Anda di halaman 1dari 11

Pentingnya Disiplin

Bermasyarakat Berbangsa dan


Bernegara Sebagai Bagian dari
Ketahanan Nasional

Oleh: AKBP ARIE WISHNU GAUTAMA, S.H ,M.Hum

Pengertian Ketahanan Nasional


Adalah kemampuan suatu bangsa yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mampu
mengembangkan ketahanan dan kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, hambatan dan ancaman baik yang
datang dari dalam maupun dari luar, secara
langsung ataupun tidak langsung yang dapat
membahayakan integritas, identitas serta
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Pengertian Disiplin
Pengertian Disiplin secara umum :
Kepatuhan untuk menghormati dan
melaksanakan suatu sistem yang
mengharuskan orang untuk tunduk kepada
keputusan, perintah dan peraturan yang
berlaku.
Dengan kata lain, disiplin adalah sikap
menaati peraturan dan ketentuan yang telah
ditetapkan tanpa pamrih.

Menurut Astrid S. Susanto pengertian disiplin sesuai


dengan keadaan di dalam setiap ORGANISASI, maka
disiplin dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu :
Disiplin yang bersifat positif
Merupakan suatu hasil pendidikan, kebiasaan atau
tradisi dimana seseorang dapat menyesuaikan dirinya
dengan keadaan.
Disiplin yang bersifat negatif
Merupakan unsur di dalam sikap patuh yang
disebabkan oleh adanya perasaan takut akan hukuman.

Di dalam buku Wawasan Kerja Aparatur Negara


disebutkan bahwa yang dimaksud dengan
Pengertian Disiplinadalah :
Sikap mental yang tercermin dalam
perbuatan, tingkah laku perorangan,
kelompok atau masyarakat berupa kepatuhan
atau ketaatan terhadap peraturan-peraturan
yang ditetapkan
Pemerintah atau etik, norma serta kaidah
yang berlaku dalam masyarakat.

Disiplin Dalam Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara


1. Disiplin dalam Bermasyarakat
Hidup bermasyarakat adalah fitrah manusia. Dilihat
dari latar belakang budaya setiap manusia memiliki
latar belakang yang berbeda. Karenanya setiap
manusia memiliki watak dan tingkah laku yang
berbeda.
Namun demikian, dengan bermasyarakat, mereka
telah memiliki norma-norma dan nilai-nilai
kemasyarakatan serta peraturan yang disepakati
bersama, yang harus dihormati dan di hargai serta
ditaati oleh setiap anggota masyarakat tersebut.

2. Disiplin dalam Berbangsa dan Bernegara


Bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat
karena kesatuan bahasa & wilayah tertentu di muka bumi.
Bangsa (nation) atau nasional, nasionalitas atau kebangsaan,
nasionalisme atau paham kebangsaan, semua istilah tersebut
dalam kajian sejarah terbukti mengandung konsep-konsep
yang sulit dirumuskan, sehingga para pakar di bidang Politik,
Sosiologi, dan Antropologi pun sering tidak sependapat
mengenai makna istilah-istilah tersebut.
Selain istilah bangsa, dalam bahasa Indonesia, kita juga
menggunakan istilah nasional, nasionalisme yang diturunkan
dari kata asing nation yang bersinonim dengan kata bangsa.
Tidak ada rumusan ilmiah yang bisa dirancang untuk
mendefinisikan istilah bangsa secara objektif, tetapi fenomena
kebangsaan tetap aktual hingga saat ini.

Negara adalah alat untuk memperjuangkan keinginan


bersama berdasarkan kesepakatan yang dibuat oleh
para anggota atau warganegara tersebut. Tanpa
adanya masyarakat yang menjadi warganya, negara
tidak akan terwujud.
Oleh karena itu masyarakat merupakan prasyarat
untuk berdirinya suatu negara.
Tujuan dibentuknya suatu negara adalah agar seluruh
keinginan dan cita-cita yang diidamkan oleh warga
masyarakat dapat diwujudkan dan dapat
dilaksanakan.

Kesimpulan
Untuk mewujudkan keberhasilan dalam Disiplin Bermasyarakat
Berbangsa dan Bernegara sebagai bagian dari Ketahanan
Nasional, warga negara Indonesia perlu :
1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk
Perjuangan Non Fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan
tanpa kenal menyerah dan mampu mengembang-kan
kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan ganguan yang datang
dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas,
integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
pencapaian tujuan nasional.
2. Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada
aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan sehingga setiap warga negara Indonesia dapat
mengeliminir pengaruh tersebut.

Anda mungkin juga menyukai