Anda di halaman 1dari 4

Tugas Analisis Farmasi

Penetapan Kadar Asam Asetilsalisilat Dalam Tablet Aspirin

Disusun oleh:
Rahmah Intan Aprilia
13334049

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL (ISTN)


Fakultas FMIPA Jurusan Farmasi
P2K
2015

PENETAPAN KADAR ASAM ASETILSALISILAT DALAM TABLET ASPIRIN

A. Pendahuluan
1. Nama kimia : Asam Asetilsalisilat
2. Nama generik : Asetosal / Aspirin
3. Rumus kimia : C9H8O4
4. Rumus bangun :

5. Reaksi kimia :

2NaOH + H2SO4 Na2SO4 + 2H2O


B. Metode
Alat dan bahan
1. Alat yang digunakan:
a. Erlenmeyer
b. Pipet volume
c. Gelas ukur
d. Pipet tetes
e. Buret
f. Statif dan klem
g. Lumpang
h. Piala gelas
2. Bahan yang digunakan:
a. Sampel aspirin
b. (COOH)2.2H2O 0,1N
c. NaOH 0,1N
d. Indikator PP 1%
e. Air suling
f. Etanol netral

Standarisasi Larutan NaOH 0,5N menggunakan BBP Asam Oksalat


Dipipet 10,0 ml larutan (COOH)2.2H2O 0,5N kedalam erlenmeyer.
Ditambahkan air suling.
Ditambahkan beberapa tetes indikator PP 1%.
Larutan ditirasi dengan NaOH 0,5N hingga diperoleh titik akhir berwarna
merah muda seulas.
5. Dicatat volume akhir titrasi.
6. Pengerjaan dilakukan triplo.

Standarisasi Larutan H2SO4 0,5N menggunakan BBP Asam Oksalat


1. Dipipet 10,0 ml larutan NaOH 0,5N kedalam erlenmeyer.
2. Ditambahkan air suling.
3. Ditambahkan beberapa tetes indikator PP 1%.
4. Larutan ditirasi dengan H2SO4 0,5N hingga diperoleh titik akhir berwarna
merah muda seulas.
5. Dicatat volume akhir titrasi.
6. Pengerjaan dilakukan triplo.

Pengerjaan blanko
1. Dipipet 20,0 ml larutan NaOH 0,5N kedalam erlenmeyer.
2. Ditambahkan air suling.
3. Larutan dididihkan secara perlahan selama 10 menit.
4. Ditambahkan beberapa tetes indikator PP 1%.
5. Larutan ditirasi dengan H2SO4 0,5N hingga diperoleh titik akhir berwarna
merah muda seulas.
6. Dicatat volume akhir titrasi.

Pengerjaan dilakukan triplo.Penentuan Kadar


1. Disiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Ditimbang 20 tablet dan dihitung bobot rata-ratanya.
3. Tablet digerus dengan menggunakan lumpang.
4. Ditimbang 500 mg serbuk ke dalam erlenmeyer.
5. Ditambahkan 20,0 ml NaOH 0,5N.
6. Larutan dididihkan secara perlahan selama 10 menit.
7. Ditambahkan beberapa tetes indikator PP 1%.
8. Kelebihan NaOH dititrasi dengan menggunakan larutan H 2SO4 0,5N hingga
diperoleh titik akhir berwarna merah muda seulas.
9. Dicatat volume akhir titrasi.
10.Pengerjaan sample dilakukan triplo.

1.
2.
3.
4.

Keterangan : 1ml NaOH 0,5N 45,02mg C9H8O4.

C. Pembahasan
Penentuan kadar asetosal dalam tablet dapat dilakukan dengan
menggunakan metode titrasi alkalimetri, menggunakan larutan baku
sekunder NaOH. Larutan NaOH yang akan digunakan untuk titrasi
distandarisasi dahulu dengan menggunakan larutan baku primer asam
oksalat.
Sebelum dilakukan titrasi, tablet aspirin yang akan ditentukan
kadarnya digerus terlebih dahulu hingga halus, dengan tujuan untuk
memperbesar luas permukaan sampel sehingga proses pelarutan menjadi
lebih mudah. Penambahan NaOH dilakukan secara terukur dengan
menggunakan pipet volume dan dilakukan pengerjaan blanko, hal ini
dilakukan agar dapat dihitung jumlah NaOH yang bereaksi dengan asam
asetilsalisilat dengan mentitrasi kembali kelebihan NaOH menggunakan
H2SO4. Penentuan titik akhir dilakukan dengan menggunakan indikator PP,
dengan titik akhir dari berwarna merah menjadi merah muda seulas.

D. Kesimpulan

E. Daftar Pustaka
Anonim. 1995. farmakope Indonesia edisi Empat. Departemen KesehatanRepublik
Indonesia : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai