Anda di halaman 1dari 7

Pembagian dan

Amanah

Amanah berasal dari kata (


) a-mu-na yamunu amnan wa
amanatan yang artinya jujur atau dapat
dipercaya. Secara bahasa, amanah dapat
diartikan dengan sesuatu yang dipercayakan
atau kepercayaan. Amanah juga berarti titipan
(al-wadiah), kepercayaan, pertaruhan,
kesetiaan, lurus, dan sebagainya.

Dengan kata lain amanah adalah


sesuatu yang diserahkan kepada
seseorang untuk disimpan, dijaga dan
dipelihara, baik berupa harta, rahasia,
pekerjaan ataupun yang selainnya..

Allah SWT berfirman,










Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah
kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu)
apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu
menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi
pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya
Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat. (QS. AnNisa: 58)

Contoh
kasus
Jaelani anak yang jujur. Dia Pernah mendapatkan amanah dari
ibu guru untuk membagiakan tabanas Rp. 250.000,00 kepada
temannya yang datang ke sekolah sebelum jam 06.00 WIB.
Sesampainya di sekolah ia menanyakan kepada temannya apakah
ada yang datang ke sekolah sebelum jam 06.00 WIB ?
Ternyata tak satupun yang datang sebelum jam 06.00 WIB.

Pertanyaan :
Apakah uang yang diamanahkan kepada Jaelani dapat dibagikan
kepada teman-temannya ?

Jawaban
Karena tidak ada siswa yang datang sebelum jam
06.00 WIB, maka Jaelani tidak membagikan uang
tersebut kepada siapapun dan akhirnya
mengembalikannya kepada ibu guru.

Secara Matematis , hal tersebut dapat ditulis :

= tidak terdefinisi atau = tidak terdefinisi,

Karena tidak ada yang berhak menerima, maka tidak


bisa dilakukan operasi pembagian, dengan kata lain
tidak terdefinisi.

Anda mungkin juga menyukai