Anda di halaman 1dari 16

Lembar Kerja Identifikasi Judul SOP

Nama UPTD
Nama Jabatan

:
:

UPTD Puskesmas Bl. Limbangan


Kepala Puskesmas

Tugas

Fungsi

Sub-Fungsi (Kegiatan)

Melaksanakan Penanganan Syok anafilaktik

A.1

A.1.a

Membaringkan Pasien dengan


posisi kaki lebih tinggi dari
kepala

Outpu
4

A.1.a.i

Output

Aspek

Judul SOP

Pasien Syok anafilaktik


tertangani

A.1.A.i.1

Pelaksanaan

Kegiatan Penanganan Syok


Anafilaktik

Lembar Kerja Identifikasi Kegiatan


A. Data Kegiatan
1 Judul SOP
2 Jenis Kegiatan
3 Penanggung Jawab
a. Produk
b. Kegiatan
4 Scope (Ruang Lingkup)
B. Identifikasi Kegiatan
1 Judul Kegiatan

:
:
:
:
:

Kegiatan Penanganan Syok Anafilaktik

UPTD Puskesmas Bl. Limbangan

2 Langkah Awal
3 Langkah Utama

:
:
:

4 Langkah Akhir

C. Identifikasi Langkah
Langkah Awal
Langkah Utama

Pelayanan
Kepala Puskesmas
UGD

Kegiatan Penanganan Syok Anafilaktik


Pasien Syok anafilaktik
Petugas melakukan tindakan penanganan Syok anafilaktik
Pasien syok anafilaktik tertangani

1 Pasien Syok anafilaktik


2 Petugas membaringkan penderita tidur terlentang dengan kaki lebih tinggi dari
pada kepala (Posisi TREDELENBERG )
3 Petugas memberikan Oxigen
4 Petugas memberikan Adrenalin injek ( 1 : 1000 ) Sebanyak 0,4 0,6 cc t( 4 - 6
strip ) secara subcutan pada bagian tubuh yang mudah dicapai bila perlu dapat
diulang tiap 15 menit,
Petugas menandai tempat injeksi adrenalin
5 Petugas memasang torniquet proksimal dari tempat suntikan ( untuk mencegah
penyebaran ) torniquet dikendurkan tiap 10 menit

6 Petugas mengobservasi dan menjaga sistim pernafasan dan kardiovaskuler agar


berjalan baik
7

Petugas memberikan cairan infus bila diperlukan

8 Petugas memberikan kortikosteroid secara intravena dengan dosis kortokosteroid


5 mg/kg BB bisa diulang taip 4 6 jam bila diperlukan
9 Petugas memperhatikan keadaan pasien
Langkah Akhir

10 Pasien syok anafilaktik tertangani


11 Pasien Syok anafilaktik dirujuk
12
13

Keterangan:
1 Judul SOP: diisi dengan judul SOP yang akan dituliskan
2 Jenis Kegiatan: diisi dengan pilihan antara kegiatan rutin atau pelayanan atau penugasan
3 Penanggung Jawab: tidak diisi
4 Produk: diisi nama jabatan yang mengepalai lingkup (scope) penerapan SOP
5 Kegiatan: diisi nama jabatan yang melaksanakan tugas dalam SOP atau substansi kegiatan
6 Scope (Ruang Lingkup): diisi dengan ruang lingkup penerapan SOP tersebut
7 Judul Kegiatan: diisi dengan judul SOP yang akan dituliskan
8 Langkah Awal: merupakan kegiatan pertama dalam SOP
9 Langkah Utama: merupakan inti kegiatan dalam SOP

10 Langkah
11 Langkah
12 Langkah
13 Langkah

Akhir: merupakan kegiatan terakhir/penutup dalam SOP


Awal: merupakan kegiatan pertama dalam SOP. Umumnya mengacu pada jenis kegiatan yang di-SOP-kan. Bisa di-breakdown menjadi beberapa langkah/k
Utama: merupakan inti kegiatan dalam SOP. Kemudian di-breakdown menjadi beberapa langkah/kegiatan yang dirangkai menjadi 'cerita' yang berkesinam
Akhir: merupakan kegiatan terakhir/penutup dalam SOP. Umumnya mengacu pada jenis kegiatan yang di-SOP-kan. Tidak bisa di-breakdown

menjadi beberapa langkah/kegiatan


adi 'cerita' yang berkesinambungan

Nomor SOP

Tanggal Pembuatan

: : 15/04/2015

Tanggal Revisi

: :-

Tanggal Efektif

: : 01/06/2015

Disahkan oleh

Kepala Dinas Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT


DINAS KESEHATAN

dr. H. Tenni Sewara

Pembina TK

UPTD Puskesmas Bl. Limbangan

19610117 1989
Nama SOP

Dasar Hukum
Undang Undang Nomor. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor. 9 tahun 2014 tentang perubahan ketiga atas
b. peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 23 tahun 2012 tentang pembentukan dan
susunan organisasi Dinas Daerah Kabupaten Garut.
Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor. 9 tahun 2014 tentang retribusi jasa layanan
umum.
c. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor. 9 tahun 2014 tentang retribusi jasa layanan
umum.

a.

