Anda di halaman 1dari 7

PERIODONSIA

A. PLAK
Plak adalah lapisan spesifik tetapi sangat bervariasi dan ulet tersusun atas
70% mikroorganisme dan 30% matriks. Secara klinis terjadi di daerah
supragingiva dan sub gingiba
Patogenesis:
- Segera setelah pembersihan gigi : dalam waktu singkat pelikel dari saliva
di deposit pada permukaan gigi
- 3-8 jam kemudian terdapat kolonisasi bakteri oleh bakteri gram + (S.
mutan, S sanguis)
- 24 jam kemudian plak terlihat secara klinis.
- Akhir 24 jam flora semakin kompleks, terdapat bakteri gram
- Setelah 3 hari mikroorganisme bertambah
- Dalam 7 hari merupakan fase akhir maturasi plak. Terjadi penurunan
presentasi bakteri kokus dan batang gram +
B. Kalkulus
Adalah plak yang termineralisasi oleh kalsium dan ion fosfat dari saliva.
Patogenesis :
Teori kimia
Teori Bakteri
Teori sistemik
C. Poket
Sulcus yang menjadi dalam karena kelainan patologis
Gejala Klinis :
-marginal membesar, berwana merah kebiruan, pinggirnya tergulung
- Interdental gingiba fasiolingual tidak tersambung
- gingiba mengkilat, berubah warna & lunak serta perm akar terbuka
- perdarahan gingiba, dr gingiba margin keluar seksudat yang purulent
- gigi tidak cekat, ekstrusi dan migrasi, diastema
Poket
POKET

TRUE

PSEUDO

Suprabony

Infrabony

banyaknya
permuk yang tersangkut (bidan
Berdasarkan banyaknya ddBerdasarkan
yang membatasi
defek tulang
Patogenesis poket:
Pocket terjadi karena m.o + produk perubahan patologis pada jar & menjadi
dalamnya sulcus

Sulcus gingiva menjadi dalam karena:


- Margin gingiva bergerak ke koronal gingival pocket
- Migrasi juct ep ke apical period pocket
- Kombinasi kedua proses tersebut period pocket

GINGIVITIS
Def
:Adalah proses keradangan gingiva dengan produk bakteri merusak epitel
dan sel sel jaringan ikat gingiva.
Penyebab utama gingivitis retensi plak dan bakteri,
Faktor presidposisi:
1. Kalkulus
2. Maloklusi
3. Restorasi yang gagal
4. Komplikasi pada terapi orthodont
5. Food impaction
6. GTSL yang tidak baik
7. Konsumsi tembakau
8. Groove perkembangan susunan gigi tidak beraturan
Etiologi Lokal :
1. Saliva dengan viskositas tinggi, antimikroba rendah
2. Bernafas melalui mulut
3. Iritan eksogen (sikat gigi salah, kimia& suhu, alergi, xerostomia)
4. Gangguan fungsi dengan menggigit pensil / jarum
5. Restorasi overhanging
6. Plak
7. Deposit berisi mikroorganisme mulut + eksudat

Etiologi Umum :
1. Penyakit sistemik
2. Gangguan hormonal
3. Stress
4. Hematologi
5. Nutrisi, usia, hormonal, genetic, obat obatan.
Patogenesis :
OH buruk penumpukan plak + bakteri menghasilkan produk bacterial (kolagen,
hyaluronidase, prosease, chondroitin sulfatase, endotoxin) merusak sel epithelial
dan jar ikat di gingiva jarak epitel junction melebar bakteri mudah masuk ke
sulcus produk microbial mengaktivasi monosit dan makrofag untuk memproduksi
bahan vasoaktif (Prostaglandin, interleukin I, TNF) vasodilatasi pada gingiva
gingivitis

Pemeriksaan klinis gingivitis


Pemeriksaan klinis
Gingivitis akut
Warna
- Merah di marginal
diffuse
- Merah terang
- Peningkatan eritema
Onset
Cepat
Perdarahan
Mudah terjadi perdarahan
Konsistensi (Karakteristik
permukaan)

Lunak, terdapat edema

Halitosis
Pain

Tidak ada
Painful

Gingivitis kronis
- Merah meluas
- Merah blushed/ merah
kebiruan/ merah
gelap
Lambat
Tidak selalu terjadi
perdarahan
- Bila proses inflamasi lebih
dominan, texture halus,
berlubang lubang
- Bila proses penyembuhan
oleh jar fibrosa lebih
dominan, tekstur keras
Ada
painless

