Anda di halaman 1dari 5

G E O TH E R M A L E N E R G Y

TATA KERJA INDIVIDU

SAFETY WALK AND TALK (SWAT)


NO. C-002/PGE666/2013-S0

PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY


AREA ULUBELU
I. Metode/Teknik/Alat kerja
1.1 WHAT

Instruksi ini menjelaskan pelaksanaan Safety Walk and Talk

1.2 WHEN

(SWAT).
Frekuensi pelaksanaan adalah satu bulan sekali.

1.3 WHERE
1.4 WHY

PT Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu.


Agar pekerja mengetahui tindakan tidak aman yg sudah dilakukan,
yakin bahwa tim manajemen mempunyai komitmen yang terlihat
secara nyata di lapangan dan selanjutnya mereka komit untuk

1.5 HOW

bekerja dengan aman.


Setiap Manajer berjalan kelapangan dengan ditemani oleh seorang
pengawas lapangan, dilakukan pada hari kerja biasa, mereka tidak
hanya walk through saja, tetapi juga melakukan intervensi dan
berbicara dengan orang yang dilihat melakukan tindakan tidak aman

TATA KERJA INDIVIDU


G E O TH E R M A L E N E R G Y

FUNGSI : PT PERTAMINA GEOTHERMAL


ENERGY AREA ULUBELU
JUDUL : SAFETY WALK AND TALK (SWAT)

NOMOR

C-002/PGE666/2013

REVISI KE

BERLAKU TMT

11 November 2013

HALAMAN

1 dari 5

untuk segera melakukan tindakan perbaikan.


1.6 WHO

Pelaksanaan dilakukan oleh salah seorang anggota manajemen


didampingi oleh pengawas terkait.

II. Pengertian
2.1.Safety Walk and Talk (SWAT)
Suatu kegiatan yang terencana oleh Tim Manajemen dan Kepala Bagian di
Unit Operasi, melakukan peninjauan ke lapangan, melihat dan diskusi
terutama dengan pekerja yang melakukan pekerjaan secara tidak aman, dan
meyakinkan kembali apakah perbaikan aspek safety yang sudah disepakati
dengan pekerja sudah dilakukan.
2.2.Intervensi
Campur tangan terhadap suatu tindakan atau kondisi tidak aman.
III. Referensi
3.1. Kebijakan Mutu dan K3LL PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY Area
ULUBELU.
3.2. Surat Keputusan Direktur Hulu No. KPTS-071/D0000/2003-SO tanggal 22
Desember 2003 tentang Pedoman Sistem Manajemen K3LL (SMK3LL).
3.3. Pedoman Sistem Manajemen Perusahaan PT PERTAMINA GEOTHERMAL
ENERGY Area ULUBELU.
IV. Kualifikasi Pelaksana
4.1.

Pernah mendapatkan pelatihan mengenai Kesehatan dan Keselamatan

4.2.

Kerja.
Pernah mendapatkan pelatihan mengenai cara-cara melakukan observasi

4.3.

dan intervensi.
Level Manajer atau Pjs. Manajer

V. Instruksi Kerja
5.1. Pada tahap Pelaksanaan SWAT ini dilakukan kegiatan sebagai berikut:

TATA KERJA INDIVIDU


G E O TH E R M A L E N E R G Y

FUNGSI : PT PERTAMINA GEOTHERMAL


ENERGY AREA ULUBELU
JUDUL : SAFETY WALK AND TALK (SWAT)

5.1.1 Alokasikan

waktu

NOMOR

C-002/PGE666/2013

REVISI KE

BERLAKU TMT

11 November 2013

HALAMAN

2 dari 5

jam

untuk

memperlihatkan

dedikasi

tim

Manajemen terhadap aspek HSE.


5.1.2 Refresh perilaku aman untuk aktivitas yang diharapkan, mengacu
kepada safe cards/booklet.
5.1.3 Pilih waktu yang tepat dimana orang sedang bekerja.
5.1.4 Jadilah Role Model dengan mengenakan semua Alat Pelindung Diri
yang dipersyaratkan dan mengikuti semua peraturan keselamatan
yang berlaku.
5.1.5 Melaksanakan observasi ke lapangan

5.2. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada waktu melakukan SWAT ke
lapangan adalah :
5.2.1. Kosentrasi kepada yang dikerjakan orang, bukan barang, antara lain :
reaksi dan posisi orang, Alat Pelindung Diri, Tools dan peralatan,
standarisasi dan house keeping.
5.2.2. Gunakan semua indera penciuman, pendengaran, penglihatan.
5.2.3. Jangan menggunakan kamera.
5.2.4. Aspek aspek yang diobservasi selama berada di lapangan (lihat
dilampiran 1).
5.2.5. Hal hal yang diobservasi terkait aspek pengontrolan dan tindakan
pengamanan dari pekerjaan (lihat dilampiran 1).
5.3.

