Anda di halaman 1dari 3

ORDO DERMOPTERA

(Flying Lemurs)
Ciri-ciri :
1. Distribusi : kawasan Asia Tenggara
2. Habitat : di pohon (arboreal)
3. Makanan : buah-buahan, daun muda, dan bunga
4. Perilaku Reproduksi : ordo ini
5. Perilaku makan : Ordo Dermoptera merupakan herbivora. Mereka hanya makan daun muda
yang baru muncul dari pohonnya
6. Morfologi tubuh : Berukuran kecil sampai medium, kaki-kakinya menyokong satu lipatan
otot yang melebar di daerah lateral diantara kaki muka dan kaki belakang dari leher sampai
ekor (patagium), giginya mempunyai puncak yang tajam, tengkorak lebar dan gepeng,
terdapat sebuah postorbital bar yang tidak sempurna, tulang lachrymal tidak melebar samapi
ke muka, tidak terdapat taju paroksiputal
7. Ordo ini memililiki 1 Familia (Cynocephalidae), 1 genus (Cynocephalus) and 2 species,

Spesies :
- Cynochepalus volans (Philipine flying lemurs)
- Cynocephalus variegates atau Galeopterus
variegates (Sunda flying lemurs)

Sumber :
http://animaldiversity.org/accounts/Dermoptera/
classification/#Dermoptera

1.

Cynochepalus volans (Kubung Filipina) Klasifikasi


Kingdom:
Phylum:
Class:
Order:
Family:
Genus:
Species:

Animalia
Chordata
Mammalia
Dermoptera
Cynocephalidae
Cynocephalus
C. volans

Keterangan :
a. Distribusi : Philippine islands of Mindanao, Basilan, Samar, Leyte, Bohol.
b. Habitat : arboreal
c. Makanan : daun muda dan buah-buahan lunak
d. Perilaku reproduksi : kehamilan berlangsung selama 105 hari. Biasanya melahirkan satu anakan,
tetapi kadang dapat melahirkan bayi kembar. Bayi berapa pada perut induk

e. Perilaku makan : Hewan ini biasanya mencari makan dan memakan makanannya di atas pohon.
Hewan tersebut mencari makan dengan melayang dari satu pohon ke pohon lain

f. Morfologi tubuh : Berukuran kecil sampai medium, kaki-kakinya menyokong satu lipatan otot
yang melebar di daerah lateral diantara kaki muka dan kaki belakang dari leher sampai ekor
(patagium), giginya mempunyai puncak yang tajam, tengkorak lebar dan gepeng, terdapat sebuah
postorbital bar yang tidak sempurna, tulang lachrymal tidak melebar samapi ke muka

Sumber : http://animaldiversity.org/accounts/Cynocephalus_volans

1.

Cynochepalus variegatus (Kubung


Sunda)

Klasifikasi
Kingdom:
Phylum:
Class:
Order:
Family:
Genus:
Species:

Animalia
Chordata
Mammalia
Dermoptera
Cynocephalidae
Cynocephalus
C. variegatus

Keterangan :
a. Distribusi : Di Indonesia, Cynocephalus variegatus tersebar di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
b. Habitat : hutan hujan tropis daerah dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas
permukaan laut (m dpl). Namun, Cynocephalus variegatus juga dapat beradaptasi di berbagai
habitat seperti hutan bakau, hutan sekunder, dan perkebunan.
c. Makanan : bagian-bagian tumbuhan yang lunak seperti tunas, bunga, dan buah-buahan
d. Perilaku reproduksi : Sunda terbang lemur bisa hamil sepanjang tahun. Setelah periode

gestasi sekitar 60 hari, kubung betina melahirkan anak. Jarang, kembar bisa dilahirkan.
Keturunan lahir dengan beratnya sekitar 35 g. Weaning terjadi pada usia enam bulan, dan
dewasa dicapai pada sekitar tiga tahun. Induk dapatdengan cepat hamil lagi setelah
melahirkan. Bahkan induk dapat hamil ketika sedang masa menyusui
e. Perilaku makan : Kubung sunda merupakan binatang arboreal dan herbivora yang aktif di malam
hari (nokturnal).

f. Morfologi tubuh : kubung sunda berukuran lebih kecil dan memiliki variasi pola warna rambut
yang lebih beragam daripada lemur sejenis dari Jawa dan Malaysia. Hewan tersebut memiliki
keunikan karena kemampuannya melayang di udara sehingga seolah-olah terbang. Dengan
selaput di antara kaki-kakinya, kubung pelanduk dapat melompat dari batang pohon ke pohon
lainnya hingga sejauh 136 meter. Selain itu, kubung pelanduk juga dikenal sebagai mamalia yang
menjadi kerabat terdekat primata yang memisahkan diri sekitar 86 juta tahun lalu.
Sumber : http://animaldiversity.org/accounts/Cynocephalus_variegatus

Anda mungkin juga menyukai