ILMU POLITIK
DR. RAHMAN MULYAWAN, DRS.,M.SI
PERKEMBANGA ILMU
POLITIK
Ilmu yang tertua dibandingkan ilmu
ILMU POLITIK
SEBAGAI
ILMU PENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan :
Keseluruhan dari pengtahuan yang
terkoordinasi mengenai pokok pemikiran.
Ilmu politik :
Ilmu yang mempelajari berbagai kegiatan
dalam suatu sistem politik,yang
didalamnya terdapat pengambilan
keputusn,kebijakan umum alokasi dll.
Ilmu politik adalah suatu pengetahuan
yang tersusun.
FILSAFAT POLITIK
Persoalan politik yang dibahas dengan pedoman
pada suatu sistem nilai dan norma tertentu
SOSIOLOGI
Membantu dalam pemahaman latar
belakang,susunan dan pola kehidupan sosial dari
berbagai golongan dan kelompok dalam
masyarakat
Antropologi
Hukum
EKONOMI
Kekuasaan ( Power )
Kewenangan ( Authority )
Ketertiban ( Order )
NEGARA
DAN PEMERINTAHAN
Negara ( State )
Pemerintah ( Government )
Kekuasaan dan Kewenangan ( Power & Authority )
Kelembagaan Masyarakat ( Organization Of
Society)
PENGERTIAN NEGARA
Satu perserikatan yang
melaksanakan satu
pemerintahan melalui hukum
yang mengikat masyarakat
dengan kekuasaan untuk
memaksa guna ketertiban sosial
SIFAT NEGARA
MEMAKSA
MONOPOLI
MENCAKUP SEMUA HAL
TUJUAN NEGARA
Negara mendapatkat
eksistensinya berdasarkan
kebutuhan hidup yang mendesak,
dan kemudian tetap
di perlukan keberadaannya untuk
membina
kehidupan yang baik
DEMOKRASI
PENGERTIAN DEMOKRASI
Keadaan negara dimana dalam sistem
pemerintahannya berlaku kedaulatan
berada di tangan RAKYAT, KEKUASAAN
TERTINGGI berada dalam keputusan
bersama rakyat.
Pemerintah
=
Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk
Rakyat
JENIS-JENIS DEMOKRASI
Demokrasi Konstitusional
Demokrasi Parlementer
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Pancasila
Demokrasi Rakyat
Demokrasi Soviet
Demokrasi Nasional
SISTEM DEMOKRASI
INDONESIA
Demokrasi Konstitusional
(1945-1959)
Demokrasi Tertpimpin
(1959-1965)
Demokrasi Pancasila
(1965-1998)
Reformasi
(1998-sekarang)
DEMOKRASI DAN
PEMERINTAHAN
MENURUT ARISTOTELES
PEMERINTAH BENTUK BAIK
AN OLEH
BENTUK
BURUK
Satu Orang
Monarki
Tirani
Sekelompo
k Orang
Banyak
Orang
Aristokrasi
Oligarki
Demokrasi
Mobokrasi
KOMUNISME
KOMUNISME
Contitution
Grundgesetz
Grondwet
Indonesia Mengalami
5 tahap Perkembangan
UUD
1.
2.
3.
4.
5.
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
1945
1949
1950
1959
1999
PROSEDUR AMANDEMEN
A.
B.
C.
PENGERTIAN
HAK ASASI MANUSIA
Hak hak dasar atau hak hak pokok
yang di bawa oleh manusia sejak lahir
sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.
Hak ini menjadi dasar bagi hak hak
dan kewajiban lainnya.
