Anda di halaman 1dari 27

Fakultas Kedokteran Gigi

Home

Profil

Departemen

Akademik

Kemahasiswaan

Unit FKG

Silabus Mata Kuliah


Category: akademik
Published Date
Written by Super User Hits: 2144
6.1 DOMAIN PROFESIONALISME (MKU)
6.1.1 HUMANIORA, PANCASILA & KEWARGANEGARAAN
Blok ini mempelajari tentang strategi belajar dan teknologi informasi, filsafat
pengetahuan, etika, ilmu-ilmu sosial dan budaya, hukum dan komunikasi,
Pancasila dan Kewarganegaraan yang mengarahkan pada pembentukan
kepribadian serta memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan sebagai
mahasiswa maupun pencapaian kompetensi dokter gigi yang humanis.
Pembina Mata Kuliah dan Tutor :
(1) Ir. Djoko Pontjo Hardani, (2) Kasim Sembiring, SH., MSi, (3) Erdi Istiaji
,S,Psi, M.Psi. (4) Senny Weyara D. S.Psi (5) Drs. Joko Susilo, M.Si, (6) Drs.
Akhmad Taufik, SS. M.Pd., (7) Drs. Purwowibowo, MSi., (8). Dr. Dominikus
Rato SH.,M.Si. (7) drg. Tecky Indriana M.Kes. (8) drg. Zahara M, M.Kes. (9)
drg.Hestieyonini Handnyanawati M.kes.(10) Wajihudin S.Pd.,M.Hum.
Buku Acuan :
(1) Atkinson, Rita dkk. 1987. Pengantar Psikologi, (2) Santrock, John W.
2007. Psikologi Pendidikan (3) Smet, Bart. 1994. Psikologi Kesehatan. (4)
Wade, Carole & Carol Tavris. 2007. Psikologi edisi ke-9. (5) Walten, Wayten.
1992. Psychology: Themes & Varians. (6) Bakhtiar, Amsal. 2004. Filsafat Ilmu.
(7) Depdikbud. 1982. Filsafat Ilmu. Jakarta, Proyek Pengembangan Intitusi
Pendidikan Tinggi, Ditjen Dikti, Depdikbud. (8) Sumantri, Jujun, S. 2003.
Filsafat Ilmu : Sebuah Pengantar Populer. (9) Tim Penyusun Fakultas Filsafat
UGM. 1997. Filsafat Ilmu (10) Prof. Drs.C.S.T. Kansil, SH, Christine S.T.

Kansil, SH., M.H., 2005, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, (11)
Kaelan, 2002, Filsafat Pancasila Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. (12)
Kaelan, 2002, Pendidikan Pancasila, Edisi Reformasi 2002. (13) Darmodiharjo,
Darji, dkk., 1979, Santiaji Pancasila. (14) Barker, Chris.2005. Cultural Studies.
(15) Bertens,K.2004. Etika. (16) Sudarsono,Juwono dan Ruwiyanto,W.1999.
Reformasi sosial budaya. (17) Suseno, F Magnis.1992. Etika Dasar. (18).
Sutrisno, Mudji dan Putranto,H.2005. Teori-teori Kebudayaan. (19) Tridayakisni
dan Yuniardi,S.2004. Psikologi Lintas Budaya.

6.1.2 PENDIDIKAN AGAMA


1. AGAMA ISLAM
Mengkaji aspek-aspek yang berhubungan dengan makhluk, sifat dan kekuasaan Allah
SWT, mempelajari kerasulan dan syariah Islam, menganalisis hubungan manusia
dengan dirinya, mengkaji hubungan manusia dengan manusia lain, mengkaji hubungan
manusia dengan alam dan lingkungan, menganalisis Islam untuk disiplin Ilmu,
mengkaji budaya Islam.
Pembina Mata Kuliah: (1) Tim MKDU.
2. AGAMA KATOLIK
Mempelajari Teologi Dogmatik yaitu Gereja sebagai sakramen keselamatan universal.
Sub pokok Bahasan : Apa itu Gereja, hakekat dan misteri gereja, ciri-ciri gereja Katolik
(Sati-Kudus-Umum-Apos-tolik). Pengabdian dan jabatan dalam gereja. Kaum awam
dan kerasulannya (Gereja dalam keterlibatannya di bidang keduniaan: sosial-politikpertahanan dan keamanan).
Pembina Mata Kuliah: (1) TIM MKDU.
3. AGAMA KRISTEN
Mengembangkan penerapan dasar-dasar iman Kristen untuk melengkapi mahasiswa
agar dapat tumbuh sebagai pribadi yang utuh dan ciptaan baru dalam Yesus Kristus.
Meningkatkan tanggung jawab terhadap Allah melalui kepekaannya terhadap sesama
dan lingkungan hidupnya. Dengan demikian sebagai insan akademis dapat terjun ke
masyarakat dengan pengabdian yang didasarkan atas pelayanan dan untuk hormat pada
kemuliaan Allah.
Pembina Mata Kuliah: (1) TIM MKDU.
4. AGAMA HINDU
Mempelajari sejarah perkembangan agama Hindu yang yang meliputi tentang tiga
kerangka dasar agama Hindu (Tattwa/Filsafat, Susila/etika, Yadnya/ritual), uraian
tentang Weda, dasar keimanan agama Hindu, Panca Sradha, dasar dan tujuan hidup

manusia, Dharma Siddhyarta, Catur Marga Yoga, Panca Maha Yadnya, Catur Asmara,
Catur Warna.
Buku Acuan:
(1) Weda; (2) Amawa Dharma sastra (Weda Semerti); (3) Materi untuk Perguruan
Tinggi; (4) Theologi Hindu Dharma; (5) Upaweda; (6) Bagawad Gita; (7)
Sarasamusaya
Pembina Mata Kuliah: (1) TIM MKDU.
5. AGAMA BUDHA
Mempelajari tentang: awal berdirinya agama Budha, Epistemologi, kualitas, ciri
kehidupan, karma dan kelahiran kembali, moralitas dan etika, nirwana, percabangan
dan ciri khas masing-masing aliran, metafisika, ketuhanan dalam agama Budha.
Kedudukan agama Budha dalam khasanah pengetahuan manusia, relevansi agama
Budha dengan zaman modern dan era pembangunan di Indonesia.
Pembina Mata Kuliah : (1) TIM MKDU.
6.1.3 ETIKA DAN HUKUM PELAYANAN KESEHATAN
Mempelajari pengertian etika, etika kesehatan, etika kedokteran gigi dan hukum
kedokteran, korelasi etika kesehatan, etika kedokteran gigi dan hukum kedokteran,
kode etik kedokteran gigi Indonesia, sumpah dokter gigi (pengertian lafal dan
penjelasan). Mempelajari dasar hukum kedokteran, Majelis Kehormatan Etik
Kedokteran Gigi, BPA (Badan Pembelaan Anggota), tata laksana penanganan
pelanggaran etik kedokteran gigi, dan panduan mengatasi problema etika dalam
beberapa masalah kedokteran dan dokter gigi.
Buku Acuan:
(1) Dr. Gunawan: Memahami Etika Kedokteran; (2) Ninik Maryanti, S.H: Cara
Praktek Kedokteran dari segi Hukum Pidana dan Perdata; (3) DR. Soeryono
Soekamto,S.H.,M.A. dan Kartono Muhammad, SH.: Aspek hukum dan Etika
Kedokteran di Indonesia.
Pembina Mata Kuliah dan Tutor:
(1) drg. Erawati Wulandari, M.Kes. (2) drg. Dwi Kartika A (3) drg. Arief Setyoargo,
MMR. (4) drg. Tecky Indriana M.Kes. (5) drg. Achmad Gunadi MS., Ph.D (6) drg. Sri
Lestari M.Kes. (7) Prof.drg. Mei Syafriadi M.D.Sc., Ph.D (8) Prof. drg. Dwi
Prijatmoko, Ph.D
6.1.4 METODOLOGI RISET
Pengenalan terhadap metode-metode penelitian, tipe-tipe penelitian, identifikasi
masalah, pencarian bahan bacaan, menuliskan hipotesis, penentuan metode pendekatan
masalah, menentukan bentuk penelitian, bahan dan cara, Sampel, Variabel-variabel;

