Anak
Pembimbing:
Prof. Dr. Willyanti Soewondo, drg, Sp.KGA(K)
Pendahuluan
Tanda-tanda periodontitis:
Kehilangan gigi
Poket periodontal yg dalam Perawatan yg
Terbentuknya pus diberikan sudah
Kehilangan tulang yg parah kurang efektif
Manifestasi
defisiensi imunologi
yg parah
Pendahuluan
lokalisata
Pra-
pubertas
generalisata
Sembuh
Gingivitis Lokalisata
Peridontitis Juvenile
Generalisata
Berkembang
cepat
Dewasa
Pendahuluan
Faktor lokal
• OH buruk - bahan restorasi
• maloklusi - perawatan ortodonti
• restorasi yg tidak baik - impaksi makanan
• lesi karies
Faktor sistemik
• metabolisme -sistem imunologi
• genetik
• keadaan umum yang terganggu atau adanya kelainan
Faktor Lokal
Contoh:
Gigi anterior berjejal penumpukan plak gingivitis periodontitis
Kasus malposisi gigi yaitu posisi gigi lebih ke bukal, sebabkan:
penipisan pada dataran bukal
margin gingiva lebih mudah terkena trauma saat penyikatan gigi
Faktor Lokal
Plak bakteri (penyebab utama) & kurangnya dukungan dan perhatian untuk
menjaga kebersihan pada remaja
>> perempuan dicurigai faktor X punya peranan mewariskan penyakit ini (+)
peranan mikroorganisme
Mikroorganisme penyebab yg mendominasi pada saku gusi:
actinobacillus actinomycetem-comitans
porphyromonas gingivalis
bakteroides melaninogenicus
fusobakterium nukleatum.
Etiologi
Proses terjadinya:
1. Disfungsi PMN akibatkan kemungkinan terkena infeksi
2. Infeksi oleh bakteri actinobacillus actinomycetem-comitans peningkatan
serum leukotoksin terhadap antibodi
3. Peningkatan tersebut akibatkan kerusakan PMN lokal & makrofag
4. Mempercepat timbul dan keparahan penyakit.
Etiologi
Etiologi PJ lokalisata:
Adanya bakteri Actinobacillus actinomycetem-comitans pada subgingival
Adanya respon serum antibodi terhadap Actinobacillus actinomycetem-comitans
Kecacatan / kekurangan neutrofil
Multifaktoral yg mungkin disebabkan unsur genetik
Kerusakan jaringan periodontal yg parah
Etiologi PJ generalisata:
Porphyromonas gingivalis, prevotella intermedia, camplyobacter rectus, bactemides
forsythus, fusobacterium nucleatum, actinobacillus actinomycetem-comitans
Lemahnya respon serum antibodi terhadap agen penyebab infeksi
Etiologi
PP Generalisata:
Inflamasi akut yg parah dengan proliferasi gingiva
Kerusakan tulang alveolar dan gingiva yg cepat
Gangguan fungsional pada PMN dan monosit; neutrofil tidak terdapat pada
jaringan gingiva
Sel darah putih perifer secara jelas bertambah
Sering ditemukan otitis media, infeksi kulit, ISPA
Periodontitis dapat sulit disembuhkan dengan terapi antibiotik
Seluruh gigi sulung terlibat sedangkan gigi permanen bisa ataupun tidak terlibat
Manifestasi klinis
PP Lokalisata:
Hanya beberapa gigi yg terlibat
Jaringan gingiva sedikit atau bahkan (-)inflamasi
Kerusakannya tidaklah secepat pada generalisata
Kecacatan fungsional ditemukan pada neutrofil atau monosit, tetapi tidak
keduanya sekaligus
Dapat disembuhkan dengan melakukan kuretase & pemberian antibiotik
Manifestasi Klinis
kehilangan tulang alveolar secara vertikal M1 & I seperti anak panah (arc-shaped)
memanjang dari distal P2 sampai mesial gigi M1
Manifestasi Klinis
Penyebab lainnya:
makroglosia
maloklusi Angle klas III
crossbite posterior
bruksism
kehilangan fungsi pengunyahan yg normal
panjang, bentuk & arah akar gigi yg lebih pendek + fusi mudahkan terbentuk
poket periodontal + merusak stabilitas gigi yg bisa disebabkan misalnya oleh
dorongan lidah
Resesi yg parah pada anterior RB = perlekatan frenum yg tinggi
Manifestasi Klinis
Manifestasi Klinis
kelainan hematologi = pe(-) jumlah/hilangnya neutrofil dari darah & sumsum tulang
Meningkatnya kepekaan terhadap infeksi yg berulang (mis: otitis media, infeksi
kulit & ISPA + gingivitis yg parah + kehilangan tulang alveolar
Neutropenia siklik yg dikaitkan dengan gejala di RM anak
Diagnosis dengan cara: penemuan neutrofil yg ber(-) jumlahnya di darah
Awal mula berupa demam, malaise, lesu & sakit tenggorokan + terjadi ulserasi
pada RM, orofaring & tenggorokan
Manifestasi Klinis
Profilaksis gigi
Instruksi OH
Pencabutan gigi sulung yg telah kehilangan dukungan tulang
Penggunaan 250 mg tetrasiklin antibiotik yg efektif terhadap actinobacillus
actinomycetem-comitans & m.o anaerob gram(-) lainnya tetapi dapat
menyebabkan diskolorasi pada gigi
Poket periodontal yg terjadi perdarahan saat probing perlu penyerutan akar &
tidak membutuhkan pembedaha
Sekitar 30% daerah yg berdarah saat probing telah kehilangan perlekatan &
diharapkan setelah penyerutan akar perdarahan tidak lagi terjadi telah
terjadi stabilitas jaringan periodontal
Perawatan
Perawatan