Anda di halaman 1dari 8

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 7 No 3 - 2015 - ijns.

org

Pembuatan Film Dokumenter Tentang Simbol Radya Laksana


Kraton Kasunanan Surakarta
Arfian Hendro Priyono 1), Ramadhian Agus Triyono 2) Galuh Ngreni Luberingtyas3)
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta
arfian_caem@yahoo.com
ABSTRACT : The development of multimedia in the present has a very large role in communications,
business, education and industry, the delivery of information becomes more dynamic and effective.
Advantages of multimedia that is capable of exciting the senses and interests as a combination of sight,
sound, and movement that provide the clarity of information conveyed to the publicThe problem is that
people know the true meaning of a symbol of the palace compound with a video or film. The purpose of
this study was to produce a documentary film about the symbol Radya Laksana Kasunanan Surakarta
palaces. And also to preserve the relics of ancient history in the form of video.. The benefits of this study
include Can be used as documentation in Surakarta Palace Kasunanan The method used is metedologi
data collection, namely literature, observations, interviews, metedologi approach the problem analysis,
design, picture taking and capturing, editing, Rendering and dubbing, testing, implementation.
The resultsof this study isexpected formation of documentary film production Radya Laksana symbol
Kasunanan In Surakarta palace compoundin the form ofDVD.
Keywords : Production Cinema Documentary About the symbol Radya
ABSTRAKSI : Perkembangan multimedia pada masa sekarang ini memiliki peran yang sangat besar
dalam bidang komunikasi, bisnis, pendidikan dan perindustrian, penyampaian informasi menjadi lebih
dinamis dan efektif. Kelebihan dari multimedia yaitu mampu menarik indera dan minat karena merupakan
gabungan antara pandangan, suara, dangerakan yang memberikan kejelasan informasi yang
disampaikan kepada masyarakatAdapun masalahnya adalah agar masyarakat mengetahui makna symbol
Karaton yang sesungguhnya dengan bentuk video atau film. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk
Menghasilkan film dokumente rtentang symbol Radya Laksana Karaton Kasunanan Surakarta. Dan juga
melestarikan peninggalan sejarah jaman dahulu dalam bentuk video.Manfaat penelitian ini sebagai
dokumentasi di Karaton Kasunanan Surakarta.Metode penelitian yang digunakan adalah metode
pendataan, yaitu kepustakaan, observasi, wawancara, metedologi pendekatan masalah yaitu Analisis,
perancangan, pengambilan gambar dan capturing, editing, rendering dan dubbing, ujicoba,
implementasi.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah diharapkan terbentuknya Produksi film
Dokumenter simbol Radya Laksana Pada Karaton Kasunanan Surakarta dalam bentuk DVD.
Kata Kunci : Produksi film Dokumenter simbol Radya Laksana Karaton Kasunanan Surakarta
1.1 LATAR BELAKANG
Film dokumenter merupakan penemuan baru
untuk mengatasi ke gelisahan orang atas
hilangnya pengalaman visual. Karena
peristiwa berlalu dengan sangat cepat dan
moment yang indah hilang begitu saja, maka
orang membuat ikon atau tiruan dari
kenangan tersebut, misalnya foto. Dalam
kenyataan selalu ada kesenjangan antara
visual yang dibuat kamera dengan kondisi
nyata. Dewasa ini menjadi sangat kompleks
dikarenakan ada suara, warna dan lain-lain
sehingga semakin tidak sesuai dengan
realita. Kamera akan menampilkan apa yang
tidak bisa kita tangkap dengan mata kita,
mata hanya akan melihat apa yang ingin kita
lihat, maka imej visual yang kita anggap
sebagai dokumen dan diperlakukan sebagai
arsip dan disimpan menjadi data yanng

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

mengangkat suatu masalah dalam obyek tersebut.