variable bebas atau terikat, kontrol, pengumpulan data, analisa data, interpretasi data,
kesimpulan, penulisan laporan penelitian.
Buku Acuan:
(1) M. Nazir, PhD: Metode Penelitian, penerbit Ghalia Indonesia.
Pembina Mata Kuliah:
(1) drg. H. A. Gunadi, M.S., Ph.D., (2) Prof. drg.Dwi Prijatmoko, Ph.D.(3) drg. R
Rahardyan Parnaadji M.Kes.Sp.Pros.(4) drg. Ristya Widi Endah Yani M.Kes
6.1.5 TUGAS AKHIR/SKRIPSI
Penyusunan Tugas Akhir Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi (Skripsi)
ditujukan untuk memberikan kesempatan mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan
meneliti dan mengembangkan nalar guna mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta keterampilan meneliti yang berkaitan dengan kesehatan umumnya serta
kesehatan gigi dan mulut pada khususnya
6.2 DOMAIN PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN KEDOKTERAN DAN
KEDOKTERAN GIGI
6.2.1 SISTIM TUBUH I
Blok ini akan mempelajari tentang Human organization meliputi: sel dan jaringan dan
Human process and transporting meliputi: sistem sirkulasi, sistem imun dan sistem
pencernaan dan nutrisi , yang dipelajari secara terintegrasi melalui tinjauan ilmu-ilmu
fisiologi, anatomi, histologi , biologi kedokteran, biokimia FTF dan immunologi.
Pembina Mata Kuliah dan Tutor :
(1) drg. Tecky Indriana M.Kes. (2) drg. Budi Yuwono M.Kes. (3) drg. Iin Eliana
Triwahyuni M.Kes. (4) Dr.drg. I Dewa Ayu Susilawati M.Kes (5) drg. Roedy
Budirahardjo M.Kes.Sp.KGA. (6) drg. Herniyati M.Kes (7) drg Zahara Meilawaty
M.Kes (8) drg. Sri Lestari M.Kes. (9) Dr.,drg. I Dewa Ayu Ratna Dewanti M.Si. (10)
DR.drg. Purwanto M.Kes (11). drg. Yenny Yustisia M.Biotech. (12) drg. Desi Sandra
Sari MD.Sc. (13) drg. Happy Harmono M.Kes. (14) drg. Muhammad Nurul Amin
M.Kes (15) drg. Sulistiyani M.Kes. (16) drg. Ristya Widi Endah Yani M.Kes (17) drg.
Agustin Wulan Suci D. MDSc. (18) drg. Suhartini M.Biotech.
Buku Acuan:
(1) N. A. Campbell & J. B. Reece. 2005. Biology, Seventh Ed. San Fransisco: Pearson
Education, Inc. (2.)T. D. Pollard & W. C. Earnshaw. 2002. Cell Biology. USA: Elsevier
Science. (3) Lodish, H., A. Berk, S. L. Zipursky, P. Matsudaira, D. Baltimore, J.
Darnell. 2000. Molecular Biology Cell, Fourth Edition. New York: W. H. Freeman and
Company. (4)J. A. F. Robertts & M. E. Pembrey. 1990. Pengantar Genetika Kedokteran.
Alih Bahasa: Hartono. Jakarta: EGC. (5) R. L. Drake, W. Volg & A. W. M. Mitchell.
2005. Grays Anatomy for Students. USA: Elsevier Science. (6) R. Putz & R. Pabst.

2000. Atlas Anatomi Sobotta, Jilid 1 dan 2 Edisi 21. Alih Bahasa: Septilia Inawati.
Jakarta: EGC. (7) Rogers, A. W. Textbook of Anatomy. 1992. USA. Elsevier Churchill
Livingstone (8) Platzer, Werner. 1983. Atlas dan Buku Teks Anatomi Manusia, Bagian
1. Alih Bahasa : Adji Dharma. Jakarta. EGC. (9) Fong, Elizabeth, Elvira B. Ferris,
Esther G. Shelley. Body Structure and Function. 1984. Sixth Edition. New York.
Delmar Publishers Inc. (10) Liebgott, Bernard. Dasar-Dasar Anatomi Kedokteran Gigi.
1994. Edisi Revisi. Alih Bahasa : drg. Ira Karniasari, drg. Lilian Yuwono. Jakarta. EGC
(11) Dixon, Andrew D. 1993. Buku Pintar Anatomi untuk Kedokteran Gigi, Edisi 5
Alih Bahasa :drg. Lilian Yuwono. Jakarta Hipokrates. (12) J. W. Roken, C. Yokochi &
E. Ltjen-Drecoll. 2002. Atlas Anatomi Manusia, Kajian Fotografik Tubuh Manusia Ed.
5. Alih bahasa: Y. Joko Suyono. Jakarta: EGC. (13) W.Spaltheholz & R. Spanner. 1994.
Atlas Anatomi Manusia, Edisi 16, Bagian 1 dan 2. Jakarta: EGC. (14) D. W. Fawcet.
2002. Buku Ajar Histologi Edisi 12 Bloom & Rowcett. Alih Bahasa: Jan Tambayong.
Jakarta: EGC.
6.2.2 SISTIM TUBUH II
Blok ini berisi tentang sistem tubuh yang meliputi sistim respirasi, syaraf, metabolisme
dan pengaturan suhu tubuh, Sekresi (Hormon) dan eksresi, Musculoskletal
Pembina Mata Kuliah dan Tutor :
(1) drg. Tecky Indriana M.Kes. (2) drg. R Rahardyan Parnaadji M.Kes.Sp.Pros. (3) drg.
Pudji Astuti M.Kes. (4) drg. Rina sutjiati M.Kes (5) drg. Sri Lestari M.Kes. (6) drg.
Tantin Ermawati M.Kes (7) DR.drg. Purwanto M.Kes (8) drg. Desi Sandra Sari MD.Sc.
(9) drg. Happy Harmono M.Kes. (10) drg. Muhammad Nurul Amin M.Kes (11) drg.
Suhartini M.Biotech. (12) drg. Dewi Kristiana M.Kes.
Buku Acuan:
(1) Herkowitz,J.H: Pricnsiples of Genetic; (2) Weisz, P.B.: Elemens fo Biology; (3)
Roitt,J., Brostoff,J., Male, D.: Immunology; (4) De Robertis: Cell Biology; (5) Sadler,
T.W.: Langmans Medical Embriology; (6) Lehner, T: Immunology of Oral Disease; (7)
Goodman, R.M. and Gorlin, R.J.: Atlas of Face In Genetic Disorder; (8) Roitt,J.:
Essential of Immunology; (9) Winchester, A.M.: Genetic. (9) Gray, H: Anatomy
Descriptiva and Surgical; (10) Spalteholz, W. Spanner, R. 1959: Hand Atlas der
Anatomie des Menschen. (11) Leeson & Leeson: Histology; (12) Di Fiore, M: Atlas
Histologi Manusia; (13) Craijmyle, M.B.L: Atlas Berwarna Histologi. (14) Ganova,
WF: Review of medical physiology; (15) Guyton, AC: Text Book of Medical
Physiology. (16) Buku Farmakologi dan terapi terbaru; (17) Goodman & Gilmans: The
Pharmacological Basis of Therapeutics (18) Harper: Biochemistru, (19) William,
R.A.D. & Elliott, J.C.: Basic and Apllied Dental Biochemistry.

6.2.3 SISTIM TUBUH III


Blok ini berisi tentang sistem tubuh yang meliputi sistim Chromosome dan genetika,
Human reproduksi, Tumbuh Kembang pre dan post natal, Human evolusi,
Enviromental.

Pembina Mata Kuliah dan Tutor :


(1) drg. Tecky Indriana M.Kes. (2) drg. Yani Corvianindya Rahayu M.KG. (3) drg.
Pudji Astuti M.Kes. (4) drg. Iin Eliana Triwahyuni M.Kes. (5) drg. Depi Praharani
M.Kes. (6) Dr.drg. I Dewa Ayu Susilawati M.Kes (7) Dr.drg. Didin Erma Indahyani
M.Kes. (8) drg. Achmad Gunadi MS., Ph.D (9) drg. Abdul Rochim M.Kes.,M.M.R.
(10) drg. Herniyati M.Kes (11) drg Zahara Meilawaty M.Kes (12) drg. Sri Lestari
M.Kes. (13) drg. Tantin Ermawati M.Kes (14) drg. Niken Probosari M.Kes. (15) drg.
Dwi Warna Aju Fatmawati M.Kes. (16) Dr.,drg. I Dewa Ayu Ratna Dewanti M.Si. (17)
drg. Pujiana Endah Lestari M.Kes (18) DR.drg. Purwanto M.Kes (19) drg. Melok Aris
Wahyukundari M.Kes.Sp.Perio (20) drg. Hestieyonini Hadnyanawati M.Kes (21) drg.
Desi Sandra Sari MD.Sc. (22) drg. Happy Harmono M.Kes. (23) drg. Muhammad
Nurul Amin M.Kes (24) drg. Agustin Wulan Suci D. MDSc. (25) drg. Suhartini
M.Biotech. (26) drg. Dewi Kristiana M.Kes.

