S G1P0A0 DENGAN
HIPERTENSI DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
TAHUN 2012
Disusun Oleh :
DIAN KUSTIYANINGRUM
NIM. B09.014
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun oleh :
DIAN KUSTIYANINGRUM
NIM. B09.014
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh :
DIAN KUSTIYANINGRUM
NIM. B09.014
Agustus 2012
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
KATA PENGANTAR
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Surakarta,
Juli 2012
Penulis
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
MOTTO
Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah
bersyukur kepada Allah SWT. (Ibnu Masud)
Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Kamu mungkin tak melihatnya,
namun Tuhan tahu jalan keluarnya. Yakin dan percayalah padaNya.
(Penulis)
Syukurilah kesulitan. Karena terkadang kesulitan mengantar kita pada
hasil yang lebih baik dari apa yang kita bayangkan. (Penulis)
Lelah sering memintaku untuk menyerah, tapi hati berkata kamu takkan
kalah (Penulis)
Berpikir sebelum bicara. Akui kesalahan sendiri. Ucapkan Maaf.
(Penulis)
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
PERSEMBAHAN
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
CURICULUM VITAE
BIODATA
Nama
: Dian Kustiyaningrum
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD Negeri 1 Klewor
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................
ii
iii
iv
INTISARI ...................................................................................................
vi
ix
BAB
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
BAB
V. PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................... 69
B. Saran .................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
DAFTAR TABEL
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
DAFTAR GAMBAR
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
DAFTAR LAMPIRAN
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah angka kematian maternal yang
diperoleh dari kematian ibu hamil, melahirkan dan ibu nifas per 100.000
kelahiran hidup pada waktu tertentu. Angka kematian maternal di Indonesia
sebesar 226 per 100.000 kelahiran hidup (Riskesdas, 2010). Penyebab
kematian maternal yaitu perdarahan (60%), infeksi (25%), gestosis (15%) dan
penyebab lain (5%) (Manuaba, 2007). Data di atas dapat kita lihat bahwa
kematian maternal yang disebabkan oleh eklampsi menduduki urutan kedua
setelah perdarahan. Tekanan darah tinggi atau hipertensi dalam kehamilan
merupakan tanda awal komplikasi sebelum menjadi pre eklamsi dan eklampsi
(Anggie, 2007).
Hipertensi didiagnosis jika tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih
pada pemeriksaan di dua waktu yang terpisah setidaknya dengan jarak 6 jam.
Penyebabnya meliputi faktor genetik, lingkungan, hiperaktivitas susunan
saraf simpatis, sistem renin-angiotensin, defeksi dalam ekskresi Na,
peningkatan Na, dan Ca intraseluler dan faktor-faktor yang meningkatkan
resiko seperti obesitas, alkohol, merokok serta polisitemia. Pre eklampsi
merupakan hipertensi yang diinduksi kehamilan disertai dengan peningkatan
proteinuria yang signifikan. Pada kehamilan, ekskresi protein dapat
dinyatakan meningkat tetapi protein total sampai 300 mg per 24 jam
dinyatakan normal (Liu, 2009).
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
mengurangi
AKI
yaitu
dengan
sebelum
hamil,
memiliki
kemungkinan
komplikasi
pada
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
dengan hipertensi, maka penulis tertarik mengambil studi kasus dengan judul
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny. S G1P0A0 dengan Hipertensi di
RSUD dr. Moewardi Surakarta.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengambil
perumusan masalah yaitu Bagaimana Penatalaksanaan Asuhan Kebidanan
Pada Ibu Hamil Ny. S G1P0A0 dengan Hipertensi di RSUD dr. Moewardi
Surakarta dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah
Varney ?
C. Tujuan Studi Kasus
1. Tujuan Umum
Untuk
meningkatkan
ilmu
pengetahuan
dan
ketrampilan
dalam
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
b. Pendidikan
Untuk menambah wacana dan informasi mengenai asuhan kebidanan
pada ibu hamil dengan hipertensi.
E. Keaslian Studi Kasus
Keaslian studi kasus dengan judul Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
Ny. S G1P0A0 dengan Hipertensi sudah pernah dilakukan oleh :
1. Destriana Anggraeni (2004) dengan judul Asuhan Kebidanan pada Ibu
Hamil dengan Hipertensi di Bidan Praktek Swasta Ny. M Boyolali.
Penanganan : Memberikan bimbingan mental dan dorongan moril,
memperbanyak makanan berserat, menganjurkan diet rendah garam terapi
obat lasik 1 x 1 tablet / hari selama 5 hari, Catapres 0,5 mg 1 x 1 tablet /
hari selama 5 hari, Elvit 1 x 1 tablet / hari selama 10 hari.
Hasil : Setelah dilakukan asuhan selama 2 minggu hasilnya : tekanan darah
150/90 mmHg menjadi 130/80 mmHg.
2. Sriti Surtanti (2007) dengan judul Asuhan Kebidanan pada Ibu hamil
Trimester III dengan Hipertensi di Puskesmas Kemantran.
Penanganan : Melakukan pemeriksaan darah secara rutin, memberi
penjelasan tentang istirahat cukup, terapi nifedipin 10 tablet 1 x 1
Hasil : Setelah dilakukan asuhan selama 2 minggu, hasilnya : Tekanan
darah dari 150/100 mmHg menjadi 140/90 mmHg.
3. Sri Wiyanti (2009) dengan judul Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
Ny. D dengan hipertensi di BPS Ari Purwaningsih Boyolali.
Penanganan : Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat, diit tinggi protein,
karbohidrat, cukup vitamin dan rendah lemak serta menganjurkan pasien
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
F. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis membagi menjadi
lima bab, yaitu :
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, manfaat studi kasus, tujuan studi kasus, keaslian studi
kasus dan sistematika penulisan.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
concent.
