Anda di halaman 1dari 13

Galileo Galilei

Teori dan Hasil penemuan Galileo Galilei


a) Teleskop
Galileo Galilei adalah salah seorang penemu terbesar di bidang ilmu pengetahuan. Ia
menemukan bahwa sebuah peluru yang ditembakkan membuat suatu gerak parabola, bukan
gerak horizontal yang kemudian berubah menjadi gerak vertical. Dengan teleskopnya, ia
mengamati jagad raya dan menemukan bahwa bintang Bimasakti terdiri dari bintang-bintang
yang banyak sekali jumlahnya dan masing-masing berdiri sendiri. Selain itu, ia juga berhasil
mengamati bentuk Venus dan menemukan beberapa satelit Jupiter.
b) Astronomi
Penemuan Galileo yang paling masyhur adalah di bidang astronomi. Teori perbintangan di awal
tahun 1600-an berada dalam situasi yang tak menentu. Terjadi selisih pendapat antara penganut
teori Copernicus yang matahari-sentris dan penganut teori yang lebih lama, yang bumi-sentris.
Sekitar tahun 1609 Galileo menyatakan kepercayaannya bahwa Copernicus berada di pihak yang
benar, tetapi waktu itu dia tidak tahu cara membuktikannya. pada tahun 1609, Galileo dengar
kabar bahwa teleskop diketemukan orang di Negeri Belanda. Meskipun Galileo hanya
mendengar samar-samar saja mengenai peralatan itu, tetapi berkat kegeniusannya dia mampu
menciptakan sendiri teleskop. Dengan alat baru ini dia mengalihkan perhatiannya ke langit dan
hanya dalam setahun dia sudah berhasil membikin serentetan penemuan besar.
c) Teori Akselerasi
Dialah yang pertama-tama menemukan pentingnya akselerasi dalam dalam dinamika.
Maksudnya disini ialah perubahan kecepatan, baik dalam besarnya maupun dalam arah
geraknya. Beliau pula termasuk penemu awal hukum benda yang jatuh. Jika sesuatu jatuh
dengan bebas artinya dalam ruang kosong, kecepatan itu akan tetap, akan tetapi, dalam ruanng
yang tidak kosong ada gerak hawa yang berlawanan dengan gerak kejatuhan itu, sehingga
kecepatannya berubah. Perubahan akselerasi itu tetap sama bagi segala macam benda baik
yang berat maupun yang ringan, baik yang besar maupun yang kecil.Ia juga menerima
pandangan bahwa matahari adalah pusat jagat raya, serta mengembangkannya bersama Kepler,
sebagaimana yang ditemukan pertama kali oleh Kopernikus. Pada tahun 1543 pada abad ke-17.

Sejak inilah menurut penjelasan Russel dalam bukunya filsafat Barat muncullah
pertikaian antara sains dan dogma: dan akhirnya kaum tradisionalis terpaksa mengakui
kemenangan ilmu pengetahuan yang mempunyai daya tarik instriknya bagi akal.Ia sendiri
membuat teleskop yaitu, setelah ia berkenalan dengan teleskop buatan Hans Lipper (s)hey
dari Nederland. Teleskopnya itu digunakan untuk menjelajahi jagat raya, dan dengan alatnya
yang canggi ia menemukan, bahwah bintang Bimasakti terdiri dari bintang-bintang yang
banyak sekali bilangannya, yang masing-masing berdiri sendiri-sendiri. Juga berhasil
mengamati Venus serta menemukan beberapa satelit Yupiter. Penemuan Gelileo inilah
menggoncangkan gereja, yang menuntut supaya Galileo menarik kembali ajarannya itu.
Peristiwa ini pun terjadi pada tahun 1616 secara tesembunyi dan pada tahun 1632 secara terbuka.
d. Termometer
Pada Tahun 1593, Galileo menemukan salah satu alat ukur yang dapat digunakan dalam
ilmu pengetahuan, yaitu termometer. temuan ini terdiri dari sebuah gelembung udara yang bisa
membesar atau mengecil karena perubahan temperatur dan hal ini bisa menyebabkan level air
naik atau turun. Meskipun alat ini tidak akurat karena tidak menghitung perubahan tekanan
udara, alat ini merupakan pelopor perkembangan alat-alat canggih karena dianggap meyebarkan
teori heliosentrisme itu ilmu modern. dan juga seperti penemuan lintas peluru, penghasilan
hukum gerak.
Galileo menemukan mekanika dasar, dan Newton mengembangkan keduanya yang menjadi
dasar Sains modern. Sejak para saintis mencari hukum-hukum fisika berdasarkan pengamatan
yang teliti dan perhitungan yang akurat, ilmu Matematika warisan kebudayaan Yunani menjadi
harta karun yang sangat berharga bagi dunia nyata.

