Tugas Kelompok Untuk Memenuhi Nilai Mata Kuliah Ilmu Keperawatan Maternitas II Kelompok 3 : Nina Septianti Rania Ardila Siti Nasiah Siti Samiratul Azizah Siti Suaebatul Aslamiah Sutisna Tri Novianti Windiarti ohana !ili uni "ari#ati SEMESTER VII STIKes WIDYA DHARMA HUSADA Program S!"# S$ Kepera%aa& 'l(S!r)a Ke&*a&a No($ Pam!la&g Ta&gera&g Selaa& +,$- KATA PEN.ANTAR $u%i s#ukur kami pan%atkan kepada Allah SWT& karena limpahan rahmat dan karunia' N#a( sehingga penulis dapat men#elesaikan tugas makalah ini& Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Ilmu Keperawatan Maternitas II& )engan adan#a makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan #ang lebih baik kepada penulis maupun kepada para mahasiswa*i kesehatan serta mas#arakat untuk lebih memahami pemeriksaan kehamilan antenatal care. )alam Makalah ini( penulis tidak lepas dari dukungan serta pengarahan dari berbagai pihak& +leh karena itu( pada kesempatan ini penulis ingin mengu,apkan terima kasih kepada- 1. Ibu Roga#ah Selaku pembimbing dalam mata kuliah Ilmu Keperawatan Maternitas II( #ang telah memberikan pengarahan dalam pen#usunan makalah ini& 2. !apak dan Ibu ter,inta terima kasih atas dukungan( perhatian( pengorbanan( kasih sa#ang( dan do.a'n#a kepada penulis sehingga penulis dapat men#elesaikan makalah ini& 3. Serta teman'teman maupun semua pihak #ang telah membantu dalam pen#usunan makalah ini& $enulis men#adari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangan baik dari segi materi maupun teknik penulisan& +leh karena itu penulis mengharapkan adan#a kritik dan saran #ang membangun& Segalaketerbatasan dan kekurangan dalam bentuk apapun #ang mungkin ada dalam makalah ini( penulis memohon maa/ dan kiran#a dapat dimaklumi dengan bi%aksana& $amulang( +ktober 0123 $enulis DA/TAR ISI i KATA PEN.ANTAR DA/TAR ISI 0A0 I PENDAHULUAN A& 4atar !elakang&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&2 !& Tu%uan $enulisan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&0 &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 0A0 IIPEM0AHASAN A& $engertian Antenatal 5are 6An,7&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&8 &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& !& Tu%uan Antenatal 5are 6An,7&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&3 5& Man/aat Antenatal 5are 6An,7&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&9 )& Standar Minimal $ela#anan Antenatal&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&: ;& Kun%ungan Ibu <amil&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&= 0A0 III PENUTUP A& Kesimpulan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&21 DA/TAR PUSTAKA ii 0A0 I PENDAHULUAN A( Laar 0elaka&g Kehamilan adalah peristiwa alamiah( #ang akan dialami oleh seluruh ibu #ang mengharapkan anak& Namun demikian setiap kehamilan perlu perhatian khusus( untuk men,egah dan mengetahui pen#akit'pen#akit #ang di%umpai pada persalinan( baik pen#akit komplikasi dan lain'lain& $ada umumn#a kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai dengan #ang diharapkan& +leh karena itu pela#anan antenatal ,are merupakan ,ara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil dan mendeteksi adan#a kehamilan resiko tinggi& )engan adan#a