BAB III METODOLOGI
Bab ini berisi tentang jenis studi kasus, lokasi pengambilan studi
kasus, subjek studi kasus, waktu pengambilan studi kasus,
instrument studi kasus, teknik pengumpulan data dalam pengambilan
studi kasus dan alat-alat yang dibutuhkan dalam pengambilan studi
kasus.
BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
Bab ini terdiri dari tinjauan kasus dan pembasan. Tinjauan kasus
dilakukan dengan menggunakan manajemen kebidanan menurut 7
langkah Varney yang terdiri dari pengkajian, interpretasi data,
diagnosa potensial, antisipasi, perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi serta dilanjutkan dengan data perkembangan menggunakan
metode SOAP. Sedangkan dalam pembahasan kasus berisi tentang
pembahasan masalah yang ditemukan pada kasus dan teori, apakah
ada kesenjangan antara teori dan praktek yang penulis temukan
dilapangan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran, kesimpulan merupakan
jawaban dari tujuan dan merupakan inti dari pembahasan kasus ibu
hamil dengan hipertensi, sedangkan saran merupakan alternatif
pemecahan dan tanggapan dari kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Konsep Dasar Kehamilan
a. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah masa dimulainya konsepsi sampai lahirnya
janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan
7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Wiknjosastro, 2007).
Kehamilan adalah pertemuan antara sel sperma dan sel telur yang
terjadi melalui hubungan seksual antara laki-laki dan wanita.
Pembuahan terjadi di dalam rahim ketika wanita sedang berada pada
masa subur (Kisanti, 2008)
b. Klasifikasi kehamilan menurut Wiknjosastro (2007)
1) Kehamilan trimester I : 0 sampai 12 minggu
2) Kehamilan trimester II : 12 sampai 28 minggu
3) Kehamilan trimester II : 28 sampai 40 minggu
c. Proses Kehamilan
Menurut Saifuddin (2002), proses kehamilan merupakan mata
rantai yang berkesinambungan yang terdiri atas :
1) Ovulasi
Ovulasi adalah proses pelepasan ovum yang dipengaruhi oleh sistem
hormon yang kompleks
2) Terjadinya migrasi spermatozoa dan ovum dengan gerak aktif tuba
yang memiliki fimbriae, maka ovum ditangkap dan menuju uterus,
sedangkan spermatozoa masuk ke dalam alat genitalia menuju tuba
fallopi.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
: 2 minggu sekali
3) Di atas 36 minggu
: 1 minggu sekali
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
jika
dianjurkan
mengkonsumsi
ferosus
12
mg
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
predisposisi
yang
sering
dikemukakan
adalah
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
e. Tanda Hipertensi
Tekanan darah absolut 140/90 mmHg atau 160/110 mmHg yang
diambil berjarak 6 jam dalam keadaan istirahat (Manuaba, 2008).
f. Patofisiologi Hipertensi
Mekanisme terjadinya hipertensi adalah melalui terbentuknya
angiotensin atau renin oleh enzim renin yang bisa mengubah angiotensi
I dan II atau angiotensin converting enzyme (ACE). ACE memegang
peran fisiologis yang penting dalam mengatur tekanan darah,
mengandung angiotensinogen yang diproduksi di hati. Selanjutnya oleh
hormon renin (diproduksi oleh ginjal) akan diubah angiotensin I yang
terdapat di ginjal. Kemudian diubah lagi menjadi angiotensin II oleh
ACE yang terdapat di paru-paru, Angiotensin II inilah yang memiliki
peranan dalam menaikkan tekanan darah (Abidin, 2009).
Angiotensin II meningkatkan sekresi hormon antidiuretik (ADH)
penyebab rasa haus. ADH diproduksi di hipotalamus dan berada pada
ginjal untuk mengatur osmolitas dan volume urine. Meningkatnya
ADH, sangat sedikit urin yang diekskresikan ke luar atau anti diuresis,
sehingga menjadi pekat dan tinggi osmolitasnya (Abidin, 2009).
Volume cairan ekstraseluler akan diencerkan dengan menarik
cairan meningkatkan terjadinya anti diuresis. Akibatnya, volume
meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan tekanan darah
(Suheimi, 2009).
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
g. Komplikasi Hipertensi
Komplikasi yang bisa terjadi oleh karena hipertensi pada
kehamilan menurut Saifudin (2002) adalah :
1) Pertumbuhan janin terhambat (IUGR)
2) Kematian janin
3) Persalinan premature
4) Solusio plasenta
h.
Gambaran Klinis
Gambaran klinis hipertensi menurut Manuaba (2008) yaitu
kenaikan tekanan darah sistolik 30 mmHg dan diastolik 15 mmHg.
i. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
hipertensi
dalam
kehamilan
menurut
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
j. Pencegahan
Jika umur kehamilan > 37 minggu beri sedatif ringan, berupa Valium (3
x 10 mg), fenobarbital (3 x 30 mg per oral) atau diazepam (3 x 2 mg per
oral) selama 7 hari. Jika umur kehamilan < 37 minggu beri diazepam 10
mg I.V, hidralazin 5 mg I.V, labetolol 20 mg I.V dan metildopa 3 x 250
mg / hari (Saifuddin, 2003).
kebidanan
adalah
digunakan
sebagai
metode
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
a. Data Subjektif
Data subjektif adalah data yang didapat dari klien sebagai
pendapat terhadap situasi data kejadian. Informasi tersebut dapat
ditentukan dengan informasi atau komunikasi (Nursalam, 2008).