Kegiatan Penanganan S

Kualifikasi Pelaksana

Dokter dan Petugas UGD yang mengerti tentang penanganan Syok A

d. Peraturan Bupati Garut Nomor 253 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok dan Fungsi UPTD pada
Dinas daerah dan Unit Pelaksana Teknis Pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Garut.

Keterkaitan SOP

Peralatan/ Perlengkapan

SOP Pendaftaran

1.Tabung Oksigen

6.Adrenalin

SOP Pelayanan obat

2.Tensimeter

7.Epedrin, dopamin

3.Infusset
4.Ambulance
(
bila
dirujuk )
5.Jarum
suntik
disposibel 3 ml
Peringatan

8.Cortikosteroid
9.Cairan Infus RL

Pencatatan & Pendataan

Bila SOP ini tidak dilaksanakan maka berkibat Pasien Syok Anafilaktik tidak tertangani

Petunjuk Pengisian
1. Nama SKPD : tuliskan nama SKPD tempat SOP dibuat
2. Bagian/Bidang : tuliskan nama unit kerja tempat SOP di buat
3. Nomor SOP: tuliskan nomor prosedur yang di SOP kan
4. Tanggal Pembuatan : tuliskan tanggal pertama kali SOP dibuat
5. Tanggal revisi: tuliskan tanggal SOP direvisi
6. Tanggal efektif : tanggal mulai diberlakukan SOP
7. Disahkan oleh : pengesahan oleh pejabat yang berkompeten, dicantumkan Nama, NIP, tanda tangan, & stempel
8. Nama SOP : tuliskan nama SOP yang akan diidentifikasi
9. Dasar Hukum : tuliskan peraturan perundang-undangan yang mendasari prosedur
10. Keterkaitan : tuliskan keterkaitan prosedur yang distandarkan dengan prosedur lain yang distandarkan
11. Peringatan : tuliskan mengenai kemungkinan yang terjadi ketika prosedur dilaksanakan atau tidak dilaksanakan, permasalahan yang mungkin muncul dan bagaimana cara mengata
12. Kualifikasi personel : tuliskan mengenai kualifikasi pegawai yang dibutuhkan dalam melaksanakan perannya pada prosedur yang distandarkan
13. Peralatan dan perlengkapan : tuliskan mengenai daftar peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan
14. Pencatan dan Pendataan : memuat berbagai hal yang perlu didata dan dicatat oleh setiap pegawai yang berperan dalam pelaksanaan prosedur yang telah distandarkan
15. Kegiatan : rincian tahapan aktivitas yang sudah diidentifikasi di Form 2
16. Pelaksana : pelaksana yang terlibat dalam kegiatan yang distandarkan (urutan pelaksana sesuai dengan urutan aktivitas)
17. Mutu Baku : tuliskan persyaratan/kelengkapan apa yang diperlukan, waktu yang diperlukan, serta output pada setiap aktivitas yang dilakukan
18. Keterangan : tuliskan informasi lain yang diperlukan, seperti persyaratan layanan, SOP mikro, & SOP makro
19. Gambar Flowchart dan alur kegiatan yang distandarkan
Tidak
Ya

15

15
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut

dr. H. Tenni Sewara Rifa'i, M. Kes


Pembina TK I/IVB
19610117 198902 1 004
Kegiatan Penanganan Syok Anafilaktik

tentang penanganan Syok Anafilaktik

an bagaimana cara mengatasinya

No.

KEGIATAN

PELAKSANA
Pemohon
Dokter/Petugas
(pasien)
UGD

MUTU BAKU
Kelengkapan

Pasien Syok anafilaktik

Bed,

Petugas membaringkan penderita tidur terlentang dengan kaki lebih


tinggi dari pada kepala (Posisi TREDELENBERG )

Bed,

Petugas memberikan Oxigen

Oxigen

Petugas memberikan Adrenalin injek ( 1 : 1000 ) Sebanyak 0,4 0,6 cc


t( 4 - 6 strip ) secara subcutan pada bagian tubuh yang mudah
dicapai bila perlu dapat diulang tiap 15 menit,

Adrenalin, Spuit

Petugas memasang torniquet proksimal dari tempat suntikan ( untuk


mencegah penyebaran ) torniquet dikendurkan tiap 10 menit

Torniquet

Petugas mengobservasi dan menjaga sistim pernafasan dan


kardiovaskuler agar berjalan baik

Pasien terpasang torniquet

Petugas memberikan cairan infus bila diperlukan

Infus set, Cairan infus

MUTU BAKU
Waktu

Output

2 menit

Pasien Syok
diterima

1 menit

Pasien ditidurkan
dengan posisi
tredelenberg

1 menit

Pasien terpasang
oxigen

1 menit

Pasien sudah di
suntik Adrenalin
secara subcutan

1 menit

Pasien terpasang
torniquet

Keterangan

2 menit

Sistem pernafasan
dan kardiovaskuler
pasien berjalan
baik

5 menit

Pasien terpasang
infus

Bila diperlukan

Anda mungkin juga menyukai