MI Al-Mursyidiyyah Al-Asyirotussyafiiyyah
Kelas 6
Disusun oleh :
SOPIYAN, S.S
Rasulullah saw bersabda :
Cintailah Bahasa Arab dengan tiga alasan, pertama karena aku (Nabi Muhammad saw)
berasal dari Bangsa Arab, kedua karena Al-Quran menggunakan Bahasa Arab, dan ketiga
karena seluruh penduduk syurga berkomunikasi dengan Bahasa Arab.
Berangkat dari hadits Rasulullah saw tersebut, ternyata Bahasa Arab merupakan
bahasa yang menempati kedudukan yang luar biasa. Hal tersebut karena Bahasa Arab bukan
hanya bahasa yang bertaraf nasional atau internasional, tetapi lebih dari itu. Bahasa Arab
adalah bahasa dunia dan akhirat. Oleh karena itu, seluruh kaum muslimin dan muslimat harus
menyadari terhadap urgensi dan kedudukan Bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam dunia pendidikan Islam (formal maupun non-formal), Bahasa Arab juga
merupakan salah satu materi ajar yang tidak bisa diabaikan. Seluruh siswa dan siswi yang
menempuh di pendidikan Islam, baik dari tingkat dasar, menengah dan atas atau bahkan di
perguruan tinggi, studi Bahasa Arab senantiasa terlibat dan dipelajari.
Secara realita, pelajaran Bahasa Arab memang termasuk pelajaran yang cukup rumit
dan butuh energi ekstra dalam memahaminya, terutama bila sudah masuk ke ranah kaidahkaidah Bahasa Arab (nahwu dan sharaf). Hal tersebut karena kaidah Bahasa Arab memiliki
perbedaan mendasar dengan kaidah bahasa lain. Dari sisi pembentukan kata, satu kata (kata
kerja) Bahasa Arab banyak memiliki bentuk. Perubahan bentuk tersebut sesuai dengan isim
dhomir dalam Bahasa Arab yang berjumlah 14 domir. Selain itu, salah satu faktor yang tak
kalah pentingnya adalah bahwa belajar Bahasa Arab harus siap untuk menghafal kosa kata
(mufrodat) sebanyak-banyaknya. Karena belajar Bahasa Arab tanpa diimbangi dengan
hafalan mufrodat, maka prosesnya akan mengalami hambatan.
Dalam kesempatan yang baik ini, kami awali dengan menghadirkan beberapa
mufradat (kosa kata) yang insya Allah mudah untuk difahami dan dihafal berikut contoh
kalimatnya secara sederhana. Pada dasarnya, dalam belajar bahasa Arab, mengetahui dan
menghafal mufradat merupakan hal yang penting dan harus dilalui. Kemudian setelah mampu
menghafal beberapa mufradat, kami akan coba untuk mengajak para peserta didik untuk
belajar mengenal proses pembentukan kata kerja dalam bahasa Arab atau yang lebih dikenal
dengan istilah tashrif. Kami berharap semoga para pelajar yang ingin memahami dan
mendalami Bahasa Arab dapat merasa terbantu dan terbimbing dengan kehadiran buku
panduan ini. Akhirnya kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari para
pelajar dan pengguna buku panduan ini.
SOPIYAN, S.S
www.elmidad-sopiyan.blogspot.comHalaman 2