antenatal ,are sebagai deteksi dini adan#a kehamilan #ang beresiko tinngi sebagai salah satu pen#ebab kematian ibu hamil( sehingga antenatal ,are diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu& Ibu hamil tersebut harus sering dikun%ungi %ika terdapat masalah dan hendakn#a disarankan untuk menemui petugas kesehatan bila merasakan tanda'tanda kehamilan& Untuk itu ibu hamil terutama trimester ini untuk lebih sering memeriksakan diri se%ak dini dengan tu%uan untuk mengurangi pen#ulit saat inpartu& Untuk itulah tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pela#anan obstetrik dan neonatal( khususn#a perawat*bidan harus mampu dan teerampil memeberikan pela#anan sesuai dengan standart #ang diterapkan& 0( T!1!a& Untuk men#elesaikan tugas makalah #ang diberikan dan untuk melaksanakan asuhan Keperawatan Maternitas kepaada pasien se,ara optimal dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan( persalinan( sehingga didapat ibu dan anak #ang sehat& 0A0 II PEM0AHSAN 2 A( PEN.ERTIAN ANTENATAL CARE 2ANC3 Antenatal 5are 6AN57 adalah pemeriksaan kehamilan #ang diberikan oleh perawat*bidan atau dokter kepada ibu selama masa kehamilan untuk mengoptimalisasikan kesehatan mental dan /isik ibu hamil( sehingga mampu menghadapi persalinan( ni/as( persiapan memberikan ASI( dan kembalin#a kesehatan reproduksi se,ara wa%ar 6Manuaba( 2>>?7& $emeriksaan antenatal adalah pemeriksaan kehamilan #ang dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan %anin se,ara berkala( #ang diikuti dengan upa#a koreksi terhadap pen#impangan #ang ditemukan 6$edoman $ela#anan Antenatal di Tingkat $ela#anan )asar( 0113 - 27& $engawasan antenatal adalah pengawasan sebelum persalinan terutama untuk ditu%ukan pada pertumbuhan dan perkembangan %anin dalam rahim 6Manuaba( 0110 - 20>7& $emeriksaan antenatal adalah pemeriksaan kehamilan #ang dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan %anin se,ara berkala( #ang diikuti dengan upa#a koreksi terhadap kegawatan #ang ditemukan 6)epkes RI( 0113 - 207& $ela#anan atau asuhan merupakan ,ara untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal 6$rawirohard%o( 0111 - ?>7& Salah satu /ungsi terpenting dari perawatan antenatal adalah untuk memberikan saran dan in/ormasi pada seorang wanita mengenai tempat kelahiran #ang tepat sesuai dengan kondisi dan status kesehatann#a& $erawatan antenatal %uga merupakan suatu kesempatan untuk mengin/ormasikan kepada para wanita mengenai tanda @ tanda baha#a dan ge%ala #ang memerlukan bantuan segera dari petugas kesehatan 6W<+( 0113 - ?7& $emeriksaan antenatal se#og#an#a dimulai segera setelah diperkirakan ter%adi kehamilan& $emeriksaan ini dapat dilakukan dalam beberapa hari setelah terlambat menstruasi( terutama bagi wanita #ang menginginkan terminasi kehamilan( tetapi bagi semua wanita se,ara umum sebaikn#a %angan lebih dari saat terlambat menstruasi kedua kali& 0( TU'UAN ANTENATAL CARE 2ANC3 Tu%uan asuhan antenatal adalah- 27 Membantu kema%uan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang ba#i& 07 Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan /isik( mental( sosial ibu dan ba#i& 87 Mengenali se,ara dini adan#a ketidaknormalan atau komplikasi #ang mungkin ter%adi selama ibu hamil( termasuk