Flipped classroom adalah sebuah model pembelajaran di mana guru memberikan tugas / PR
kepada siswa untuk aktif mempelajari terlebih dahulu materi yang akan disampaikan melalui
media digital berupa video atau e-book beserta beberapa instruksi tugas / latihan soal, sebagai
bahan diskusi ketika kegiatan di dalam kelas (tatap muka). Teknis pelaksanaan model
pembelajaran flipped classroom ini adalah :
Guru menyiapkan dan memberikan sebuah media (bisa berupa video pembelajaran /
digital book) yang akan ditonton dan dipelajari oleh siswa di rumah.
Siswa menonton video dan mempelajari instruksi yang diberikan oleh guru melalui video
tersebut agar terlebih dahulu mengenal konsep dan materi yang akan diberikan pada
pertemuan selanjutnya.
Di dalam kelas, siswa mengerjakan tugas berdasarkan instruksi yang telah disampaikan
sebelumnya (melalui video). Dalam hal ini siswa dapat lebih memfokuskan diri pada
kesulitannya dalam memahami materi ataupun kemampuannya dalam menyelesaikan
soal-soal berhubungan dengan materi tersebut.
Guru berperan sebagai fasilitator yang mendampingi siswa dalam mengerjakan tugas
tersebut.
Model pembelajaran flipped classroom ini terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran dan keaktifan siswa pada sebuah proses pembelajaran. Model pembelajaran ini
juga sangat bermanfaat untuk guru dan siswa, karena :
Siswa memiliki kesempatan penuh untuk mengejakan tugas mereka dengan didampingi
oleh gurunya.
Guru dapat memastikan bahwa setiap siswa telah memahami konsep-konsep / materi
yang disampaikan sebelum pindah ke materi berikutnya.
Siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk berkolaborasi, berbagi ide dan projek bersama
temannya.
Guru dengan mudah memiliki kesempatan untuk meninjau kembali rencana pembelajaran
yang telah dilakukan. Sedangkan siswa dapat dengan mudah mempelajari kembali video
pembelajaran setiap saat, terutama bagi siswa yang absen (tidak masuk sekolah).
Meski begitu, tidak mudah untuk menerapkan dan membiasakan siswa mengikuti aturan model
pembelajaran flipped classroom ini. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk mengubah model
belajar siswa yang sudah terbiasa menunggu guru memberikan materi (Bc. berceramah) di depan
kelas. Sedangkan bagi guru, butuh kemampuan untuk menciptakan sebuah media digital yang
akan diakses siswa melalui model pembelajaran ini.
Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh guru dan siswa sebelum melaksanakan model
pembelajaran ini :
Sebuah video pembelajaran maupun e-book beserta tugas (kuis/project) yang akan
dipelajari siswa.
Perangkat komputer (PC/Laptop) sebagai media yang akan digunakan untuk mengakses
video pembelajaran.
Hal yang paling penting dari semuanya adalah menyiapkan mental siswa kita supaya dapat
menerima dan melaksanakan model pembelajaran ini dengan baik. Sehingga mereka merasa
nyaman dan terbiasa belajar aktif untuk mengembangkan daya kritis mereka dalam menyerap
materi pelajaran
Sumber :
http://amiroh.web.id/mari-beralih-ke-flipped-classroom/