Disusun oleh:
Rahmah Intan Aprilia
13334049
A. Pendahuluan
1. Nama kimia : Asam Asetilsalisilat
2. Nama generik : Asetosal / Aspirin
3. Rumus kimia : C9H8O4
4. Rumus bangun :
5. Reaksi kimia :
Pengerjaan blanko
1. Dipipet 20,0 ml larutan NaOH 0,5N kedalam erlenmeyer.
2. Ditambahkan air suling.
3. Larutan dididihkan secara perlahan selama 10 menit.
4. Ditambahkan beberapa tetes indikator PP 1%.
5. Larutan ditirasi dengan H2SO4 0,5N hingga diperoleh titik akhir berwarna
merah muda seulas.
6. Dicatat volume akhir titrasi.
1.
2.
3.
4.
C. Pembahasan
Penentuan kadar asetosal dalam tablet dapat dilakukan dengan
menggunakan metode titrasi alkalimetri, menggunakan larutan baku
sekunder NaOH. Larutan NaOH yang akan digunakan untuk titrasi
distandarisasi dahulu dengan menggunakan larutan baku primer asam
oksalat.
Sebelum dilakukan titrasi, tablet aspirin yang akan ditentukan
kadarnya digerus terlebih dahulu hingga halus, dengan tujuan untuk
memperbesar luas permukaan sampel sehingga proses pelarutan menjadi
lebih mudah. Penambahan NaOH dilakukan secara terukur dengan
menggunakan pipet volume dan dilakukan pengerjaan blanko, hal ini
dilakukan agar dapat dihitung jumlah NaOH yang bereaksi dengan asam
asetilsalisilat dengan mentitrasi kembali kelebihan NaOH menggunakan
H2SO4. Penentuan titik akhir dilakukan dengan menggunakan indikator PP,
dengan titik akhir dari berwarna merah menjadi merah muda seulas.
D. Kesimpulan
E. Daftar Pustaka
Anonim. 1995. farmakope Indonesia edisi Empat. Departemen KesehatanRepublik
Indonesia : Jakarta.