BOP (+)
menandakan adanya peradangan. Ada rubor , kalor , dolor ,
Rubor (merah)
terjadi pada tahap pertama dari proses inflamasi yang terjadi karena darah
terkumpul di daerah jaringan yang cedera akibat dari pelepasan mediator kimia
tubuh (bradikinin, prostaglandin, histamin).
Ketika reaksi radang timbul maka pembuluh darah melebar (vasodilatasi pembuluh
darah) sehingga lebih banyak darah yang mengalir ke dalam jaringan yang cedera.
Tumor (bengkak)
merupakan tahap kedua dari inflamasi yang ditandai adanya aliran plasma ke
daerah jaringan yang cedera. Terjadi peningkatan permeabilitas kapiler, adanya
peningkatan aliran darah dan cairan ke jaringan yang mengalami cedera sehingga
protein plasma dapat keluar dari pembuluh darah ke ruang interstitium.
Dolor (Nyeri)
Rasa sakit akibat radang dapat disebabkan beberapa hal:
Fungsiolaesa
adanya perubahan, gangguan, kegagalan fungsi telah diketahui, pada daerah yang
bengkak dan sakit disertai adanya sirkulasi yang abnormal akibat penumpukan dan
aliran darah yang meningkat juga menghasilkan lingkungan lokal yang abnormal
sehingga tentu saja jaringan yang terinflamasi tersebut tidak berfungsi secara
normal
Faktor yg menyebabkan :
- Bakteri plak
- Anatomi local : Panjang batang akar
(root trunk), Panjang sulit dirawat
- Anomali partum : CEP-> menyulitkan
kontrol plak
- Trauma oklusi
5. Hopeless
Sisa tulang 1/3 apikal, dukungan periodontal
tidak adekuat, tidak tercapai keseimbangan
fungsi dan kenyamanan : exo
Kuretase Macam
1. Kuretase Gingiva
Kuretase gingiva merupakan tindakan
mengerok dinding gingiva dari poket Membuang keradangan pada jaringan
periodontal untuk menghilangkan jaringan
lunak yang terletak lateral dinding poket
nekrotik.
(gerakan horizontal stroke).
Tujuan
2. Kuretase Subgingiva
- Mengurangi kedalaman poket dengan
terjadinya pengkerutan (shrinkage) gingiva Menghilangkan epithelial attachment,
dan menghilangkan jaringan granulasi dan
sehingga terjadi luka baru dan terbentuk
sementum nekrotik
blood clot, sehingga akan terjadi
- Membuat perlekatan baru
reattachment (gerakan vertical stroke)
Indikasi Kontraindikasi
1. Poket infraboni dengan kedalaman 1. Poket infrabony dengan kedalaman
sedang/moderate dan yang accessible lebih dari 6mm sehingga membutuhkan
(dapat dijangkau oleh peralatan kuret) perawatan bedah flap
2. Pasien kontraindikasi bedah dimana 2. Poket berada di daerah yang sulit untuk
terdapat jaringan oedem yang tak dapat dijangkau (misal : dinding molar)
dihilangkan dengan scaling dan root 3. Furcation involvement
planing saja 4. Dinding poket fibrotic (jika dinding
3. Pasien pasca dilakukan bedah flap poket fibrous namun kontraindikasi
periodontal dan masih terdapat jaringan untuk dilakukan gingivektomi, maka
yang oedem dapat dilakukan prosedur ENAP)
4. Maintenance treatment pada keradangan
dan poket yang kambuh pasca scalling
& root planning
Proses penyembuhan pasca kuretase
termasuk proses regenerasi.
Proses regenerasi sel merupakan
proses pertumbuhan dan pembaharuan
kembali sel-sel yang hilang ataupun rusak
dengan bentuk dan fungsi yang sama. Pada
jaringan periodontal, epitel gingiva akan
digantikan dengan epitel, sedangkan jaringan
ikat dan ligamen periodontal akan digantikan
oleh jaringan ikat. Pada kondisi yang normal,
akan terjadi wear and tear repair dimana sel
baru maupun jaringan akan secara terus
menerus terbentuk untuk menggantikan sel
dan jaringan yang rusak maupun mati. Proses
ini terjadi dari hasil aktivitas miotik epitel
gingiva dan jaringan ikat dari ligamen
periodontal, pembentukan tulang baru, serta
deposisi sementum gigi.
Gingivektomi
Indikasi : Kontraindikasi :
a.Eliminasi poket supraboni dengan dinding a. Inflamasi gingiva akut
poket fibrous b. OH pasien buruk
b.Eliminasi gingival pocket yang persisten c. Bila membutuhkan koreksi tulang
c. Eliminasi gingival enlargement d. Lokasi dasar poket berada lebih apikal
d. Eliminasi crater jaringan lunak dari mucogingival junction
e. Membentuk gingiva pada kasus erupsi e. Pertimbangan estetik, terutama di rahang
gigi atas anterior
f.Menciptakan panjang mahkota klinis f. Kedalaman vestibulum tidak adekuat
(crown-lengthening) untuk kebutuhan
restorasi
g.Eliminasi abses periodontal dengan poket
supraboni
h.Pada gingiva pasca dilakukan terapi
bedah perio namun selama proses
penyembuhan membentuk jaringan fibrous
2. drug induced GE
o.k antikonvulsan (fenitoin) -> stimulasi fibroblast like cells ->
menurunkan kolagenase -> kolagen meningkat -> host tidak
mampu beradaptasi -> enlargement
3. Hereditary GE
Fibrous tidak mudah berdarah, Slowly progress -> generalized r
arb, sampai attached gingiva, biasanya anak atau orgnya punya
sindrom tertentu
4. Enlargement in pregnancy
Pg dan estrogen meningkat (makanannya bakteri) -> meningkatnya
respon inflammatory -> enlargement
Pada marginal gingiva, mudah berdarah
5. Pregnancy tumour
Pada margin dan interproksimal, tidak sakit, merah gelap ungu
6. Enlargement puberty
Marginal +interdental banyaknya di interdental, fasial doang
7. Vit C Deficiency
Marginal, mudah berdarah, bisa permuk ggv nekrosis dgn
pembentukan pseudomembran
8. Leukemic Enlargement
Diffuse, marginal, mudah berdarah, kebiruan, ada kerusakan tlg
alveolar
Tujuan perawatan jangka pendek : menghilangkan keradangan dan kondisi lain yg menjadi
faktor pemicu
jangka Panjang : rekonstruksi kondisi rongga mulut keseluruhan baik fungsi
dan estetik dapat tercapai
total perawatan : untuk tercapainya fungsi system stogmatonagti yg
didukung jar perio yg sehat
TREATMENT PLANNING
flap,
internal bevel incision
papilla preservation flap untuk kelainan yg papila interdentalnya belum rusak atau belum ada
resesi. adalah flap debridement yang tidak melibatkan insisi papilla interdental. indikasi untuk
poket >5mm namun interdental masih utuh belum ada kerusakan tl. proksimal dan resesi di
interdental. kenapa tidak boleh diinsisi papilla interdentalnya karena pada saat penyembuhan
jaringan lunak akan mengalami kontraksi sehingga mengakibatkan resesi (black triangle)
undisplace flap ketika dikembalikan tidak diletakkan lebih apikal/koronal dari sebelumnya
Full thickness itu buat flap debridement periodontal,
konvensional/widman tidak ada reconturing tulang, untuk margin tulang yang baik, tidak
irregular, tidak ada yang tajam
modified widman ada rekonturing tulang untuk kondisi irregularitas margin tulang