Anda di halaman 1dari 3

33 Sekolah Dasar di Gunung Kidul Ditutup

Pada tahun 2001 hingga sekarang, 33 sekolah dasar (SD) di Kabupaten


Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta, ditutup karena jumlah siswanya
semakin berkurang. Sekolah Dasar yang ditutup itu, kemudian digabung dengan
SD yang berdekatan. Sekolah dasar yang ditutup pada tahun 2001 ada 12
sekolah, kemudian menyusul 20 SD pada tahun 2002.
Penutupan sekolah dasar yang ada di daerah ini menyebabkan sebagian
besar gedung sekolah itu rusak tidak terurus. Sejumlah gedung sekolah yang
masih layak digunakan telah diminta oleh pemerintah desa setempat untuk
kegiatan masyarakat. Dinas Pendidikan Gunungkidul tidak berkeberatan jika
gedung sekolah itu digunakan untuk kegiatan masyarkat desa, meskipun secara
administrasi masih milik pemerintah kabupaten sehingga apabila pemerintah
desa akan menggunakan gedung tersebut harus melalui proses perijinan.
Adapun pemanfaatan gedung-gedung bekas sekolah dasar tersebut, belum
diputuskan oleh pemerintah daerah setempat.

Jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Kerjakan di buku latihanmu.


1. Apa yang terjadi di Kabupaten Gunung Kidul?
2. Mengapa banyak sekolah dasar yang ditutup?
3. Sejak kapan sekolah dasar tersebut ditutup?
4. Siapakah Kepala Subdin TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung Kidul?
5. Di manakah sekolah dasar yang tidak menerima murid lagi?

Lengkapi kalima di bawah ini dengan kata-kata bidang kesehatan.


1. Karena
kakinya
sudah
terinfeksi,
doketr
harus
mengambil
tindakan_________ agar infeksinya tidak menyebar ke bagian lainnya.
2. Ani sedang membelikan ibu obat berdasarkan________ yang diberikan
dokter.
3. ________ digunakan dokter agar pasien tidak merasa kesakitan saat
dilakukan operasi.
4. Menurut_________ dokter, ia menderita penyakit peradangan ginjal.
5. Ayah segera memanggil ___________, saat adik jatuh pingsan karena
terpeleset.
6. Rumah yang sehat adalah rumah yang memiliki __________ yang cukup,
agar sirkulasi udara lancar.
7. ____________ adalah akronim dari Pusat Kesehatan Masyarakat.
8. Ia harus menjalani __________ selama satu minggu karena penyakit DBD di
rumah sakit.
9. Kemarin adikku mendapat __________ di Posyandu dekat rumahku, salah
satunya Polio dan Campak.
10.Suster sedang memasang _________ di pergelangan tangannya, agar dia
tidak dehidrasi.

Cocokkanlah peribahasa dengan artinya pada tabel di bawah ini.


Peribahasa
1. Besar pasak daripada tiang.
2. Ada uang abang di sayang, tak ada
uang abang ditendang.
3. Air beriak tanda tak dalam.
4. Harimau mati meninggalkan belang,
gajah
mati
meninggalkan
gading,
manusia mati meninggalkan nama.
5. Bagai pungguk merindukan bulan.
6. Bagai Makan Buah Simalakama.
7. Ada uang abang disayang, tak ada
uang abang melayang.
8. Menang jadi arang, kalah jadi abu.
9. Bagaikan abu di atas tanggul.
10. Ada Padang ada belalang, ada air
ada pula ikan.

Parafrasekan Puisi di bawah ini!

Bencana Alam
Tsunami, gempa bumi
Banjir bandang, tanah longsor
Tlah menimpa di bumi tercinta
Bencana alam
Membawa kesengsaraan
Penderitaan dan kemelaratan
Apakah alam sudah tidak bersahabat
Ataukah Tuhan telah menghukum kita
Dari tangan-tangan jahil pengrusak
kelestarian alam

Arti
a. orang
yang
banyak
bicara
biasanya tidak banyak ilmunya.
b. bagai
seseorang
yang
dihadapkan pada dua pilihan
yang sangat sulit untuk dipilih.
c. Di mana pun berada pasti akan
tersedia rezeki buat kita.
d. hanya mau bersama saat sedang
senang saja, tak mau tahu di
saat sedang susah.
e. kalah ataupun menang samasama menderita
f. setiap
orang
yang
sudah
meninggal pasti akan dikenang
sesuai dengan perbuatannya di
dunia.
g. orang yang sedang berada pada
kedudukan yang sulit dan mudah
jatuh.
h. seseorang yang membayangkan
atau
menghayalkan
sesuatu
yang tidak mungkin.
i. hanya mau bersama disaat
senang saja tetapi tidak mau
tahu disaat sedang susah
j. lebih besar pengeluaran daripada
pendapatan. bisa dibilang orang
yang
tidak
bisa
mengatur
keuangan

Bukan kesenangan sesaat


yang didapat
Namun kesengsaraan
yang berkepanjangan
Bagaimanakah nasib anak cucu bangsa
Bila pengrusakan alam terus melanda
Perempuan-perempuan Perkasa
Perempuan-perempuan yang membaca di pagi buta dari manakah mereka
Ke stasiun kereta datang dari bukit-bukit desa
Sebelum peluit kereta pagi terjaga
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja
Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta, ke manakah mereka
Di atas roda-roda baja mereka berkendang
Mereka berlomba dengan surya menuju ke gerbang kota
Merebuk hidup di pasar-pasar kota
Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta, siapakah mereka
Mereka ialah ibu-ibu berkati baja, perempuan-perempuan perkasa
Akar-akar melata dari tanah perbukitan turun ke kota mereka
Cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa.

Apakah Tuhan Marah


Banjir tak henti mengalir
Gempa tak henti membelah bumi
Angin beliung turut hadir
Menambah kesedihan di hati
Apakah ini pertanda?
Tuhan marah kepada kita?
Karena kita tak bisa menjaga
Segala yang ada di sekitar kita
Marilah kita benahi diri
Menjaga segala yang di bumi
Agar Tuhan tak marah lagi
dan mengampuni dosa kita selama ini

Anda mungkin juga menyukai