Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rachma Sakti Oktaviani

NIM : 140384205070
Kelompok : 7(tujuh)

Spesies : Favia speciosa


Klasifikasi Ilmiah:
Kingdom
: Animalia
Subkingdom
: Radiata
Infrakingdom : Coelenterata
Phylum
: Cnidaria
Subphylum
: Anthozoa
Subclass
: Zoantharia
Order
: Scleractinia
Suborder
: Faviina
Family
: Faviidae
Genus
: Favia
Species
: Favia speciosa

Gambar :

Deskripsi: Karang otak atau Favia speciosa adalah karang yang bisa ditemukan di perairan dengan
kedalaman 0-6 meter(Zipcodezoo,2013). Coral masive merupakan bentuk bercabang dengan arah
mendatar dan rata seperti meja. Karang ini ditopang dengan batang yang berpusat atau bertumpu pada
satu sisi membentuk sudut atau datar(Timoius, 2003).
Habitat: karang otak ditemukan di perairan dangkal setelah padang lamun. Karang ini banyak
dijumpai hidup pada kedalaman 3-20 meter. Koloni karang ini tergolong masive(besar). Tersebar di
perairan Indonesia, Jepang, Madagaskar, Philipina, Papua New Guinea, Tanzania dan Australia.
Kharakteristik: warna dari Favia speciosa adalah abu-abu pucat serta hijau atau coklat (Coral,
2013).Favia speciosa merupakan jenis karang yang tahan terhadap sedimentasi.
Morfologi : struktur tubuhnya polyp yaitu hidup menetap bentuk silindris, satu ujung disebut oral
yaitu bagian mulut dikelilingi tentakel, dan aboral yaitu bagian yang menempel pada substrat. selalu
dalam bentuk polyp, soliter, atau koloni. Tidak ada stadia medusa. Mulut berhubungan langsung
dengan pharynx, gastrovascular terbagi oleh sekat longitudinal (septa).
Fisiologi: Jenis kelamin hewan karang tidak mudah dilihat dari luar sebagaimana pada hewan tingkat
tinggi lainnya. Untuk menentukan jenis kelamin secara langsung harus mengamati gonad matang di
dalam coelenteron. Testis karang biasanya berwarna putih, sedangkan ovarium tampak berwarna lebih
menyolok merah, merah muda, orange, coklat atau biru (Harrison dan Wallace, 1990 dalam Munasik,
2002). Sistem reproduksi pada Favia speciosa adalah seksual(Todd et all, 2004).
Peranan : Lebih dari 1 Milyar orang hidup di dalam radius 60 Km dari terumbu karang di daerah
tropis, dan separuhnya tergantung kepada terumbu karang sebagai sumber pangan dan pendapatan.
Masyarakat disekitar terumbu karang dapat memanfaatkan hal ini dengan mendirikan pusat-pusat
penyelaman, snorkeling,hewan hiasan, memancing, restoran, penginapan sehingga pendapatan
mereka bertambah (Arif Lukman, 2013)
Sumber: http://coral.aims.gov.au/factsheet.jsp?speciesCode=0158

http://zipcodezoo.com/index.php/Favia_speciosa
http://blog.ub.ac.id/anggota/ratih027/activity/283148/
Jika ada poin tambahan boleh ditambahkan.

NB: font TNR, size 12.

Anda mungkin juga menyukai