Anda di halaman 1dari 22

IDENTIFIKASI PASIEN

BY: Rizki ana andriani


Waluyo dwi oktavianto
Juventus maria antonio

PENGERTIAN
Identifikasi artinya dalah pengumpulan data dan pencatatan
segala keterangan tentang bukti-bukti dari seseorang
sehingga kita dapat menetapkan dan mempersamakan
keterangan tersebut dengan individu seseorang, dengan kata
lain bahwa dengan identifikasi kita dapat mengetahui identitas
seseorang dan dengan identitas tersebut kita dapat mengenal
seseorang
dengan
membedakan
dari
orang
lain.

Untuk mengadakan identifikasi kita


memerlukan 3 hal :
1. Mengenali secara fisik :
a. Melihat wajah/fisik seseorang secara umum.
b. Membandingkan seseorang dengan gambar/foto
2. Memperoleh keterangan pribadi
Yang dimaksud dengan keterangan pribadi antara lain
a. Nama
b. Alamat
c. Agama
d. Tempat/Tanggal lahir
e. Tanda tangan
f. Nama orang tua/Suami/Istri dsb
3. Mengadakan penggabungan antara pengenalan fisik dengan keteranga
pribadi, dari penggabungan tersebut biasanya yang paling dapat dipercaya
berupa : KTP, Pasport, SIM dsb.

PENGUMPULAN DATA
IDENTIFIKASI
1.

Cara

pengumpulan

identifikasi

dapat

dilakukan

dengan

cara

Wawancara langsung dengan sumbernya atau orang lain, biasanya sebelum


wawancara dimulai sudah disiapkan pertanyaan-pertanyaan yang diperlukan.
Mengisi formulir identifikasi oleh orang yang bersangkutan, dalam membuat
format isian buatlah pertanyaan-pertanyaan yang jelas sehingga mudah diisi dan
tidak ragu-ragu.
Gabungan wawancara dengan mengisi formulir, setelah formulir diisi maka
dilanjutkan dengan wawancara untuk meyakinkan isian yang telah dibuat,
shingga informasi yang diperoleh akan lebih akurat.

2. Keakuratan data identifikasi


Data identifikasi bisa tidak akurat/benar karena memang dibuat tidak benar untuk
tujuan tertentu.
Pertanyaan-pertanyaan yang kurang jelas dapat menimbulkan kesalahfahaman
sehingga data yang diperoleh kurang akurat/kurang jelas, atau karena situasi
tertentu sehingga seseorang takut/malu mengungkapkan identitas.

TATA CARA PENCATATAN DATA


IDENTIFIKASI PASIEN DI RS
Untuk dapat mencatat data identifikasi pasien yang
lengkap dari pasien maka perlu disediakan kolomkolom dan cara pengisiannya/penulisannya.

1.Nomor Rekam Medis


Diisi berdasarkan dalam urutan nomor rekam
medis yang sudah disiapkan, sesuai dengan
aturan dari masing-masing rumah sakit.

Next...
2. Nama Pasien
Apabila dengan wawancara, penyebutan
nama
sebaiknya dengan di eja, ini dilakukan untuk
menghindari kesalahan dalam penulisan nama.
Nama pasien harus lengkap (bukan nama
panggilan)
Nama pasien sendiri

Next...

Bagi pasien wanita yang bersuami, ditulis dengan NAMA


SENDIRI baru di ikuti nama suami. Misalnya, : Ny. Suhatini
Suwardjo.
Nama marga ditulis dibelakang nama sendiri, misalnya :
Ny.Suciati Sihite
Gelar ditulis dibelakang nama, misalnya : Gunarto, Drs,
Gunarsih, dr. Dll
Penulisan nama harus dengan huruf cetak atau capital.
Pencatatan
harus
menggunakan
ejaan
yang
disempurnakan. Dll

Next...

Alamat
Penulisan alamat sebaiknya ditulis alamat tinggal sekarang
(sesuai dengan KTP), dengan mencatat nama jalan, nomor
rumah, RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten atau Kota
Madya dan Kode Pos.

Tempat dan Tanggal Lahir dicatat selengkap mungkin.

Umur
Diisi sesuai isian/kolom yang disediakan, misalnya jika
umurnya masih dalam hari maka penulisan diletakan dalam
kolom hari, jika umurnya bulan maka penulisan dalam kolom
bulan dst.

Next...

Jenis Kelamin diisi yang jelas.


Status Perkawinan
a. Kawin
b. Belum/Tidak kawin
c. Duda
d. Janda
Agama
a. Islam
b. Kristen
c. Khatolik
d. Hindu
e. Budha
f. Lainnya ()

Next...