(Ludiro,2011)
Karaton Surakarta mempunyai banyak peninggalan
sejarah seperti arca, foto-foto, dan barang-barang
antik lainnya. Salah satu peninggalan sejarah yang
mempunyai nilai adiluhung di Karaton Kasunanan
Surakarta adalah Simbol Radya Laksana. Bagi
Karaton Simbol Radya Laksana merupakan tanda
atau lambang kejayaan dan kemakmuran.
Berdasarkan observasi yang meliputi dokumentasi
foto dan data primer yang peneliti lakukan pada
Kraton Kasunanan Surakarta dan masyarakat
belum mengerti tentang apa arti dan maksud simbol
tersebut di karenakan pendokumentasian tentang
peninggalan-peninggalan sejarah terutama Simbol
Radya
Laksana
masih
dilakukan
secara
konvensional yaitu berupa pengumpulan data,
pengarsipan, catatan kuno, naskah, buku-buku,
sehingga sangat perlu adanya suatu dokumentasi

44

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 7 No 3 - 2015 - ijns.org

audio visual yang berupa Film Dokumenter


berbasis multimedia.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1) Belum adanya dokumentasi tentang
Simbol Radya Laksana yang berbasis
multimedia terutama film?
2) Bagaimana cara memproduksi Film
dokumenter tentang Simbol Radya
Laksana yang mengupas tentang makna
filosofis didalamnya?
1.3 BATASAN MASALAH
1. Objek penelitian ini adalah Simbol Radya
Laksana Karaton Kasunanan Surakarta
dari Paku Buwono X.
2. Software
yang
digunakan
adalah
CorelVideoStudioPro x5, Cool Edit Pro
Versi 2, Proshow Producer.
1.4 TUJUAN MASALAH
Tujuan diadakan penelitian ini adalah :

Terciptanya Film dokumenter Simbol Radya


LaksanaKaratonKasunanan.
MANFAAT PENELITIAN
1. Dapat
digunakan
sebagai
dokumentasi di Karaton Kasunanan
Surakarta.
2. Dapat digunakan sebagai salah satu
pendukung
promosi
pariwisata
Karaton.
3. Masyarakat mengetahui tentang
bentuk dan makna filosofis Simbol
Radya Laksana Karaton Kasunanan
Surakarta.
2.1 SEJARAH SIMBOL RADYA LAKSANA
RADYA LAKSANA adalah sebuah lambing
kerajaan / Negara Surakarta hadiningrat yang
dibuat pada raja PB X dengan gelar
Sahandap Sampean Dalem Ingkang Minulya
Soho Ingkang Wicaksono Ingkang Sinuwun
Kanjeng Susuhan Pakubuwono Senopati Ing
Ngalogo Ngabdurahman Saidin Panotogomo
X.
Radya (Keseluruhan) : Adalah tempat ulayat
/ wilayah / Negara yang merupakan satu
kesatuan dimana terdapat adanya seorang
pemimpin / raja anakanak raja / kerabat
kerabat raja dan segenap rakyatnya. Dimana
raja tersebut mempunyai kedaulatan penuh
untuk
memerintah
tata
kenegaraanya
didalam Negara tersebut.

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

Laksana : Adalah orientasi dari pada bentuk


pemerintahan itu sendiri, maka dari itu bentuk dan
tatalaksana
pemerintahan
tersebut
yang
berdasarkan dengan normanorma yang sudah di
tetapkan dan sesuai dengan keadaan lahir dan
batin. Sehingga apapun bentuknya di dalam
pemerintahan tersebut harus memenuhi norma
norma / aturan yang termasuk didalam gambar
lambang tersebut.
Mahkuta : Adalah kelengkapan dari pada
seseorang yang memimpin atau raja, tetapi pada
dasarnya mahkuta bukanlah sekedar pelengkap
seorang raja secara implisik adalah perwujudan
lambang dari pada keluhuran budi seseorang. Maka
mahkuta tersebut pada umumnya diletakkan pada
atas kepala / pimpinan.
Arti secara Lahir
: Bentuk segala macam
perbuatan seseorang atau
manusia harus
berdasarkan normanorma atau susila yang penuh
tatanan luhur.
Arti secara batin
: Bentuk dari pada segala
perbuatan tersebut hendaknya berserah diri kepada
Tuhan yang maha esa, yang didasarkan kepada
keyakinan dan kepercayaan masingmasing sesuai
tuntunan dan sariatnya. Sehingga mendapatkan
petunjukpetunjuk kehidupan yang mulia.
Surya (matahari) : Bisa dikatakan matahari adalah
lambang sumber kekuatan dijagat raya disamping
itu juga menyokong kelangsungan hidup berbagai
macam makhluk hidup yang ada di bumi , namun
maksud dari pada lambang tersebut adalah seorang
raja / pemimpin harus bisa memberi kekuatan /
semangat kepada rakyatrakyatnya
Candra (Bulan) : Artinya tidak berbeda dengan
matahari dan sifatnya juga memberikan penerangan
kepada seluruh makhluk hidup dibumi, hanya saja
dimalam hari. Namun demikian yang dimaksud
lambing tersebut adalah bahwa seorang raja atau
pemimpin harus mempunyai sifat yang penuh rasa
welas asih terhadap umatnya dan juga tidak
membedak-bedakan terhadap umatnya.
Kartiko (Sama dengan Bintang) ; Sifat dari pada
bintang adalah gemerlap (kerlap kerlip) Seorang
Raja atau pemimpin tidak boleh mempunyai sifat
adigang adigung adiguno karena seorang Raja
tidak lepas dari irodat dan kodratnya sang pencipta
( Seorang raja juga seorang manusia biasa)
artinyatidak lepas kodarnya dari sang pencipta
namun maksud dari lambang tersebut mengandung
suatu tuntunan dimana manusia hidup tidak lepas
dari kodar dan takdir dari Sang Maha pencipta.
Bumi ; Secara harafiah adalah tempat untuk
kegiatan atau berlangsungnya kehidupan semua
makhluk hidup termasuk kembalinya nanti makhluk
hidup
namun
demikian
manusia
didalam
menempuh kehidupan dimuka bumi ini harum
45