riwa#at pen#akit se,ara umum( kebidanan( dan pembedahan& 37 Mempersiapkan persalinan ,ukup bulan( melahirkan dengan selamat ibu maupun ba#in#a dengan trauma seminimal mungkin& 97 Mempersiapkan ibu agar masa ni/as ber%alan normal dan pemberian ASI eksklusi/& 0 :7 Mempersiapkan peranan ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bagi ba#i agar dapat tumbuh kembang se,ara normal 6Sai/udin( dkk( 01107& $erawatan antenatal mempun#ai tu%uan agar kehamilan dan persalinan berakhir dengan- 27 Ibu dalam kondisi selamat selama kehamilan( persalinan dan ni/as tanpa trauma /isik maupun mental #ang merugikan& 07 !a#i dilahirkan sehat( baik /isik maupun mental& 87 Ibu sanggup merawat dan memberi ASI kepada ba#in#a& 37 Suami istri telah ada kesiapan dan kesanggupan untuk mengikuti keluarga beren,ana setelah kelahiran ba#in#a 6$oed%i Ro,h%ati( 0118 - 327& C( MAN/AAT ANTENATAL CARE 2ANC3 Man/aat Antenatal 5are 6AN57 sangat besar karena dapat mengetahui berbagai resiko dan komplikasi kehamilan sehingga ibu hamil dapat diarahkan untuk melakukan ru%ukan 6Manuaba( 2>>?7& $emeriksaan antenatal %uga memberikan man/aat bagi ibu dan %anin( antara lain- $3 0ag# #4! a& Mengurangi dan menegakkan se,ara dini komplikasi kehamilan dan mengobati se,ara dini komplikasi #ang mempengaruhi kehamilan& b& Mempertahankan dan meningkatkan kesehatan mental dan /isik ibu hamil dalam menghadapi persalinan& ,& Meningkatkan kesehatan ibu setelah persalinan dan untuk dapat memberikan ASI& d& Memberikan konseling dalam memilih metode kontrasepsi 6Manuaba( 2>>>7& +3 0ag# 1a&#& Man/aat untuk %anin adalah memelihara kesehatan ibu sehingga mengurangi persalinan prematur( !!4R( %uga meningkatkan kesehatan ba#i sebagai titik awal kualitas suber da#a manusia 6Manuaba( 2>>>7& D( STANDAR MINIMAL PELAYANAN ANTENATAL Menurut Sai/uddin 601107 pela#anan antenatal men,akup ban#ak hal namun dalam penerapan operasional dikenal standar minimal A=TB #ang terdiri dari - $( T#m4a&g 4era 4a"a& Selama kehamilan antara 1(8 @ 1(9 kg per minggu& !ila dikaitkan dengan umur kehamilan kenaikan berat badan selama hamil muda C 2 kg( selan%utn#a pada trimester II dan III masing @ masing bertambah 9 kg& $ada akhir kehamilan pertambahan berat total adalah > @ 20 kg& !ila ada kenaikan berat badan #ang berlebihan perlu dipikirkan kearah adan#a resiko seperti bengkak( kehamilan kembar( hidramnion( dan anak besar 6)epkes( 2>>=7& 8 +( Uk!r eka&a& "ara5 Selama hamil tekanan darah dikatakan tinggi bila lebih dari 231*>1 mm<g& !ila tekanan darah meningkat( #aitu sistolik 81 mm<g atau lebih dan atau diastolik 29 mm<g atau lebih& Kelainan ini dapat berlan%ut men%adi preeklamsia dan eklamsia kalau tidak ditangani dengan tepat 6)epkes( 2>>=7& 3( Uk!r #&gg# 6!&"!s !er# Ukuran tinggi /undus uteri normal adalah sebagai berikut- 20 Minggu - Tinggi /undus uteri 2 @ 0 %ari diatas s#mph#sis& 2: Minggu - Tinggi /undus uteri pertengahan antara s#mph#sis@pusat& 01 Minggu - Tinggi /undus uteri 8 %ari dibawah pusat& 03 Minggu - Tinggi /undus uteri setinggi pusat& 0? Minggu - Tinggi /undus uteri 8 %ari diatas pusat& 80 Minggu - Tinggi /undus uteri pertengahan pusat'$ro,&D#phoideus& 8: Minggu - Tinggi /undus uteri 8 %ari dibawah $ro,&D#phoideus& 31 Minggu - Tinggi /undus uteri pertengahan antara $ro,&D#phoideus'pusat 6Mo,htar( 2>>?7& -( Pem4er#a& #m!