Aspek Mikrobiologik Sediaan Farmasi
Aspek Mikrobiologik Sediaan Farmasi
BAHAN FARMASI
Degradasi
Karbohidrat
As organik, CO2
bakteri, kapang dan khamir
Degradasi
Glukosa, fruktosa
As laktat
lactobacillus
Biodegradasi protein
Bahan atau sediaan yang mengandung banyak
protein apabila mengalami kerusakan mikrobiawi
akan menghasilkan bau busuk yang spesifik protein.
Bau busuk protein tersebut dikenal sebagai bau
putrid dan kerusakannya disebut putrefactive
spoilage.
Contoh : daging yang dikemas dalam kaleng dapat
mengalami pembusukan oleh bakteri. Bakteri yang
tumbuh dalam kaleng yang anaerobik misalnya dari
genus Clotridium dikenal dapat menyebabkan
pembusukan.
Kelompok bakteri yang dapat tumbuh baik dalam
keadaan anaerobik maupun aerobik disebut kelompok
fakultatif anaerobik, misalnya :
Pseudomonas putrfaciens, dll.
Biodegradasi karbohidrat
Bahan atau sediaan yang mengandung banyak
karbohidrat dapat mengalami perubahan kimiawi
karena aktifitas MO seperti bakteri, kapang dan
khamir.
Proses perubahan mikrobiawi yang dialami pada
umumnya dapat dikelompokkan dalam beberapa
jenis:
1. Fermentasi alkohol
Perubahan karbohidrat (terutama glukosa) menjadi
etanol.
2. Pembentukan laktat atau propionat
Baktreri genus Lactobacilli pada umumnya mampu
mengubah karbohidrat menjadi asam laktat dan
propionat.
n C6H12O6
glukosa
n/2 C12H22O11
Polisakarida
Air
Maltosa
CH3-CH-COOH +NAD+
OH
Asam piruvat
asam laktat
CH3-CH2-OH+CO2+NAD+
Etanol