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 7 No 3 - 2015 - ijns.org

mempunyai tatanan tatanan atau aturan yang


bersumberkan pada norma-norma susila
sehingga didalam menempuh kehidupan
tersebut baik secara social dan ekonomi, dan
dengan sang khalik atau pencipta adalah
seimbang sehingga kehidupan tersebut
menumbuhkan rasa tentram dan nyaman
sesuai Sabda Sinuwun PB X sawargo dalam
bahasa jawa.
Paku : Adalah Lambang tonggak konstituante
(undang-undang) yang berlaku didalam
Negara tersebut namun demikian yang
diharapkan pada lambang tersebut adalah
bahwa seorang raja hendaklah mempunyai
keteguhan hati yang berwatak bowo leksono
( perbuatan secara lahir harus sama dengan
hatinya)
Langet Biru Anem : Adalah langit biru muda
artinya seorang raja atau pemimpin harus
mempunyai pandangan-pandangan wawasan
yang luas berjiwa mulia pemaaf pemurah
penyayang welas asih terhadap rakyatnya
disamping itu seorang pemimpin atau raja
harus mampu membuat kebijakan-kebijakan
didalam
menjalankan
pemerintahannya
secara adil dan merata.
Tinepen Emas (Pinggiran) : Sama dengan
lingkaran emas. Emas merupakan logam
mulia yang bernilai tinggi artinya seseorang
atau raja harus memiliki jiwa yang luhur
dengan demikian seseorang atau raja tidak
boleh membeda-bedakan satu dengan yang
lainnya justru diharapkan bias melindungi
atau menciptakan rasa aman dan tentram
sehingga menumbuhkan rasa mulya dan
ketenanga dalam kehidupan.
Petak Abrit (Pita) : Pada lambang
digambarkan sebuah peta warna merah dan
putih tersebut adalah gambaran asal muasal
kehidupan umat secara terperinci, merah
merupakan lambang dari ibu, Putih
merupakan lambang bapak, Namun demikian
maksud dari
lambang tersebut adalah
gambaran nafsu seseorang dimana dalam
menjalankan
kehidupan
harus
bias
menanggulangi dari berbagai cobaan didalam
mengarungi bahtera kehidupan.
Kapas : Adalah bahan dasar dari pada
pakaian secara lahirnya. Selain itu maksud
yang terkandung didalam lambang tersebut
adalah bahwa seorang raja harus memiliki
tatanan-tatanan
luhur
norma-norma
kehidupan dimana norma tersebut tidak
bertentangan dengan kesusilaan atau juga
diibaratkan semua umat harus kuat didalam

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

menerimasegala macam cobaan dari Maha Kuasa.


