KAk Andalalin Buton
KAk Andalalin Buton
SISTEM KEGIATAN
SISTEM TRANSPORTASI
SISTEM PERGERAKAN
lingkungan
pemerintahan
daerah
maupun
Pemerintah
Pusat.
Salah
satu
struktur
ruang
dilaksanakan.Perubahan
kota
struktur
pada
ruang
kawasan
kota
pembangunan
akan
pusat
berpengaruh
kegiatan
kepada
pola
pergerakan yang pada akhirnya akan membebani jaringan jalan yang ada di suatu
wilayah. Pembangunan pusat kegiatan dan pengembangan kawasan pusat kegiatan
pada ruas jalan nasional dan akan didominasi oleh kegiatan dan jasa tertentu yang
sudah pasti akan menimbulkan tarifan pergerakan baru yang cukup besar yang akan
membebani jaringan jalan nasional di wilayah perkotaan, tarifan pergerakan baru ini
tidak saja berasal dari wilayah kota saja, tetapi juga dari luar wilayah kota.
Permasalahan yang sering terjadi di kota -kota besar adalah kemacetan pada arus lalu
lintas di jalan-jalan yang mempunyai aksesibiltas tinggi. Aksesibiltas yang tinggi
tersebut dapat disebabkan antara lain karena geometrik jalan, kualitas perkerasan,
jarak tempuh, waktu tempuh, sifat dari tata guna lahan yang ada di sekitar jalan
tersebut dan lain sebagainya. Kemacetan yang terjadi disebabkan dari permintaan lalu
lintas (traffic demand) tidak sebanding dengan penyediaan lalu lintas ( traffic supply) yang dalam hal ini adalah kapasitas dari jalan -jalan tersebut.
Untuk dapat mengatasi masalah kemacetan tersebut bukanlah suatu hal yang
sederhana, permasatanahnya sangat kompleks. Pemecahan masalah yang sering
dilakukan adalah menambah kapasitas jalan tersebut dengan melebarkan jalan, dan
membangun jalan baru, yang mana pemecahan ini biasanya terbentur masalah lahan
tanah yang tersedia, juga dengan tingginya harga tanah di dalam kota.
Saat ini pemecahan tersebut menjadi alternatif terakhir..Alternatif lainnya adalah
dengan membatasi permintaan lalu lintas ( traffic demand). Hal ini ditinjau dari segi
tingkat bangkitan lalu lintas suatu tata guna tanah yang menggunakan/memanfaatkan
jalan-jalan tersebut.Dengan alternatif seperti itu suatu tata guna lahan dapat dievaluasi
dampak lalu lintas di jalan - jalan sekitarnya. Ini bisa dilakukan untuk tata guna lahan
yang peruntukkannya telah direncanakan ataupun yang telah dibangun.
Dengan mengevaluasi dampak lalu lintas tersebut diharapkan bahwa perencanaan
jangka panjang suatu sistem jaringan jalan akan menjadi lebih baik sehingga
permasatanah kemacetan dapat dihindari lebih awal.
B. Maksud dan tujuan
a. Maksud
Untuk menciptakan kelancaran transportasi kota pada kawasan yang merupakan
pusat-pusat kegiatan yang dapat menimbulkan kemacetan lalulintas di kota Bau-bau.
b. Tujuan
pusat-pusat
kegiatan
yang
beraktivitas
tinggi
pada
kawasan
pelaksanaan studi ini direncanakan selama 2 (dua) bulan kalender, terhitung sejak
dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK).
i. PELAPORAN
Pelaporan dalam pelaksanaan studi ini dilakukan sebanyak 3 (tiga) tahapan, dengan
uraian sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan ini merupakan Laporan yang diserahkan paling lambat 14 hari
sejak
3. Laporan Akhir
Laporan akhir hasil penyusunan diserahkan pada bulan ke 2 (dua), sebanyak 20 (dua
puluh) buku termasuk 5 (lima) asli, yang berisi :
- Hasil lengkap survei sesuai ruang lingkup setelah koreksi;
- Hasil analisis dan evaluasi data secara lengkap.