Kista radikular berkembang dari remnants epitel dari hertwigs root sheath sisa sel dari malassez
Umur : biasanya dewasa 20-50 tahun
Frekuensi : yang paling umum dari semua kista rahang
Tempat : apek gigi non vital, biasanya lateran gigi insisivus rahang atas
Ukuran : diameter 1.5-3 cm, jika ukuran kista kecil perbedaan radiografis cista dan granuloma
biasanya tidak terlihat,
Bentuk : bulat, unilocular
Batas : halus, tegas, terkortikasi jika sudah kronis, dan tersambung dengan lamina dari gigi yang
terlibat. \
Radiodensitas: radiolusen
Efek,
Kista dentigerous
Kista ini berkembang dari sisa epitel enamel setelah gigi terbentuk.
Diagnosis dari kista perkembangan yang jarang terjadi ini harus disediakan untuk pada daerah
periodontal lateral yang bukan kista inflamasi
Diagnosis dari kista developmental yang jarang terjadi ini harus dipisahkan dari kista pada
lateral jaringan periodontal yang bukan merupakan kista peradangan atau keratokista
odontogenik atipik. Kista ini berkembang dari sisa-sisa sel lamina dentalis atau dari epitelium
enamelum yang berkurang pada permukaan lateral akar.
Umur : dewasa lebih 30tahun
Frekuensi : jarang
Letak : permukaan lateral akar pada gigi vital pada region premolar atau caninus rahang bawah
atau regio incisivus lateral rahang atas
Ukuran: kecil diameter kurang dari 1cm
Bentuk : unilocular, jarang multilokular, bulat,
Batas : halus, berbatas tegas dan terkortikasi
Radiodensitas : radiolusen
Efek : gigi didekatnya migrasi jika kista menjadi besar. Ekspansi bukal juga besar.
Secara histologi KOT berasal dari epitel parakeratin skuamosa berlapis dan berpotensi agresif
yang berkembang dari epitel lamina gigi.
Umur : sangat variasi, sering terjadi antara kedua dan ketiga decade.
Frekuensi : jarang
Lokasi : daerah posterior/ sudut mandibular meluas ke ramus, anterior rahang di region caninus
Ukuran: variasi, tetapi sering besar di rahang bawah
Bentuk: oval, meluas, pseudolocular atau multilokuler
Batas: halus dan tidak teratur
Radiolusensi: radiolusen
Efek: gigi yang berdekatan berpindah minimal, dapat menyebabkan perforasi kortikal.
Whites, Eric. 2007. Essentials of Dental Radiography and Radiology 4th. Elsevier. Churshill
Livingstone.