Pari : Sama dengan Padi adalah Lambang pakan
(makanan) didalam memenuhi kehidupan seharihari tetapi didalam filsafat jawa pakan merupakan
no 2 sedangkan olah rasa (sandang) no 1 artinya
seorang raja tidak boleh mengumbar hawa nafsu,
sikap kufur dan takabur justru orang yang berjiwa
luhur mengedepankan teposaliro dan tatakramanya
yang berdasarkan olah rasa / kebatinan yang ikhlas
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. ( Naskah kuno)
3.2 LANDASAN TEORI
3.2.1 Definisi Multimedia
Pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, gambar
bergerak,
(video
dan
animasi)
dengan
menggabungkan link dan tool yang memungkinkan
pemakai
melakukan
navigasi,
berinteraksi,
berkreasi, dan berkomunikasi. (Syarifuddin, 2011)
3.2.2 Makna Film Dokumenter
Istilah documenter atau documentary (bahasa
Inggris) adalah turunan dari kata perancis,
documentaire. Yang artinya, sebuah film atau
pembicaraan yang menggambarkan perjalanan di
suatu negeri tertentu. Apakah cara pengambilan
gambarnya secara langsung atau direkaulang,
sampai tahun 1960-an, film dokumenter yang
tradisional adalah urusan tunjukkan-dan-ceritakan
(show-and-tell). (Arifudin,2011)
3.2.3 Pengertian Film Dokumenter
Kunci utama dalam film dokumenter adalah
penyajian fakta. Film dokumenter berhubungan
dengan orang-orang, tokoh, peristiwa dan lokasi
yang nyata. Film dokumenter tidak menciptakan
suatu perisiwa atau kejadian namun merekam
peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi atau
otentik.
Dalam membuat film dokumenter terdapat kriteria
dimana film tersebut bagus atatu tidak. Berikut
kriteria film dokumenter yang bisa dikatakan bagus.
(Arifudin,2011)
1. Film berisi kenyataan atau fakta bukan
rekayasa
2. Tidak memiliki tikoh protagonist dan
antagonis
3. Struktur film sederhana

46

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 7 No 3 - 2015 - ijns.org

4. Menggunakan para
sesungguhnya

pelaku

yang

warna yang dapat muncul padasaat bersamaan.


(Purnama,2005).

3.2.4 Pengertian Film

3.2.7 Gambar / Grafik

Menurut Undangundang Nomor 8 tahun


1992 tentang Perfilman, yang dimaksud
dengan Film adalah karya cipta seni dan
budaya yang merupakan media komunikasi
massa
pandangdengar
yang
dibuat
berdasarkan asas sinematografi dengan
direkam pada pita seluloid, pita video,
piringan video, dan atau bahan hasil
penemuan teknologi lainnya dalam segala
bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses
kimiawi, proses elektronik, atau proses
lainnya, dengan atau tanpa suara, yang
dapat dipertunjukkan dan atau atau
ditayangkan
dengan
sistem
proyeksi
mekanik, eletronik, dan atau lainnya
(Kristanto, 2005).

Gambar merupakan kumpulan dari banyak titik


yang tersusun sedemikian rupa, sehingga menjadi
suatu bentuk yang diinginkan. Gambar merupakan
bentuk yang disajikan sebagai sarana informasi
yang mudah dipahami dan dimengerti oleh para
pemakai. Gambar juga bisa sebagai alat
penerjemah. (Suyamto,2003).

3.2.5 Audio
Audio adalah segala suatu yang dapat
didengar. Audio atau suara dalam komputer
diolah oleh sound card dari bentuk analog ke
bentuk digital. Audio sangat berguna dalam
memberi tekanan dalam sebuah adegan atau
memberikan efek suara dalam sebuah karya
multimedia. (Kristanto, 2005).
3.2.6 Video
Video adalah sistem gambar hidup atau
gambar bergerak yang saling berurutan.
Terdapat dua macam video yaitu video
analog dan video digital. Video analog
dibentuk dari deretan sinyal elektrik
(gelombang analog) yang direkam oleh
kamera
dan
dipancarluaskan
melalui
gelombang udara. Sedangkan video digital
dibentuk dari sederetan sinyal digital yang
berbntuk, yang menggambarkn titik sebagai
rangkaian nilai minimum atau maksimum,
nilai minimum berarti 0 dan nilai maksimum
berarti 1. ( Purnama,2005)
Terdapat tiga komponen utama yang
membentuk video digital yaitu frame rate,
frame size dan data type. Frame rate
menggambarkan berapa kali bingkai gambar
muncul setiap detiknya. Sementara frame
size merupakan ukuran fisik sebenarnya dri
setiap bingkai gambar dan data type
menentukan seberapa banyak perbedaan
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