HAM DI INDONESIA
Demokrasi Parlementer
Demokrasi terpimpin
Hak asasi mulai di batasi
Demokrasi Pancasila
Ingin memperluas jumlah hak
asasi
Era Reformasi
PEMBAGIAN KEKUASAAN
NEGARA SECARA
VERTIKAL DAN HORIZONTAL
KONFEDERASI
BERDAULAT PENUH BERSATU ATAS
PERJANJIAN INTERNASIONAL
NEGARA KESATUAN
NEGARA FEDERAL
BADAN
EKSEKUTIF, LEGISLATIF,
YUDIKATIF
BADAN EKSEKUTIF
WEWENANG
ADMINISTRASI
LEGISLATIF
KEAMANAN
YUDIKATIF
DIPLOMATIK
MACAM MACAM
BADAN EKSEKUTIF
PARLEMENTER
PRESIDENSIAL
BADAN EKSEKUTIF INDONESIA
DEMOKRASI TERPIMPIN
ORDE BARU
ORDE REFORMASI
BADAN LEGISLATIF
BADAN LEGISLATIF
PERWAKILAN POLITIK
PERWAKILAN FUNGSIONAL
MAJELIS TINGGI
Keanggotaan di tentukan
dengan di tunjuk dan di pilih
Fungsi Legislasi
Fungsi Kontrol
Fungsi Lain
BADAN YUDIKATIF
BADAN YANG MENGANUT TRIAS
POLITIKA YAITU PEMISAHAN
KEKUASAAN ATAU PEMBAGIAN
KEKUASAAN
JUDISIAL REVIEW
WEWENANG UNTUK MENGUJI SUATU
UNDANG UNDANG JIKA
BERTENTANGAN
PARTISIPASI POLITIK
PARTISIPASI POLITIK
Partisipasi Politik adalah keterlibatan
warga dalam segala tahapan
kebijakan, mulai dari sejak
pembuatan keputusan sampai
dengan penilaian keputusan,
termasuk juga peluang untuk ikut
serta dalam pelaksanaan keputusan.
PARTISIPASI POLITIK
Rezim Otoriter
Warga tidak tahu-menahu tentang
segala kebijakan dan keputusan politik
Rezim Patrimonial
Warga diberitahu tentang keputusan
politik yang telah dibuat oleh para
pemimpin,
tanpa
bisa
mempengaruhinya.
Rezim Partisipatif
Warga
bisa
mempengaruhi
keputusan yang dibuat oleh para
pemimpinnya.
Rezim Demokratis
Warga merupakan aktor utama
pembuatan keputusan politik.
PARTAI POLITIK
DEFINISI PARPOL
Sebagai kelompok warga negara yang sedikit
banyak terorganisasikan, yang bertindak
sebagai suatu kesatuan politik dan dengan
memanfaatkan kekuasaannya untuk memilih,
bertujuan untuk menguasai pemerintahan
dan menjalankan kebijakan umum yang
mereka buat. Mengacu pada dua definisi di
atas maka dapat disimpulkan bahwa partai
politik merupakan hasil pengorganisasian
dari sekelompok orang agar memperoleh
kekuasaan untuk menjalankan program
Melakukan
sosialisasi
politik,
pembentukan sikap dan orientasi
politik para anggota masyarakat
Sistem Multipartai
Sistem partai seperti ini dianut
oleh negara Belanda, Perancis,
di dalam ssitem ini menganut
partai mayoritas dan minoritas
dan diikuti oleh lebih dari dua
partai
TUJUAN PARPOL
1.
2.
3.
4.
PEMILIHAN UMUM
PEMILIHAN UMUM
Suatu proses di mana para
pemilih memilih orang-orang
untuk mengisi jabatan-jabatan
politik tertentu. Jabatan-jabatan
yang disini beraneka-ragam,
mulai dari Presiden, wakil rakyat
di berbagai tingkat
pemerintahan, sampai kepala
desa.
ASAS
UU no 15 tahun 1969 :
UMUM, LANGSUNG, BEBAS,
RAHASIA
UU no 3 1999 :
LUBER JURDIL
UU NO 12 2003 :
LUBERJURDIL
UU NO 23 2003 :
PEMILU PresidenLUBERJURDIL