6.2.4 SISTIM STOMATOGNASI I DAN II


Blok ini berisi tentang sistem stomatognasi yang meliputi sistem mastikasi dan
menelan, flora rongga mulut dan sistem imun rongga mulut.
Dalam blok ini juga akan di bahas tentang pentingnya sistem stomatognasi dan
peranannya dalam dunia perawatan masalah kedokteran gigi terutama yang berkaitan
dengan pengembalian fungsi oklusi gigi.
Pembina Mata Kuliah dan Tutor :
(1) drg. Yani Corvianindya Rahayu M.KG. (2) drg. Pudji Astuti M.Kes. (3) drg. Depi
Praharani M.Kes. (4) drg. Winny Adriatmoko (5) Dr.drg. Didin Erma Indahyani M.Kes.
(6) drg. Nuzulul Hikmah (7) drg. Sri Lestari M.Kes. (8) drg. Tantin Ermawati M.Kes
(9) drg. Izzata Barid M.Kes. (10) drg. Yenny Yustisia M.Biotech. (11) drg. Desi Sandra
Sari MD.Sc. (12) drg. Zahreni Hamzah M.S. (13) drg. Happy Harmono M.Kes. (14)
Prof. drg. Dwi Prijatmoko, Ph.D
Buku Acuan:
Oral Microbiology, with basic microbiology and immunology; (2), William A Nolte:
Texsbook of Oral Microbiology (terbaru); (3) E. Jawetz. J.L Melnick & E.A. Adelberg.
Editor: dr. Gerad Bonang: Micobiologi untuk Profesi Kesehatan,: (4) Zinsser Smith &
Connat: Diagnostic Microbiology; (5) Elme W Konemen, Stephen D. Allen.
Urdowill.Jr Herbert, M.Sommers, Laboratory Fundamentals of Microbiology I; (6)
Edward Alcamo, Bergey Manual of Determinative Bacteriology. (7) Oral Histology
Development Structure and Function, (8) Cole As and Eastoe :Biochemistry and Oral
Biology, (9) Roth GI, Calmes.R: Oral Biology,(10) Goodman & Gillman; The
pharmacological Basis of Therapeutics;(11) Van der Waal: Oral Patology (12) Applied
Oral Physiology, Essential Immunology; (13) Roitt. Orbans Oral Histology and
Embryology; (14) Bhaskar; Oral Microbiology with basic Microbiology and
Immunology.

6.2.5 BAHAN DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI I


Blok ini mempelajari berbagai macam bahan di bidang kedokteran gigi yang meliputi:
bahan abrasif, gipsum, bahan pendam, bahan cetak, malam dan logam serta
manipulasinya.
Pembina Mata Kuliah/tutorial:
(1) drg. Sonny Subiyantoro M.Kes. (2) drg. Lusi Hidayati M.Kes. (3) drg. Leliana
Sandra Deviade Putri Sp.Ort. (4) drg. Sukanto M.Kes. (5) drg. Agus Sumono M.Kes.
Buku Acuan:
(1) Philips R.W : Skinners Scice of Dental Material W.B (2) Robert G.Craig :
Restorative Dental Materials (3) American Dental Association : Dentists Desk
Reference, (4). Combe E.C: Notes on Dental Association: Dentitss Desk Reference,
(5). Combe E.C : Notes on Dental Materials. (6) Cameron,J.R.: Medical Physics, (7)
Cromer; A.H.: Physics for life sciences; (8) Nave, C.R.: Physics for the health sciences,
W.B. Saunder Co.; (9) Marion, J.B.; Hronyak, W,F: General physics with Biosciensce
Essays; John Willey & Sons, Inc. (10) Anusavice ,K.J. 1996. Phillips Science of Dental
Material eds 10th. (11) Anusavice , K.J. 2003. Phillips Science of Dental Material eds
11th . (12) Craigh RG., dkk 2000. Dental Materials-Properties and Manipulations, edn 7,
Mosby., St. Louis. (13) Craigh RG., dkk 1997. Restorative Dental Materials 10 th ed.
The CV Mosby Company, St. Louis. (14) Ferracane JL. 2001. Material in Principles
and Applications Dentistry., 2nd ed., Walter Kluwer Co. Philadelphia. (15) Mc. Cabe JF.,
1990. Applied Dental Material., 7th ed., Blackwell Scientific Publication, London. (16)
Gladwin M dan Bagby M. 2001. Clinical Aspects of Dental Material. Wolters Kluwer
Co. Philadelphia. (17) Van Noort R. 1994. Introduction to Dental Material. CV. Mosby
St. Louis.
6.2.6 BAHAN DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI II
Blok ini mempelajari berbagai macam instrumen dan bahan di kedokteran gigi terutama
yang diaplikasikan di dalam mulut, meliputi: semen, keramik, resin, amalgam, bahan
graft, bahan splinting dan periodontal dressing serta manipulasinya.
Pembina Mata Kuliah dan Tutor :
(1) drg. Lusi Hidayati M.Kes. (2) drg. Amiyatun Naini M.Kes.(3) drg. Leliana Sandra
Deviade Putri Sp.Ort. (4) drg. Sukanto M.Kes. (5) drg. Agus Sumono M.Kes.
Buku Acuan:
(1) Philips R.W : Skinners Scice of Dental Material W.B Saunders Co.; (2) Robert
G.Craig : Restorative Dental Materials, The Mosby Co.;(3) American Dental
Association : Dentists Desk Reference, Combe E.C: Notes on Dental Association:
Dentitss Desk Reference, Combe E.C : Notes on Dental Materials
6.2.6 PENYAKIT DENTOMAKSILOFASIAL I

Blok ini mempelajari patogenesis, gambaran klinis dan metoda pemeriksaan dari
berbagai macam penyakit dentomaksilofasial yang disebabkan infeksi dan trauma.
Pembina Mata Kuliah dan Tutor :
(1) drg. Sonny Subiyantoro M.Kes. (2) drg. Peni Pujiastuti M.Kes. (3) drg. Yuliana
Mahdiah Daat Arina M.Kes. (4) drg. Kiswaluyo M.Kes. (5) drg. Zainul Cholid Sp.BM.
(6) drg. Depi Praharani M.Kes. (7) drg. I Dewa Ayu Susilawati M.Kes (8) drg.
Ekiyantini Widyowati (9) (10) drg. Supriyadi M.Kes (11) drg. Tantin Ermawati M.Kes
(12) Prof.drg. Mei Syafriadi M.D.Sc., Ph.D (13) Dr.,drg. I Dewa Ayu Ratna Dewanti
M.Si. (14) drg. Pujiana Endah Lestari M.Kes (15) drg. Melok Aris Wahyukundari
M.Kes.Sp.Perio (16) drg. Sulistiyani M.Kes. (17) drg. Dwi Merry Christmarini Robin
M.Kes
Buku Acuan :
(1) Robbins dkk., Textbook of Pathology (2) Shafer, dkk., Tetxtbook of Oral Pathology
(3) Mochamad A Sander: Atlas Berwarna Patologi Anatomi (4) Janti Sudiono dkk.,
Penuntun Praktikum Patologi Anatomi (5). Syafriadi, M: Patologi Mulut; Tumor
neoplastik dan non neoplastik. (6) Lynch M., Burkets Oral Medicine.
6.2.7

PENYAKIT DENTO MAKSILOFASIAL II


Blok ini akan mempelajari patogenesis, gambaran klinis dan metoda pemeriksaan dari
berbagai macam penyakit dentomaksilofasial yang disebabkan degenerasi dan
neoplasia
Pembina Mata Kuliah dan Tutor :
(1) drg. Sonny Subiyantoro M.Kes. (2) drg. Peni Pujiastuti M.Kes. (3) drg. Dyah
Setyorini M.Kes. (4) drg. Rudy Joelijanto M.Biomed. (5) drg. Budi Yuwono M.Kes. (6)
drg. Amiyatun Naini M.Kes. (7) drg. Erawati Wulandari M.Kes (8) drg. Rina sutjiati
M.Kes (9) Dr.drg. Didin Erma Indahyani M.Kes. (10) drg. Sukanto M.Kes. (11) drg.
Herniyati M.Kes (12) drg. Supriyadi M.Kesdrg Leni Rokhma Dewi Sp.PM (13)
Prof.drg. Mei Syafriadi M.D.Sc., Ph.D (14) drg. Sulistiyani M.Kes. (15) drg. Erna
Sulistyani M.Kes. (16) drg. Agustin Wulan Suci D. MDSc. drg. (17) Dwi Merry
Christmarini Robin M.Kes
Buku Acuan
(1) Robbins dkk., Textbook of Pathology (2) Shafer, dkk., Tetxtbook of Oral Pathology
(3) Mochamad A Sander: Atlas Berwarna Patologi Anatomi (4) Janti Sudiono dkk.,
Penuntun Praktikum Patologi Anatomi (5). Syafriadi, M : Patologi Mulut; Tumor
neoplastik dan non neoplastik.

6.2.8

PENYAKIT SISTEMIK
Blok ini mempelajari penyakit sistemik (infeksi dan non-infeksi) yang bermanifestasi
di rongga mulut, pengaruh kelainan dentomaksilofasial terhadap kondisi sistemik,
metoda pemeriksaan dan penatatalaksananya.

Pembina Mata Kuliah dan Tutor :


(1) Prof. drg. Dwi Prijatmoko, Ph.D (2) drg. Erna Sulistyani M.Kes. (3) drg. Niken
Probosari M.Kes. (4) drg Leni Rokhma Dewi Sp.PM (5) drg. Rudy Joelijanto
M.Biomed. (6) drg. Peni Pujiastuti M.Kes. (7) drg. Sonny Subiyantoro M.Kes.
Buku Acuan:
(1) Robbins dkk., Textbook of Pathology (2) Shafer, dkk., Tetxtbook of Oral Pathology
(3) Mochamad A Sander: Atlas Berwarna Patologi Anatomi (4) Wintrobe: Clinical
Hematology (5) The Dentis & Clinical Laboratory Procedures, William R. Sabes; (6)
Penuntun Laboratorium Klinik: Prof.R. Ganda Soebrata. (7) Buku Farmakologi dan
terapi terbaru; (8) Goodman & Gilmans: The Pharmacological Basis of Therapeutics
(9)Soeparman dan Waspadji S : Ilmu Penyakit dalam (10). Schroeder SA., Krupp Ma.,
Tierney LM : Current Medical Diagnosis and Treatment. (11). Scully C and Cawson
RA: Medical Problems in Dentsitry. (12) Lynch, M.a, Brigtman, V.J., Green Berg,M.S:
Burkets Oral Medicine, Diagnosis and Treatment. J.B. Lippincott Company,; (13)
Sonis, Fazio, Fang: Principles and Practise of Oral medicine, W.B. Saunders Company;
(14) Shafer, Hine, Levy: A Text book of Oral Pathology, W.B. Saunders Company.
6.3
DOMAIN PEMERIKSAAN
STOMATOGNATIK

FISIK

SECARA

UMUM

DAN

SISTEM

6.3.1 DIAGNOSA dan RENCANA PERAWATAN


Blok ini mempelajari prosedur diagnosis berbagai macam penyakit dentomaksilofasial
yang meliputi: pemeriksaan subyektif, pemeriksaan obyektif dan pemeriksaan
penunjang serta instrumen yang digunakan.
Pembina Mata Kuliah dan Tutor :
(1) drg. Peni Pujiastuti M.Kes. (2) drg. Tecky Indriana M.Kes. (3) drg. Rudy Joelijanto
M.Biomed. (4) drg. Yani Corvianindya Rahayu M.KG. (5) drg. R Rahardyan Parnaadji
M.Kes.Sp.Pros. (6) drg. Iin Eliana Triwahyuni M.Kes. drg. Zainul Cholid Sp.BM. (7)
drg. Abdul Rochim M.Kes.,M.M.R. (8) drg Leni Rokhma Dewi Sp.PM (9) drg. Sri
Lestari M.Kes. (10) drg. Niken Probosari M.Kes. (11) Prof.drg. Mei Syafriadi M.D.Sc.,
Ph.D (12) drg. Melok Aris Wahyukundari M.Kes.Sp.Perio (13) drg. Desi Sandra Sari
MD.Sc. (14) drg. Dewi Kristiana M.Kes. (15) Drs. Wiratmo M.Sc.,Apt.
Buku Acuan :
(1) Houston,W.J.B and Isaacson,K.G.: Ortthodontic treatment with removable
appliance; (2) Houston W.J.B: Orthodontic diagnosis; (3) Moyers,R.E: Hand book of
Orthodontic, Year Book Medical Publisher Inc. (4) Salzmann J.A., Orthodontics in
daily Practice, (5) Adams C.P., The design, construction and use of removable
orthodontic appliances. (6) Baum L, Philips RW. Luend MR: Text Book of Operative
Dentistry,WB Saunders; (7) Bence R: Endodontik klinik (terjemahan Manual of
Endodontic treatment); (8) Grossman L.I, Oliet S, Del Rio CE.: Endodontic Practice;
(9) Kidd S: Dasar-dasar karies, Penyakit dan penanggulangannya (terjemahan Essential
of Dental Caries); (10) Pikards: Manual of Operative Dentistry; (11) Pitt Ford TR:

Restorasi Gigi (terjemahan The Restoration of Teeth (12) Clinical Periodontology,


Fermin A, Caranza (13) Essentials of Periodontology and Periodontics, Mcphee T
Cowley, (14) Periodontics: A Prartical Approach, Keise Wright; (15) Periodontology
and Periodontics: Modern Theory and Practice Ramfjoord (16) Orbans Periodontics, A
Concept-Theory and Practice Grant, Stern, Everett. (17) Archer, D.M: Oral &
Maxillofacial Surgery. (18) Laskin,D.M. Oral and Maxillofacial Surgery; (19) Kruger,
G.O: Textbook of oral Surgery (20) Shafer, Hine and Levy: Text book of Oral
Pathology, (21) Costich E.R, White.R.B: Fundamentals of Oral Surgery (22) Finn, SB:
Clinical Pedodontics, (23) Mc Donald R.E: Dentistry for the child and adolescent, (24)
Snawder,K.D: Handbook of clinical Pedodontics (25) Clinical Hematology: Wintrobe;
(26) The Dentis & Clinical Laboratory Procedures, William R. Sabes; (27) Penuntun
Laboratorium Klinik: Prof.R. Ganda Soebrata (28) Goas P.W.: Oral Radiology,
Principles and Interpretation; (29) Worth H.M Principles and Practise of Oral
Radiology Interpretation; (30) Stafne,E.C: Oral Roentgenoraphic diagnosis; (31) Guy
Poyton H: Oral Radiology; (32) Williams & Wilkins. Langland,O.E: Principles and
Practise of Panoramic
6.3.2 RENCANA PERAWATAN PENYAKIT DENTOMAKSILOFASIAL
Blok ini berisi tentang prosedur dalam menentukan rencana perawatan berdasarkan
etiologi, diagnosis, pengembalian fungsi maupun pemeliharaan
Pembina Mata Kuliah dan Tutor :
(1) drg. Zainul Cholid, Sp BM. (2) drg. Rudy Joelijanto, M.Biomed (3) drg. Sulistiyani,
MKes. (4) drg. Sukanto, MKes. (5) drg. Depi Praharani, MKes. (6) drg. Lusi Hidayati,
MKes. (7) drg. Leni R.D., Sp PM. (8) drg. A. Rochim, M.Kes (9) drg. Suhartini
Buku Acuan :
(1) Houston,W.J.B and Isaacson,K.G.: Ortthodontic treatment with removable
appliance; (2) Houston W.J.B: Orthodontic diagnosis; (3) Moyers,R.E: Hand book of
Orthodontic, Year Book Medical Publisher Inc. (4) Salzmann J.A., Orthodontics in
daily Practice, (5) Adams C.P., The design, construction and use of removable
orthodontic appliances. (6) Baum L, Philips RW. Luend MR: Text Book of Operative
Dentistry,WB Saunders; (7) Bence R: Endodontik klinik (terjemahan Manual of
Endodontic treatment); (8) Grossman L.I, Oliet S, Del Rio CE.: Endodontic Practice;
(9) Kidd S: Dasar-dasar karies, Penyakit dan penanggulangannya (terjemahan Essential
of Dental Caries); (10) Pikards: Manual of Operative Dentistry; (11) Pitt Ford TR:
Restorasi Gigi (terjemahan The Restoration of Teeth (12) Clinical Periodontology,
Fermin A, Caranza (13) Essentials of Periodontology and Periodontics, Mcphee T
Cowley, (14) Periodontics: A Prartical Approach, Keise Wright; (15) Periodontology
and Periodontics: Modern Theory and Practice Ramfjoord (16) Orbans Periodontics, A
Concept-Theory and Practice Grant, Stern, Everett. (17) Archer, D.M: Oral &
Maxillofacial Surgery. (18) Laskin,D.M. Oral and Maxillofacial Surgery; (19) Kruger,
G.O: Textbook of oral Surgery (20) Shafer, Hine and Levy: Text book of Oral
Pathology, (21) Costich E.R, White.R.B: Fundamentals of Oral Surgery (22) Finn, SB:
Clinical Pedodontics, (23) Mc Donald R.E: Dentistry for the child and adolescent, (24)
Snawder,K.D: Handbook of clinical Pedodontics (25) Clinical Hematology: Wintrobe;
(26) The Dentis & Clinical Laboratory Procedures, William R. Sabes; (27) Penuntun

