SKP 6
Tidak dapat
diperkirakan
Intrinsik
( berhubungan dengan
kondisi pasien )
Riwayat
jatuh
sebelumnya
Inkontinensia
Gangguan
kognitif/psikologis
Gangguan
keseimbangan/mobilit
as
Usia > 65 tahun
Osteoporosis
Status
kesehatan
yang buruk
Gangguan
moskuloskeletal
Ekstrinsik
(berhubungan dengan
Lingkungan )
Lantai
basah/silau,
ruang
berantakan,
pencahayaan kurang,
kabel longgar/lepas
Alas kaki tidak pas
Dudukan toilet yang
rendah
Kursi atau tempat tidur
beroda
Rawat
inap
berkepanjangan
Peralatan yang tidak
aman
Peralatan rusak
Tempat
tidur
ditinggalkan
dalam
posisi tinggi
Aritmia Reaksi
individu
terhadap obat-obatan
atau
Iskemik
Kejang
jantung
Stroke
Serangan
Sementara
(Transient Ischaemic
Attack/TIA)
Pingsan
Serangan
jatuh
(Drop Attack)
Penyakit kronis
SKP 6
BAB II.
RUANG LINGKUP
Resiko pasien jatuh terutama dapat terjadi pada pasien yang dirawat di ruangan :
a. Rawat Inap
b. Rawat Intensif
Semua petugas yang bekerja di rumah sakit harus memahami bahwa semua pasien yang dirawat
inap memiliki resiko untuk jatuh, dan semua petugas tersebut memiliki peran untuk
mencegah pasien jatuh.
BAB III
TATALAKSANA
a.
SKP 6
b.
2.
3.
4.
5.
SKP 6
6.
7.
d) Usahakan lokasi kamar tidur berdekatan dengan center perawat (nurse station)
Strategi Rencana Keperawatan
a. Strategi umum untuk pasien resiko jatuh, yaitu :
1) Tawarkan bantuan ke kamar mandi setiap 2 jam (saat pasien bangun).
2) Gunakan 2-3 sisi pegangan tempat tidur.
3) Lampu panggilan berada dalam jangkauan, perintahkan pasien untuk
mendemonstrasikan penggunaan bel pasien.
4) Jangan ragu untuk meminta bantuan.
5) Barang-barang pribadi berada dalam jangkauan.
6) Adakan konferensi multidisiplin mingguan dengan partisipasi tim keperawatan.
7) Rujuk ke Unit yang sesuai untuk asesmen yang lebih spesifik, misalnya
fisioterapi.
8) Anjurkan pasien menggunakan sisi tubuh yang lebih kuat saat hendak turun dari
tempat tidur.
b. Strategi untuk mengurangi / mengantisipasi kejadian jatuh fisiologis, yaitu :
1) Berikan orientasi kamar tidur kepada pasien
2) Libatkan pasien dalam pemilihan aktivitas sehari-harinya
3) Pantau ketat efek obat-obatan, termasuk obat psikotropika
4) Kurangi suara berisik
5) Lakukan asesmen ulang
6) Sediakan dukungan emosional dan psikologis
c. Strategi pada faktor lingkungan untuk mengurangi resiko jatuh, yaitu :
1) Bel pasien berada dalam jangkauan
2) Posisi tempat tidur rendah
3) Lantai tidak silau/memantul dan tidak licin
4) Pencahayaan yang adekuat
5) Ruangan rapi
6) Sarana toilet dekat dengan pasien
d. Manajemen setelah kejadian jatuh
1) Nilai apakah terdapat cedera akibat jatuh (abrasi, kontusio, laserasi, fraktur, cedera
kepala)
2) Nilai tanda vital
3) Nilai adanya keterbatasan gerak
4) Pantau pasien dengan ketat
5) Catat dalam status pasien (rekam medik)
6) Laporkan kejadian jatuh kepada perawat yang bertugas dan lengkapi laporan
insidens
7) Modifikasi rencana keperawatan interdisiplin sesuai dengan kondisi pasien
e. Edukasi pasien/keluarga
Pasien dan keluarga harus diinformasikan mengenai faktor resiko jatuh dan setuju
untuk mengikuti strategi pencegahan jatuh yang telah ditetapkan. Pasien dan
keluarga harus diberikan edukasi mengenai faktor resiko jatuh di lingkungan rumah
sakit dan melanjutkan keikutsertaannya sepanjang keperawatan pasien.
1) Informasikan pasien dan keluarga dalam semua aktivitas sebelum memulai
penggunaan alat bantu.
2)
Ajari pasien untuk menggunakan pegangan dinding.
3) Informasikan pasien mengenai dosis dan frekuensi konsumsi obat-obatan, efek
samping, serta interaksinya dengan makanan/ obat-obatan lain.
Dokumentasikan semua kegiatan pencegahan resiko jatuh pada catatan keperawatan.