&#sas# TT $emberian TT baru akan menimbulkan e/ek perlindungan apabila diberikan sekurang'kurangn#a dua kali dengan interval minimal 3 minggu& Ke,uali %ika sebelumn#a ibu pernah mendapat TT dua kali pada kehamilan #ang lalu atau pada masa ,alon pengantin maka TT ,ukup diberikan satu kali sa%a& )osis pemberian imunisasi TT #aitu 1(9 ,, IM pada lengan atas& Adapun s#arat pemberian imunisasi TT adalah sebagai berikut - a& !ila ibu belum pernah mendapat imunisasi TT atau meragukan diberikan II sedini mungkin seban#ak dua kali dengan %arak minimal dua minggu& b& !ila ibu pernah mendapat imunisasi TT dua kali( diberikan suntikan ulang*boster satu kai pada kun%ungan antenatal #ang pertama 6)epkes RI( 2>>=7& 7( Pem4er#a& a4le 8a 4es# $ada dasarn#a pemberian tablet zat besi dimulai dengan pemberian satu tablet sehari sesegera mungkin setelah rasa mual hilang& Tiap tablet mengandung "eS+3 801 mg 6zat besi :1 mg7 dan asam /olat 911 ug( minimal >1 tablet& Tablet besi sebaikn#a tidak diminum bersama kopi atau teh karena akan mengganggu pen#erapan 6Sai/uddin( 01107& Sebaikn#a tablet besi diminum bersama air putih ataupun air %eruk& Selain itu perlu diberitahukan %uga bahwa ada kemungkinan tin%a men%adi berwarna hitam setelah ibu minum obat ini( hal tersebut adalah normal 6)epkes( 2>>=7& 3 9( Tes er5a"ap pe&)ak# me&!lar seks!al( Selama kehamilan( ibu perlu dilakukan tes terhadap pen#akit menular seksual seperti <IE*AI)S( Fonorrhoe( Siphilis& <al tersebut dikarenakan sangat berpengaruh pada %anin #ang dikandungn#a& Apabila ditemukan pen#akit @ pen#akit menular seksual harus segera ditangani& :( Tem! %#*ara "alam ra&gka pers#apa& r!1!ka& $ersiapan ru%ukan perlu disiapkan karena kematian ibu dan ba#i disebabkan keterlambatan dalam men,apai /asilitas pela#anan kesehatan 6Sai/uddin( 01107& $erlu diingat %uga bahwa pela#anan antenatal han#a dapat diberikan oleh tenaga kesehatan pro/esional dan tidak dapat dilakukan oleh dukun ba#i& Standar $ela#anan antenatal men,akup ban#ak hal #akni terdiri dari - a3 I"e#kas# #4! 5am#l Mengenali dan memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilann#a& $erawat*perawat*bidan melakukan kun%ungan rumah dan berinteraksi dengan mas#arakat se,ara berkala untuk memberikan pen#uluhan dan memotivasi ibu( suami dan anggota keluargan#a agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilann#a se%ak dini dan se,ara teratur& 43 Pemer#ksaa& "a& Pema&a!a& A&e&aal Memberikan pela#anan berkualitas dan deteksi dini komplikasi kehamilan& $erawat*bidan memberikan sedikitn#a 3 kali pela#anan antenatal& *3 Palpas# A4"om#&al $alpasi %uga disebut periksa raba& $alpasi guna memperkirakan usia kehamilan( pemantauan pertumbuhan %anin( penentuan letak( posisi dan bagian bawah %anin palpasi abdomen pada wanita hamil dilakukan mulai umur kehamilan 8: minggu untuk kehamilan normal( dan umur kehamilan 0? minggu bila pada pemeriksaan M,& )onald ditemukan tinggi /undus uteri lebih tinggi dari seharusn#a& Tinggi /undus uteri dalam sentimeter 6,m7 #ang normal harus sama dengan umur kehamilan dalam minggu #ang ditentukan berdasarkan hari pertama haid terakhir& Gika hasil pengukuran berbeda 2'0 ,m( masih