi peta adalah usaha (teknik) merubah bentuk
permukaan bumi (bidang lengkung) ke bentuk bidang datar.
Ilustrasi
Proyeksi Peta
Pertimbangan Intrinsik
Sifat asli yang dipertahankan :
Tabel :
KELAS
1. Bidang
Proyeksi
Pertimbang
an
2. Persinggungan
EKSTRINSIK
3. Posisi
Pertimbang 4. Sifat
an
INTRINSIK 5. Generasi
Bid Datar
Kerucut
Silinder
Tangent
Secant
Polysuperfi
cial
Normal
Oblique/Mirin
Transversal
g
Ekuidistan
Ekuivalen
Konform
Geometris
Matematis
SemiGeometris
Gambar :
Jenis bidang proyeksi dan
kedudukannya terhadap
bidang datum
Ellipsoid
TERIMA KASIH
Sampai bertemu
lagi minggu
depan,
Wassalam