SKP 6
BAB VI.
DOKUMENTASI
Tindakan
pencegahan umum
(semua pasien)
Pencegahan
kategori resiko
tinggi
(pasien dengan skor
Morse 45)
Asesmen
Ulang
Resiko
Jatuh
Morse
Dua kali sehari
Saat transfer ke
unit lain
Saat
terdapat
perubahan kondisi
pasien
SKP 6
: ..........................
: ..........................
: ..........................
Diagnosa Sekunder
Gaya Berjalan
Status Mental
Jumlah Skor
Kategori:
SKALA
SKOR
Tidak
Ya
25
Tidak
Ya
15
0
15
Berpegangan pada
perabot
30
Tidak
Ya
20
Normal/tirah
baring/imobilisasi
Lemah
0
10
Terganggu
20
Menyadari Kemampuan
Lupa/ Pelupa
15
150
SKOR PASIEN
SKP 6
Keterangan :
Tulis jumlah skor yang sesuai pada kolom skor pasien
Kategori:
- Resiko rendah : 0 24
- Resiko sedang : 25 - 44
- Resiko Tinggi : > 45
PETUNJUK PENGGUNAAN ASESMEN RESIKO JATUH (MORSE FALL SCALE) RUMAH
SAKIT UMUM PERMATA MADINA PANYABUNGAN
Riwayat jatuh :
Jika pasien mengalami kejadian jatuh saat masuk rumah sakit atau terdapat riwayat
kejadian
Diagnosis sekunder :
Jika pasien memiliki lebih dari satu diagnosis medis, berikan skor 15; jika tidak, berikan skor 0
Alat bantu :
Jika pasien berpegangan pada perabot untuk berjalan, berikan skor 30. Jika pasien menggunakan
tongkat / alat penopang, berikan skor 15. Jika pasien dapat berjalan tanpa alat bantu, berikan skor
0.
Terapi intravena (terpasang infus) :
Jika pasien terpasang infus, berikan skor 20; jika tidak, berikan skor 0.
Gaya berjalan:
Jika pasien mengalami gangguan gaya berjalan; mengalami kesulitan untuk bangun dari kursi,
menggunakan bantalan tangan kursi untuk mendorong tubuhnya, kepala menunduk,
pandangan mata terfokus pada lantai, memerlukan bantuan sedang total untuk menjaga
keseimbangan dengan berpegangan pada perabot, orang, atau alat bantu berjalan, dan
langkah.langkahnya pendek; berikan skor 20.
Jika pasien memiliki gaya berjalan yang lemah; pasien membungkuk; tidak dapat
mengangkat kepala tanpa kehilangan keseimbangan, atau memerlukan bantuan ringan
untuk berjalan; dan langkah-langkahnya pendek; berikan skor 10.
Jika pasien memiliki gaya berjalan normal, berikan skor 0
Status mental:
Identifikasi asesmen pasien terhadap dirinya sendiri mengenai kemampuannya untuk
berjalan. Jika pasien mempunyai over-estimasi terhadap kemampuan fisiknya, berikan skor
15. Jika asesmen pasien sesuai dengan kemampuan sebenarnya, berikan skor 0.
SKP 6
ASESMEN RESIKO JATUH PADA LANSIA
RSU PERMATA MADINA PANYABUNGAN
Jl.MERDEKA NO.155 KAB.MANDAILING NATAL
ONTARIO MODIFIED STRATIFY - SYDNEY SCORING
Tanggal :
Nama :
Usia :
No rekam Medik :
No
Parameter
Skrining
Jawaban
Riwayat jatuh
Ya/ Tidak
Status
mental
Penglihatan
Kebiasaan
berkemih
Transfer
( dari tempat
tidur kekursi
dan kembali
ke
tempat
tidur)
Mobilitas
Total skor
keterangan skor :
0-5
6-16
17-30
Ya/ Tidak
Ya/ Tidak
Keterangan
nilai
Salah
satu
jawaban
Ya = 6
Salah
jawaban
Ya= 14
satu
Salah
jawaban
Ya= 1
satu
Ya/ Tidak
Ya/ Tidak
Ya/ Tidak
Ya/ Tidak
Ya/ Tidak
Ya/ Tidak
0
1
2
3
0
1
2
3
= resiko rendah
= resiko sedang
= resiko tinggi
Salah
satu
jawaban
Ya= 2
Jumlah
nilai
transfer
dan
mobilitas,
jika nilai total :
0-3 maka
skor = 0
Jika nilai total:
4-6 maka
skor = 7
Skor
SKP 6
RSU PERMATA MADINA PANYABUNGAN
Jl.MERDEKA NO.155 KAB.MANDAILING NATAL
Nama Pasien
: .....................
Umur/ Jenis Kelamin : ......................
Diagnosis
: ......................