Laboratorium Klinik: Prof.R. Ganda Soebrata (28) Goas P.W.: Oral Radiology,
Principles and Interpretation; (29) Worth H.M Principles and Practise of Oral
Radiology Interpretation; (30) Stafne,E.C: Oral Roentgenoraphic diagnosis; (31) Guy
Poyton H: Oral Radiology; (32) Williams & Wilkins. Langland,O.E: Principles and
Practise of Panoramic
6.4

DOMAIN PEMULIHAN SISTEM STOMATOGNATIK

6.4.1 PERAWATAN KURATIF DAN REHABILITATIFKEDOKTERAN GIGI I


Blok ini mempelajari berbagai macam perawatan kuratif pada jaringan lunak dan
jaringan keras baik bedah maupun non-bedah
Pembina Mata Kuliah dan Tutor :
(1) drg. Budi Yuwono M.Kes. (2) drg. Pudji Astuti M.Kes. (3) drg. Erawati Wulandari
M.Kes (4) dr. Budi Sumarsetyo, Sp.BM (5) drg. Zainul Cholid Sp.BM. (6) drg. Winny
Adriatmoko (7) drg. Ekiyantini Widyowati (8) drg. Sukanto M.Kes. (9) drg. Abdul
Rochim M.Kes.,M.M.R. (10) drg. Supriyadi M.Kes (11) drg. Sri Lestari M.Kes. (12)
drg. Dwi Warna Aju Fatmawati M.Kes. (13) drg. Izzata Barid M.Kes. (14) drg.
Sulistiyani M.Kes. (15) drg. Dwi Merry Christmarini Robin M.Kes
Buku Acuan:
(1) Houston,W.J.B and Isaacson,K.G.: Ortthodontic treatment with removable
appliance; (2) Houston W.J.B: Orthodontic diagnosis; (3) Moyers,R.E: Hand book of
Orthodontic, Year Book Medical Publisher Inc. (4) Salzmann J.A., Orthodontics in
daily Practice, (5) Adams C.P., The design, construction and use of removable
orthodontic appliances. (6) Baum L, Philips RW. Luend MR: Text Book of Operative
Dentistry,WB Saunders; (7) Bence R: Endodontik klinik (terjemahan Manual of
Endodontic treatment); (8) Grossman L.I, Oliet S, Del Rio CE.: Endodontic Practice;
(9) Kidd S: Dasar-dasar karies, Penyakit dan penanggulangannya (terjemahan
Essential of Dental Caries); (10) Pikards: Manual of Operative Dentistry; (11) Pitt
Ford TR: Restorasi Gigi (terjemahan The Restoration of Teeth (12) Clinical
Periodontology, Fermin A, Caranza (13) Essentials of Periodontology and
Periodontics, Mcphee T Cowley, (14) Periodontics: A Prartical Approach, Keise
Wright; (15) Periodontology and Periodontics: Modern Theory and Practice
Ramfjoord (16) Orbans Periodontics, A Concept-Theory and Practice Grant, Stern,
Everett. (17) Archer, D.M: Oral & Maxillofacial Surgery. (18) Laskin,D.M. Oral and
Maxillofacial Surgery; (19) Kruger, G.O: Textbook of oral Surgery (20) Shafer, Hine
and Levy: Text book of Oral Pathology, (21) Costich E.R, White.R.B: Fundamentals
of Oral Surgery (22) Finn, SB: Clinical Pedodontics, (23) Mc Donald R.E: Dentistry
for the child and adolescent, (24) Snawder,K.D: Handbook of clinical Pedodontics
6.4.2

PERAWATAN KURATIF DAN REHABILITATIF KEDOKTERAN GIGI II


Blok ini mempelajari berbagai macam perawatan kuratif pada jaringan lunak dan
jaringan keras baik perawatan bedah dan non-bedah serta mampu mengelola
kegawatdaruratan di bidang KG.

Pembina Mata Kuliah dan Tutor :


(1) drg. Peni Pujiastuti M.Kes. (2) drg. Yuliana Mahdiah Daat Arina M.Kes. (3) drg.
Pudji Astuti M.Kes. (4) drg. Erawati Wulandari M.Kes (5) drg. Iin Eliana Triwahyuni
M.Kes. (6) drg. Depi Praharani M.Kes. (7) Dr.drg. I Dewa Ayu Susilawati M.Kes (8)
Dr.drg. Didin Erma Indahyani M.Kes. (9) drg. Ekiyantini Widyowati (10) drg. Roedy
Budirahardjo M.Kes.Sp.KGA. (11) drg. Supriyadi M.Kes (12) drg. Sri Lestari M.Kes.
(13) drg. Tantin Ermawati M.Kes (14) drg. Dwi Warna Aju Fatmawati M.Kes. (15)
drg. Izzata Barid M.Kes. (16) drg. Melok Aris Wahyukundari M.Kes.Sp.Perio (17)
drg. Desi Sandra Sari MD.Sc. (18) drg. Happy Harmono M.Kes. (19) drg. Dwi Merry
Christmarini Robin M.Kes
6.4.3

PERAWATAN KURATIF DAN REHABILITATIF KEDOKTERAN GIGI III


Blok ini mempelajari berbagai macam perawatan kuratif dan rehabilitatif dan mampu
mengelola kegawatdaruratan di bidang KG
Pembina Mata Kuliah dan Tutor :
(1) drg. Lusi Hidayati M.Kes. (2) drg. Tecky Indriana M.Kes. (3) drg. Rudy Joelijanto
M.Biomed. (4) drg. Amiyatun Naini M.Kes. (5) drg. Leliana Sandra Deviade Putri
Sp.Ort. (6) drg. Rina sutjiati M.Kes (7) drg. Achmad Gunadi MS., Ph.D (8) drg.
Herniyati M.Kes (9) drg. Niken Probosari M.Kes. (10) drg. Yenny Yustisia M.Biotech.
(11) drg. Muhammad Nurul Amin M.Kes (12) drg. Agustin Wulan Suci D. MDSc.
(13) drg. Suhartini M.Biotech. (14) drg. Dewi Kristiana M.Kes. (15) Prof. drg. Dwi
Prijatmoko, Ph.D (16) drg. Agus Sumono M.Kes.
Buku Acuan :
(1) Robert,D.H.: Fixed bridge prostheses; (2) Shillingburg HT; Hobo S Whitsett LD,
Jacobi R, Brackett SE: Fundamentals of fixed prostodontics; (3) Givney, Costlebern:
Mc Crakens Removable partial prosthodontics, (4) Miller, E.L; Orasso,J E:
Removable partial prostodontics; (5) Lammie, G.L & Osborn, L : Lammies Partial
Dentures, (6) Zarb GA, Bolender CL: Prosthodontics Treatment for Edentulous
Patients (7) Grant AA, Heath JR, Mc Cord JF: Complete Prosthodontics (8) Rosentiel
SF, Land MF, Fujimoto J: Contemporary Fixed Prosthodontics (9) Sharry JJ:
Complete Denture Prosthodonthics; (10) Watt DM, Mc Gregor AR; Designing
Complete Dentures. (11) Pikards: Manual of Operative Dentistry; (12) Pitt Ford TR:
Restorasi Gigi (terjemahan The Restoration of Teeth (13) Finn, SB: Clinical
Pedodontics, (14) Mc Donald R.E: Dentistry for the child and adolescent, (15)
Snawder,K.D: Handbook of clinical Pedodontics

6.4.4

PERAWATAN KURATIF DAN REHABILITATIF KEDOKTERAN GIGI IV


Blok ini mempelajari macam perawatan rehabilitatif yang meliputi restorasi pasca
perawatan bedah dan non bedah dan mampu mengelola kegawatdaruratan di bidang
KG.
Pembina Mata Kuliah dan Tutor :