3.2.8 Teks
Tampilan dalam bentuk teks pada program
multimedia
sangat
berperan
memberikan
kemudahan bagi pemakai untuk menyampaikan
suatu informasi. Teks juga sangat berguna untuk
menjelaskan adegan yang sedang berlangsung
dalam sebuah sistem multimedia. Teks juga
memberi warna tersendiri bagi multimedia.
(Purnama,2005).
3.2.9 Animasi
Animasi adalah paparan urutan lakaran yang setiap
satunya terdapat sedikit perbedaan untuk
menghasilkan satu pergerakan secara berterusan.
Animasi
merupakan
satu
teknologi
yang
membolehkan image pengguna kelihatan seolaholah hidup, dapat bergerak, beraksi dan bercakap.
(Suyamto,2003).

3.2.10 Skenario, Script Storyboard


Sebuah proyek film yang akan dibuat, akan lebih
baik hasilnya jika ada suatu perancangan atau
perencanaan
yang
dibuat.
Perancangan
memberikan gambaran materi yang harus dibuat
dan dilakukan pembuatannya, sehingga pembuatan
film dapat berjalan dengan lancar. (Kristanto, 2005).
Skenario merupakan unsur paling penting dalam
sebuah produksi film (televisi maupun video) karena
merupakan fondasi atau rancangan awal suatu film.
Skenario adalah bentuk tertulis dari keseluruhan
film yang merupakan bentuk dasar rangkaian dan
adeganadegan yang tidak dirincikan. (Fanani,
2006)
Script merupakan hasil kerja tertulis yang menjadi
bahan dalam pembuatan film. (Effendy, 2002).
Script berisi rincian naskah siap produksi yang

47

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 7 No 3 - 2015 - ijns.org

berisi sudut pengambilan (angle) secara rinci


dan spesifik serta bagianbagian kegiatan.
StoryBoard adalah sejumlah sketsa yang
menggambarkan aksi di dalam film, atau
bagian khusus yang disusun teratur pada
papan bulletin dan dilengkapi dengan dialog
yang sesuai waktunya atau deskripsi adegan.
Storyboard digunakan untuk mempermudah
dan mempermurah pengambilan gambar.
(Effendy, 2002).

2.3 TINJAUAN PUSTAKA


Penelitian terdahulu yang berjudul Video
Dokumenter Pasar Ngasem Yogyakarta
oleh
Hermawan
Sapto
Purnomo
menghasilkan
sebuah
penelitian
film
dokumenter, dimana dalam penelitian
tersebut
dihasilkan
beberapa
aktifitas
multimedia antara lain tata suara, video,
gambar, animasi, dan teks. Penelitian ini
bertujuan untuk mempromosikan pasar
Ngasem Yogyakarta yaitu salah satu pasar
tradisional yang ada di kota Yogyakarta
kepada masyarakat sebagai salah satu
pilihan tempat berbelanja.
Tidak jauh berbeda dengan penelitian
terdahulu yang berjudul Pembuatan Film
Dokumenter Wisata Pantai dan Goa Di
Pacitan Jawa Timur
oleh Muhammad
Ludiro
menghasilkan
sebuah
film
dokumenter, dimana dalam penelitian
tersebut dihasilkan film dokumenter yang
mempunyai tampilan dan cerita yang menarik
tentang wisata pantai dan goa di Pacitan
Jawa Timur. Keunggulan film dokumenter ini
menggunakan
animasi
sebagai
pendukungnya. Software yang digunakan
dalam penelitian ini antara lain Ulead Video
Studio 11,Sony vegas 7.0,Photoshop CS 6.
Berdasarkan penelitian terdahulu maka
peneliti ingin lebih mengembangkan cara
membuat film dokumenter secara optimal
baik dari aspek Software, pengoperasian,
hardware,
pengolahan
atau
editing,
pengaturan tata kerja dalam pengambilan
gambar atau video. Sedangkan dalam
penelitian
ini
peneliti
membuat
film
dokumenter tentang simbol radya laksana
kraton kasunanan surakarta. Penelitian ini
bertujuan untuk mendokumentasikan simbol
radya laksana Kraton Kasunanan Surakarta
yang berbentuk video, karena selama ini
pendokumentasian masih berupa foto-foto.
Film dokumenter ini menggunakan animasi
sebagai pendukungnya. Software yang
digunakan dalam penelitian ini antara lain
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