1) Biodata yang diambil untuk pasien (suami, istri)
a) Nama
b) Umur
c) Agama
pendidikan
mempengaruhi
perilaku
kesehatan seseorang.
f) Pekerjaan
g) Alamat
: Untuk
mengetahui
tempat
tinggal
serta
mempermudah pemantauan.
(Nursalam, 2008)
2) Keluhan utama
Alasan wanita datang mengunjungi klinik / RB / RS dan
diungkapkan dengan kata-kata sendiri (Varney, 2007). Pada kasus
ibu hamil dengan hipertensi yang dikeluhkan meliputi sakit kepala
yang tidak cepat hilang, bengkak pada wajah dan ektremitas
(Saifudin, 2002).
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
3) Riwayat menstruasi
Untuk mengetahui tentang menarche, siklus, dismenorhea,
umur berapa, lama menstruasi, banyaknya menstruasi dan untuk
mengetahui hari pertama menstruasi terakhir serta untuk menentukan
tanggal kelahiran dari persalinan (Prawirohardjo, 2002).
4) Riwayat kehamilan sekarang
Untuk mengetahui tanggal hari pertama haid, umur kehamilan,
perkiraan lahir, masalah atau kelainan pada kehamilan sekarang,
keluhan selama hamil (Prawirohardjo, 2002).
5) Riwayat penyakit
Untuk mengetahui apakah saat ini sedang menderita suatu
penyakit, atau pernah menderita suatu penyakit sistemik seperti
jantung, ginjal, asma / TBC, hepatitis, DM, hipertensi, epilepsi dan
lain-lain. Serta untuk mengetahui apakah ada riwayat penyakit
keluarga,
riwayat
keturunan
kembar,
dan
riwayat
operasi
(Prawirohardjo, 2005).
6) Riwayat perkawinan
Untuk mengetahui status perkawinan, lama perkawinan, sah
atau tidak, sudah berapa kali menikah pada umur berapa menikah
berapa jumlah anaknya (Prawirohardjo, 2005).
7) Riwayat keluarga berencana
Untuk mengetahui sebelum hamil ibu pernah menggunakan
alat
kontrasepsi
atau
tidak,
berapa
lama
menggunakannya
(Prawirohardjo, 2005).
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
10
jam,
dan
tidur
siang
jam
(Winkjosastro, 2002).
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
e) Pola seksualitas
Dikaji untuk mengetahui berapa kali ibu melakukan hubungan
seksual dalam seminggu (Saifuddin, 2002). Hubungan seksual
dapat
menimbulkan
abortus
dan
persalinan
normal
(Manuaba, 2007)
f) Pola psikososial budaya
Untuk mengetahui apakah ada pantangan makanan atau kebiasaan
yang tidak boleh selama hamil dalam adat masyarakat setempat,
perasaan tentang kehamilan ini, kehamilan ini direncanakan atau
tidak, jenis kelamin yan diharapkan, dukungan keluarga terhadap
kahamilan
ini,
dan keluaga
lain
(Varney, 2007).
g) Perokok dan pemakai obat-obatan
Apakah ibu merokok dan memakai obat-obatan selama hamil
(Prawirohardjo, 2002). Kebiasaan ibu dapat mempengaruhi
tumbuh kembang janin dalam rahim (Manuaba, 2007).
b. Pemeriksaan Fisik (Data Obyektif)
Data objektif adalah data yang didapat dari pasien sebagai suatu
pendapat terhadap suatu situasi dan kejadian (Nursalam, 2008).
1) Status Generalis
a) Keadaan
umum
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
b) Kesadaran
c) Tekanan darah
d) Suhu
e) Nadi
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
g) Tinggi badan
h) Berat badan
i) LILA
2) Pemeriksaan sistematis
a) Rambut
: Untuk
menilai warna,
ketebalan,
ada
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
d) Hidung
e) Telinga
membran
timpani
(Varney, 2007).
f) Mulut, gigi dan gusi : Untuk mengetahui bersih atau tidak, ada
caries dan karang gigi apa tidak, ada
stomatitis atau tidak (Saifuddin, 2002).
g) Leher
: Untuk
menilai
adanya
tekanan
vena
(1) Jantung
Jantung normal, tidak berdetak cepat (Varney, 2007).
(2) Paru-paru
Untuk mengetahui tanda kemungkinan penyakit paru, gagal
jantung, gagal ginjal, dan hipoalbuminemia (Manuaba, 2007).
(3) Mammae
Untuk mengetahui kebersihan papilla mammae, putting susu
menonjol atau tidak (Wiknjosastro, 2002)
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
(4) Axilla
Adakah tumor atau benjolan, adakah nyeri tekan atau tidak
i)
Ekstremitas
infeksi
yang
meninggalkan
sikatrik
(Manuaba, 2007)
3) Pemeriksaan khusus obstetri (lokalis)
a) Abdomen
(1) Inspeksi menurut Alimul (2008)
Inspeksi adalah proses pengamatan dilakukan untuk menilai
pembesaran perut sesuai atau tidak dengan tuanya kehamilan,
bentuk perut membesar ke depan atau ke samping, adakah
kelainan pada perut, serta untuk menilai pergerakan anak.
(2) Palpasi menurut Manuaba (2008), yaitu :
Palpasi adalah pemeriksaan dengan indra peraba yaitu
tangan, dilakukan untuk menentukan besarnya rahim dengan
menentukan usia kehamilan serta menentukan letak anak
dalam rahim. Pemeriksaan palpasi dilakukan dengan metode :
Kontraksi
TFU
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Leopold I
Leopold II
Leopold III
Leopold IV
TBJ
(3) Auskultasi
Auskultasi adalah pemeriksaan dengan mendengar bunyi
dengan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan bunyi
detak jantung janin, bising tali pusat, bising rahim, serta
bising usus (Alimul, 2008). Detak jantung janin : lokasi
punctum maksimum, frekuensinya teratur atau tidak. Denyut
jantung normal 120-160 x/menit, jika ditemukan DJJ
dibawah 100 x/menit atau lebih dari 180 x/menit merupakan
tanda-tanda
yang
perlu
diwaspadai
pada
janin
menghilang.