Pendidikan
a. Belum/Tidak tamat SD d. Tamat SLTA
b. Tamat SD e. Tamat Akademi
c. Tamat SLTP f. Tamat Universitas/PT
Pekerjaan
Ditulis pekerjaan pasien dan alamat pekerjaan lengkap
dengan nomor telepon.
KTP
Nomor KTP harus ditulis dengan l;engkap dan jelas.
Suku Bangsa
Ditulis sesuai dengan sukunya
Nama Keluarga terdekat/Nama penanggung jawab pasien
Tulislah nama dan alamat dengan lengkap serta hubungan
keluarga dengan pasien (anak, istri, adik dsb).

Next...

Penanggung jawab biaya perawatan tulis nama dan alamat


jika peroranga tulis hubungan keluarga, jika instansi tulis
nama instansi alamatnya.

metode ketepatan
identifikasi pasien

RS harus menetapkan Minimal


2 ( dua ) cara identifikasi
pasien
Nama pasien
Nomer rekam medis/
tanggal , bulan, dan tahun
lahir.

Nomer kamar dan tempat


tidur pasien tidak boleh
dipakai
untuk melakukan
identifikasi.

IDENTIFIKASI GELANG
PASIEN
Pengertian
Pemasangan gelang identifikasi pasien adalah
salah satu cara untuk menghindari kesalahan
identifikasi pasien. Gelang identifikasi pasien berisi
data pasien dengan 2 data (nama pasien, nomor
rekam medis). Warna gelang identifikasi diberikan
kepada pasien berdasarkan jenis kelamin.

GELANG IDENTITAS

Gender

Laki : biru
Wanita: pink
Dengan stiker
identitas pasien

Alergy : merah
Risiko jatuh :
Kuning
DNR : ungu

PELAKSANAAN PEMASANGAN GELANG


PASIEN

Perawat menyapa pasien dan keluarga pasien


misalnya : ucapkan salam pada pasien selamat
pagi/siang/malam/Bapak/ibu. Perkenalkan diri
dan beri tahu nama profesi/unit kerja.
Jelaskan pelayanan kesehatan yang akan
diberikan pada pasien dan tujuannya.
Pastikan identitas pasien dengan pertanyaan
terbuka dan tertutup kepada pasien dan
keluarganya dan mencocokan dengan data di
rekam medis.

Next....

Ciptakan suasana yang nyaman pada pasien


Memberikan informasi pada pasien mengenai
pemahaman pemasangan gelang identitas
Perawat5 harus memeriksa ulang 3 kali data
pada gelang identifikasi sebelum di pakaikan ke
pasien
Pasang gelang pasien berdasarkan jenis kelamin
(warna merah muda untuk perempuan dan warna
biru untuk laki-laki)

Next...

Untuk pasien rawat inap dilakukan pemberian


gelang identifikasi tambahan warna merah
untuk pasien dengan alergi obat, gelang
identifikasi tambahan warna kuning untuk
pasien dengan resiko jatuh, dan gelang
identifikasi tambahan warna ungu utuk pasien
yang menolak pelayanan tindakan resusitasi
(DNR).
Berikan informasi mengenai tambahan gelang
pada pasien dan keluarga pasien.
Menggucapkan terima kasih.

Area yang Wajib Melakukan


Identifikasi Pasien

Keperawatan

Rawat inap
Rawat jalan

IGD

Bagian Registrasi Pasien

Rekam Medis
Dokter
Farmasi
Rehab medik
Penunjang Medik (Laboratorium
Radiologi/Diagnostik)

18

KAPAN IDENTIFIKASI
DILAKUKAN?

Identifikasi pasien harus


dilakukan sebelum:

Sebelum memberikan obat,


darah, atau produk darah
Sebelum mengambil darah dan
spesimen lain untuk pengujian
klinis
Sebelum memberikan perawatan
dan prosedur
Bagi bayi, identifikasi juga
dilakukan sebelum mentransfer
pasien dari kamar bayi ke kamar
ibu

Bagaimana Melakukan Dengan


Benar ?

Rawat Inap

Pasien Sadar
Tanyakan nama pasien ( Identifikasi aktif ) pasien diminta
menyebutkan namanya dengan lengkap
Cocokkan nomor rekam medis

Pasien Tidak Sadar/ Bayi/ Hambatan Komunikasi


Tanyakan nama pasien pada keluarga/pendamping
( identifikasi aktif )
Cocokkan nomor rekam medis

Rawat Jalan

Tanyakan nama pasien dan tanggal lahir ( identifikasi


aktif )
Cocokan dengan dokumen yang ada

KESIMPULAN

Salah satu cara meningkatkan keselamatan


pasien adalah dengan melaksanakan
identifikasi pasien dengan benar
Identifikasi pasien minimal dengan 3 cara
yaitu nama pasien dan nomer rekam medis
dan/ tanggal, bulan, tahun lahir.

Anda mungkin juga menyukai