Johann Carl Friedrich Gauss


Johann Carl Friedrich Gauss adalah seorang ahli matematika Jerman yang memberikan
kontribusi signifikan terhadap berbagai bidang, termasuk teori bilangan , aljabar, statistik,
analisis, geometri diferensial, geodesi, geofisika, mekanik, elektrostatika, astronomi, teori
matriks, dan optik.
Teori dan hasil penemuan
Least Square Method
Metode kuadrat terkecil tumbuh dari bidang astronomi dan geodesi.Ilmuwan dan matematikawan
pada zaman dulu berusaha memberikan solusi terhadap tantangan navigasi samudera bumi
selama Masa Eksplorasi.Gambaran yang akurat dari perilaku benda langit adalah kunci yang
memungkinkan kapal untuk berlayar di laut terbuka tempat sebelum para pelaut menginjakkan
kaki di tanah untuk menentukan posisi kapal mereka.
Metode Kuadrat Terkecil Gauss pertama kali digunakan untuk memprediksi lokasiasteroid Ceres
di masa mendatang. Pada tanggal 1 Januari 1801, astronom Italia Giuseppe Piazzi (dengan
menggunakan analisis kuadrat terkecil milik Gauss) menemukan asteroid Ceres dan dapat
melacak jalur untuk 40 hari sebelum hilang dalam cahaya matahari. Berdasarkan data ini, para
astronom dapat menentukan lokasi asteroid Ceres setelah muncul dari balik matahari tanpa
menyelesaikan perhitungan rumit persamaan non-linear Kepler mengenai gerak planet.Prediksi
satunya yang berhasil, dilakukan oleh astronom Hungaria Franz Xaver von Zach untuk
merelokasi asteroid Ceres dengan menggunakan analisis kuadrat terkecil milik Gauss.
Gauss tidak mempublikasikan metode sampai 1809, ketika muncul dalam dua karyanya tentang
Mekanika Langit, Theoria Motus Corporum Coelestium dan Ambientium Solem Conicis
Sectionibus. Pada 1822, Gauss mampu menyatakan bahwa pendekatan kuadrat terkecil untuk
analisis regresi adalah optimal dalam arti bahwa dalam model linier dimana kesalahan memiliki
rata-rata nol, tidak berkorelasi, dan memiliki varian yang sama, estimator linier tidak bias terbaik
koefisien adalah estimator kuadrat-terkecil. Hasil ini dikenal sebagai teorema Gauss-Markov .

Sistem bilangan
Gauss membagi bilangan dimulai dari bilangan kompleks. Dari bilangan kompleks itu kemudian
diturunkan bilangan-bilangan lain. Bilangan riil, sebagai contoh, sebenarnya adalah bilangan
dalam bentuk a + bi, dimana a adalah bilangan riil dan b = nol; bilangan imajiner adalah bilangan
kompleks yang mempunyai bentuk sama dengan a = nol dan b adalah bilangan riil. Untuk
memudahkan penjelasan diberikan diagram di bawah ini.
Keberadaan bilangan kompleks tidak hanya mempengaruhi aljabar, tapi juga berdampak pada
analisis dan geometri. Teori fungsi dari bilangan kompleks kemudian dikembangkan; geometri
diferensial [angka] mutlak dan analisis vektor sangat vital bagi sains modern berkembang
sehingga dikenal bilangan-bilangan setengah-riil dan setengah-imajiner.
Bilangan kompleks dapat ditambah, dikurang, dikali, dibagi, dipangkat atau dicari hasil akarnya
dalam kasus dimana bilangan kompleks dalam bentuk a + bi meskipun a, b atau keduanya
mungkin sama dengan nol. Bilangan baru dapat dibuat untuk melakukan operasi terhadap
bilangan-bilangan kompleks. Sistem bilangan aljabar lama sekarang tertutup, untuk penggunaan
bilangan-bilangan kompleks, semua bentuk persamaan dapat diselesaikan dan semua jenis
operasi dapat dilakukan. Prestasi penutupan sistem matematika ** ini adalah misi manusia terus
mencari-cari sejak jaman Pythagoras.
Pencarian ini sama seperti pencarian dalam bidang sains lainnya. Dalam bidang kimia, sebagai
contoh, ditemukan sistem berkala unsur mulai dari Hidrogen (nomor 1) sampai dengan
Lawrensium (nomor 103). Begitu pula dalam bidang fisika, setelah ditemukan atom, ternyata
dapat dipilah lagi menjadi elektron, proton dan neutron.
Deret tidak terhingga yang terus membesar seperti 1 + 2 + 4 + 8 + menggoda hati Gauss, yaitu
bagaimana menghitung eskpresi matematika (fungsi) untuk menggambarkannya. Pada analis
sebelumnya tidak dapat menjelaskan misteri ini, proses menuju ketakterhinggaan. Tidak puas
dengan apa yang tertulis pada buku teks, Gauss menyiapkan pembuktian. Awal yang membuat