Corel Studio x-5, Cool Edit Pro Versi 2, Proshow


Producer Adobe PhotoShop CS 3 Corel Graphic x4.
3.1 ANALISIS SISTEM
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian-bagian
komponennya
dengan
maksud
untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan,
kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang diharapkan sehingga diusulkan
perbaikan. Dalam menganalisa sistem dilakukan
langkahlangkah yaitu :
Identifikasi Masalah
Kraton Surakarta mempunyai banyak peninggalan
sejarah seperti arca, foto-foto, dan barang-barang
antik lainnya. Dan Kraton Surakarta juga sebagai
objek wisata sejarah yang termasuk padat di kota
Surakarta. Salah Satu peninggalan sejarah yang
mempunyai nilai adiluhung di Kraton Kasunanan
Surakarta adalah Simbol Radya Laksana. Bagi
Karaton Simbol Radya Laksana merupakan tanda
atau lambang kejayaan dan kemakmuran,
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti
terhadap Karaton Kasunanan Surakarta dan
masyarakat belum mengerti tentang apa arti dan
maksud
simbol
tersebut
dikarenakan
pendokumentasian
tentang
peninggalanpeninggalan sejarah terutama Simbol Radya
Laksana .
3.2 KERANGKA PEMIKIRAN

48

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 7 No 3 - 2015 - ijns.org

adalah
balitar,

3.5 SCRIPT
Category
: Film Dokumenter
Format
: News
Title
: Film dokumenter Simbol
Radya Laksana Kraton Kasunanan Surakarta
Durasi
: 06.13
No
A
1

SETTING
B
Awalan
Animasi

AUDIO
C
BackSound :
Instrument

Opening:Intro Film
Dokumenter Simbol
Radya
Laksana
Kraton Surakarta
Masuk Ke
video Dokumenter
Saksi Sejarah
KRT.Winarno.Spd

BackSound :
Instrument

TC
00.0700.13

BackSound :
Instrument

TC
00.1303.24

kemudian ada bumi,


bumi adalah tempat
berpijak atau ambah
amba haneng umat,
dimana manusia atau
umat itu diciptakan
kemudian
berada
dibumi dan disana
ada paku artinya
paku itu kan untuk
menguatkan ya kita
harus tangguh harus
jejeg dalam kehidipan
kita itu paku

DURASI
TC
00.0000.07

kemudian ada langit


biru, langit biru itu
menggambarkan
bahwa disana kalau
kita
lihat
bisa
menyadarkan dalam
angan angan kita tapi
sebenarnya itu yang
dimaksud
sebagai
penolak
tindakan
yang akan membuat
yang
tidak
baik
istilahnya
kanggo
tamengeng agal alus
itu warna langit biru
muda

jadi masalah radya


laksana
radya laksana itu
dibuat pada masa
sinuwun
paku
bowono ke x yang
bertahta di kraton
surakarta hadiningrat
adapun
radya
laksana itu sendiri
merupakan lambang
kraton surakarta
jadi radya itu artinya
negara
adapun
laksana itu adalah
laku atau tindakan
kemudian disana ada
mahkota, mahkota itu
adalah ageming ratu
bisa disebut raja atau
juga disebut sebagai
budaya artinya raja
yang berjiwa budaya
itu ornamen bagian
bagian dalam radya
laksana tersebut
kemudian disana ada
surya candra kartika
surya
itu
adalah
sebanyak
surya
candra kartika itu
nama, nama leluhur
dari sinuwun paku
buwono
kesepuluh
yang
sebagai
leluhurnya
yang
menurunkan raja raja
disurakarta adapun
surya itu sebenarnya
artinya
adalah
mangkurat
jowo,
mangkurat jowo yang
di
kartosuro
kemudian
kalau
condro itu adalah
panembahan purbaya
sedangkan kartika itu

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

pangeran

Sesi Ke 2
Saksi Sejarah
KRT.Winarno.Spd

kemudian ada itu ya


bingkai yang warna
emas,
emas
itu
artinya sesuatu yang
berharga yang di aji
aji
kalau
bahasa
jawa, artinya kita
harus ngajeni pada
sesama agar hidup
kita ini ayem tentrem
damai
sejahtera
sebagaimana
yang
dicipkan
oleh
sinuwun
paku
bowono ke x itu raja
yang
senangtiasa
membuat adem ayem
poro kawulo maka
pada saat itu masa
ke emasan sinuwun
paku bowono ke x itu.
Backsound :
Instrument

TC
03.2405.13

kemudian
dalam
rangkaian
radya
laksana tadi ada pita
warna merah dan
putih
itu
adalah
lambang merah itu
lambang ibu putih
lambang bapak atau
menyatunya laki laki
dan
perempuan
jadilah
keturuna
seperti kita kita ini
kemudian
disana,
kemudian yang perlu
diketahui
warna
merah putih itu juga

49

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 7 No 3 - 2015 - ijns.org

di kraon surakarta
waktu itu sebuah
negara
sebagai
bendera
yang
namanya gula kelapa
dan
sekarang
di
minta oleh negara
kita NKRI menjadi
bendera negara yaitu
merah putih yaitu
dulu awalnya dari
surakarta di minta
menjadi
bendera
NKRI
kemudian ada juga
lambang
kapas,
kapas adalah sebagai
lambangnya pakaian
kemudian
padi
lambang pangan atau
makanan
sehingga
lambang
lambang
dinegara
kita
itu
sebenarnya di ambil
dari kratin surakarta
jadi embrio negara
republik indonesia itu
adalah dari kraton
surakarta
dan
karena
oleh
sebab
itu
bahwa
kraton surakarta ini
sebenarnya
amat
sangat
besar
andilnya
dalam
terjadinya
negara
kesatuan
rebuplik
indonesia
jadi itu radya laksana
itu adalah lambang
kraton surakarta
diciptakan oleh paku
bowono ke x dipakai
sampai sekarang dan
seterusnya

4.1 UJI COBA SISTEM


1. Berdasarkan hasil polling di atas
dengan pertanyaan ke 1 yang di
berikan yaitu
Menurut anda,
bagaimana tampilan film dokumenter
simbol
radya
laksana
kraton
Surakarta yang saya buat ? Maka
dapat
diambil
kesimpulan
menggunakan
diagram
sebagai
berikut :

Pertanyaan1
3%
Menarik
Tidak
menarik
97%

Gambar 4.1. Diagram Pertanyaan 1


Dari hasil yang dilakukan tentang tampilan film
dokumenter dapat disimpulkan bahwa tampilan film
dokumenter sudah baik dengan dominasi polling
sebesar 97 % atau 29 responden dari 30 responden
memilih (a) menarik, sedangkan 1 responden atau
3% memilih (b) tidak menarik.
2. Berdasarkan hasil poling di atas dengan
pertanyaan ke 2 yang di berikan yaitu
Menurut anda, bagaimana kwalitas suara dan
kejelasan dalam film dokumenter simbol radya
laksana kraton Surakarta yang saya buat?
Maka
dapat
diambil
kesimpulan
menggunakan diagram sebagai berikut :

Pertanyaan2

43%
Jelas
57%

TidakJelas

Dari hasil yang dilakukan tentang kelayakan , film


dokumenter simbol radya laksana kraton Surakarta
dapat
disimpulkan
bahwa
kelayakan
film
dokumenter simbol radya laksana kraton Surakarta
sudah baik dan layak di publikasikan dengan
dominasi polling sebesar 93% atau 28 responden
memilih (a) Layak, sedangkan 7% atau 2 responden
memilih (b) Tidak Layak.

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

50

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 7 No 3 - 2015 - ijns.org

5.1 KESIMPULAN
1. Telah dihasilkan sebuah film dokumenter
simbol radya laksana kraton Surakarta
2. Melalui dihasilkannya film dokumenter
simbol radya laksana kraton Surakarta
masyarakat tahu arti dan filosofi simbol
radya laksanan tersebut.
3. aspek-aspek multimedia antara lain
kombinasi :
a. Video
b. Suara : Dubbing, Backsound
c. Animasi : Gambar, Teks

5.2 SARAN
Sebuah film dokumenter simbol radya
laksana kraton Surakarta diharapkan dapat
memberikan informasi cepat dan akurat dan
juga berguna bagi masyarakat tentang arti
dan filosofi symbol radya laksana. Sebagai
rekomendasi bagi peneliti berikutnya adalah :
1. Sofware
a. Audio editing : Adobe Audition 1.5
b. Video
Editing
:
Vegas
11,
AVSVideoEditor, Proshow Gold
c. Animasi : Buff Title, Aurora, Partikel
Ilusionis
2. Pengambilan Gambar
Kamera: SLR Canon 450 Handycame
Sony, Tripot

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]
[9]
[10]

[11]

[12]

5.3 KETERBATASAN
1. Pengambilan gambar angel angel
perlu ketelitian ke telatenan sehingga
dapat sesuai antara skenario, script,
dan storyboard
2. Backsound dan sound affect kurang
jelas.Interview terhadap narasumber
: intonasi, aktualisasi, improvisasi
kurang jelas dan kurang focus
kamera.
DAFTAR PUSTAKA
[1]

[2]

[3]

Gesang Kristianto N. Journal


Pembuatan video profile Pemandian
Sapta Tirta Pablengan Matesih
Kabupaten
Karanganyar
(2009)
Journal Unsa
Bro.Nungky,O.Carm
Cinematography Handbook ST.Paul
2008
Muhammad Ludiro.
Journal
Pembuatan Film Dokumenter Wisata
Pantai Dan Goa (2011) Journal
Amikom

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

[13]

[14]

[15]

[16]
[17]

Hermawan sapto purnomo, Journal Video


Dokumenter Pasar Ngasem Yogyakarta
(2011) Journal Amikom
Yanuar Rizal Arifudin Journal Pembuatan
Flm Dokumenter Upacara Adat Ngarot
Kabupaten Indramayu Jawa Barat (2011)
Journal Amikom
Aswar Syarifuddin
Journal Video
Dokumenter Discomojoyo Band Dalam
Berprofesi (2011) Journal Amikom
Danang Wresniwira Harimurthi Journal
Pembuatan Film Dokumenter Tentang
Pergerakan Wanita Miskin Dikabupaten
Boyolali (2011) Journal Amikom
(http://kabarsoloraya.com)
(http://kratonsurakarta.com/
Isma Trisna Santi, Bambang Eka
Purnama, Pembuatan Film Ande-Ande
Lumut Menggunakan Animasi 2 Dimensi
Pada Taman Kanak-Kanak (TK) Az-Zalfa
Sidoharjo Pacitan, , Jurnal Speed Vol 11 No
3 tahun 2014, ISSN 1979 9330
Catur Ardianto, Bambang Eka Purnama,
Pembuatan Profil Multimedia Green House
Books And Coffe Break, Jurnal Speed Vol
7 No 1 tahun 2010, ISSN 1979 9330
Lukman Hakim, Bambang Eka Purnama,
Pembuatan Film Pendidikan Masyarakat
Tentang Lalu Lintas Kepolisian Resort
Karanganyar, Jurnal Speed Vol 8 No 2
tahun 2011, ISSN 1979 9330
Deni Eko Purwanto, Bambang Eka
Purnama, Pembangunan profil perusahaan
Perseroan terbatas (pt) radio gema panca
arga pacitan berbasis multimedia, Seruni
2012 - Seminar Riset Unggulan Nasional
Informatika dan Komputer
Budi Santosa, Bambang Eka Purnama,
Perancangan
Studio
Mini
Berbasis
Multimedia Universitas Surakarta, Jurnal
Speed 10 Vol 8 No 1 - Februari 2011, ISSN
1979 9330
Sri Maryati, Bambang Eka Purnama,
Pembuatan Video Profil Sekolah Menengah
Pertama Negeri 4 Polokarto Kabupaten
Sukoharjo
Dengan
Menggunakan
Multimedia, Jurnal Speed Vol 10 No 1
Februari 2013 - ISSN 1979 9330
Bambang Eka Purnama (2013), Konsep
Dasar Multimedia, Graha Ilmu, Yogyakarta
Indra Irawan, Bambang Eka Purnama,
Produksi Film Pendek In Solo Berbasis
Multimedia,Jurnal IJNS Volume 3 No 1
Januari 2014, ISSN: 2302-5700 (Print)
2354-6654 (Online), ijns.apmmi.org
51

Anda mungkin juga menyukai