Perawatan
1. Instruksi kebersihan mulut (edukasi pasien)
2. SRP
3. Memperbaiki factor retensi plak tambalan restorasi yang keliru
PERIODONTITIS
Adalah peradangan pada ligament periodontal dan jar penyangga gigi lain. Jika
berlanjut akan menyebabkan hilangnya tulang alv dan lig periodontal. Merupakan
penyebab utama tanggalnya gigi.
Klasifikasi menurut AAP 1989
Jenis periodontitis
Karakteristik
Adult periodontitis - Usia > 35 tahun
- Progresifitas lambat
- Tidak ada defek pada perkembangan tubuh
Early onset
- Usia <35 tahun
periodontitis (bisa - Progresifitas cepat
- Terdapat defek pada pertahanan tubuh
pubertal, juvenile
- Berkaitan dengan mikroflora yang spesifik
atau rapidly
progression)
Periodontitis
Terdapat penyakit sistemik yang menjadi factor predisposisi
associated with
periodontitis akut yaitu : DM, down syndrome, HIV, papillon
systemic diseases
leferve syndrome
Necrotizing
Merupakan perpanjangan dari NUG ke struktur periodontal
ulcerative
GK :
periodontitis
- Nekrosis dan ulser pada bag mahkota dari papilla
interdental dan margin gingival dengan rasa nyeri dan
mudah berdarah
- Progresi kerusakan penyakit termasuk hilangnya
periodontal attachment dan tulag
- Lesi NUD yang berkelanjutan mengakibatkan hilangnya
tulang, pergerakan gigi dan akhirnya kehilangan gigi
ETIOLOGI
- OH buruk
- Penyakit periodontal sebelumnya
- Merokok
- Infeksi virus
- Status imunocompromised
- Stress psikososial
- Malnutrisi
Refractory
Reccurent periodontitis yang tidak bereaksi baik dengan
Periodontitis
perawatan yang sudah dilakukan.
Menurut AAP 1999
Jenis
Chronic Periodontitis (chronic adult
periodontitis)

Karakteristik
- Sering pada dewasa, bisa pada anak2
- Ada kalkulus supra dan sub gingiva
- Ada inflamasi gingival

- Ada poket gingival


- Dipengaruhi oleh factor local dan
presposisi seperti stress dan merokok
- Bisa di modifikasi oleh factor sistemik
spt HIV dan DM
Aggressive Periodontitis

- Progresifitas cepat
- Disebabkan oleh actinobacillus
actinomycetemcomitans
- Umumnya <30 tahun
Localized Aggressive Periodontitis
- Mengenai M1 dan I dengan
proximal attachment loss
- Strong antibody response
- Bact lain : Porphyromonas
gingivalis
- Migrasi distolabial I dengan
diastema
- Meningkatnya mobilitas M1
dan I
Generalized Aggressive
Periodontitis
- Mengenai M1, I dan 3 gigi lain
- Serum antibody merespon
buruk
- Bact lain : P. gingivalis, aa
tannerella Forshytia
- Poket dalam
- BOP atau bleeding spontan
Periodontitis manifestation of systemic
Hematologi : Acuquired neutropenia,
disease
Leukimia
Genetik : Familial dan cyclic
neutropenia, Down syndrome, Papilion,
Chediak, Hypophospatasia
Di catetanku ada tulisan : DM ga
masuk.
PATOGENESIS TAK TAU

TERAPI
EMERGENCY

NON SURGICAL (SRP)

EVALUASI Perikasa poket dan inflamasi


Cek kalkulus, plak, karies

MAINTENANCE kontrol plak, kondisi gingiva

Kuretase

Restorative

GINGIVAL ENLARGEMENT
Klasifikasi
1. Inflammatory Enlargement
Kronis
Dibedakan jadi local dan general
Ga nyeri, waktunya lambat, membesar pada seluruh gingiva. Bila ada
infeksi / trauma terasa sakit.
Lokal terjadi pada papilla, sedangkan general terjadi pada marginal
akut
Contohnya : abses gingival, abses periodontal
2. Drug induced enlargement
Anticolvulsant phenytoin
Immunosupressant cyclosporine
Calcium channel blocker obat untuk px hipertensi, angina pectoris,
coronary artery spasm, cardiac arrhythimas
Pembesaran gingiva karena obat biasanya menyeluruh semua region, lebih
sering pada ant max dan mandibular, dan terjadi pada gingiba yang ada
giginya
3. Enlargement associated with systemic disease and condition

Condition enlargement: Hamil, puber, kurang vit C, sel plasma gingivitis,


nonspecific conditioned enlargement
Systemic Disease: Leukemia, granulomatus
4. Neoplastic enlargement : benign tumors, malignant tumors
5. False enlargement
- Underlying osseous lesion
- Underlying dental tissue

Anda mungkin juga menyukai