Bising
rahim
mendesis,
tetapi
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
nyeri,
bartolini,
dan
pembesaran
adanya
kelenjar
pengeluaran
pervaginam.
(2) Perineum
(3) Anus
4) Pemeriksaan penunjang
Mendukung diagnosa medis, kemungkinan komplikasi, kelainan
dan penyakit yang menyertai kehamilannya (Nursalam, 2008).
Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya :
diarahkan untuk mengkaji kadar proteinurine.
Langkah II : Interpretasi Data
Pada langkah ini dilakukan identifikasi terhadap diagnosa atau
masalah berdasarkan interpretasi yang benar di atas data yang telah
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
G..P..A..umurtahun
tunggal/kembar,
umur
hidup/mati,
memanjang/melintang,
kehamilanminggu,
intra/ekstra
presentasi
uteri,
kepala/bokong,
janin
letak
punggung
kanan/kiri...dengan hipertensi.
Data dasar :
1) Data Subjektif
Data subjektif adalah data yang didapat dari pasien sebagai suatu
pendapat terhadap suatu situasi dan kejadian, informasi tersebut
tidak dapat ditentukan oleh tenaga kesehatan secara independen
tetapi melalui suatu interaksi atau komunikasi (Nursalam, 2007).
Data Subjektif pada ibu hamil dengan hipertensi menurut Saifuddin
(2003) meliputi:
a) HPHT (hari pertama haid terakhir)
b) Ibu mengatakan ini kehamilan yang ke......
c) Pernah atau tidak keguguran
d) Ibu mengatakan pandangan kabur
e) Ibu mengatakan sering pusing
2) Data Objektif
Data objektif adalah data yang sesungguhnya dapat diobservasi dan
dilihat oleh tenaga kesehatan (Nursalam, 2007).
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
d) Leopold II
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
b. Masalah
Hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman klien yang ditemukan dari
hasil pengkajian yang menyertai diagnosa (Varney, 2007).
Masalah yang terjadi pada ibu hamil dengan hipertensi meliputi :
pandangan mata kabur dan sering pusing (Saifuddin, 2002).
c. Kebutuhan
Hal-hal yang dibutuhkan oleh pasien dan belum teridentifikasi dalam
diagnosa dan masalah yang didapatkan dengan melakukan analisa data
(Varney, 2007).
Kebutuhan yang diberikan pada ibu hamil dengan hipertensi adalah :
diet
tinggi
protein,
rendah
garam
dan
banyak
istirahat
(Saifuddin, 2002).
Langkah III : Diagnosa Potensial
Langkah ini mengidentifikasi masalah atau diagnosa yang sudah
diidentifikasi oleh karena itu kita membutuhkan antisipasi pencegahan
serta pengawasan pada ibu hamil dengan hipertensi (Varney, 2007). Pada
kasus ibu hamil dengan hipertensi diagnosa potensial yang mungkin terjadi
adalah pertumbuhan janin terhambat (IUGR), kematian janin, persalinan
premature dan solusio plasenta (Saifuddin, 2002).
Langkah IV : Antisipasi atau Tindakan Segera
Langkah ini mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan
untuk dikonsultasikan segera ditangani bersama dengan anggota tim
kesehatan yang sesuai dengan kondisi klien (Varney, 2007).
Penanganan segera pada kasus ini adalah melakukan kolaborasi
dengan tenaga kesehatan lain seperti dokter obsgyn untuk mencegah
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
catatan
perkembangan
yang
menggunakan
SOAP
menurut
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
D. Landasan Hukum
Bidan dalam menjalankan prakteknya berlandaskan pada Kepmenkes
RI Nomor 900/MENKES/SK/VII/2002 Pasal 16 yaitu pertolongan pada
kehamilan abnormal yang mencakup ibu hamil dengan abortus, hiperemesis
gravidarum tingkat 1, pre eklampsi ringan dan anemi ringan. Tekanan darah
tinggi atau hipertensi dalam kehamilan merupakan komplikasi sebelum
menjadi pre eklampsi. Seorang bidan boleh memberikan asuhan kepada ibu
hamil dengan hipertensi (Kepmenkes, 2002).
E. Informed Concent
Informed concent merupakan persetujuan yang diberikan oleh pasien
atau walinya yang berhak terhadap bidan untuk melakukan suatu tindakan
kebidanan sesudah memperoleh informasi lengkap dan dipahaminya mengenai
tindakan itu. Dari batasan itu jelas bahwa informed concent adalah suatu
dialog antara bidan dengan pasien yang didasari keterbukaan akal dan pikiran
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
F. Kerangka Konsep
INPUT
G. dengan
Ibu hamil
H.
hipertensi
PROSES
Asuhan kebidanan menurut
manajemen Varney :
1. Pengkajian Data
2. Interpretasi Data
OUTPUT
Hasil Asuhan Kebidanan
1. Keadaan umum dan tanda-tanda
vital normal
2. Pasien
mengerti
dengan
3. Diagnosa Potensial
4. Antisipasi Masalah
5. Perencanaan Tindakan
cukup
6. Pelaksanaan Tindakan
pekerjaan berat
7. Evaluasi
dan
menghindari
bersedia
melakukan
kunjungan ulang
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
BAB III
METODOLOGI
melalui
suatu
kasus
yang
terdiri
dari
unit
tunggal
(Notoatmodjo, 2005).