Jenis kelamin
Diagnosis
Gangguan Kognitif
Faktor Lingkungan
Respon terhadap:
1. Pembedahan/
sedasi/anestesi
2. Penggunaan
medikamentosa
KRITERIA
NILAI
< 3 tahun
3-7 tahun
7-13 tahun
13 tahun
Laki-laki
Perempuan
Diagnosis neurologi
Perubahan oksigenasi ( diagnosis respiratorik,
dehidrasi, anemia, anoreksia, sinkop, pusing, dsb )
Gangguan perilaku/ psikiatrik
Diagnosis lainnya
Tidak menyadari keterbatasan dirinya
Lupa akan keterbatasan
Orientasi baik terhadap diri sendiri
Riwayat jatuh/ bayi diletakkan di tempat tidur dewasa
Pasien menggunakan alat bantu/ bayi diletakkan dalam
tempat tidur bayi/ perabot rumah
Pasien dletakkan dalam tempat tidur
Area di luar rumah sakit
4
3
2
1
Dalam 24 jam
Dalam 48 jam
> 48 jam atau tidak menjalani pembedahan/ sedasi/
anestesi
Penggunaan multiple : sedatif, obat hipnosis,
barbiturat, fenotiazin, anti depresan, pencahar,
diuretik, narkose.
Penggunaan salah satu obat di atas
Penggunaan medikasi lainnya/ tidak ada medikasi
3
2
1
2
1
4
3
2
1
3
2
1
4
3
2
1
3
2
1
SKOR
SKP 6
RSU PERMATA MADINA PANYABUNGAN
Jl.MERDEKA NO155. KAB.MANDAILING NATAL
Nama Pasien
: ......................
Umur/ Jenis Kelamin : ......................
Diagnosis
: ......................
PEMBERI INFORMASI
PENERIMA INFORMASI
JENIS INFORMASI
2
3
5
6
: ..............
: ..............
: ..............
ISI INFORMASI
TAN
DAI
()
SKP 6
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerangkan hal-hal diatas secara Tanda
benar dan jujur dan memberi kesempatan untuk bertanya dan/ atau berdiskusi Tangan
Diagnosis: ........................................
SKP 6
Bulan
Skor
Tanggal
Tanggal
Tanggal
SKP 6
Faktor resiko (berikan tanda (V) pada keluhan yang dimiliki pasien
Usia > 70 tahun
1
Lingkungan asing (tidak 1
Familiar)
Menggunakan penilaian 3
dalam
ambulansi/
transfer
Mengalami
kejadian 3
jatuh dalam 2 minggu
terakhir
Delirium/ disorientasi
2
Gaya berjalan tidak 3
stabil/
keterbatasan
geraka
Inkontinuitas uri
3
Adanya pingsan atau 2
hipotensi ortostatik
Riwayat gangguan pola 1
tidur
Gangguan penglihatan/ 1
pendengaran
Berjalan dibantu orang 3
lain
Keterbatasan aktivitas
1
Tidak memakai alas 2
kaki saat turun dari
tempat tidur
Mengkonsumsi obat 2
obatan di bawah ini :
TOTAL SKOR
Beri tanda cek ( v)
Psikotropika
Diuretic
Anti hipertensi
Anti- Parkinson
Opioid
Hypnotic
kardiovaskular
Anti-ansietas
Laksatif
Kebutuhan alat : (beri
tanda cek (v) pada alat
yang dibutuhkan :
*Walker/ wheeled
walker (R,S,T)
Tongkat /quad cane
(R,S,T)
Wedge/
pommel
cusion (bantalan)
SKP 6
(R,S,T)
Dudukan toilet yang
ditinggikan (R,S,T)
Karpet / tikar anti
licin (R,S,T)
Lap buddy (S,T)
Alarem tempat tidur
(S,T)
Guid bell (S,T)
Kategori resiko jatuh
(R,S,T)
Inisial Petugas
NAMA:
KAMAR:
()
Bantalan tangan
()
Bantalan Kaki
Mudah untuk
diposisikan
Pedal kaki
RODA
()
Anti-tip
()
()
di
sesuaikan
dan
()
SKP 6
Klakson
()
Listrik
()
Tempat Tidur
Pegangan
Tidur
sisi
Roda
Rem
Mengamankan
diooerasikan
Mekanik
Meja
tidur
samping
tempat
tidur
saat ()
()
Tiang Infuse
Tiang
Roda
Mudah berputar/
melekat
Tumpuan
stole)
Kaki
diarahkan,
tidak ()
(foot
Kaki kursi
()
Bell
panggilan/
pencahayaan
Operasional
Akses
Walker/ cane
Keamanan
SKP 6
baik, stabil
Toilet berjalan
Roda
Mudah berputar/
melekat
diarahkan,
tidak ()
()
Roda
Rem
()
Pengaman kursi
Tumpuan kaki
Posisi
()
Nampan
()