Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 7 :

Profil PT
Keberadaan kereta api (KA) di Indonesia diawali dengan
KAI
pembangunan
rel KA di Desa Kemijen pada tahun 1864 oleh

Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg


Maatschappij (NV. NISM) yang menghubungkan Kota Semarang
dan Tanggung dengan panjang rel 26 km;
Dilanjutkan pembangunan yang menghubungkan Kota
Semarang dengan Surakarta, Aceh (1874), Sumatera Utara
(1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), dan
Sulawesi (1923);
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, pada tanggal
28 September 1945 sejumlah karyawan yang tergabung dalam
Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) membuat pernyataan
sikap yang menyatakan kekuasaan perkeretaapian berada di
tangan Indonesia sehingga dibentuklah Djawatan Kereta Api
Repoeblik Indonesia (DKARI);
DKARI kemudian diubah menjadi Perusahaan Negara Kereta Api
(PNKA) pada tahun 1963, Perusahaan Jawatan Kereta Api
(PJKA) pada tahun 1971, Perusahaan Umum Kereta Api
(Perumka) pada tahun 1990, dan akhirnya menjadi PT Kereta
Api Indonesia (PT KAI) pada tahun 1998;
Menurut catatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi
(KNKT), kecelakaan KA paling banyak disebabkan oleh
anjlokan sebesar 65%, kemudian tabrakan antarkereta sebesar
27%, dan factor lainnya sebesar 8%.

Kegiatan
PT KAI:
Bidang pengangkutan orang
dan/atau barang
Usaha pendidikan dan
pelatihan dalam bidang
perkeretaapian
Usaha penyewaan
sarana/prasarana/fasilitas:
Sewa kios/gudang/ruang
stasiun dan peti kemas

IDENTIFIKASI
MASALAH

ISU
ORGANISA
SI

ANALISA
PELANGGARAN
ETIKA KASUS PT
KAI DARI
PERSPEKTIF:

PELANGGARAN
ETIKA PROFESI
AKUNTAN DAN DI
BIDANG
AKUNTANSI

PIHAK-PIHAK YANG
TERLIBAT

solutio
n

Anda mungkin juga menyukai