(1) drg. Lusi Hidayati M.Kes. (2) drg. Budi Yuwono M.Kes. (3) drg. Amiyatun Naini
M.Kes. (4) drg. R Rahardyan Parnaadji M.Kes.Sp.Pros. (5) drg. Zainul Cholid
Sp.BM. (6) drg. Roedy Budirahardjo M.Kes.Sp.KGA. (7) drg. Achmad Gunadi MS.,
Ph.D (8) drg. Happy Harmono M.Kes. (9) drg. Sulistiyani M.Kes. (10) drg. Agustin
Wulan Suci D. MDSc. (11) drg. Suhartini M.Biotech. (12) 3 drg. Dewi Kristiana
M.Kes. (13) drg. Agus Sumono M.Kes.
Buku Acuan :
(1) Archer, D.M: Oral & Maxillofacial Surgery. (2) Laskin,D.M. Oral and
Maxillofacial Surgery; (3) Kruger, G.O: Textbook of oral Surgery (4)
Costich,E.R,White.R.B: Fundamentals of Oral Surgery

6.5 DOMAIN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MASYARAKAT


6.5.1 KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN
Blok ini mempelajari faktor-faktor yang berkaitan dengan upaya pencegahan
penyakit di bidang kedokteran gigi yang meliputi komunikasi masyarakat, kesehatan
lingkungan baik lingkungan fisik, biologi maupun kimia serta mengenai indeksindeks kependudukan yang berkaitan dengan kesehatan gigi
Pembina Mata Kuliah dan Tutor :
(1) drg. Dyah Setyorini M.Kes. (2) drg. Kiswaluyo M.Kes. (3) drg. Yani Corvianindya
Rahayu M.KG. (4) Dr.drg. Didin Erma Indahyani M.Kes. (5) drg. Sukanto M.Kes. (6)
drg. Roedy Budirahardjo M.Kes.Sp.KGA. (7) drg Zahara Meilawaty M.Kes (8) drg.
Niken Probosari M.Kes. (9) drg. Hestieyonini Hadnyanawati M.Kes (10) 10 drg.
Sulistiyani M.Kes. (11) drg. Ristya Widi Endah Yani M.Kes
6.5.2 MANAJEMEN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Blok ini mempelajari sistem informasi kesehatan (SIMKES), manajemen kesehatan
dan promosi kesehatan baik promosi kesehatan rumah sakit maupun puskesmas
Pembina Mata Kuliah dan Tutor :
(1) drg. Sonny Subiyantoro M.Kes. (2) drg. Dyah Setyorini M.Kes. (3) drg. Tecky
Indriana M.Kes. (4) drg. Kiswaluyo M.Kes. (5) drg. Rudy Joelijanto M.Biomed. (6)
drg. Yani Corvianindya Rahayu M.KG. (7) Dr.drg. Didin Erma Indahyani M.Kes. (8)
drg. Sukanto M.Kes. (9) drg. Roedy Budirahardjo M.Kes.Sp.KGA. (10) drg. Herniyati
M.Kes (11) drg. Sri Lestari M.Kes. (12) drg. Niken Probosari M.Kes. (13) Prof.drg.
Mei Syafriadi M.D.Sc., Ph.D (14) drg. Hestieyonini Hadnyanawati M.Kes (15) drg.
Desi Sandra Sari MD.Sc. (16) drg. Ristya Widi Endah Yani M.Kes (17) drg. Erna
Sulistyani M.Kes
Buku Acuan :

(1) Otto Soemarwoto: Indonesia Dalam Kancah Isu Lingkung-an Global; (2) Azrul
Aswar: Pengantar Administrasi Kesehat-an; (3) Mc. Mahon, B & Pugh TF:
Epidemilogi Principles & Methods; (4) Anders Ajloom, Stefen Monoll: Pengantar
Epidemologi; (5) Cadwll RC & Stallard: A Texs book of Preventive Dentistry, WB
Saunders; (6) Jong A: Dental Public Health & Dentistry; (7) Bart BA, Eklun SA:
Dentistry, Dental Practice, and the community: (8) Slack Gl: Dental Health, John
Wright Bristoll, WHO: Planning oral Health Service, WHO: Oral Health Survey: (9)
Muhllemann: Preventive and oral Epidemiology; (10) Depkes: Dasar-dasar
komunikasi: (11) Adi Sasongko; (12) Singarimbun, M & Effendi, S: Metode
Penelitian Survey; (13) Depkes: Himpunan Perundang-undangan di bidang keseharan:
(14) PDGI: Kode Etik Kedokteran Gigi Indonesia.
6.5.3 KULIAH KERJA
Kuliah Kerja (KK) bertujuan untuk mendekatkan perguruan tinggi kepada
masyarakat melalui kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
dan/atau pemerintah, membantu masyarakat dan/atau pemerintah dalam mengatasi
permasalahan yang dihadapi melalui kegiatan praktis yang berbasis IPTEKS,
memperkaya pemahaman dan memberikan pengalaman praktis dalam menerapkan
IPTEKS terhadap masalah-masalah yang dihadapi masyarakat dan/atau pemerintah
Pembina Mata Kuliah :
(1) Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPM) Universitas Jember
6.6 DOMAIN MANAJEMEN PRAKTIK KEDOKTERAN GIGI
6.6.1 MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
Blok ini mempelajari mengenai manajemen pelayanan kesehatan yang meliputi:
manajemen praktek klinik, sistem pelayanan kesehatan dan kewirausahaan yang
berhubungan dengan kesehatan gigi.
Pembina Mata Kuliah dan Tutor :
(1) drg. Kiswaluyo M.Kes. (2) drg. Rina sutjiati M.Kes (3) drg. Achmad Gunadi MS.,
Ph.D (4) drg. Abdul Rochim M.Kes.,M.M.R. (5) drg. Herniyati M.Kes (6) drg.
Hestieyonini Hadnyanawati M.Kes (7) drg. Happy Harmono M.Kes. (8) drg. Ristya
Widi Endah Yani M.Kes (9) drg. Agus Sumono M.Kes.
Buku Acuan:
(1) Azrul Aswar: Pengantar Administrasi Kesehatan, (2) Jong A: Dental Public Health
& Dentistry; (3) Bart BA, Eklun SA: Dentistry, Dental Practice, and the community:
(4) Slack Gl: Dental Health, John Wright Bristoll, WHO: Planning oral Health
Service, WHO: Oral Health Survey: (13) Depkes: Himpunan Perundang-undangan di
bidang keseharan: (14) PDGI: Kode Etik Kedokteran Gigi Indonesia.

kurikulum

Category: akademik
Published Date
Written by Super User Hits: 1329
Kurikulum Pendidikan Dokter Gigi Universitas Jember disusun berdasarkan standar minimal
kompetensi dokter gigi yang harus dicapai oleh seorang dokter gigi, yang kemudian dari
standar kompetensi utama dan penunjang tersebut disusun tema/blok pembelajaran
terintegrasi dari beberapa disiplin ilmu yang terkait.

Kurikulum Program Pendidikan Dokter


Gigi Tingkat Sarjana
NO

MATA KULIAH/PRAKTIKUM

BOBOT (SKS)

I.