B. Lokasi
Lokasi studi kasus ini dilaksanakan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
C. Subjek studi kasus
Subjek dalam studi kasus ini adalah ibu hamil Ny. S G1P0A0 dengan
hipertensi.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
baik, dalam arti kata lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih
mudah diolah (Notoatmojo, 2002). Pada studi kasus ini penulis menggunakan
instrument format asuhan kebidanan 7 langkah Varney pada ibu hamil untuk
pengumpulan data.
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam teknik pengumpulan data
antara lain :
1. Alat dan bahan dalam pengambilan data (Wawancara) :
a. Format pengkajian pada ibu hamil
b. Buku tulis
c. Ballpoint, penggaris
2. Alat dan bahan dalam melakukan pemeriksaan dan observasi
a. Timbangan berat badan
b. Thermometer
c. Metlin
d. Stetoskop
e. Tensimeter
f. Alat ukur tinggi badan
g. Pita pengukur lila lengan atas
h. Reflek hamer
i.
Jarum
j.
Spuit
k. Kapas
l.
Alkohol
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
secara
sistematik,
dengan
menggunakan
indera
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
3) Perkusi
Perkusi adalah suatu pemeriksaan dengan jalan masuk mengetuk
untuk membandingkan kaki kiri dan kanan pada setiap daerah
permukaan tubuh dengan tujuan menghasilkan suatu perkusi
bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi, ukuran, bentuk dan
konsistensi jaringan. Dalam hal ini pemeriksaan dilakukan di
daerah reflek patella (Nursalam, 2008). Pada kasus hipertensi
dilakukan pemeriksaan reflek patella kanan kiri negatif atau positif
(Prawirohardjo, 2005).
4) Auskultasi
Auskultasi adalah pemeriksaan dengan jalan mendengarkan suara
yang dihasilkan oleh tubuh dengan menggunakan stetostop.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi jantung janin
(Nursalam, 2008). Pada kasus hipertensi dilakukan dengan jalan
mendengarkan suatu denyut jantung yang bertujuan untuk
memastikan adanya tanda pasti kehamilan (Manuaba, 2008).
b. Wawancara
Wawancara adalah suatu metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data dimana pewawancara mendapat keterangan
pendirian secara lisan dari seorang sasaran studi kasus (responden)
atau bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang tersebut
(Notoatmodjo, 2005). Dalam kasus ini wawancara atau tanya jawab
dilakukan dengan Ny. S, keluarga, perawat atau tenaga kesehatan yang
lain.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
c. Observasi (Pengamatan)
Observasi adalah tehnik pengumpulan data dengan cara
mengamati subyek dan melakukan berbagai macam pemeriksaan yang
berhubungan dengan kasus yang akan diambil. Observasi dapat berupa
pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
(Notoatmodjo, 2005).
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh
orang yang melakukan studi kasus dari sumber-sumber yang telah ada.
Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari studi kasus
terdahulu. Data sekunder disebut juga data tersedia (Notoatmodjo, 2005).
Data sekunder diperoleh dengan cara :
a. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan bahan-bahan pustaka yang sangat
penting dalam menunjang latar belakang teoritis dalam suatu penelitian
(Notoatmodjo, 2005). Pada studi kasus ibu hamil dengan hipertensi
penulis menggunakan bahan referensi dari tahun 2002 sampai tahun
2010.
b. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi yaitu semua bentuk sumber informasi yang
berhubungan dengan dokumen resmi maupun tidak resmi, misalnya
laporan, catatan-catatan di dalam kartu klinik. Sedangkan tidak resmi
adalah segala bentuk dokumen dibawah tanggung jawab instansi tidak
resmi seperti biografi, catatan harian (Notoatmodjo, 2005). Dalam hal
ini contohnya yaitu status/catatan pasien, rekam medik di RSUD dr.
Moewardi Surakarta.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
BAB IV
TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. TINJAUAN KASUS
Tanggal
: 13 Juli 2012
Tempat
1. Pengkajian
a. Data Subyektif
Identitas Pasien
Identitas Suami
1) Nama
: Ny. S
Nama
: Tn. A
2) Umur
: 26 tahun
Umur
: 30 tahun
3) Agama
: Islam
Agama
: Islam
5) Pendidikan
: SLTA
Pendidikan
: SLTA
6) Pekerjaan
: Swasta
Pekerjaan
: Polri
7) Alamat
1) Keluhan utama
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, ibu mengatakan sering
pusing dan pandangan mata kabur.
2) Riwayat menstruasi
a) Menarche
b) Siklus
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
c) Lama
d) Banyaknya
: Ibu
g) Dismenorhea
haid
sampai
mengganggu
aktivitasnya.
3) Riwayat Hamil Ini
a) HPHT
: 23 Maret 2012
b) HPL
: 30 Desember 2012
c) Gerakan janin
Ibu mengatakan mulai merasakan gerakan janin sejak umur
kehamilan 16 minggu sekitar 10-15 kali sehari.
d) Obat yang dikonsumsi
Ibu mengatakan hanya mengkonsumsi obat yang diberikan oleh
bidan.
e) Keluhan-keluhan pada
Trimester I
Trimester II
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
(4) Hepatitis
Ibu mengatakan tidak pernah terlihat kuning di mata, ujung
kuku dan kulit.
(5) DM
Ibu mengatakan tidak pernah sering merasa haus, lapar, dan
sering kencing di malam hari lebih dari 8 x.
(6) Hipertensi
Ibu mengatakan sebelum hamil tekanan darah tidak pernah
lebih dari 120/80mmHg, tapi setelah hamil tekanan darahnya
140/90 mmHg.
(7) Epilepsi
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami kejang sampai
mengeluarkan busa dari mulut.
