RMK KTM 3 Menyelesaikan Pengujian Dalam Siklus Penjualan Dan Penagihan Piutang Usaha Febri
RMK KTM 3 Menyelesaikan Pengujian Dalam Siklus Penjualan Dan Penagihan Piutang Usaha Febri
Kelas/NIM
Fakultas
Program
Studi
Mata
Kuliah
termasuk piutang usaha. Ketika mengevaluasi risiko inheren dan bukti yang
direncanakan dalam piutang usaha, auditor mengembangkan risiko yang
mempengaruhi piutang usaha. Contoh: auditor dapat meningkatkan risiko
inheren untuk nilai realisasi bersih piutang usaha.
Menetapkan Salah Saji yang Dapat Ditoleransi dan Menilai Risiko
Inheren (Tahap I)
Auditor
harus
materialitas
memutuskan
laporan
pertimbangan
keuangan
secara
pendahuluan
keseluruhan
mengenai
dan
kemudian
formal
risiko
kecurangan
tertentu
menyangkut
pengakuan
pendapatan. Hal ini akan mempengaruhi penilaian risiko inheren oleh auditor
untuk
tujuan-tujuan
berikut:
keberadaan
atau
eksistensi,
pisah
batas
Risiko
Pengendalian
untuk
Siklus
Penjualan
dan
Penagihan (Tahap I)
Pengendalian internal terhadap penjualan dan penerimaan kas serta
piutang usaha terkait setidaknya harus cukup efektif karena menajemen
sangat menginginkan catatan yang akurat untuk mempertahankan hubungan
baik
dengan
pelanggan.
Auditor
harus
memperhatikan
tiga
aspek
pengendalian internal:
1. Pengendalian yang mencegah atau mendeteksi penggelapan
2. Pengendalian terhadap pisah batas
3. Pengendalian yang terkait dengan penyisihan piutang tak tertagih
Auditor harus menghubungkan risiko pengendalian untuk tujuan audit yang
berkaitan dengan transaksi dengan tujuan audit yang berkaitan dengan
saldo dalam memutuskan risiko deteksi yang direncanakan dan bukti yang
direncanakan bagi pengujian atas rincian saldo.
Merancang
dan
Melaksanakan
Pengujian
Pengendalian
dan
transaksi,
pengujian
memutuskan
tersebut
telah
ukuran
dibahas
sampel,
pada
dan
bab
mengevaluasi
sebelumnya.
hasil
Auditor
analitis
seringkali
dilakukan
selama
tiga
tahap
audit:
dan Melaksanakan
Pengujian atas
Rincian Saldo
berjalan
dicatat
dalam
periode
selanjutnya
atau
sebaliknya.
melakukan
prosedur
konfirmasi,
pertama
auditor
harus
utama
yang
mempengaruhi
ukuran
sampel
untuk
dan
Tabel 16-4 di bawah ini menunjukkan pengujian program audit yang terinci
untuk piutang usaha, berdasarkan tujuan dan untuk penyisihan piutang tak
tertagih.
Berikut ini adalah contoh program audit pengujian atas rincian saldo
siklus penjualan dan penagihan dalam format kinerja.
1. Mereview neraca saldo piutang usaha untuk piutang yang berjumlah
besar dan tidak biasa.
2. Menghitung prosedur analitis yang ditunjukkan dalam skedul audit
yang dikompensasi ke depan.
3. Mereview
piutang
yang
tercantum
pada
Aged
Trial
Balance