Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Di alam sering terjadi persilangan yang hasilnya tidak sesuai dengan Hukum
mendel, hal ini yang disebut : Penyimpangan Semu Hukum Mendel.
Ada macam-macam penyimpangan semu hukum mendel :
1. Epistasi Hipostansi
Terjadi peristiwa dimana gen dominan menutupi gen dominan lain yang
bukan alelnya.
Epistasi merupakan faktor pembawa sifat yang menutupi penampakan
pasangan alel lainnya.
Hipostansi merupakan faktor pembawa sifat yang tertutupi
penampakannya oleh pasangan alel lainnya.
Contoh 1.
antara gandum berkulit biji warna hitam (Ah) dengan gandum berkulit
biji warna kuning (Kk).
Jika :
H = kulit biji warna hitam
h = kulit biji warna putih
K = kulit biji warna kuning
k = kulit biji warna putih.
Bagan persilangannya sebagai berikut :
P1
HHkk
hhKK
(hitam)
G
F1
P2
(kuning)
Hk
hK
HhKk
F1
HhKk
HhKk
F2
Gamet
HK
Hk
hK
hk
HK
HHKK 1
HHKk 5
HhKK 9
HhKk 13
F1
HK,Hk,hK,hk.
Hk
HHKk 2
HHkk 6
HhKk 10
Hhkk 14
Perbandingan Fenotipenya F2
hK
HhKK 3
HhKk 7
hhKK 11
hhKk 15
=
hk
HhKk 4
Hhkk 8
hhKk 12
Hhkk 16
Hitam : 1 -10 dan 13-14 =12
=3
=1
= 12 : 3 : 1