(8) Lain-lain
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit lainnya
seperti HIV/AIDS.
c) Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun dari pihak suaminya
tidak pernah mempunyai riwayat penyakit menular seperti TBC
dan hepatitis serta penyakit menurun seperti
hipertensi
dan
jantung.
d) Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga suaminya
tidak pernah ada riwayat keturunan kembar.
e) Riwayat operasi
Ibu mengatakan belum pernah melakukan operasi.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
5) Riwayat Perkawinan
Ibu mengatakan status perkawinannya syah, kawin 1 kali pada umur
25 tahun dengan suami umur 29 tahun, lama perkawinan 1 tahun dan
belum mempunyai anak.
6) Riwayat Keluarga Berencana
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan jenis alat kontrasepsi
apapun.
7) Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
No
1
Tgl/th
Partus
Tempat
Partus
UK
Jenis
Partus
Penolong
Jenis
Anak
BB
PB
Nifas
Kead Laktasi
Keadaan
Anak Sekarang
Hamil sekarang
lauk
berupa
(tahu,
tempe,
telur),
buah
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
b) Eliminasi
(1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan BAB 1x sehari konsistensi
lunak, warna dan bau khas feces. BAK 5-6x sehari, warna dan
bau khas urine. Ibu tidak merasa sakit saat BAK
(2) Selama hamil : Ibu mengatakan BAB 1x sehari konsistensi
lunak, warna dan bau khas feces. Ibu tidak merasa sakit saat
BAB. BAK meningkat menjadi 7-8x sehari, warna dan bau
khas urine.
c) Aktifitas
(1) Sebelum Hamil : Ibu mengatakan melakukan pekerjaan rumah
tangga seperti mencuci, menyapu dan memasak.
(2) Selama Hamil : Ibu mengatakan tetap melakukan pekerjaan
rumah tangga seperti mencuci, menyapu dan memasak.
d) Istirahat / tidur
(1) Sebelum Hamil : Ibu mengatakan tidak pernah tidur siang,
tidur malam 8 jam.
(2) Selama Hamil : Ibu mengatakan tidur siang + 1 jam, tidur
malam 8 jam.
e) Seksualitas
(1) Sebelum Hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan
seksual 3x seminggu dan tidak ada keluhan apapun.
(2) Selama Hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual
1x
dalam
minggu
karena
ibu
takut
mengganggu
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
f) Psikososial budaya
(1) Perasaan tentang kehamilan ini
Ibu mengatakan senang terhadap kehamilan ini, tetapi akhirakhir ini merasa takut karena sering merasa pusing dan
pandangan kabur.
(2) Kehamilan ini direncanakan / tidak
Ibu mengatakan kehamilan ini direncanakan.
(3) Jenis kelamin yang diharapkan
Ibu mengatakan anak laki-laki atau perempuan sama saja yang
terpenting bisa lahir dengan normal dan sehat.
(4) Dukungan keluarga terhadap kehamilan ini
Ibu mengatakan baik dari keluargamya maupun dari keluarga
suaminya sangat mendukung kehamilan ini.
(5) Keluarga lain yang tinggal serumah
Ibu mengatakan hanya tinggal dengan suami dan mertuanya.
(6) Pantangan makanan
Ibu mengatakan tidak ada pantangan makanan.
(7) Kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan
Ibu mengatakan di keluarganya tidak ada kegiatan adat istiadat
dalam kehamilan.
g) Penggunaan obat-obatan/rokok
Ibu mengatakan tidak menggunakan obat terlarang dan hanya
mengkonsumsi obat yang diberikan oleh bidan serta tidak
merokok.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
: Baik.
b) Kesadaran
: Composmentis.
c) TTV
: TD : 140/90 mmHg
S : 36C
d) TB
N : 84 x/menit
R : 24 x/menit.
: 156 cm.
: 54 kg.
g) LLA
: 26 cm.
2) Pemeriksaan sistematis
a) Kepala
(1) Rambut
(2) Muka
(3) Mata
(a) Conjungtiva : Merah muda, tidak pucat.
(b) Sklera
: putih.
(4) Hidung
(5) Telinga
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
(7) Leher
(a) Kelenjar gondok
Tidak
ada
pembesaran
kelenjar gondok.
(b) Tumor
Tidak
ada
pembesaran
kelenjar limfe.
b) Dada dan Axilla
(1) Jantung
: Normal.
(2) Paru
: Normal.
(3) Mammae
(a) Membesar
: Ada, normal.
(b) Tumor
(c) Simetris
(d) Areola
: Hyperpigmentasi.
: Menonjol.
(f) Kolostrum
: Belum keluar.
(4) Axilla
(a) Benjolan
(b) Nyeri
c) Ekstremitas
(1) Varices
(2) Oedema
: Keras.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
: Memanjang.
(3) Kelainan
: Teratur.
b) Palpasi
(1) Kontraksi
: Belum ada.
(2) Leopold I
Konsistensi
uterus
keras,
teraba
ballotement (+).
(3) Leopold II
: Tidak dilakukan
(5) Leopold IV
: Tidak dilakukan
: 136 x/menit.
Teratur/tidak
: Teratur.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
2) Pemeriksaan panggul
a) Kesan panggul
: Gynekoid.
b) Distansia Spinarum
: 23 cm.
c) Distansia Kristarum
: 32 cm.
d) Conjungtiva eksterna
: 18 cm.
e) Lingkar Panggul
: 95 cm.
3) Anogenital
a) Vulva Vagina
(1) Varises
(2) Luka
(3) Kemerahan
(4) Nyeri
: Tidak ada.
c) Anus
(1) Haemoroid
(2) Lain-lain
: Tidak ada.
e. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
2. Interpretasi Data
a. Diagnosa Kebidanan
Ny. S G1 P0 A0 Umur 26 tahun, hamil 16 minggu dengan hipertensi.
