0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
178 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme xenobiotik yang terbagi menjadi dua fase, yaitu fase 1 yang melibatkan reaksi hidroksilasi dan fase 2 yang melibatkan reaksi konjugasi seperti glukuronidasi, sulfasi, dan konjugasi dengan glutation untuk meningkatkan kelarutan senyawa asing (xenobiotik) di dalam tubuh agar dapat diekskresikan.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme xenobiotik yang terbagi menjadi dua fase, yaitu fase 1 yang melibatkan reaksi hidroksilasi dan fase 2 yang melibatkan reaksi konjugasi seperti glukuronidasi, sulfasi, dan konjugasi dengan glutation untuk meningkatkan kelarutan senyawa asing (xenobiotik) di dalam tubuh agar dapat diekskresikan.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme xenobiotik yang terbagi menjadi dua fase, yaitu fase 1 yang melibatkan reaksi hidroksilasi dan fase 2 yang melibatkan reaksi konjugasi seperti glukuronidasi, sulfasi, dan konjugasi dengan glutation untuk meningkatkan kelarutan senyawa asing (xenobiotik) di dalam tubuh agar dapat diekskresikan.
senyawa yg asing bagi tubuh, spt obat, zat adiktif makanan dan polutan lingkungan. ◦ Terdapat 200.000 jenis kimia lingkungan yang dihasilkan oleh pabrik. ◦ Pengetahuan ttg cara menanggulangi Xenobiotik pd tingkat seluler merupakan salah satu aspek penting dlm mempelajari bagaimana mengatasi ancaman malapetaka kimiawi tsb. Metabolisme Xenobiotik yg tujuannya adalah utk menaikkan kelarutan Xenobiotik yg sangat hidrofobik dlm air polaritas yg akan memudahkan ekskresinya dr dlm tubuh. Dibagi menjadi 2 fase : FASE 1 : ◦ Reaksi utamanya adalah hidroksilasi yg dikatalisis enzim mono oksigenase atau Sitokrom P 450 ◦ Hidroksilasi dpt mengakhiri kerja sebuah obat (tdk selalu) FASE 2 : ◦ Derivat ini terkonjugasi dg molekul spt asam Glukoronat, sulfat, glutation. ◦ Peristiwa ini membuat molekul lebih bersifat dpt larut dlm air shg akhirnya diekskresikan ke dlm urine atau getah empedu.
Ada 5 sifat reaksi :
1. Siukoronidasi Merupakan Reaksi konjugasi yg paling sering terjadi. Molekul2 spt 2-asetil aminofluoron (karsinogen), Anilin, asam Benzoat, Meprobamat (Tranguilizer), Feno, & steroid diekskresi sbg Glukoronida 2. Sulfasi : Sebagai alkohol arilamin, dan fenol akan mengalami proses Sulfasi. 3. Konjugasi dg Glutation Sejumlah Xenobiotik elektrofilik yg potensial beracun (R), spt karsinogen tertentu akan terkonjugasi ke GSH nukleofilik. R + GSH R–S–G 4. Reaksi lainnya : a. Asetilasi X + asetil-KoA Asetil-X + KoA X = Xenobiotik, mis : Isoniazid. Orang-orang diklasifikasikan menjadi : Asetilator lambat & cepat Asetilator lambat , adalah orang yg sering mengalami efek toksik Asetilator cepat bersihan dlm drh berlangsung Cepat efek toksik b. Metilasi aktivitas enzim yg memetabolisme Xenobiotik dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin dan faktor lainnya. Xenobiotik dpt menghasilkan berbagai efek biologik, yg mencakup : Respon farmakologik Toksisitas Reaksi imunologik Kanker.