Gauss berkutat dengan analisis. Metode Gauss ini mengubah seluruh aspek matematika.
Disertasi
Nama Gauss mulai terkenal sehingga merencanakan menggunakan bahan-bahan dalam buku itu
untuk disertasi doktoral, namun pihak penerbit menolak. Dicari judul lain sebelum akhirnya
didapat judul panjang, Demonstratio nova theorematis omnem functionem algebraicam
rationalem integram unius variabilis in factores reales primi vel secundi gradus revolvi posse
yang terbit lebih awal, tahun 1799. Isi tesis doktoral adalah membuktikan theorema dasar aljabar
membuktikan bahwa polinomial pangkat n (kuadrat adalah pangkat 2 dan kubik adalah pangkat
3, quartik adalah pangkat 4 dan seterusnya) mempunyai (hasil) akar pangkat n juga. Hal tersebut
baru valid (sahih) apabila perlakuan terhadap bilangan imajiner sama seperti bilangan riil.
Untuk bilangan riil:
x4 + 2x + 9 = 0 akan mempunyai 4 hasil (bilangan) akar
x + x + 2x + 4 = 0 akan mempunyai 3 hasil (bilangan) akar.
Untuk bilangan imajiner:
x + 4 = 0 tidak dapat diselesaikan apabila bilangan riil yang dipakai.
Hasil yang diperoleh adalah x = -4, atau x = 2-1. Seperti dinyatakan oleh Euler bahwa
ekspresi - 1 dan -2 tidak dimungkinkan atau merupakan bilangan-bilangan imajiner, karena
akar bilangan adalah negatif; sesuatu tidak ada apa-apa (nothing) karena bukan bilangan dan
bukan pula bilangan yang lebih besar dari sesuatu tidak ada (nothing).* Gauss menyatakan
bahwa bilangan negatif juga termasuk dalam sistim bilangan.
Tidak lama setelah terbitnya Disquisitiones Arithmeticae, Gauss menjadi pengajar dan menulis
makalah singkat berjudul The Metaphysics of Mathematics, yang disebut sebagai salah satu
uraian singkat dan jelas yang pernah ditulis tentang dasar-dasar matematika. Penyederhanaan ini
dimaksudkan pada keyakinan bahwa akan memudahkan mahasiswa belajar matematika.

Astronomi
Sangat disayangkan, energi matematika Gauss sempat terhenti pada usia 24 tahun. Minat
terhadap matematika berubah menjadi astronomi. Hal ini tidak dapat dihindari karena tidak ada
universitas yang menghargai bakat-bakat matematikanya yang terus dirongrong kesulitan
finansial tidak dapat mengharapkan bangsawan Brunswick terus menerus memberi subsidi
dia mengambil jalan cepat meraih prestasi akademik, ketenaran dan tentunya uang lewat
astronomi. Saat itu telah diketahui beberapa planet kecil dan di sini Gauss berupaya menghitung
orbit dengan matematika. Gayung bersambut karena pada tahun 1801, Akademi Sains St.
Peterburg menunjuk Gauss menjadi direktur observatorium. Mendengar kabar ini bangsawan
Brunswick menaikkan uang jajan Gauss serta berjanji membangun observatorium yang sama
di Brunswick. Tawaran pihak Rusia ditolak oleh Gauss karena loyalitas ini. Para matamatikawan
terkemuka Eropa membuat pernyataan dan mendaulat agar Gauss diterima di universitas
Gottingen. Negosiasi ini berjalan alot, lima tahun kemudian, baru disetujui, sedang Gauss sendiri
terus melakukan penelitian astronomi di Brunswick. Gauss membuat sebuah buku yg berjudul
"Theoria Motus Cor Porum Coelestium In Sectionibus Conicis Solem Ambientum".
Eliminasi Gauss
Eliminasi Gauss adalah suatu metode untuk mengoperasikan nilai-nilai di dalam matriks
sehingga menjadi matriks yang lebih sederhana lagi. Denganmelakukan operasi baris sehingga
matriks tersebut menjadi matriks yang baris. Ini dapat digunakan sebagai salah satu metode
penyelesaian persamaan linear dengan menggunakan matriks. Caranya dengan mengubah
persamaan linear tersebut ke dalam matriks teraugmentasi dan mengoperasikannya. Setelah
menjadi matriks baris, lakukan substitusi balik untuk mendapatkan nilai dari variabel-variabel
tersebut.
Planet Ceres:
Merupakan ilmuwan yg berhasil memperkirakan kemunculan planet ceres.