DOMAIN PROFESIONALISME

(22)

I.1

Humaniora

I.2

Pendidikan Agama

I.3

Pancasila

I.4

Pendidikan Kewarganegaraan

I.5

Etika Dan Hukum Pelayanan Kesehatan

I.6

Tugas Akhir/Skripsi

I.7

Metodologi Riset

II

DOMAIN PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN


KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI

(58)

II.1

Sistim Tubuh I

II.2

Sistim Tubuh II

II.3

Sistim Tubuh II

II.4

Sistim Stomatognasi I

II.5

Sistim Stomatognasi II

II.6

Bahan Dan Teknologi Kedokteran Gigi


I

II.7

Skill Lab Bahan Dan Teknologi Kedokteran Gigi


I

II.8

Bahan Dan Teknologi Kedokteran Gigi II

II.9

Skill Lab Bahan Dan Teknologi Kedokteran Gigi


II

II.10 Penyakit Dentomaksilofasial I

II.11 Penyakit Dentomaksilofasial II

II.12 Penyakit Sistemik dan Kelainan Rongga Mulut

III

DOMAIN PEMERIKSAAN FISIK SECARA UMUM


DAN SISTEM STOMATOGNATIK

III.1 Oral Diagnosa dan Rencana Perawatan

(8)

III.2 Skill Lab Oral Diagnosa dan Rencana Perawatan

DOMAIN PEMULIHAN FUNGSI SISTEM


STOMATOGNATIK

(34)

IV.1 Perawatan Kuratif dan Rehabilitatif Kedokteran Gigi I

IV.2 Skill Lab Endodonsia

IV.3 Perawatan Kuratif dan Rehabilitatif Kedokteran Gigi II

IV.4 Skill Lab Gigi Tiruan Lepasan

IV.5 Perawatan Kuratif dan Rehabilitatif Kedokteran Gigi III

IV.6 Skill Lab Tumpatan

IV.7 Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan

IV.8 Perawatan Kuratif dan Rehabilitatif Kedokteran Gigi IV

DOMAIN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


MASYARAKAT

(16)

IV

V.1

Kedokteran Gigi Pencegahan

V.2

Skill Lab Kedokteran Gigi Pencegahan

V.3

Manajemen Kesehatan Gigi Masyarakat

V.4

Skill Lab Manajemen Kesehatan Gigi Masyarakat

V.5

Kuliah Kerja

VI

DOMAIN MANAJEMEN PRAKTIK KEDOKTERAN


GIGI

VI.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan

(6)

TOTAL

144

Keterangan :
Kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Gigi (KKI 2006)

PEMETAAN MATA KULIAH PER-SEMESTER

SEMESTER i

NO

Kode

Nama Blok/Mata Kuliah

SKS

KGU1115 Humaniora

KGU1116 Sistem Tubuh I

KGU1117 Sistem Tubuh II

KGU1118 Sistem Tubuh III

SEMESTER II

NO

Kode

Nama Blok/Mata Kuliah

SKS

KGU1208 Sistem Stomatognasi I

KGU1210 Sistem Stomatognasi II

KGU1214 Bahan & Teknologi Kedokteran Gigi I

KGU1215

KGU1216 Penyakit Dentomaksilo Fasial I

Skill Lab Bahan & Teknologi Kedokteran


Gigi I

SEMESTER III

NO

Kode

Nama Blok/Mata Kuliah

SKS

KGU1312 Kedokteran Gigi Pencegahan

KGU1313 Skill Lab Kedokteran Gigi Pencegahan

KGU1311 Penyakit Dentomaksilo Fasial II

KGU1316 Bahan & Teknologi Kedokteran Gigi II

KGU1317

MPK9001 Pendidikan Agama Islam

MPK9002 Pendidikan Agama Kristen Protestan

Skill Lab Bahan & Teknologi Kedokteran


Gigi II

MPK9003 Pendidikan Agama Kristen Katholik

MPK9004 Pendidikan Agama Hindu

10 MPK9005 Pendidikan Agama Budha

11 UNU9001 Pancasila

SEMESTER IV

NO

Kode

KGU1405

KGU1408 Oral Diagnosa dan Rencana Perawatan

KGU1409

KGU1410 Manajemen Kesehatan Gigi Masyarakat

KGU1411

MPK9006 Pendidikan Kewarganegaraan

SEMESTER V

Nama Blok/Mata Kuliah

Penyakit Sistemik dan Kelainan Rongga


Mulut

Skill Lab Oral Diagnosa dan Rencana


Perawatan

Skill Lab Manajemen Kesehatan Gigi


Masyarakat

SKS

NO

Kode

Nama Blok/Mata Kuliah

KGU1508

KGU1509 Skill Lab Endodonsia

KGU1510

KGU1512 Skill Lab Gigi Tiruan Lepasan

KGU1513 Manajemen Pelayanan Kesehatan

KGU1514 Metodologi Riset

Perawatan Kuratif dan Rehabilitatif


Kedokteran Gigi I

Perawatan Kuratif dan Rehabilitatif


Kedokteran Gigi II

SKS

SEMESTER VI

NO

Kode

Nama Blok/Mata Kuliah

KGU1605

KGU1606 Skill Lab Tumpatan

KGU1607

KGU1609 Skill Lab Gigi Tiruan Jembatan

KGU1610 Etika dan Hukum Pelayanan Kesehatan

Perawatan Kuratif dan Rehabilitatif


Kedokteran Gigi III

Perawatan Kuratif dan Rehabilitif


Kedokteran Gigi IV

SKS

KGU1611 Skill Lab Gigi Tiruan sebagian Lepasan

SEMESTER VII

NO

Kode

Nama Blok/Mata Kuliah

SKS

KGU1709 Kuliah Kerja (KK)

KGU1711 Tugas Akhir/Skripsi

KETENTUAN UMUM
1. Mahasiswa memprogram mata kuliah pada setiap semester sesuai dengan blok
pembelajaran/mata kuliah yang ditawarkan di semester tersebut (paket).
2. Mahasiswa dapat memprogram seluruh mata kuliah/blok pada semester yang
ditawarkan tanpa tergantung IP Semester.
3. Pemrograman mata kuliah/blok harus diambil secara berurutan. Jika mata kuliah/blok
pembelajaran tertentu tidak lulus maka diwajibkan mengikuti remidi. Apabila setelah
mengikuti remidi mahasiswa tetap tidak lulus maka mahasiswa dapat melanjutkan
blok/mata kuliah diatasnya. Blok yang belum lulus (Nilai E) tersebut harus diambil
kembali pada tahun berikutnya.
4. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan seluruh blok yang ditawarkan pada
semester berjalan oleh karena sakit atau sebab yang lainnya sehingga harus cuti
kuliah, maka mahasiswa wajib mengambil blok pembelajaran tersebut pada tahun
berikutnya dan tidak diperbolehkan melanjutkan blok pembelajaran di atasnya.

Program Pendidikan
Category: akademik
Published Date
Written by Super User Hits: 1939
Bertolak dari tujuan Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi yang dirumuskan, memperhatikan
tuntutan profesi Kedokteran Gigi, serta mengantisipasi tuntutan perkembangan di masa
datang, maka pengembangan dan pembinaan pendidikan Kedokteran Gigi di Indonesia

berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, profesi, kebutuhan


masyarakat dan globalisasi.
Orientasi pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi di Universitas Jember (Unej) bertujuan
memberikan arah pengembangan dan pembinaan institusi pendidikan kedokteran gigi,
termasuk kegiatan-kegiatan akademik dan kemahasiswaan serta pengembangan berbagai
sumber yang diperlukan.
Bertolak dari tujuan dan orientasi Pendidikan Kedokteran Gigi seperti yang telah diuraikan di
atas, maka kurikulum pendidikan kedokteran Gigi disusun berlandaskan hal di bawah ini.
1. Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi merupakan landasan utama dalam
melaksanakan pelayanan/asuhan Kedokteran Gigi kepada masyarakat, dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi selanjutnya. Oleh karena itu, isi pendidikan
dan berbagai bentuk pengalaman belajar dalam proses pendidikan dikembangkan dan
dilaksanakan sedemikian rupa sehingga memungkinkan bagi peserta didik memahami dan
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang Kedokteran Gigi.
Kelompok ilmu pengetahuan di Kedokteran Gigi menurut Kurikulum Nasional KIPDGI
tahun 1994, mencakup kelompok Ilmu Humaniora, ilmu Alam Dasar Kedokteran, ilmu
Prilaku, ilmu Sosial, ilmu Kedokteran Dasar, Ilmu Kedokteran Gigi Dasar, Ilmu Kedokteran
Klinik, Ilmu Kedokteran Gigi Klinik, Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/Kesehatan Gigi
Masyarakat, dan mata kuliah Pelengkap Keahlian.
Kelompok-kelompok ini merupakan isi pokok pendidikan Kedokteran Gigi yang sejak tahun
2006 dikemas menjadi Standar Kompetensi Dokter Gigi oleh Konsil Kedokteran Indonesia
(KKI) bersama Stake Holder yang merupakan pedoman pelaksanan KBK di pendidikan
Kedokteran Gigi. Di FKG UNEJ kompetensi kompetensi yang terdapat dalam standar
kompetensi dokter gigi tersebut dikemas menjadi kurikulum baru yang disusun secaraca
terintegrasi dalam blok-blok pembelajaran dalam rangka pencapaian lulusan yang
berkompetensi (competence-based).
Pembelajaran di dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi dalam rangka menguasai kelompok
ilmu pengetahuan Kedokteran Gigi serta dilaksanakan dengan berbagai metoda dan teknik
pembelajaran dengan cara bertahap dan sistematis, melalui berbagai bentuk pengalaman
belajar dalam lingkungan belajar dengan masyarakat akademik dan iklim akademik yang
kondusif.
1

