Nim
:142120074
BAB 18
MANAJEMEN PORTOFOLIO
Likuiditas
Ketersedaan aktiva
Horison Investasi
Peraturan-peraturan
Pajak
Kebutuhan-kebutuhan unik
Penentuan ekspektasi pasar modal adalah mengekspektasi kondisi pasar modal dimasa
depan yang harus sudah dipersiapkan sedini mungkin,misalnya mengekspektasi return
ekspekstasian dari masing-masing sekuiritas yang akan dimasukan kedalam portofolio.
2. Eksekusi Portofolio
Beberapa tahapan dalam mengeksekusi portofolio adalah:
3.
Jika kinerja portofolio menjadi tidak optimal karena kondisai pasar yang berubah,maka
portofolio ini perlu diseimbangkan kembali (rebalancing).Menyeimbangkan portofolio adalah
kegiatan untuk mengubah alokasi jenis asset portofolio atau komposisi sekuiritas yang ada di
portofolio untuk tetap menjaga kinerja portofolio tetap optimal.
Mengukur Kinerja Portofolio
1. Return Portofolio
Kinerja portofolio yang hanya di dasarkan pada returnnya saja dapat dihitung dengan cara
sbb:
Rp=
NABtNABt1
NABt1
TRpRbr
p
TRpRBR
Bp
Nilai RVOL menunjukan kinerja portofolionya,semakin besar nilai RVOL semakin baik kinerja
portofolionya.
Perbandingan pengukur Sharpe dan Pengukur Treynor
Sharpem menggunakan pembagi variabilitas yang diukur dengan deviasi standar return
portofolio (p),sedang pengukur treynor menggunakan pembagi volatilitas yang diukur dengan
pengukur risiko sistematik atau beta portofolio (p).
Reward To Maket Risk
Karena pengukur sharpe menggunakan deviasiasi standar bukan varian sebagai pengukur
risikonya,maka pengkur treynor modifikasi ini akan menggunakan p . M.Pengukur ini akan
disebut dengan RMAR sbb:
RMAR=
T RpRBR
P. M
Reward to Diversivication
Besarnya diversifikasi yang tidak dilakukan oleh portofolio adalah sebsear risiko total
yang terjadi (p) dikurangi dengan risiko sistematikanya (p .M).Nilai ini dalah besarnya
diversifikasi yang tidak mampu dilakukan oleh portofolio.Semakin besar nilai (p p . M)
semakin jelek kinerja portofolionya.Dengan demikian Reward to Diversivication dapat
dirumuskan dengan:
RDIV =
TRpRBR
(p . p M )
Jensens Alpha
Kinerja portofolio juga dapat ditentukan oleh intersepnya.semakin tinggi intersepnya
semakin tinggi return portofolionya,Pengukuran intersep ini dikenalkan oleh Michael C.Jensen
pada tahun 1968.Pengukuran ini disebut dengan nama Jensens Alpha yang dikembangkan dari
CAPM.Pengukuran Jensens adalah selisih antara return rata-rata portofolio dengan nilai
menurut CAPM sbb:
p=TRP [RBR + P (RM RBR)]
Pengukur M2
Pengukur yang lebih mudah untuk membandingkan kinerja portofolio dengan kenerja
pasardiusulkan oleh John G. Graham dan Cambell R. Havey pada tahun 1994 dan selanjutnya
lebih di populerkan oleh Franco Modigliani dengan cucunya yang bernama Leah
Modigliani,sehingga dikenal dengan pengukuran M2 .Nilainya adalah:
M2=(TRp*) - RM
Rasio Informasi
Pengukuran ini merupakan rasio antara alpha (P) dengan risiko unil portofolio atau
risiko nonsistematik portofolio yang disebut dengan tracking error dari industry (ep).
RI =
p
ep
Nilai return informasi ini mengukur return tidak normal perunit risiko yang dapat didivertiivikasi
dengan memegang portofolio indeks pasar.