Laporan Kasus Acne
Laporan Kasus Acne
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. Y
Usia
: 18 tahun
Jenis Kelamin
Status
: SMA
Alamat
: Banjar
: Laki-laki
Keluhan Utama:
Riwayat Perjalanan
Penyakit :
Riwayat Alergi :
Riwayat psikososial :
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesadaran
: compos mentis
Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 88 x/menit
Suhu
Pernapasan
: 36,2 C
: 18 x/menit
Status Generalikus
Kepala
: Normocephal
Hidung
Telinga
Thoraks
Paru-paru
Jantung
Abdomen
Ekstremitas atas
Ekstremitas bawah
Status
Dermatologikus
Distribusi : Regional
A/R
Lesi
: Multiple, diskret, sirkumskrip,
berbatas tegas, ireguler, polimorfik, ukuran
ukuran miliar sampai lenticular.
Efloresensi
: Papulopustul, eritema,
sebagian tampak erosi. Komedo white head
dan black head.
: wajah
RESUME
Riwayat psikososial :
Distribusi
: Regional
A/R
Lesi
: Multiple, diskret, sirkumskrip,
berbatas tegas, ireguler, polimorfik, ukuran
ukuran miliar sampai lenticular.
Efloresensi
: Papulopustul, eritema,
sebagian tampak erosi. Komedo white head
dan black head
DIAGNOSIS BANDING
Akne vulgaris
Akne venenata
DIAGNOSIS KERJA
Akne vulgaris
PENGOBATAN
Nonmedikamentosa :
Hindari stress
Hindari debu
Medikamentosa :
Topikal:
Sistemik:
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: bonam
Quo ad functionam
Quo ad sanationam
: bonam
: dubia ad bonam
ANALISA KASUS
Berdasarkan anamnesis:
Bagaimana
penatalaksaan
pada kasus ini?
PENGOBATAN
Nonmedikamentosa :
Hindari stress
Hindari debu
Medikamentosa :
Topikal:
Sistemik:
Topical
Bahan iritan yang dapat mengelupas kulit(peeling), misalnya sulfur (48%), resorsinol (1-5%), asam salisilat (2-5%), benzoil peroksida (2,510%), asam vitamin A (0,025-0,1%), dan asam aeleat (15-20%). Akhirakhir ini digunakan pula asam alfa hidroka (AHA), misalnya asal glikolat
(3-8 %). Efek samping obat iritan dapat dikurangi dengan cara
pemakaian berhati-hati dimulai dengan konsentrasi yang paling rendah.
Sistemik
Bagaimana
prognosis pada
pasien ini?
Quo ad vitam
: bonam
DAFTAR PUSTAKA
Thank You