Isolasi Enzim Papain
Isolasi Enzim Papain
Isolasi Enzim Papain
Tujuan Percobaan
Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Umum
Enzim berasal dari kata en = in = dalam dan zim = yeast = khamir. Artinya
dalam khamir yang maksudnya katalis dari zat hidup yang punya derajat efisiensi
tinggi. Enzim merupakan sejenis protein kompleks yang unik dan merupakan bahan
antara yang penting untuk metabolisme dan berbagai perubahan kimia dalam
tubuh.
Papain sangat aktif pada range pH 3-7. Untuk melunakkan daging pada pH 7.
Papain merupakan enzim pelunak pilihan, karena enzim ini dapat disuntikkan ke
dalam untuk menimbulkan enzim sedalam 4 cm pada permukaan daging sehingga
daging tetap lunak.
3. Isolasi Enzim
Untuk mengisolasi enzim papain dari getah buah pepaya dilakukan 3 proses
pemisahan
a. Ekstraksi padat cair
Merupakan salah satu metode pemisahan cairpadatan. Pada proses ini,
komponen yang tidak larut dipisahkan dari bahan padatan dengan bantuan
solvent. Ketika solvent dicampur dengan sampel, maka solvent akan
melarutkan ekstrak dengan difusi sampai terjadi keseimbangan konsentrasi.
b. Sentrifugasi
Merupakan cara memisahkan bagian seperti partikel dalam medan gaya
sentrifugal partikel yang berukuran berbeda dalam berbagai ukuran. Densitas
dan bentuk akan mengendap searah sentrifugal dengan kepentingan berbeda.
c. Presipitasi
Banyak agen pemisah yang digunakan untuk mengendapkan protein seperti
garam proteolitik, polimer, panas, pH, dan solvent organik.
4. Imobilisasi Enzim
Enzim tidak dapat mengalami perubahan reaksi kimia, maka enzim dapat
digunakan berulangulang. Pada umumnya reaksi dan pemisahan enzim dari produk
dengan menggunakan modifikasi pH, panas atau kedua-duanya. Penggunaan cara
seperti ini mengakibatkan enzim kehilangan sebagian besar aktivitas katalitiknya,
sehingga enzim dapat digunakan berulangulang. Agar dapat digunakan berulangulang pemisahan enzim dari produk harus dengan cara tertentu sehingga didapatkan
enzim dalam bentuk terimobilisasi tanpa mengurangi aktivitas katalitiknya.
E+S
ES
EP
E+P
7. Inhibitor Enzim
Inhibitor Kompetitif
Inhibitor yang bersaing dengan substrat dengan cara meniru bentuk substrat
sehingga dapat berikatan dengan sisi aktif enzim.
Konsentrasi substrat
Pengaruh pH
Konsentrasi Enzim
Temperatur
Racun Enzim
9. Fungsi Reagen
a) Getah buah pepaya : sumber enzim papain.
b) NaOH
: pengatur pH.
c) Garam
d) Celite
e) Cystein HCl
f) Kasein
g) Aquadest
h) Solvent
Metodologi Percobaan
Bahan
- Getah buah pepaya
- Aseton / ethanol / formaldehid
- Celite
- Cystein
- NaCl atau (NH4)2SO4
- NaOH
- Aquadest
- Casein
Cara Kerja
ISOLASI ENZIM
a. Haluskan getah pepaya yang diperoleh dengan mortar, setelah halus timbang
sesuai variabel, masukkan dalam beaker glass.
b. Tambahkan ke dalam beaker glass tersebut celite, cystein, aquadest, dan solvent
sesuai variabel lalu atur pH nya sampai 7.
c. Aduk dengan magnetic stirrer campuran tersebut selama 15 menit pada suhu
kamar atau sesuai variabel.
d. Saring dengan kertas saring sehingga didapat filtrat I dan endapan I. Buang
endapannya.
e. Pada filtrat I tambahkan garam sebagai tenaga pengendap.
f. Masukkan pada cuvet lalu disentrifugasi selama 10 menit dengan kecepatan
1500 rpm atau sesuai variabel.
g. Saring hasil sentrifugasi sehingga didapatkan endapan II dan filtrat II.
h. Keringkan dan timbang endapan II (misal beratnya a gram), simpan endapan II.
i. Tambahkan garam pengendap pada filtrat II, lalu simpan 1 malam dalam lemari
es.
j. Saring filtrat II dengan kertas saring sehingga didapat filtrat III dan endapan III.
Beaker Glass
Getah
Aquadest
pH = 7
Solvent
t=
Celite
T=
Magnetic Stirrer
Cystein
Endapan I buang
Filtrat I
+ garam
t =
=
Centrifuge
Endapan II = a gr
Filtrat II
+ garam
Lemari Es
Endapan III = b gr
Filtrat III