Keteladanan Gauss
Dari pribadi seorang Gauss, kita bisa mengambil teladan yang dapat dicontoh, diharapkan
dengan mengikuti teladan tersebut kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik pula. Teladan yang
dapat dicontoh dari Gauss adalah :
1. Berani mengemukakan pendapatnya yang dirasa benar dengan percaya diri.
Pada usia 3 tahun, saat ayahnya menerima upah mingguan yang sedang dihitung , Gauss kecil
ada dibelakangnya. Ayahnya menerima upahnya tanpa menghitung, namun Gauss kecil
menyebut bahwa perhitungan itu salah.Setelah dihitung ulang ternyata angka yang disebut Gauss
kecil adalah yang benar.
Umur 7 tahun, di sekolah, gurunya memberi perintah agar semua anak menjumlah angka
sebanyak 100 mulai dari 81297 + 91495 + 81693 + + 100899. Semua angka mempunyai
selisih 198.Kemudian gurunya menjelaskan hasilnya, Gauss Gauss dengan berani dan percaya
diri berkata bahwa jawaban dari gurunya salah. Setelah diperiksa, guru Gauss akhirnya
menyebutkan bahwa jawaban Gauss yang benar.
2. Berani mencoba banyak hal .
Rupanya Gauss tidak puas hanya berkiprah dalam bidang matematika.Banyak disiplin ilmu-ilmu
lain dijelajahi.Tujuan utama, barangkali, sebagai jalan pintas untuk mendapatkan uang dengan
menjadi pengajar atau profesi yang gaji rutin. Akhirnya kesinambungan aliran uang ini
membuat Gauss makin intensif lagi melakukan penelitian matematika.
3. Loyalitas yang tinggi padabidang yang ditekuni.
Gauss cinta dengan Matematika. Walaupun tidak hanya berkiprah di bidang matematika, Gauss
tetap mencoba mencari kesinambungan antara ilmu lain dengan ilmu matematika. Misalnya pada
bidang astronomi, Saat itu telah diketahui beberapa planet kecil dan di sini Gauss berupaya
menghitung orbit dengan matematika.
4.Tekun dan selalu berusaha menyelesaikan permasalahan yang ada dengan hasil yang sempurna.
Daya konsentrasi Gauss yang luar biasa dapat disamakan dengan Archimedes dan Newton yang
sudah kita ketahui bersama.Gauss adalah seorang perfeksionis.Keinginan ini mempengaruhi
metode dan subyek. Theorema-theorema akan dibuktikan dengan akurasi tinggi dan elegan,
dengan segala rincian dan prosedur yang lengkap. Ini membuktikan bahwa Gauss adalah orang
yang tekun dan selelu berusaha menyelesaikan permasalahan yang ada dengan baik dan tertib,
tidak dibuat dengan cara yang sembarangan.

Manfaat Dari Karya Karya Gauss


Akan dibahas manfaat dari karya karya Gauss yang sangat penting bagi perkembang ilmu
statistika. Karya yang akan dibahas adalah distribusi normal dan metode kuadrat terkecil, sebagai
berikut :
Distribusi Normal
Sebagai patokan dalam melakukan analisis statistik, misalnya dilakukan uji normalitas guna
menyimpulkan bahwa data yang diuji berdisrtribusi normal atau tidak.
Menafsirkan parameter populasi melalui sampelnya, melalui kurva normal sampelnya kita dapat
melihat disribusi datanya secara keseluruhan.
Mempermudah peneliti untuk menemukan adanya penyimpangan data, jika ada penyimpangan
data maka kurva data tidak akan berbentuk seperi lonceng.
Metode Kuadrat Terkecil
Digunakan untuk mendapatkan penaksir koefisien model regresi.
Membantu dalam pemilihan model regresi terbaik, model terbaik adalah model yang memilki
nilai least square error terkecil.
Digunakan dalam peramalan data (analisis data time series) untuk menentukan model peramalan
yang paling dekat dengan fakta.

