Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kuliah Steps in Research

Due Date Selasa, 22 September 2015 Pk. 12.00


Nanti file tugas ini tolong di save dengan judul Tugas_MHM_nama_saudara kemudian
kirim ke email saya di vsungono@gmail.com
1. Buatlah 1 topik penelitian yang ingin saudara lakukan atau saudara minati.
Perbedaan Outcome Antara Pasien yang Menggunakan Antibiotik Generik dan Non-Generik
Pada Unit Rawat Inap Siloam Hospital Lippo Village
Contoh :
-

Hubungan antara Hari Weekend dengan Tingkat Kematian di Rumah Sakit X

Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien antara Pasien LV Siloam dengan Pasien RSUS
Siloam
-

Pengaruh Coffee Intake dengan Tekanan darah

2. Tuliskan Tujuan Penelitian yang ingin saudara capai dalam penelitian ini
Mengetahui perbedaan outcome (jumlah hari rawat, angka kegagalan pengobatan, dan angka
kematian) antara pasien-pasien yang menggunakan antibiotik generik dan non-generik pada unit
rawat inap SHLV.

Tulislah Tujuan Penelitian yang dapat DIUKUR (variable yang terukur sehingga dari hasil
penelitian dapat menjawab apakah hipotesisnya terbukti atau tidak, dengan melihat indicator
tertentu)
Tulis Tujuan penelitian yang Memang bisa Dijawab lewat penelitian ini. Jangan menulis tujuan
yang sudah bias dijawab sebelum penelitian dimulai. Misalkan Tujuan penelitian untuk melihat
apakah kambing berkaki 4 atau bukan. Tujuan penelitian seperti ini sudah bias dijawab bahkan
tanpa perlu dilakukan penelitian.
Contoh
Melihat perbandingan tingkat kematian di Rumah Sakit X pada Hari Weekend
dibandingkan dengan Weekday.
-

Melihat perbedaan tingkat kepuasan pasien yang berobat di Siloam LV dengan RSUS

Melihat perbedaan tingkat kepuasan pasien yang ditangani oleh dokter senior (lebih dari
5 tahun) dibandingkan dokter muda (pengalaman di bawah 5 tahun)
Melihat pengaruh Jumlah Dosis, Frekuensi Konsumsi Kopi dengan tekanan darah (sistol
dan diastole)
3. Buatlah Rancangan Design penelitian yang cocok dan feasible dilaksanakan untuk
penelitian ini
Studi Observasional dengan design Case Control
Apakah Design Studi Intervensi atau Studi Observasional?
Kalau Studi Obeservasional, apakah design penelitian dengan Cross-sectional? Case Control?
Atau Studi Cohort?
Cek list sebelum membuat design studi penelitian?
Penelitian ini akan menggunakan Studi Intervensi atau Observasional? Penelitian
intervensi atau Eksperimental, peneliti dengan SENGAJA meng-assign faktor Exposure, ada
yang diberikan terapi (misalkan diberikan kopi) dan ada yang tidak diberikan terapi (misalkan
tidak diberikan kopi atau placebo)
Kalau Studi Observasional (hanya pengamatan saja), peneliti hanya mengukur faktor
exposure dan outcome hanya dari pengamatan saja) Misalkan mengamati orang yang minum
kopi dan orang yang tidak minum kopi atau orang yang minum kopi lebih dari 3 gelas
dibandingkan orang yang minum kopi kurang dari 3 gelas dengan melihat perbandingan tekanan
darah yang diukur dengan pemeriksaan Sistol dan Diastol.

4. Siapakah yang akan menjadi subyek penelitian?


Kriteria Inklusi subyek penelitian? Kriteria Ekslusi Subyek penelitian?
Inklusi Subyek Penelitian:
Pasien rawat inap di SHLV yang menderita penyakit infeksi bacterial dengan hasil leukosit di
atas 10.000

Ekslusi Subyek Penelitian


Pasien yang dirawat di ruang perawatan intensif (ICU, ICCU, NICU, HCU)

Contoh: untuk penelitian perbandingan tingkat kepuasan pasien yang ditangani oleh dokter
senior dan dokter muda, subyek penelitian akan mengambil data dari criteria inklusi pasien yang
rawat Jalan atau pasien rawat inap. Kemudian criteria ekslusi (harus dikeluarkan dari penelitian
ini) adalah pasien yang sedang dirawat di ICU (sedang koma, tingkat kesadarannya sedang
rendah), pasien yang punya Alzheimer, dimensia, atau punya penyakit jiwa harus dikeluarkan
dari subyek penelitian (tidak boleh dimasukan sebagai responden) karena akan mempengaruhi
hasil penelitian.
5. Teknik pemilihan subyek penelitian ? Pilih satu satu Option di bawah ini, Di-BOLD saja
salah option di bawah ini.
a. Random Sampling dengan Simple Random Sampling (cara random sederhana seperti hitung
kancing). Akan tetapi simple random sampling dapat dilaksanakan apabila kita sudah punya
daftar nama responden
b. Systematic Random Sampling; cara random dengan menghitung responden penelitian diambil
dari setiap kelipatan ganjil, yaitu pasien dengan urutan nomor 1, 3, 5, 7, dst). Sampling sistematis
ini diterapkan apa bila populasi penelitian terdokumen dengan baik dan mempunyai nomor urut,
misalkan daftar nama pasien di rumah sakit.
c. Random Sampling dengan Stratified Random Sampling Teknik ini dilakukan untuk
mengambil sampel pada kelompok sampel yang memiliki strata atau tingkatan atau jenjang karir
pegawai
d. Random Cluster Sampling dengan pemilihan responden dari Cluster/Area tertentu. Teknik ini
digunakan apabila populasi penelitian tergabung dalam kelompok-kelompok atau kluster yaitu
bias dalam bentuk kelompok kelas, kelompok wilayah, kelompok pekerjaan atau kelompok
organisasi.
d. Non-Random Sampling dengan Teknik Convenience sampling ; subyek penelitian diambil dari
siapapun yang kita temui.
e. Non-Random Sampling dengan Teknik Purposive Sampling; Teknik ini dipakai apabila
sasaran sampel yang diteliti telah memiliki karakteristik tertentu sehingga tidak mungkin
diambil sampel lain yang tidak memenuhi karakteristik yang telah ditetapkan.

______________________________________________________________________________
a. Apakah Subyek dipilih secara Random atau Non-Random. Kalau Random artinya subyek
penelitian akan punya kesempatan yang sama terpilih sebagai subyek penelitian. Kalau Nonrandom artinya subyek penelitian tidak punya chance/kesempatan terlibat sebagai subyek
penelitian.

Anda mungkin juga menyukai