Melakukan diskusi/intervensi di lapangan


Tujuan utama adalah agar pekerja mengetahui tindakan tidak aman yg
sudah di lakukan dan selanjutnya mereka komit untuk bekerja dengan aman.
Oleh karena itu perlu dilakukan langkah langkah sedemikian rupa,
diantaranya :
5.3.1 Memperkenalkan diri dan maksud kedatangan.
5.3.2 Lakukan pendekatan pribadi dan jangan langsung diskusi.
5.3.3 Berikan komentar positif atas perilaku dan kondisi aman yang sudah
terlihat di lokasi kerja.

TATA KERJA INDIVIDU


G E O TH E R M A L E N E R G Y

FUNGSI : PT PERTAMINA GEOTHERMAL


ENERGY AREA ULUBELU
JUDUL : SAFETY WALK AND TALK (SWAT)

NOMOR

C-002/PGE666/2013

REVISI KE

BERLAKU TMT

11 November 2013

HALAMAN

3 dari 5

5.3.4 Meminta penjelasan tentang pekerjaan yang sedang dilaksanakan


dan kemungkinan bahaya yang dapat terjadi, dengarkan dengan baik
apa yang disampaikan.
5.3.5 Tanyakan apa konsekuensi dari kegiatan yang kelihatan tidak aman,
dan apakah ada cara lain yang lebih aman. Dorong untuk memahami
dan menumbuhkan cara kerja aman.
5.3.6 Jika pekerja tidak mengerti bahaya dari pekerjaannya, berikan koreksi
dengan tidak menggurui atas tindakan dan kondisi tidak aman yang
sudah di lihat.
5.3.7 Dorong pekerja untuk mendiskusikan apa yang paling mereka
perhatikan terkait aspek keselamatan dan ide ide yang bisa mereka
tawarkan.
5.3.8 Berikan pertanyaan

terbuka

(mulai

dengan

bagaimana,

apa,

mengapa).
5.3.9 Biarkan mereka yang menceritakan, lebih banyak mendengarkan.
5.3.10 Supervisor area mencatat ide ide yang diusulkan tersebut dan
bertanggung jawab untuk menindaklanjuti dan menjadikan umpan
balik.
5.3.11 Mengucapkan terima kasih atas partisipasi pekerja.
Jika anda mengomentari:
Ekspresikan hal yang anda perhatikan
Fokus kepada effeknya dan bukan kepada yang dilakukan
Jika anda bertanya:
Berikan pertanyaan yg mengexplore/ menggali

Pertanyaan bersifat mempelajari, bukan mengajari

5.4 Mendapatkan komitmen untuk melakukan improvement dari pekerja yang


diajak diskusi/intervensi.
5.5 Membuat laporan dengan mengisi formulir Safety Walk and Talk (SWAT)
tentang pengamatan dan aksi yang sudah dilakukan dan disepakati bersama
dengan pihak yang di intervensi (Lampiran 2)
5.6 Mengirim laporan (formulir Safety Walk and Talk (SWAT), kepada Fungsi
HSE dan Supervisor yang mendampingi.

TATA KERJA INDIVIDU


G E O TH E R M A L E N E R G Y

FUNGSI : PT PERTAMINA GEOTHERMAL


ENERGY AREA ULUBELU
JUDUL : SAFETY WALK AND TALK (SWAT)

NOMOR

C-002/PGE666/2013

REVISI KE

BERLAKU TMT

11 November 2013

HALAMAN

4 dari 5

VI. Indikator dan Ukuran Keberhasilan


6.1.

Semakin berkurang atau bahkan tidak ditemukan lagi kondisi atau

tindakan tidak aman di setiap kegiatan pekerjaan.


VII.
7.1.
7.2.

Lampiran-lampiran
Lampiran 1 : List Aspek-aspek SWAT
Lampiran 2 : Form SWAT

Disiapkan oleh :
Staf Inspeksi dan Mutu

Karinta Utami
Tanggal:

Diperiksa oleh :
Management Representative

Andi Joko Nugroho


Tanggal :

Disetujui oleh :
General Manager

Adnan
Tanggal :

Anda mungkin juga menyukai