Anda di halaman 1dari 4

penguunaan software blocplan

4. Berikut adalah panduan penggunaan software BLOCPLAN


Blocplan hanya dapat dijalankankan secara sempurna oleh OS XP, jika bukan XP maka
gunakan software DOSBOX. Sebelumnya tempatkan BLOCPLAN di directory yang
mudah dijangkau serta tidak rumit menemukannya. Dalam contoh di bawah ini,
BLOCPLAN disimpan pada
E:\BLOCPLAN\BPLAN90
Prosedur penggunaan BLOCPLAN:
1. Input directory dimana folder software BLOCPLAN ditempatkan pada Hard Disk
Anda. Pada contoh dibawah ini karena komputer Bunga (bukan nama sebenarnya)
menyimpan BLOCPLAN di directory E, maka ketik mount e e:/ (tekan ENTER)

2. Input e:/ untuk mengganti Directory Z menjadi E: ( E: merupakan tempat dimana


Blocplan berada)

3. Input dir untuk melihat daftar folder pada Directory E:

4. Pada E:\ Input cd blocplan, maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

5. Pada E:\BLOCPLAN> Input BPLAN90

Maka, Anda akan segera dapat menjalankan software BLOCPLAN dan dapat segera
melanjutkan prosedur dibawah ini. Prosedur dalam menjalankan blocplan ini adalah
sebagai berikut:
i. Tampilan Awal (Nyalakan Caps Lock Komputer Anda)
ii. Pilihan input data. Disk (D) merupakan file yang sudah disimpan sebelumnya di hard
drive komputer
Anda, sedangkan Keyboard (K) merupakan file baru yang akan di-input. Pilihlah (K)
iii. Masukkan jumlah departemen di dalam kantor, maksimum 18 buah
iv. Masukkan nama-nama departemen beserta luas areanya sampai dengan departemen
ke-18. Input luas sesuai dengan kolom LUAS LANTAI yang didapat dari LUAS +

ALLOWANCE pada modul 3.


v. Konfirmasi data luas area departemen
vi. Masukkan hubungan kedekatan antar departemen yang didapatkan berdasar ARC
kantor. Tekan
ENTER untuk menginput relasi ke departemen selanjutnya. vii. Masukkan Nilai Vektor,
gunakan angka default Blocplan saja

viii. Rekapitulasi skor tiap departemen yang dihitung berdasarkan nilai vektor ix. Menu
utama, pilih opsi 3. Single Story Layout
x. Menu Single Story, pilih opsi nomor 4 Automatic Search
xi. Pilih jumlah layout yang ingin dihasilkan, input 20 (karena maksimal sebesar 20).
Maka akan dicari 20
layout.
xii. Blocplan akan menanyakan departemen mana saja yang lokasinya kita tentukan
sendiri. Departemen yang lokasinya ditentukan sendiri (INI HANYA CONTOH) serta
fixed adalah resepsionis & satpam yang diletakkan di bagian depan dekat pintu masuk,
lalu bagian dapur yang terletak di bagian tengah kanan, dan bagian produksi yang
ditempatkan di bagian bawah.

xiii. Setelah dilakukan komputasi pada 20 layout, akan ditampilkan nilai adjacency score
dari tiap layout yang dihasilkan. Pilih nilai adjacency yang paling mendekati 1.

xiv. Berikut ini merupakan contoh hasil layout terbaik (adjacency score paling
mendekati 1)
Layout 16 Layout 18

xv. Jika terdapat lebih dari 1 layout yang adjacency score nya paling tinggi, pilih salah
satu dengan memberikan pertimbangan-pertimbangan tertentu terhadap letak suatu
ruangan.
xvi. Kembali ke menu utama (STEP ke-x), kemudian save problem data.

PERHATIAN:
Setiap langkah dalam mengerjakan blocplan WAJIB di-capture atau difoto

3.3 Area Allocation Diagram Gabungan


Ketentuan Pembuatan :
1) Dibuat dengan ukuran 1:200 dari ukuran sebenarnya. Perhatikan ukuran mesin dan
kebutuhan khusus setiap ruang, sesuaikan spesifikasi pada perhitungan luas lantai, dan
ketentuan khusus (sisi terbuka, lebar gang, dsb).
2) Ruang-ruang yang pada ARD disatukan (misalnya Produksi, Gudang, dll.), dipisahkan
kembali sesuai kebutuhan ruangan pada perhitungan Luas Lantai.
3) Pada AAD Gabungan, lokasi Kantor dan Pabrik sedapat mungkin dipisahkan, namun
masih dalam satu diagram.
4) Usahakan keseluruhan kompleks telah berbentuk persegi dengan batas-batas luar
pabrik yang jelas, termasuk di dalamnya penempatan pintu, tembok serta jendela.
5) AAD yang dibuat bukan hanya menggambarkan letak dan luas ruang yang diperlukan,
tetapi harus sudah ada isinya (misal untuk kantor sudah ada meja kursi).
DAFTAR PUSTAKA
[1] Apple, James M., Tataletak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Penerbit ITB, Bandung,

1990. [2] Tompkins, James A., et al., Facilities Planning, John Wiley & Sons, Canada,
1996.
[3] Heragu, Sunderesh., Facilities Design 2nd Edition, PWS Publishing Company,
Boston,2006
untuk lebih jelasnya beserta gambar silahkan download disini

Anda mungkin juga menyukai