Menyelesaikan Masalah Secara Ilmiah

Kemampuan menyelesaikan masalah secara ilmiah merupakan landasan utama untuk


menumbuh-kembangkan dan membina kemampuan menguasai metoda pada proses
penyelesaian masalah Kedokteran Gigi dalam melaksanakan tugas di bidang keprofesiannya.
Proses ini merupakan proses pendekatan dan kegiatan menyelesaikan masalah kedokteran
gigi dimulai dengan pengkajian, menegakkan diagnosis kedokteran gigi, menetapkan dan
menyusun rancangan tindakan kedokteran gigi, melaksanakan tindakan, sampai evaluasi hasil
dan menetapkan tindak lanjut. Kemampuan menyelesaikan masalah secara ilmiah, melalui
rangkaian berbagai bentuk pengalaman belajar secara terintegrasi, ditumbuh-kembangkan

pada peserta didik sejak dini. Secara bersamaan, ditumbuhkan dan dibina kemampuan
berfikir kritis, penalaran ilmiah, berfikir alternatif dan kemampuan pengambilan keputusan
secara benar.
1

Sikap Tingkah Laku dan Kemampuan Profesional

Sikap dan kemampuan profesionalisme yang berlandaskan pada humanisme, perilaku dan
etika kedokteran gigi, merupakan landasan utama pelayanan/asuhan kedokteran gigi, dalam
kehidupan keprofesian, dan pengembangan diri selanjutnya dari seorang dokter gigi.
Penumbuhan dan pembinaan memerlukan cara-cara yang benar dan waktu yang lama, dalam
lingkungan yang kondusif untuk perubahan sikap dan kemampuan profesional seperti yang
dirumuskan dalam tujuan pendidikan kedokteran gigi.
Penumbuhan dan pembinaan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak harus didasari etika
kedokteran gigi. Selama ini kemampuan mengambil keputusan klinik merupakan suatu
proses panjang, berlanjut dalam lingkungan masyarakat akademik dan masyarakat
profesional yaitu masyarakat profesi kedokteran gigi.

Belajar Aktif dan Mandiri

Dalam pembelajaran pada KBK mahasiswa dituntut Kemauan dan kemampuan belajar aktif
dan mandiri, menuju terbinanya kemampuan belajar sendiri dan berlanjut (long-life study),
harus dibina sejak awal program pendidikan dan sepanjang proses pendidikan. Berbagai
bentuk pengalaman belajar dirangkai dan dilaksanakan sedemikian rupa, sehingga dapat
ditumbuhkan dan dibina sikap dan kemampuan belajar secara berlanjut sesuai azas belajar
sepanjang hayat dan hakikat profesi kedokteran gigi melalui penggunaan berbagai media
informasi yang berbasis komputer dalam upaya antisipasi perkembangan ilmu secara global.
1

Pendidikan di Masyarakat

Sikap dan keterampilan profesional sebagai seorang dokter gigi yang mengabdikan dirinya
kepada masyarakat, ditumbuhkan dan dibina pada peserta didik sepanjang proses
pendidikannya melalui berbagai bentuk pengalaman belajar dalam tatanan nyata di
masyarakat. Melalui pengalaman belajar yang dikembangkan di masyarakat terutama
Pengalaman Belajar Klinik (PBK), dan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL), peserta didik
mendapat kesempatan berlatih bekerja di masyarakat, melakukan adaptasi profesional,
mengambil keputusan klinik serta menjadi peka dan mampu mengidentifikasi berbagai
masalah kedokteran gigi yang dihadapi di masyarakat.
Disamping itu, peserta didik akan lebih terlatih dalam memecahkan masalah kedokteran gigi
yang ada di masyarakat, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya
ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi maju secara tepat, serta memanfaatkan
berbagai sumber dan kemampuan yang ada di masyarakat dalam melaksanakan
pelayanan/asuhan kedokteran gigi dan dalam mengembangkan diri. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi terus berkembang dan memberikan dampak pada
perkembangan pendidikan profesi kedokteran gigi di Indonesia.

PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN


GIGI
1.

Program Pendidikan Dokter Gigi

Tahap program pendidikan dokter gigi merupakan tahap pendidikan akademik, bertujuan
mendidik mahasiswa melalui serangkaian pengalaman belajar menyelesaikan suatu
kurikulum yang disebut dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang disusun oleh
Kolegium Dokter Gigi Indonesia (KDGI) dan disyahkan oleh Konsil Kedokteran
Indonesia (KKI) nomer 23/KKI/Kep/XI/2006, meliputi Standar kompetensi dokter gigi
dan standar pendidikan profesi dokter gigi.
Kompetensi yang terdapat di dalam standar kompetensi dokter gigi merupakan standar
minimal yang harus tercapai untuk menjadi dokter gigi dan kompetensi tersebut dapat
ditambahkan sesuai dengan kebutuhan masing masing fakultas kedokteran gigi di Indonesia.
Adapun standar kompetensi dokter gigi meliputi kompetensi utama dan penunjang yang
tersebar ke dalam 6 domain yaitu: Domain I (profesionalisme), Domain II (Penguasaan
ilmu pengetahuan kedokteran dan kedokteran gigi), Domain III (pemeriksaan fisik secara
umum dan system stomatognatik), Domain IV (pemulihan fungsi system stomatognatik),
Domain V (Kesehatan gigi dan mulu masyarakat), Domain VI (Manajemen Praktik
Kedokteran Gigi).
Setelah mengikuti pendidikan berdasarkan KBK ini para lulusan diharapkan menjadi sarjana
kedokteran gigi yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa
Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka dan tanggap terhadap
perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan, inovasi teknologi dan atau seni serta masalah
yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang kedokteran gigi.

2. Tujuan Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi


Tujuan program pendidikan sarjana kedokteran gigi diarahkan pada hasil lulusan yang
memiliki kualifikasi sebagai berikut :
a. mampu menerapkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan serta
teknologi yang dimilikinya sesuai dengan bidang kedokteran gigi.
b. menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi bidang kedokteran
gigi tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan
cara penyelesaian masalah.
c. menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap dan bertindak
sebagai ilmuwan.

d. mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang


kedokteran gigi.
Untuk dapat menyelesaikan program pendidikan sarjana dokter gigi, mahasiswa harus
menyelesaikan beban studi sebanyak 144 SKS. Kurikulum Berbasis Kompetensi lengkap
pendidikan dokter gigi FKG Unej tersaji pada tabel 1.
Tabel 1. Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Kedokteran Gigi
FKG Universitas Jember

Bobot SKS
PROGRAM PENDIDIKAN
DOKTER GIGI

1. Domain Profesionalisme
2. Domain Ilmu Pengetahuan
kedokteran dan Kedokteran Gigi
3. Domain Pemeriksaan Fisik
Secara umum dan Sistem
stomatognatik

(Kognitif, Keterampilan
dan Prilaku)

20
62
14

4. Domain Pemulihan Fungsi


Sistem Stomatognatik

24

5. Domain Kesehatan Gigi dan


Mulut Masyarakat

17
7

Domain Manajemen Praktik


Kedokteran Gigi

JUMLAH

144

3.2GELAR DALAM PENDIDIKAN


DOKTER GIGI

Setelah menyelesaikan program pendidikan tahap akademik maka mahasiswa berhak


menyandang gelar Sarjana Kedokteran Gigi (SKG).

3.3 DASAR HUKUM PENDIDIKAN


keDOKTERan GIGI
(TAHAP
AKADEMIK)
1. Undang-undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
3. SK Dirjen. Dikti No. 88/Dikti/Kep/1995 tentang Pembentukan Program Studi
Kedokteran Gigi (PSKG) Universitas Jember, tanggal 16 Maret 1995.
4. SK Dirjen Dikti No. 226/Dikti/Kep/1996 tentang izin penyelenggaraan Program Studi
Pendidikan Dokter Gigi, tanggal 11 Juli 1996.
5. SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil belajar Mahasiswa.
6. SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi.
7. SK Rektor Universitas Jember Nomor: 7636/PT32.H/SK/I.798 tentang penetapan
Kurikulum Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Jember tanggal 10 September
1998.
8. SK Rektor Universitas Jember Nomor: 3449/J.25/PP.9/2004 tentang Peraturan
Pelaksanaan Sistem Kredit Semester Universitas Jember.
9. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor: 23/KKI/KEP/XI/2006 tentang
Pengesahan Standar Kompetensi Dokter Gigi.

Anda mungkin juga menyukai