Anda di halaman 1dari 10

MEKANIKA TANAH II

UJI TRIAXIAL

Teknik Sipil
Arif Hidayat 41114110012

LANDASAN TEORI

Uji Triaksial adalah suatu uji yang menghasilkan parameter-parameter tegangan


geser dan data tegangan regangan yang terbaik. Pada uji ini umumnya dipakai
sebuah sampel tanah yang telah ditutup dengan membran karet yang tipis dan
diletakkan di dalam sebuah bejana silinder dari bahan plastik (atau juga gelas)
yang kemudian bejana tersebut diisi dengan air.
Ada 3 type standar dari uji triaxial yang biasanya dilakukan :
1. Uji air teralirkan terkonsolidasi (consolidated-undrained test)
2. Uji air termampatkan terkonsolidasi (consolidated-drained test)
3. Uji air tak termampatkan tak terkonsolidasi (unconsolidated-undrained test)

ALAT ALAT UJI TRIAXIAL

1. Satu unit mesin triaxial, terdiri dari :


a. load frame (kerangka beban)
b. Proving ring
c. Dial untuk mengukur kecepatan regangan
d. Cell triaxial
2. Extruder.
3. Tabung pencetak sesuai dengan ukuran contoh yang dikehendaki.
4. Pisau (alat untuk meratakan benda uji)
5. Stop watch
6. Membran Karet
7.Unit tegangan cell (3), yang terdiri dari tabung tekanan dan

Mesin Triaxial

Stop watch

Exruder

Tabung cetak tanah

Pisau Perata

BAHAN UNTUK UJI TRIAXIAL

A. Persiapan Contoh Tanah


1. Lepaskan lapisan pelindung ( parafin ) dari tabung sampel.
2. Pasang tabung sampel pada extruder.
3. Pasang tabung pencetak didepan contoh tanah yang akan dikeluarkan.
4. Dengan extruder , contoh tanah dikeluarkan dari tabung contoh hingga
mengisi tabung pencetak sampai penuh dengan kelebihan 1 cm
5. Contoh dipotong , kemudian kedua ujung tabung pencetak diratakan dengan
pisau , kemudian dengan extruder yang sesuai contoh dikeluarkan dari
tabung pencetak.
6. Contoh dibuat minimum 3 buah.

LANGKAH PENGUJIAN

1. Ukur diameter dan tinggi contoh tanah , kemudian ditimbang, untuk


mengetahui berat isinya .
2. Ambil satu cell triaxial , dibersihkan dan dipasang base plate yang sesuai
dengan ukuran contoh tanah.
3. Tempatkan contoh tanah diatas base plate , kemudian dibungkus dengan
membran karet secara hati-hati. Bagian atas dan bawah contoh tanah
diberi batu pori dan kertas filter.
4. Pasang gelas penutup cell ( sangkup ) dan dicuci.
5. Hubungkan cell dengan selang dari tabung tekanan , kemudian beri
tekanan cell (3 ) sesuai dengan tekanan yang dikehendaki.

LANGKAH PENGUJIAN

6. Tempatkan cell pada saat load frame , pasang proving ring dan dial
pengukur

regangan,

kemudian

putar

dongkrak

perlahan

untuk

memastikan bahwa piston telah menyentuh bagian atas contoh tanah .


Hal ini dapat diketahui bila dial proving ring telah bergerak.
7. Tentukan kecepatan regangan dan siapkan alat tulis serta tabel-tabel
pencatat.
8. Mulai dilakukan pembebanan (penekanan) sambil dicatat pembacaan
proving ring pada setiap interval waktu atau regangan tertentu hingga
contoh tanah runtuh.
9. Setelah tercapai keruntuhan , lepaskan tekan cell, keluarkan contoh
tanah kemudian ukur dan gambar bentuk keruntuhannya.
10. Pengujian dilakukan dengan contoh berikutnya.

LANGKAH PENGUJIAN

6. Tempatkan cell pada saat load frame , pasang proving ring dan dial
pengukur

regangan,

kemudian

putar

dongkrak

perlahan

untuk

memastikan bahwa piston telah menyentuh bagian atas contoh tanah .


Hal ini dapat diketahui bila dial proving ring telah bergerak.
7. Tentukan kecepatan regangan dan siapkan alat tulis serta tabel-tabel
pencatat.
8. Mulai dilakukan pembebanan (penekanan) sambil dicatat pembacaan
proving ring pada setiap interval waktu atau regangan tertentu hingga
contoh tanah runtuh.
9. Setelah tercapai keruntuhan , lepaskan tekan cell, keluarkan contoh
tanah kemudian ukur dan gambar bentuk keruntuhannya.
10. Pengujian dilakukan dengan contoh berikutnya.

UJI TRIAXIAL CONSOLIDATED DRAINED

Tidak boleh ada tekanan air pori berlebih terjadi pada sampel saat
pengujian
Penggeseran dengan kecepatan yang sangat rengah untuk mencegah
munculnya tekanan air pori berlebih

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai