Anda di halaman 1dari 3

GEN LETAL

Gen letal adalah gen kematian adalah gen yang apabila dalam keadaan homozigotik
dapat menyebabkan kematian individumyang memilikiya.ada gen yang bersifat dominan ada
yang bersifat ressesif.

a. Gen Letal Dominan

Gen letal dominan ialah gen dominan yang bila homozigottik akan menyebabkan
individunya mati. Beberapa contoh dapat dikemukakan disini :

1.Pada ayam Creeper.

Pada ayam dikenal gen dominan C yang jika homozigot menyebabkan sifet letal,alelnya
resesif c mengatur pertumbuhuhan tulang .ayam heterozigotnya Cc yaitu ayamnya hidup tapi
menunjukkan kecacatan yaitu memiliki kaki pendek disebut ayam redep ( dalam bahasa
inggris disebut creeper) meskipun ayam ini hidup tetapi sebenarnya menderita penyakit
keturunan yang disebut achondraplasi.ayam homozigot yang dihasilkan tidak pernah dijumpai
hidup sebab sudah mati sejah masih embrio banyak kelainan padanya misal kepala
rusak,tulang tidak terbentuk,mata mengecil dan rusak. Perkawinan antar dua ayam creeper
menghasilkan perbandingan 2 ayam creeper : 1 ayam normal : 1 letal.
Bagai mana jika gen letal CC tidak pernah ada bisa terjadi ayam creeper? Sebenarnya ayam
creeper (Cc) dihasilkan dari ayan normal (cc) yang salah satu gen resesif c mengalami mutasi
gen menjadi gen dominan C.

Perhatikan papan catur persilangan ayam creeper berikut :


2.Brakhifalangi

Pada manusia dikenal Brakhifalangi,ialah keadaan orang dengan jari pendek


disebabkan tulang tulang jari pendek dan menjadi satu.. cacat ini diakibatkan oleh gen B
yang besifat keturunan. Penderita brakhifalangi ialah heterozigot Bb,sedang orang yang
normal adalah homozigot resesif bb sedang homozigot dominan BB akan menunjukkan sifat
letak. Jika 2 orang yang sama-sama brakhifalangi menikah maka akan menunjukkan
perbandingan 2 brakhifalang :1 normal : 1 letal Perhatikan bagan berikut :

3.Pada tikus kuning

Gen letal dominan Y (dari bhs inggris yellow)


Yang dalam kondisi hetero zigot menyebabkan kulit tikus berpigmen kuning.tikus homozigot
dominan YY tidak dikenal karena letal.tikus homozigot resesif yy normal berbulu kelabu.
Persilangan dua tikus kuning menyebabkan perbandingan 2 tikus kuning : 1 tikus kelabu
(normal). Perhatikan peta persilangan berikut ini.

Dari persilangan tersebut tampak gendomina letal baru akan muncul dari perkawinan
heterozigot dan dalam keadaan heterozigot gen dominan letal tidak menyebabkan kematian
namun biasanya menimbulkan kecacatan.
b. Gen Letal Resesif
Beberapa contoh dapat diberikan disini :
1.Pada jagung ( Zea mays )
Pada jagung dikenal gen dominan G yang bila dalam kondisi homozigot menyebabkan
tanaman membentuk klorofil (zat hijau daun) secaranormal, sehingga daun berdaun hijau
benar alel nya resesif g bila homozigot gg akan menyebabkan gen letal , sebab klorofil tidak
akan terbentuk samasekali pada zigot sehingga kecambah akan segera mati.
Tanaman heterozigot Gg akan mempunyai daun hijau kekuning-kuningan, tetapi akan hidup
terus sampai dapat menghasilkan buah dan biji jadi tergolong normal. Jika kedua tanaman
yang heterozigot ini sama-sama disilangkan akan diperoleh pebandingan 1 berdaun dijau
normal : 2 berdaun hijau kekuning-kuningan .akan tetapi bagaimanapun juga semua
keturunannya normal semua.
Perhatikal papan punnel berikut ini.

2. .Pada manusia dikenal penyakit ichtyosis congenita


Gen letal resesif i yang jika homozigot akan memperlihatkan pengaruhnya letal. Yaitu
munculnya penyakit ichtyosis congenita kulit menjadi kering dan bertanduk, pada permukaan
tubuh terdapat benda-benda berdarah. Biasanya bayi telah mati sebelum dilahirkan.
Orang dengan homozigot dominan II dan heterozigot Ii adalah normal. Hanya pada
perkawinan dengan sama-sama heterozigot akan memunculkan peluang gen letal. Perhatikan
diagaram punell berikut ini.

Anda mungkin juga menyukai