Sir Isaac Newton

Sir Isaac Newton FRS adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam,
alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris.
Berikut beberapa penemuan=penemuan beliau :
1. Bidang Matematika
Beberapa penemuan beliau yang dalam bidang matematika antara lain teorema binominal.
Teorema binomial adalah rumus penting yang memberikan ekspansi pangkat dari penjumlahan.
Versi paling sederhana menyatakan bahwa:
metode newton metode Newton (juga dikenal sebagai metode Newton-Raphson), yang
mendapat nama dari Isaac Newtondan Joseph Raphson, merupakan metode yang paling dikenal
untuk mencari hampiran terhadap akar fungsi riil. Metode Newton sering konvergen dengan
cepat, terutama bila iterasi dimulai "cukup dekat" dengan akar yang diinginkan. Namun bila
iterasi dimulai jauh dari akar yang dicari, metode ini dapat meleset tanpa peringatan.
Implementasi metode ini biasanya mendeteksi dan mengatasi kegagalan konvergensi.
Penemuan-penemuan sir isaac newton yang lain ialah identitas Newton, mengklasifikasikan
kurva bidang kubik, memberikan kontribusi yang substansial pada teori beda hingga, dan
merupakan yang pertama untuk menggunakan pangkat berpecahan serta menerapkan geometri
koordinat untuk menurunkan penyelesaian persamaan Diophantus.
2. Bidang Optika
Dari tahun 1670 sampai dengan 1672, Newton mengajar bidang optika. Semasa periode ini, ia
menginvestigasi refraksi cahaya, menunjukkan bahwa kaca prisma dapat membagi-bagi cahaya
putih menjadi berbagai spektrum warna, serta lensa dan prisma keduanya akan menggabungkan
kembali cahaya-cahaya tersebut menjadi cahaya putih.
Dia juga menunjukkan bahwa cahaya berwarna tidak mengubah sifat-sifatnya dengan
memisahkan berkas berwarna dan menyorotkannya ke berbagai objek. Newton mencatat bahwa
tidak peduli apakah berkas cahaya tersebut dipantulkan, dihamburkan atau ditransmisikan, warna
berkas cahaya tidak berubah. Dengan demikian dia mengamati bahwa warna adalah interaksi
objek dengan cahaya yang sudah berwarna, dan objek tidak menciptakan warna itu sendiri. Ini
dikenal sebagai teori warna Newton

Dari usahanya ini dia menyimpulkan bahwa lensa teleskop refraksi akan mengalami gangguan
akibat dispersi cahaya menjadi berbagai warna (aberasi kromatik). Sebagai bukti konsep ini dia
membangun teleskop menggunakan cermin sebagai objektif untuk mengakali masalah
tersebut. Pengerjaan rancangan ini, teleskop refleksi fungsional pertama yang dikenal, yang
sekarang disebut sebagai teleskop Newton.
3. Mekanika dan Gravitasi
Dalam budang ini beberapa penemuan beliau yaitu :
Hukum gerak Newton
Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini
menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang
disebabkannya. Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasaan yang berbeda-beda selama
hampir 3 abad, dan dapat dirangkum sebagai berikut:
Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang
resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut. Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat
massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengankecepatan konstan (tidak mengalami
percepatan).
Hukum Kedua: sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan
mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus
terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma. Bisa juga diartikan resultan gaya
yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan darimomentum linear benda tersebut
terhadap waktu.
Hukum Ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah
terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka
benda B akan memberi gaya sebesar F kepada benda A. F dan F memiliki besar yang sama
namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut
sebagai aksi dan F adalah reaksinya.
Newton mempresentasikan metode analisis geometri yang mirip dengan kalkulus, dengan 'nisbah
pertama dan terakhir', dan menentukan analisis untuk menentukan (berdasarkan hukum Boyle)
laju bunyi di udara, menentukan kepepatan bentuk sferoid Bumi, memperhitungkan presesi