Data Dasar
Data Subyektif
1) Ibu mengatakan umurnya 26 tahun.
2) Ibu mengatakan HPHT tanggal 23 Maret 2012.
3) Ibu mengatakan ini anak yang pertama.
4) Ibu mengatakan belum pernah keguguran.
5) Ibu mengatakan akhir-akhir ini sering pusing dan pandangan mata
kabur.
Data Obyektif
1) Keadaan umum
: Baik.
2) Kesadaran
: Composmentis.
3) TTV
: TD : 140/90 mmHg
S : 36C
N : 84 x/menit
R : 24 x/menit.
Leopold I
Leopold II
Leopold III
: Tidak dilakukan
Leopold IV
: Tidak dilakukan
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
4) DJJ
: Tidak dilakukan
5) HPL
: 30 Desember 2012.
6) TFU (Mc.Donald) : 16 cm
b. Masalah
1) Ibu merasa cemas dengan kehamilannya sehubungan dengan rasa
pusing dan pandangan mata kabur yang dirasakan sekarang.
2) Ibu kurang mendapat informasi tentang hipertensi.
c. Kebutuhan
1) Beri diet tinggi protein dan banyak istirahat.
2) Beri konseling tentang hipertensi dan pengaruhnya terhadap
kehamilan.
3. Diagnosa Potensial
Pada ibu potensial terjadi Pre eklamsia ringan. Pada janin pertumbuhan
terhambat (IUGR), kematian janin, persalinan premature dan solusio
plasenta.
4. Antisipasi/Tindakan Segera
Kolaborasi dengan dr, SpOG serta kolaborasi dengan laboratorium dan
pemeriksaan tekanan darah agar tidak menimbulkan bentuk kelainan
patologis.
5. Rencana Tindakan
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
7. Evaluasi
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
DATA PERKEMBANGAN I
Tanggal : 14 Juli 2012
Subjektif
1. Ibu mengatakan pusing berkurang.
2. Ibu mengatakan pandangan masih sedikit kabur.
3. Ibu mengatakan masih cemas dengan kehamilannya.
Objektif
1. Keadaan umum : Baik.
Kesadaran
2. TTV
: Composmentis.
: TD : 130/90 mmHg.
BB
: 54 kg.
Muka
: Tidak oedema.
Leopold I
Leopold II
Leopold III
: Tidak dilakukan
Leopold IV
: Tidak dilakukan
5. Protein urine
: Negatif.
Asessment
Ny. S umur 26 tahun G1 P0 A0 hamil 16 minggu dengan hipertensi.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Planning
pemeriksaan kehamilannya.
3. Pukul 10.35 WIB memberi dukungan mental kepada ibu agar ibu tidak
cemas.
4. Pukul 10.45 WIB menganjurkan ibu untuk tetap istirahat cukup.
5. Pukul 10.55 WIB menganjurkan ibu untuk tetap makan bergizi tinggi
protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan rendah lemak.
6. Pukul 10.05 WIB memberi obat SF 2 x 1, Vitamin C 2 x 1, Amoxylin 500
mg 3 x 1.
7. Pukul 10.15 WIB memberi terapi drip infus d 5% dan MgSO4 12 gram 20
tetes/menit.
8. Pukul 10.25 WIB mengobservasi tekanan darah.
Evaluasi
Kesadaran : composmentis.
bersedia
menghilangkan
rasa
cemas
dan
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
6. Pukul 11.10 WIB obat sudah diberikan dan ibu mau minum sesuai
petunjuk bidan.
7. Pukul 11.20 WIB ibu sudah diberi terapi drip infus d 5% dan MgSO4 12
gram
8. Pukul 11.30 WIB tekanan darah ibu 130/80 mmHg
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
DATA PERKEMBANGAN II
Tanggal 15 Juli 2012
Subjektif
1. Ibu mengatakan sudah tidak cemas.
2. Ibu mengatakan sudah tidak merasa pusing dan pandangan mata tidak
kabur.
Objektif
1. KU Ibu
: Baik.
2. Kesadaran
: Composmentis.
3. TTV
: Belum keluar.
Leopold I
Leopold II
Leopold III
: Tidak dilakukan
Leopold IV
: Tidak dilakukan
DJJ
: 138 x/menit.
Asessment
Ny. S umur 26 tahun G1 P0 A0 hamil 16 minggu post hipertensi.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Planning
Kesadaran : composmentis.
ibu
telah
mengerti
tentang
hasil pemeriksaan
kehamilannya.
3. Pukul 12.15 WIB ibu bersedia untuk tetap melakukan anjuran bidan
walaupun kondisi ibu sudah membaik.
4. Pukul 12.25 WIB obat
ibu
bersedia
untuk
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
B. PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada antara teori
dengan praktek yang ada dilahan. Karena penulis menggunakan manajemen
kebidanan dengan tujuh langkah dari Varney maka pembahasan akan diuraikan
langkah demi langkah sebagai berikut :
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan dengan mencari dan menggali data maupun
fakta baik yang berasal dari pasien, keluarga, maupun kesehatan lainnya
dan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh bidan sendiri, pengumpulan
data mencakup subjektif dan objektif (Nursalam, 2008). Pada data
subjektif didapatkan keluhan utama yaitu sakit kepala yang tidak cepat
hilang, bengkak pada wajah dan ektremitas (Saifudin, 2002). Pada data
objektif didapatkan tekanan darah 120/80
(Manuaba, 2007).
Pada kasus ibu hamil Ny. S dengan hipertensi data subjektif
didapatkan keluhan utama yaitu ibu datang ingin memeriksakan
kehamilannya, ibu mengatakan sering pusing dan pandangan mata kabur,
sedangkan pada data objektif didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg.