dapat ditoleransi( tetapi %ika deviasi lebih ke,il 0 ,m dari umur kehamilan( kemungkinan ada gangguan pertumbuhan %anin 6Mandriwati( 011: - ?37& Tinggi /undus uteri normal sebagai berikut - 03 minggu - Tinggi /undus uteri setinggi pusat& 0? minggu - Tinggi /undus uteri 8 %ari atas pusat 80 minggu - Tinggi /undus uteri pertengahan pusat @ pro,essus D#phoideus& 9 8: minggu -Tinggi /undus uteri 8 %ari di bawah pro,essus D#phoideus& 31 minggu - Tinggi /undus uteri pertengahan antara pro,essus D#phoideus @ pusat& "3 Pe&gelolaa& A&em#a Pa"a Ke5am#la&( Menemukan anemia pada kehamilan se,ara dini( dan melakukan tindak lan%ut #ang memadai untuk mengatasi anemia sebelum persalinan berlangsung& $erawat*bidan melakukan tindakan penemuan( penanganan dan atau ru%ukan semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan #ang berlaku& e3 Pe&gelolaa& "#&# 5#pere&s# pa"a ke5am#la& Mengenali dan menemukan se,ara dini hipertensi pada kehamilan dan melakukan tindakan #ang diperlakukan& $erawat*bidan menemukan se,ara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenai tanda serta ge%ala preeklamsia lainn#a serta mengambil tindakan #ang tepat dan meru%ukn#a& Akibat #ang dapat ditimbulkan dari pemeriksaan kehamilan #ang tidak sesuai dengan standar minimal #aitu komplikasi obstetri #ang mungkin ter%adi selama kehamilan tidak dapat dideteksi sedini mungkin serta ditangani se,ara memadai& Komplikasi obstetri itu antara lain- komplikasi obstetri langsung 6perdarahan( preeklamsi*eklamsi( kelainan letak( anak besar( kehamilan kembar( ketuban pe,ah dini7( komplikasi obstetri tidak langsung 6sakit %antung( hepatitis( tuberkulosa( anemia( diabetes melitus7 dan komplikasi #ang berhubungan dengan obstetri 6,edera akibat ke,lakaan kendaraan( kera,uan( kebakaran7& E( K!&1!&ga& I4! Ham#l Kun%ungan ibu hamil adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pela#anan antenatal sesuai standar #ang ditetapkan& Kun%ungan disini bukan han#a ibu hamil #ang datang ke tempat pela#anan tetapi %uga setiap kontak dengan tenaga kesehatan dan diberikan pela#anan antenatal sesuai standar baik di $os#andu( $olindes( atau kun%ungan rumah oleh tenaga kesehatan& Kun%ungan ibu hamil #ang memeriksakan kehamilann#a adalah seban#ak empat kali #ang dikenal dengan istilah K2( K0( K8( dan K3& Satu kali pada triwulan pertama 6sebelum 23 minggu7( satu kali pada triwulan kedua 6antara 23 @ 0? minggu7( dan dua kali pada triwulan ketiga 6antara minggu 0? @ 8: dan sesudah minggu ke 8:7 6)epkes RI( 0113 - 3=7& Adapun uraian#a sebagai berikut - a& K2 adalah kun%ungan ibu hamil #ang memeriksakan kehamilann#a pada trimester I 6sebelum usia kehamilan 20 minggu7 dengan %umlah kun%ungan minimal satu kali dan mendapatkan pela#anan =T #aitu timbang berat badan( ukur tekanan darah( imunisasi Tetanus ToDoid( periksa /undu uteri( pemberian tablet tambah darah( tes $MS( dan temu wi,ara& K2 ini mempun#ai peranan penting dalam program kesehatan ibu dan anak #aitu sebagai indikator pemantauan #ang dipergunakan untuk mengetahui %angkauan pela#anan : antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan mas#arakat 6)epkes RI( 01127& b& K0 adalah kun%ungan ibu hamil #ang memeriksakan kehamilann#a pada trimester II 6usia kehamilan 20 @ 0? minggu7 dan mendapatkan pela#anan =T setelah melewati K2& ,& K8 adalah kun%ungan ibu hamil #ang memeriksakan kehamilann#a pada trimester III 6usia kehamilan 0? @ 8: minggu7 dan mendapatkan pela#anan =T setelah melewati K2 dan K0& d& K3 adalah kun%ungan ibu hamil #ang memeriksakan kehamilann#a pada trimester III 6usia kehamilan H8: minggu7 dan mendapatkan pela#anan =T setelah melewati K2( K0( dan K8& = 0A0 II PENUTUP A( Kes#mp!la& 2& Antenatal 5are 6AN57 adalah pemeriksaan kehamilan #ang diberikan oleh perawat*bidan atau dokter kepada ibu selama masa kehamilan untuk mengoptimalisasikan kesehatan mental dan /isik ibu hamil( sehingga mampu menghadapi persalinan( ni/as( persiapan memberikan ASI( dan kembalin#a kesehatan reproduksi se,ara wa%ar 6Manuaba( 2>>?7& 0& Tu%uan asuhan antenatal adalah- a& Membantu kema%uan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang ba#i& b& Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan /isik( mental( sosial ibu dan ba#i& ,& Mengenali se,ara dini adan#a ketidaknormalan atau komplikasi #ang mungkin ter%adi selama ibu hamil( termasuk riwa#at pen#akit se,ara umum( kebidanan( dan pembedahan& d& Mempersiapkan persalinan ,ukup bulan( melahirkan dengan selamat ibu maupun ba#in#a dengan trauma seminimal mungkin& e& Mempersiapkan ibu agar masa ni/as ber%alan normal dan pemberian ASI eksklusi/& /& Mempersiapkan peranan ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bagi ba#i agar dapat tumbuh kembang se,ara normal 6Sai/udin( dkk( 01107& 8& $erawatan antenatal mempun#ai tu%uan agar kehamilan dan persalinan berakhir dengan - 2& Ibu dalam kondisi selamat selama kehamilan( persalinan dan ni/as tanpa trauma /isik maupun mental #ang merugikan& 0& !a#i dilahirkan sehat( baik /isik maupun mental& 8& Ibu sanggup merawat dan memberi ASI kepada ba#in#a& 3& Suami istri telah ada kesiapan dan kesanggupan untuk mengikuti keluarga beren,ana setelah kelahiran ba#in#a 6$oed%i Ro,h%ati( 0118 - 327& 3& Man/aat Antenatal 5are 6AN57 sangat besar karena dapat mengetahui berbagai resiko dan komplikasi kehamilan sehingga ibu hamil dapat diarahkan untuk melakukan ru%ukan 6Manuaba( 2>>?7& 9& Standar minimal pela#anan antenatal - a& Timbang berat badan b& Ukur tekanan darah ,& Ukur tinggi /undus uteri d& $emberian imunisasi TT e& $emberian tablet zat besi /& Tes terhadap pen#akit menular seksual& g& Temu wi,ara dalam rangka persiapan ru%ukan& ? :& Kun%ungan ibu hamil adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pela#anan antenatal sesuai standar #ang ditetapkan& Kun%ungan disini bukan han#a ibu hamil #ang datang ke tempat pela#anan tetapi %uga setiap kontak dengan tenaga kesehatan dan diberikan pela#anan antenatal sesuai standar baik di $os#andu( $olindes( atau kun%ungan rumah oleh tenaga kesehatan& > DA/TAR PUSTAKA Abdul !S( Fulardi <W( !iran A( )%oko W( editor& !uku panduan praktis pela#anan kesehatan maternal dan neonatal& ;d& 2& a#asan !ina $ustaka Sarwono $rawirohard%o& Gakarta- 0110& Ariani )W( Astari MA( Anita <( Anastasia M( !ilal 4( ;va S( et al& $engetahuan( sikap( dan perilaku pada ibu hamil nonprimigravida& Ma%alah Kedokteran Indonesia 0119I 216997- :80'8?& )ouglas RF( stomme W!& +perative +bstetri,& 8rd ;d& Appleton'5entur# 5ro/ts& New#ork- 2>=:&