Nama Ayah/Ibu
Usia Ayah/Ibu
Agama
Suku Bangsa
Alamat
Pendidikan
Pekerjaan
: Ny. Rohma M
: 44 Tahun
: Islam
: Jawa
: Kp. Pd. Aren
: SLTP
: Ibu Rumah Tangga
Ket :
: Penderita Epilepsi
: Perempuan
: Laki-laki
: Memiliki riwayat kejang
An. F
Ibu dari Ny. R dan Tn.X adalah penderita epilepsi, Ny. R menikah dengan
Tn. X dan memiliki 3 orang anak. Ke 3 orang anaknya memiliki riwayat penyakit
kejang, anak per-1 Ny. R pernah mengalami kejang 1 kali yaitu pada saat anak Ny
R mengalami panas tinggi lalu mengalami kejang dan sampai saat ini anak Ny.R
yang pertama belum pernah mengalami kejang lagi. Sedangkan anak ke 2 Ny.R
riwayatnya sama dengan anak yang per-1 bila panas tinggi akan mengalami kejang,
anak yang ke-3 yaitu An. F mengalami kejang hampir pada setiap saat, menurut
Ny.R pasien akan mengalami kejang pada saat pasien mengalami keletihan, dan
melihat benda yang berputar.
VII. Riwayat Sosial
1. Yang mengasuh, Ny. R sebagai ibu An. F karena ayah dari An. F sudah
meninggal.
2. Hubungan dengan anggota keluarga, baik dan pasien anak yang mudah
berteman dengan siapapun menurut ibu pasien.
3. Hubungan dengan teman sebaya, sangat baik dan An. F adalah anak yang
aktif.
VIII. Kebutuhan Dasar
1. Makanan yang tidak disukai menurut ibu pasien yaitu buah kecuali pisang
dan alpukat, An. F paling suka dengan telur dadar, wortel dan kentang.
Selera : menurut ibu pasien An. F selera makannya sangat susah.
Pola makan/jam, setengah porsi tetapi tidak pernah habis 2-3 kali per hari.
2. Pola tidur : menurut ibu pasien An. F lama tidur 3-4 jam bila tidak
mengalami kejang..
Kebiasaan sebelum tidur : menurut ibu pasien An. S tidak ada rutinitas atau
kebiasaaan saat menjelang tidur.
Tidur siang, menurut ibu pasien An. F selau tidur pada siang hari.
3. Mandi : menurut ibu pasien An. F mandi setiap 2 kali sehari
4. Eliminasi : menurut ibu pasien An. F BAK normal , BAB 1-2 kali per hari.
5. Aktvitas bermain : menurut ibu pasien An. F aktifitas bermain dengan teman
sebaya sedikit terganggu karena sakit yang di deritanya, tetapi An.F tetap
bisa bermain dengan teman sebaya di RS walaupun tidak lama.
IX. Keadaan Kesehatan Saat Ini
1. Diagnosa Medis
: Epilepsi
2. Tindakan Operasi
:3. Status Nutrisi
:4. Status Cairan
: cairan yang diberikan KAEN 1B, diberikan
sebanyak 10 tpm/menit melalui intravena (IVFD)
5. Obat-obatan
: Ikalep 2x5,5 ml
Nymiko 4x1 ml
Metisoprinol 3x1 ml
6. Aktifitas
: Terganggu
7. Tindakan Keperawatan : Pemberian obat,
8. Hasil Laboratorium : Pemeriksaan pada tgl 15-12-2015
HB:
.............
Hematokrit :
Trombosit
9. Hasil Rontgen
: CT Scant Non kontras
10. Data Tambahan
:X. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
: Sakit Sedang
2. TB/BB (percentile) : 98 cm/11 kg
3. Lingkar kepala
:4. Mata
: Tidak anemis
5. Hidung
: Simetris
6. Mulut
: Simetris
7. Telinga
: Simetris
8. Dada
: Simetris, cara napas : hidung, pola napas : reguler
9. Abdomen
: Kembung
10. Genetalia
: Lengkap
11. Ekstermitas
; Lengkap
12. Integumen
: Turgor elastis
13. Tanda Vital
: S: 36,5c N: 70 x/menit R: 20 x/menit
BB : 11 Kg TB : 98 cm.
XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
1. Kemandirian dan Bergaul
2. Motorik halus
3. Kognitif dan bahasa
4. Motorik kasar
XII. Informasi Lain
Menurut ibu pasien nenek dari ibu dan nenek dari ayah An.F adalah penderita
epilepsi
Masalah Keperawatan
Problem : Resiko trauma cidera
Etiologi : status fisik kurang bugar,
kelemahan.
keluarga
Etiologi : kurang informasi
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko tinggi trauma atau cidera b/d perubahan kesadaran (00035)
2. Ketidakseimbangan nutrisi ; kurang dari krbutuhan tubuh berhubungan
dengan intake yang tidak adekuat (00002).
3. Kurang pengetahuan keluarga b/d kurangnya informasi
Diagnosa
keperawatan
Hasil (NOC)
Resiko tinggi Tujuan : setelah
Intervensi
(NIC)
Environmental
trauma atau
dilakukan tindakan
Management
cidera b/d
keperawatan selama
Safety:
perubahan
1. Identifikasi
kesadaran
DS : Ibu
keamanan Yang
dibutuhkan
dibutuhkan,
hasil :
Neurological status:
kognitif
pasien
mengatakan
bahwa An. F
tidak boleh
mengalami
keletihan
dikarenakan
akan
merangsang
kejang yang
dideritanya.
DO :
Kes :
2. Modifikasi
lingungan
Kontrol resiko:
faktor
beresiko
1. Dengan
mengetahui
klien
2. Berfungsi
untu
meminimalkan cedera
yang mungkin terjadi
lingkungan 3. Gunakan
yang
Rasional
pelindung
3. Pengaman
akan
meminnimalkan
terpantau
mobilisasi
dan
Symptom control:
mencegah
situasi
Tanda
berbahaya
dan
gejala,
Compos
metis
K/U : sakit
sedang
S: 36,5 c N:
70 x/menit
R: 20 x/menit
BB : 11 Kg
TB : 98 cm
Ketidakseimb Setelah dilakukan
1. Kaji adanya
angan
tindakan keperawatan
alergi makanan.
nutrisi ;
selama 1 x 24 jam,
kurang dari
kekurangan nutrisi
krbutuhan
tubuh
kriteria hasil:
untuk
2. Kolaborasi
1. Untuk membantu
dalam menentukan
intervensi.
2. Membantu dalam
membuat rencana dari
untuk memenuhi
berhubungan
menentukan
dengan intake
terpenuhi.
2. Asupan makanan
jumlah kalori
yang tidak
adekuat
DS: Ibu
mengatakan
anak tidak
meningkat.
3. Asupan cairan
meningkat.
4. Kebutuhan energi
meningkat.
mau makan,
frekuensinya
minum susu
sering.
formula tidak
kebutuhan individual.
3. Makan sedikit-sedikit
dapat menurunkan
kelemahan dan
meningkatkan
pemasuka, juga
mencegah distensi
gaster.
4. Gejala GI dapat
habis dari
porsi 200
menunjukkan efek
4. Monitor mual
cc/hari. Berat
dan muntah.
badan
menurun
anemia (hipoksia)
pada organ.
5. Untuk
mempertahankan
setelah
5. Pertahankan
masuk rumah
terapi IV line.
sakit.
DO : Mata
cekung,
6. Informasikan
Turgor kulit
jelek, kulit
keluarga
kering,
tentang manfaat
rambut
nutrisi.
jagung.
TB : 98 cm ,
BB : 11 Kg
Kurang
Setelah dilakukan
pengetahuan
tindakan keperawatan
kelarga tetang
memadai
keluarga b/d
selama 1 x 24 jam,
pengobatan
memungkinkan klien
kurangnya
keluarga memiliki
epilepsy.
informasi
DS : ibu
pengetahuan yang
tujuan dilakukannya
cukup setelah
pemberian terapi /
mendapatkan
pengobatan
banyak
bertanya
penjelasan dengnan
mengenai
kriteria hasil :
1. Keluarga mampu
penyakit
anaknya
(epilepsi)
DO : ibu
menjelaskan lagi
tentang pengobatan
dan
membantu
tentang
meningkatkan
olahraga yang
compliance paru
dapat
dilakukan
tampak ingin
penatalaksanaan
banyak tahu
atau antusias
dengan
setiap
menggunakan
menanyakan
bahasanya sendiri
3. Mencegah terjadina
3. Jelaskan pada
eluarga tentang
efek
samping
penggunaan
obat-obatan
tentang
penyakit
anaknya
D. CATATAN KEPERAWATAN
Nama Klien
: An. F
Diagnosa Medis
: Epilepsi
Ruang
: Mawar
Diagnosa
keperawatan
1. Resiko tinggi
trauma atau cidera
Implementasi
1. Mengientifikasi
keamanan
2. memodifikasi lingungan
kesadaran (00035)
3. menggunakan pelindung
yang
b/d perubahan
2. Ketidakseimbangan
Paraf
pengobatan epilepsy.
2. menelaskan pada keluarga tentang
3. Kurang
pengetahuan
keluarga b/d
kurangnya
informasi
E. CATATN PERKEMBANGAN
Tgl/Jam
No.Dk
00035
SOAP
S : Ibu klien mengatakan bahwa
An. F tidak boleh mengalami
keletihan dikarenakan akan
merangsang kejang yang
dideritanya.
O : Kes : Compos metis
K/U : sakit sedang
S: 36,5 c N: 70 x/menit
R: 20 x/menit
A: Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
S : Ibu mengatakan anak masih
tidak nafsu makan dan hanya
mengandalkan susu formula dan
Air putih saja
O : Kes : Compos metis
K/U : sakit sedang
S: 36,5 c N: 70 x/menit
R: 20 x/menit
- BB : 11 kg
- Mata cekung, Turgor kulit
jelek, kulit kering, rambut
jagung.
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi di lanjutkan
S : ibu banyak bertaya tentang
Tanda Tangan
: An. F
Usia
: 3 tahun
Diagnosa Medis
: Epilepsi
Data Subjectif
Data Objectif
yaitu 39,0 C
: Kesadaran Compos metis. Keadaan umum sakit sedang S:
36,5 c N: 70 x/menit R: 20 x/menit BB : 11 Kg TB : 98 cm.
Terpasang cairan KAEN 1B, diberikan sebanyak 10
tpm/menit melalui intravena (IVFD).
Diagnosa Keperawatan :
1. Resiko tinggi trauma atau cidera b/d perubahan kesadaran
2. Ketidakseimbangan nutrisi ; kurang dari krbutuhan tubuh berhubungan dengan intake
yang tidak adekuat (00002).
3. Kurang pengetahuan keluarga b/d kurangnya informasi
Implementasi :
1. Resiko tinggi trauma atau cidera b/d perubahan kesadaran (00035)
a. Mengientifikasi keamanan yang dibutuhkan klien baik fisik / kognitif
b. memodifikasi lingungan
c. menggunakan pelindung
2. Ketidakseimbangan nutrisi ; kurang dari krbutuhan tubuh berhubungan dengan intake
yang tidak adekuat (00002).
a. Mengkaji adanya alergi makanan
b. Memonitor mual dan muntah.
c. Memberikan makan sedikit-sedikit namun frekuensinya sering.
d. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang manfaat nutrisi
e. Memantau BB, BB: 11 Kg.
3. Kurang pengetahuan keluarga b/d kurangnya informasi
a. menjelaskan pada kelarga tetang pengobatan epilepsy.
b. menelaskan pada keluarga tentang olahraga yang dapat dilakukan.
c. menelaskan pada eluarga tentang efek samping penggunaan obat-obatan
Evaluasi :
1. Resiko tinggi trauma atau cidera b/d perubahan kesadaran (00035)