Anda di halaman 1dari 3

Dynabolt untuk Pelat Kaki

Penting bagi saya untuk menuliskan mengapa dynabolt sangat dibutuhkan dan tidak sembarang
memilih ukuran apalagi mengganti fungsinya dengan yang lain. Mengganti dengan paku beton
misalnya. Ada kasus dalam pemasangan rangka atap baja ringan yang pengaku dudukan pelat kaki
(footplate) menggunakan paku beton. Dynabolt, sebagian menyebutnya dengan Anchor bolt atau
sering di sebut baut tanam adalah baut yang di gunakan merekatkan kedua buah objek yang
memiliki selongsong silinder yang akan mengembang ketika baut di kencangkan. Dynabolt di
gunakan dalam instalasi pengencangan objek ke beton, batu, dan material lainnya.
Dynabolt di produksi pada tahun 1963 dan revolusi besar dalam Dynamic Bolting Fastener. Dynabolt
terdiri dari:
1. Baut berulir
2. Selongsong silinder yang dapat merekah
3. Ring penahan
Dynabolt, sejenis baut untuk ditanamkan dalam beton. Pada bagian ujung baut tersebut, bagian yg
ditanamkan (bawah), umumnya berdiameter lebih besar, hingga akhirnya mengecil ke bagian kepala
baut (yang ada mur nya). Baut tersebut juga dilapisi oleh selongsong silinder, yang bagian ujungnya
(yang ditanamkan ke beton) memiliki celah searah panjang baut. Ketika dynabolt ditanam ke beton,
maka mur akan dikencangkan dari sisi luar beton. mur dikencangkan sedemikian rupa hingga
bagian ujung baut berusaha naik, sehingga membuka selongsong silinder baut. Ketika keadaan
tersebut terjadi, maka selongsong silider yang mekar, akan menyebabkan dynabolt tertanan dalam
beton secara kuat. Dalam perkembangannya bentuk dynabolt menjadi bervariasi.

Jenis-jenis Dynabolt

Chemical Anchor
Chemical anchor adalah anchor yang menggunakan campuran zat kimia untuk keperluan baik untuk
penambah kekuatan, agar tahan kondisi seperti air atau air laut dan lain-lain. Mekanisme anchor
kimia ini bisa berbeda-beda. Umumnya terdiri dari dua komponen, dimana komponen utama adalah
steel anchornya dan yang kedua bahan kimia sebagai pengikatnya.
Anchor banyak dipasang pada beton, walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk dipasang di batubata atau di dinding. Jadi kekuatan beton juga sangat mempengaruhi terhadap kekuatan atau
kapasitas dari sistem anchor yang dipasang. Metodenya ada yang pertama dibor dulu betonnya,
lubangnya dibersihkan kemudian di injeksi zat kimianya kemudian baru dimasukkan steel
anchornya. Ada juga yang zat kimia yang di injeksikan berupa capsul.
Anchor tanpa tambahan kimia

Anchor ini secara umum tidak menggunakan bahan kimia, untuk kekuatan yang dihasilkan
dipengaruhi oleh kekuatan media tanam (baik beton atau batu-bata) serta kekuatan spesifikasi besi
anchor itu sendiri (berupa titik leleh dari material anchor). Model dan sistem kerjanya berbeda-beda
biasanya tergantung pada material yang digunakan untuk menanam.
Sistem kerja yang paling umum yang sering kita jumpai adalah sistem kembang. Dimana dalam
prosesnya beton tempat media tanam dibor terlebih dahulu sesuai dengan spesifikasi yang
diperlukan (jika anda membeli anchor anda akan mendapat katalog mulai dari kekuatan, ukuran
yang diperlukan, panjang besi Angkur, panjang dan besar lubang bor yang diperlukan dan
persyaratan-persyaratan yang lain-lain), bersihakan lobang yang dibor dan masukkan anchor,
anchor yang dimasukkan ke dalam lubang akan semakin kuat jika ditarik karena menggunakan
sistem kembang didalamnya.

Gambar 1. Jenis-jenis Dynabolt Tanpa Bahan Kimia


Anchor Klasik
Yaitu anchor yang ditanam terlebih dahulu. Anchor dipasang terlebih dahulu kedalam berbarengang
dengan pengecoran struktur. Bedanya adalah tidak perlu dilakukan pengeboran disini sebab anchor
dimasukkan kedalam struktur saat pengecoran struktur dilakukan. Beberapa anchor jenis ini yang
tersedia
dipasaran
.
Gambar
dan
spesifikasi
anchor
garuda
steel.

Gambar 2. Anchor Klasik

Dynabolt Dalam Baja Ringan


Sama seperti dalam pekerjaan konstruksi yang menggunakan dynabolt, dalam pekerjaan baja
ringan juga Instalasi penggunaannya sebagai berikut, buatlah lubang sesuai dengan ukuran
selongsong silinder dengan kedalaman hingga menyentuh ring penahan. Setelah proses
pengeboran selesai bersihkan lubang dari sisa material bekas pengeboran.

Gambar 3. Proses Menancapkan Dynabolt pada Ring Balok

Gambar 4. Dynabolt yang sudah tertancap di Footplate


Dalam proses pengencangan baut akan naik ke atas dan bagian selongsong silinder akan terdesak
naik sehingga bagian bawah akan merekah dan mengunci baut dengan material. Pengencangan
yang di anjurkan dalam pengencangan baut adalah 3 sampai 4 putaran penuh. Setelah terpasang
dengan yakin kuat, maka footplate sudah bisa digunakan sebagai dudukan kuda-kuda. Yakinkan
bahwa mur pengikat terkait kencang di footplate, hal ini untuk menghindari tercerabutnya footplate
dari ring balok. (diolah dari berbagai sumber)

Anda mungkin juga menyukai