Pada langkah ini penulis tidak menemukan adanya kesenjangan
antara teori dan praktek.
2. Interpretasi Data
Pada langkah ini dilakukan identifikasi terhadap diagnosa atau
masalah berdasarkan interpretasi yang benar di atas data yang telah
dikumpulkan yaitu dengan diagnosa kebidanan (Varney, 2004). Diagnosa
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
3. Diagnosa Potensial
Langkah ini mengidentifikasi masalah atau diagnosa yang sudah
diidentifikasi oleh karena itu kita membutuhkan antisipasi pencegahan
serta pengawasan pada ibu hamil dengan hipertensi (Varney, 2007). Pada
kasus ibu hamil dengan hipertensi diagnosa potensial yang mungkin terjadi
adalah pertumbuhan janin terhambat (IUGR), kematian janin, persalinan
premature dan solusio plasenta (Saifuddin, 2002).
Pada kasus ibu Ny. S dengan hipertensi diagnosa potensial tidak
muncul karena adanya kecepatan dan kesigapan tenaga kesehatan dalam
menangani kasus yang sedang terjadi pada Ny. S. Pada langkah ini penulis
tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus.
4. Antisipasi/Tindakan segera
Penanganan segera pada kasus ini adalah melakukan kolaborasi
dengan tenaga kesehatan lain seperti dokter obsgyn untuk mencegah
terjadinya komplikasi hipertensi lebih lanjut, kolaborasi dengan dr. SpOG
untuk mengetahui tentang pola makan dan jenis makanan yang perlu
dihindari pada ibu hamil dengan hipertensi, serta kolaborasi dengan
laboratorium untuk mendeteksi perkembangan penyakit hipertensi menjadi
pre eklampsi dengan cara memeriksa adanya protein urin dan pemeriksaan
tekanan darah agar tidak menimbulkan bentuk kelainan patologis
(Saifuddin, 2002).
Pada kasus ibu hamil Ny. S dengan hipertensi antisipasi yang
dilakukan yaitu kolaborasi dengan dr, SpOG serta kolaborasi dengan
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
atau tidak, apakah pasien sudah mengerti tentang informasi yang telah
dijelaskan, tentang keadaannya dan kehamilannya, bagaimana pola
istirahat ibu, apakah ibu sudah istirahat cukup dan menghindari pekerjaan
berat yang biasa dikerjakan sebelum hamil, bagaimana pola makanan dan
asupan diit, apakah ibu bersedia diit makanan tinggi protein, tinggi
karbohidrat, cukup vitamin dan rendah lemak, apakah pasien bersedia
melakukan kunjungan ulang lebih sering yaitu 1 minggu sekali, apakah ibu
sudah mengerti cara menilai gerakan janin dan tujuannya.
Pada kasus ibu hamil Ny. S setelah dilakukan asuhan selama 3 hari
didapatkan hasil KU ibu baik, kesadaran : composmentis, TD : 120/80
mmHg, S : 36,5C, N : 86 x/menit, R : 24 x/menit, ibu telah mengerti
tentang
ibu
bersedia
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
BAB V
PENUTUP
Dalam bab terakhir penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul Asuhan
Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny. S dengan Hipertensi di RSUD Dr. Moewardi
Surakarta ini penulis dapat membuat kesimpulan dan saran sebagai berikut.
A. Kesimpulan
1. Dalam pengkajian didapatkan data subjektif yaitu ibu datang ingin
memeriksakan kehamilannya, mengatakan sering pusing dan pandangan
mata kabur, sedangkan data objektif tekanan darah 140/90 mmHg.
2. Interpretasi data didapatkan diagnosa kebidanan Ny. S G1 P0 A0 Umur 26
tahun, hamil 16 minggu dengan hipertensi.
3. Diagnosa potensial pada kasus ibu Ny. S dengan hipertensi diagnosa
potensial tidak muncul karena adanya kecepatan dan kesigapan tenaga
kesehatan dalam menangani kasus yang sedang terjadi pada Ny. S.
4. Dalam menentukan tindakan yang dilakukan yaitu kolaborasi dengan
dokter, SpOG, laboratorium dan pemeriksaan tekanan darah agar tidak
menimbulkan bentuk kelainan patologis.
5. Dalam kasus ibu hamil Ny. S dengan hipertensi perencanaan yang
diberikan yaitu pantau KU dan vital sign, beri informasi yang jelas tentang
keadaan pasien dan kehamilannya, anjurkan untuk banyak istirahat,
anjurkan diet makanan tinggi protein, tinggi karbohidrat, cukup vitamin,
dan rendah lemak, beri obat SF 2 x 1, Vitamin C 2 x 1, Amoxylin 500 mg
3 x 1, Beri terapi drip infus d 5% dan MgSO4 12 gram, observasi tekanan
darah, pasang DC, periksa urin lengkap.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
6. Pelaksanaan asuhan yang diberikan pada kasus ibu hamil Ny. S telah
dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat..
7. Setelah diberikan asuhan yang intensif selama 3 hari didapatkan hasil KU
ibu baik, kesadaran : composmentis, TD : 120/80 mmHg, S : 36,5C, N :
86 x/menit, R : 24 x/menit, ibu
telah
mengerti
tentang
hasil
bersedia
B. Saran
Dari adanya kesimpulan tersebut diatas maka penulis dapat
memberikan saran sebagai berikut :
1. Bagi Ibu Hamil
a. Diharapkan untuk mencegah terjadinya hipertensi dalam kehamilan
dengan melakukan ANC minimal 4 kali selama kehamilan agar dapat
terdeteksi secara dini adanya factor penyebab hipertensi.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer