20 Etika Moral
20 Etika Moral
Ilmu Hukum
Fisika
Ilmu Pendidikan
Ilmu Sosial
Biologi
Psikologi
Ilmu Sejarah
Kimia
Filsafat
Antropologi
Tasawuf
Hub. yg dekat
Ada Hubungan
Hub. Yg Jauh
Why ?
Why ?
Why ?
Perbuatan
Perbuatan
Perbuatan
Kebiasaan
Tanpa Pemikiran & Pertimbangan
TUJUAN
Terbentuk Masy. / Manusia Baik
INSAN
KAMIL
I. Konsep AKHLAK
Linguistik
Terminologi
ilmu kalam/tauhid
(Iman)
ilmu akhlak
(amal shaleh)
PERIODE MODERN
Sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan maka pemikiran akhlak
didasarkan pada pandangan ilmu pengetahuan
empirik serta sumber logika dan tidak lagi
mengikuti gambaran khayal atau keyakinan
yang terdapat dalam ajaran agama.
Tokoh yang muncul diantaranya Descartes
(1596-1650), John S. Mill (1806-1873),
Immanuel Kant, Bertraund Russel. Pandangan
akhlak pada pemikiran barat tersebut tampak
terlihat jauh dari pandangan agama (sekuler).
Sepenuhnya didasarkan pada pemikiran
manusia semata-mata.
Etika?
Moral?
Akhlak ?
Susila?
kaitannya
Dengan
Etika
Bahasa = ethos (Yunani) ; watak, susila, adat.
Istilah ; (sebagai ilmu)
1. menjelaskan arti baik/buruk
2. menerangkan apa yg seharusnya dilakukan
3. menunjukkan tujuan dan jalan yang harus
dituju
4.menunjukkan apa yang harus dilakukan
5. berdasarkan ukuran akal
Moral
Bahasa = mores (Latin) ; adat kebiasaan
Istilah = sebagai batasan terhadap
aktivitas manusia dengan memberi nilai
baik /buruk, benar/salah.
Berdasarkan tradisi yg berlaku di
masyarakat.
Contoh, orang itu bermoral, artinya orang tsb
bertingkah laku baik
Persamaannya
Etika dan moral mempunyai obyek
yang sama, yaitu membahas
perbuatan manusia yang selanjutnya
menentukan apakah itu baik/buruk,
benar/salah.
Perbedaannya,
Etika bertolak ukur pada akal pikiran atau rasio
moral tolak ukurnya adalah norma-norma yang
berlaku pada masyarakat
Etika bersifat pemikiran filosofis yang berada
pada dataran konsep konsep/teoritis.
moral berada pada dataran realitas/ praktis dan
muncul dalam tingkah laku yang berkembang
dalam masyarakat.
Etika dipakai untuk pengkajian sistim nilai yang
ada
moral atau dikenal dg istilah moralitas dipakai
untuk menilai suatu perbuatan
Kesimpulan :
Moral mengacu pada suatu
nilai/sistem hidup yang diberlakukan
oleh Masyarakat memberikan
harapan kebahagiaan/ketentraman.
Nilai tsb berkaitan dg perasaan wajib,
rasional dan berlaku secara umum
tanpa dorongan atau paksaan
muncul kesadaran moral.
Susila
Etimologi=su -sila (sanssekerta) ; dasar,
prinsip, peraturan hidup, norma.
Terminologi=aturan hidup yang lebik baik. Atau
dapat pula berarti sopan, beradab dan juga
baik budi bahasanya. Contoh, bersusila berarti
orang yang berkelakuan baik sedangkan
Asusila berarti orang yang berkelakuan buruk
Kesusilaan mengacu pada upaya membimbing,
memandu, mengarahkan, membiasakan dan
memasyarakatkan hidup yang sesuai dengan
norma/nilai yang berlaku dalam masyarakat.
Wassalam..