DRY Eye
DRY Eye
EPIDEMIOLGI
Insiden sindrom ini sering terjadi orang usia lanjut dan wanita
menopause.
DEFINISI
ETIOLOGI
KONDISI
PENYAKIT
Hipofungsi kelenjar
lakrimal
Defisiensi musin
Defisiensi Lipid
Evaporasi berlebihan
a. Kelainan palpebra
(Coloboma, Ektropion atau entropion, Keratinisasi tepian palpebra,
Kedipan berkurang (gangguan neurologik, hipertiroid, lensa kontak,
keratitis herpes simpleks, lepra), Lagophthalmos )
b. Kelainan konjungtiva (Pterygium, Symblepharon)
c. Proptosis
Glandula lakrimal
menerima pasokan
darah dari arteri
lakrimalis, dan
dipersarafi oleh
-nervus lakrimalis
(sensoris), sebuah
cabang pertama dari
nervus trigeminus;
-nervus petrosus
superfisialismagna,
yang datang dari
nukleus salivarius
superior,
nervus simpatis yang
menyertai arteri
lakrimalis dan nervus
lakrimalis
2. AIR MATA
Air
Immunoglobulin IgA
(terbanyak), IgG, dan IgE.
3. Lapisan musin
- dihasilkan oleh
selsel
goblet
konjungtiva
- terdiri atas glikoprotein dan melapisi
sel sel epitel kornea dan konjungtiva.
Membran
sel
epitel
terdiri
atas
lipoprotein sehingga relatif hidropobik
kanalikuli lakrimal
sakus lakrimal
duktus nasolakrimal
Patofisiologi
Kelainan musin
Gangguan produksi musin mengakibatkan penyebaran air
mata yang tidak merata pada permukaan mata. Gangguan
disebabkan oleh hilangnya sel goblet konjungtiva.
Kelainan lipid
Kekurangan lapisan lipid pada anatomi air mata
menyebabkan
evaporasi yang berlebihan.
Disfungsi kelenjar meibomia, meibomitis, infeksi kelopak
mata, blepharitis dapat menghambat lipid yang penting
untuk
mengurangi penguapan lapisan aqueous.
MANIFESTASI KLINIS
Gejala Subjektif
Mata Kering
mata
terasa gatal
adanya sensasi
mata seperti
berpasir,
Sakit
Silau
Penglihatan kabur.
Mata tampak
kornea
kering
dan
terdapat
erosi
DIAGNOSIS
Mild
Hasil tes schirmer kurang dari 10 mm dalam
5 menit
Moderate
Hasil tes schirmer antara 5-10 mm dalam 5
menit
Severe
Hasil tes schirmer kurang dari 5 mm dalam 5
menit,
DIAGNOSIS
BANDING
1.
2.
3.
4.
KOMPLIKASI
Blepharitis
Konjungtivitis alergi
Keratokonjungtivitis
Superior Limbic
Komplikasi Lensa
Kontak
PENATALAKSANAAN
Dasar
2.
3.
4.
Agen anti-inflamasi
- Siklosporin A topikal : diberikan 1 tetes pada setiap mata per 12 jam.
- Kortikosteriod topikal : Kortikosteroid topikal baik digunakan sendiri atau bersama
dengan Siklosporin, bisa mengurangi peradangan dan gejala mata kering.
PENATALAKSANAAN
5.
6.
7.
PROGNOSIS