0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
297 tayangan1 halaman
Protokol trepanasi sinus concho frontalis (kiri/kanan) pada kuda meliputi teknik operasi yang dilakukan untuk membuka rongga sinus concho frontalis pada kuda melalui pengeboran tulang kepala dengan alat trephin di bawah anastesi, termasuk persiapan, lokasi operasi, dan penutupan lubang setelah operasi.
Protokol trepanasi sinus concho frontalis (kiri/kanan) pada kuda meliputi teknik operasi yang dilakukan untuk membuka rongga sinus concho frontalis pada kuda melalui pengeboran tulang kepala dengan alat trephin di bawah anastesi, termasuk persiapan, lokasi operasi, dan penutupan lubang setelah operasi.
Protokol trepanasi sinus concho frontalis (kiri/kanan) pada kuda meliputi teknik operasi yang dilakukan untuk membuka rongga sinus concho frontalis pada kuda melalui pengeboran tulang kepala dengan alat trephin di bawah anastesi, termasuk persiapan, lokasi operasi, dan penutupan lubang setelah operasi.
Protokol Trepanasi Sinus Concho Frontalis (Kiri/Kanan) pada Kuda
Trepanasi adalah suatu firasat bedah yang dilakukan dengan membuka rongga badan melalui cara pengeboran pada tulang yang membatasi rongga tersebut. Alat yang digunakan untuk tujuan ini adalah Trephin sedangkan rongga badan yang dimaksud bisa berua suatu liang sumsum atau dapat berupa sinus sinus dikepala. Praktikum kali ini hewan percobaannya yaitu kuda dan trepanasi dilakukan pada sinus concho frontalis. Teknik operasi:
Trepanasi dilakukan pada hewan dalam keadaan berbaring, dibawah
anastesi umum (narcose) dan diperkuat dengan anastesi lokalis infiltrasionum. Sesudah bulu dicukur, kulit disayat berikut bagian perios sepanjang +5cm (disesuaikan dengan besar kepala/hewan) dengan arah longitudinal, yaitu sejajar dengan median kepala. Bagian perios yang sudah disayat dikuakan ke tepi dengan periostom/raspatorium. Kemudian dengan bor tulang dibuat titik untuk fiksasi trepine tepat pada titik sudut lokasi operasi. Kemudian baru pembuangan tumor atau pembersihan nanah. Bila terjadi nanah perlu dibersihkan setiap hari, maka lubang tidak perlu ditutup. Penutupan lubang, menjahit bagian perios dahulu, lalu bagian kulit Indikasi: untuk mencapai sinus maksilaris mayor et minor dari satu lubang Daerah operasi: pada sudut yang dibuat oleh garis tegak lurus dari crista fascialis yang berjarak 1,5-2 cm dari oral orbita dengan garis yang dibuat sejajar garis median kepala pada jarak 2-2,5 cm ventral atau lateral kepala.