ekuinoks akibat tarikan gravitasi bulan pada kepepatan Bumi, memulai studi gravitasi
ketidakteraturan gerak Bulan, memberikan teori penentuan orbit komet, dan masih banyak lagi.
Mekanika klasik
Sebuah penemuan yang sangat melegenda dari Isaac Newton adalah mekanika klasik dimana
dalam bidang ini Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum serta momentum
sudut. Mekanika klasik sering disebut sebagai mekanika Newton yang memiliki sub bagian lagi,
diantaranya adalah statika yakni mempelajari benda diam, kinematika mempelajari benda yang
bergerak, serta dinamika yaitu ilmu yang mempelajari benda bergerak karena terpengaruh gaya.
Mekanika klasik atau mekanika Newton berguna untuk digunakan guna menjelaskan berbagai
gerakan benda sebesar manusia, sederhanaya seperti gasing atau bisbol. Bisa juga untuk
menjelaskan benda-benda astronomi, diantaranya adalah planet dan galaksi, maupun berbagai
benda mikroskopis seperti molekul organik. Yang pasti mekanika klasik mampu menghasilkan
hasil yang begitu sangat akurat dalam kehidupan sehari-hari.
Hukum gerak Newton
Sebuah penemuan yang sangat erat kaitannya dengan Mekanika klasik. Huku gerak Newton
berisi 3 hukum fisika yang merupakan dasar Mekanika klasik. Hukum pertama adalah berisi:
setiap benda dapat memiliki kecepatan yang konstan kecuali terdapat gaya yang resultannya
tidak nol bekerja pada benda tersebut. Sedangkan hukum yang kedua berisi resultan gaya yang
bekerja pada sebuah benda, maka dianggap sama dengan turunan dari momentum linear benda
tersebut dengan waktu. Untuk hukum gerak ketiga adalah gaya aksi serta reaksi dari dua buah
benda mempunyai besar yang sama, dengan arah terbalik dan segaris. Hukum ketiga ini sering
disebut sebagai hukum aksi-reaksi, dengan rumus F disebut sebagai aksi serta -F merupakan
reaksinya.
Metode Newton
Metode Newton sering kali disebut juga metode Newton-Raphson. Nama Raphson diambil dari
ilmuwan bernama Joseph Raphson. Metode Newton diklaim sebagai metode yang paling tepat
dan akurat guna mencari hampiran terhadap akar fungsi riil. Barangkali Metode Newton
merupakan metode yang paling luas dipakai dari semua rumus penemuan akar. Lantaran Metode

Newton adalah metode yang terbuka, maka dari itu tetap harus diperlukan nilai tebakan awal.
Apabila tebakan awal pada akar adalah xi, maka sebuah garis singgung atau tangen bisa ditarik
dari titik [xi,f(xi)]. Titik dimana garis singgung tersebut memotong sumbu x umumnya
menyatakan taksiran akar yang dianggap lebih baik. Butuh satu halaman penuh untuk
menjelaskan lebih rinci mengenai Metode Newton ini.
Hukum gravitasi universal Newton
Salah satu penemuan yang sangat terkenal dan melegenda serta sangat berpengaruh dari Isaac
Newton, yakni hukm gravitasi universal. Sangat populer bagi pelajar Sekolah Dasar. Hukum
gravitasi universal Newton pada bidang fisika memiliki arti gaya tarik untuk saling mendekat
satu sama lain. Setiap benda yang terdapat massa m1 selalu memiliki gaya tarik menarik
terhadap benda lain dengan massa m2. Sedangkan pada bidang mekanika klasik, hukum gravitasi
dijelaskan bahwa benda apapun yang berada di atas atmosfer akan ditarik oleh bumi. Inilah yang
kemudian hukum gravitasi dikenal sebagai fenomena benda jatuh. Hukm gravitasi universal
diteliti  lebih jauh, terutama pada bidang astronomi. Akhirnya hukum gravitasi mampu
menjelaskan mengapa bumi berputar mengelilingi matahari karena berusaha mengimbangi gaya
tarik-menarik gravitasi bumi-matahari.
Bidang Optik
Tidak disangka bahwa Isaac Newton juga merupakan ahli dalam bidang optika. Terbukti Newton
mengajar bidang optika dari tahun 1670 sampai tahun 1672. Bahkan pada periode tersebut,
Newton mampu menginvestigasi refraksi cahaya, serta menunjukkan bahwa kaca prisma bisa
berfungsi membagi-bagi cahaya putih menjadi berbagai macam spektrum warna, dengan lensa
serta prisma yang keduanya dapat menggabungkan kembali cahaya-cahaya tersebut menjadi
cahaya putih. Newton juga berhasil merancang sebuah teleskop refleksi yang pertama.
Karya Buku
Karya bukunya Philosophi Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687
dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasardasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga
hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad.

Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa
lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan
menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya
ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akanheliosentrisme dan memajukan revolusi
ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai