Natalia
Luka gores
Dapat dikenali dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Stratum korneum
Stratum lusidum
Stratum granulosum
Stratum spinosum
Stratum basale
Fase Inflamasi;
Berlangsung sampai hari ke-5. Akibat luka terjadi pendarahan,
tubuh akan berusaha menghentikannya dengan vasokonstriksi,
pengerutan ujung pembuluh yang terputus (retraksi) dan reaksi
hemostasis. Hemostasis terjadi karena keluarnya trombosit,
trombosit mengeluarkan prostaglandin, tromboksan, bahan kimia
tertentu dan asam amino tertentu yang mempengaruhi pembekuan
darah, mengatur tonus dinding pembuluh darah dan kemotaksis
terhadap leukosit. Sel radang keluar dari pembuluh darah secara
diapedesis dan menuju daerah luka secara kemotaksis. Sel Mast
mengeluarkan serotinin dan histamin yang meningkatkan
permiabilitas kapiler, terjadi eksudasi cairan oedema.
Fungsi protein:
1. Untuk membangun dan mengganti sel-sel jaringan tubuh
manusia
2. Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh
3. Mengatur keseimbangan air
Cairan tubuh terdapat dalam tiga kompartemen : intraseluler,
ekstraseluler dan intravaskuler. Distribusi cairan tubuh dalam
kompartemen harus dijaga keseimbangannya. Keseimbangan
diperoleh melalui sistem komplek yang melibatkan protein dan
elektrolit.
4. Memelihara netralitas tubuh
Protein tubuh bertindak sebagai bufferuntuk menjaga PH pada
taraf konstan.
5. Pembentukan anti body
6. Mengangkut zat-zat gizi
7. Sumber energi
Serin
Glisin
Sistein
Alanin
Aspartat
Asparagin
Glutamat
Glutamin
Prolin
Arginin
Tirosin
Lisin
Isoleusin
Leusin
Treonin
Valin
Triptofan
Fenilalanin
Metionin
Histidin
Arginin
Transkripsi
Proses trankripsi pada dasarnya adalah sintesis suatu molekul RNA. Molekul
RNA adalah suatu polimer yang terbentuk dari berbagai gugus ribonukleotid.
RNA polimerase adalah suatu enzim yang bertugas mengenali tempat tertentu
pada rantai DNA yang menentukan mulainya transkripsi.
Proses transkripsi terdiri atas inisiasi, pemanjangan dan terminasi. Untuk
memulai transkripsi, RNA polimerase harus bisa membedakan suatu gen dari
pasangan basa lainnya. Bagian DNA yang menjadi tempat melekatnya RNA
polimerase adalah promotor. Setelah transkripsi dimulai, RNA polimerase
bergerak sepanjang molekul DNA untuk membuka DNA utas ganda sambil
menempelkan ribonukleotida pada ujung molekul RNA yang sedang tumbuh.
Translasi
Translasi adalah penerjemahan kodon pada mRNA menjadi suatu polipetida.
Suatu bagian dari rantai mRNA yang menjadi tempat mulainya translasi adalah
Ribosome Binding Sites (RBS) atau sekuen Shine Dalgarno. Proses translasi
dimulai dari menempelnya ribosom pada RBS. Setelah subunit 30S dari ribosom
menempel pada RBS. Subunit itu bergerak sepanjang mRNA hingga mencapai
kodon awal (kodon AUG). Proses translasi berakhir bila ribosom mencapai kodon
akhir (kodon UAA, UAG dan UGA).
INTERPHASE
G1
G1 phase
S phase
G2 phase
Cy
M to
i to k
si ine
s s
is
Interphase
MI
(M TOT
) P IC
HA
SE
12.5
The mitoticFigure
phase
mitosis
cytokinesis
S
(DNA synthesis)
G2