Alga Merah 2
Alga Merah 2
pigmentasinya. Warna merah pada alga ini disebabkan oleh pigmen fikoeritrin dalam jumlah
banyak dibandingkan pigmen klorofil, karoten, dan xantofil.
Alga ini pada umumnya banyak sel (multiseluler) dan makroskopis. Panjangnya antara 10 cm
sampai 1 meter dan berbentuk berkas atau lembaran.
Beberapa alga merah memiliki nilai ekonomi sebagai bahan makanan (sebagai pelengkap
minuman penyegar ataupun sebagai bahan baku agar-agar). Alga merah sebagai bahan
makanan memiliki kandungan serat lunak yang baik bagi kesehatan usus.
Habitat
Sebagian besar alga merah hidup di laut, banyak terdapat di laut tropika. Sebagian kecil hidup
di air tawar yang dingin dengan aliran deras dan banyak oksigen. Selain itu ada pula yang
hidup di air payau. Alga merah yang banyak ditemukan di laut dalam adalah Gelidium dan
Gracilaria, sedang Euchema spinosum menyukai laut dangkal.
Perkembangbiakan
Alga merah berkembangbiak secara vegetatif dan generatif.
a.
b.
mamilosa menghasilkan karagen yang dimanfaatkan untuk penyamak kulit, bahan pembuat
krem, dan obat pencuci rambut. Alga merah lain seperti Gracilaria lichenoides, Euchema
spinosum, Gelidium dan Agardhiella dibudidayakan karena menghasilkan bahan serupa
gelatin yang dikenal sebagai agar-agar. Gel ini digunakan oleh para peneliti sebagai medium
biakan bakteri dan fase padat pada elektroforesis gel, untuk pengental dalam banyak
makanan, perekat tekstil, sebagai obat pencahar (laksatif), atau sebagai makanan penutup.
Source: http://id.wikipedia.org/wiki/Rhodophyta
Rhodophyta (algae merah) umumnya warna merah karena adanya protein fikobilin,
terutama fikoeritrin, tetapi warnanya bervariasi mulai dari merah ke coklat atau kadangkadang hijau karena jumlahnya pada setiap pigmen. Dinding sel terdiri dari sellulosa dan
gabungan pektik, seperti agar-agar, karaginan dan fursellarin. Hasil makanan cadangannya
adalah karbohidrat yang kemerah-merahan. Ada perkapuran di beberapa tempat pada
beberapa jenis. Jenis dari divisi ini umumnya makroskopis, filamen, sipon, atau bentuk
thallus, beberapa dari mereka bentuknya seperti lumut.
Rhodophyta (ganggang merah) umumnya hidup di laut dan beberapa jenis di air tawar,
mengandung pigmen kklorofi a, klorofil d, karoten, fikoeritrin, fikosianin.
Tubuh bersel banyak menyerupai benang atau lembaran. Reproduksi vegetatif dengan spora.
Contoh :
- Batrachospermum
- Gelidium
- Eucheuma
- Gracililaria
- Chondrus
- Porphyra
- Polysiphonia
- Nemalion
- dll
Peranan ganggang merah :
Eucheuma spinosum, Gracilaris, Gelidium merupakan penghasil agar-agar.
terdapat
pada
ujung
cabang
lainnya.
Berwarna merah sampai ungu, kromotofora berbentuk cakram atau sesuatu lembaran, sebagai
hasil asimilasi terdapat sejenis karbohidrat yang disebut tepung floride, hidupnya diair laut,
da berkembang biak secara aseksual, yaitu dengan pembentuka spora dan seksual atau
oogami.
Sebaran alga atau rumput laut diindnesia ada beberapa jenis yaitu rumput laut penghasil agaragar (agarophyte) diantaranya adalah Gracillaria sp, Gelidium, Gelediupsis, Hypnea, dan
rumput laut penghasil keraginan yaitu spinosum, Euchema catini dan Eucheuma striatum.
Selain itu juga rumput laut penghasil algin yaitu sargasum, Marcocystis, dan lessonia.
Klasifikasi dari alga merah ini sebagai berikut :
Divisio
: Rhodophycophyta
Classsis
: Rhodophyceae
Ordo
: Gigartinales
Familia
: Gracilariaceae
Genus
: Gracilaria
Species
: Gracilaria sp
Adapun alga dari devisi ini ditandai oleh sifat-sifat sebagai berikut :
Pertumbuhannya bersifat uniaksial (astu sel diujung thallus) dan multikasial (banyak sel
diujung thallus).
Alat perekat (Holdfast) terdiri dari perakan sel tunggal atau sel banyak.
Memiliki pigmen fikobilin yang terdiri dari fikoeritrin (berwarna merah) dan fikosianin
(berwarna biru)
pigmen dengan berbagai kualitas pencahayaan dan dapat menimbulkan berbagai warna pada
thalli
seperti
merah
tua,
Merah
muda,
pirang,
coklat
kuning
dan
Dalam dinding selnya terdapat selulosa, agar, carragean, porpiran dan fulselaran.
hijau.