RAPID PRODUCT
Air
Urobilinogen
Leukosit (dalam jumlah sedikit)
Epithel
Kristal (kalsium oksalat, triple fosfat)
09/09/2015
Protein
Glukosa
Keton
Bilirubin
Urobilinogen
Nitrit
Leukosit
Quantity
Harga/test
Harga/box
Jenis Pemeriksaan
Strip
100 test/botol
Rp. 1.314
Rp. 131.400
Strip
100 test/botol
Rp. 1.554
Rp. 155.400
Strip
100 test/botol
Rp. 1.914
Rp. 191.400
Rp. 4.794
Rp. 479.400
Strip
1 set
100 test/botol
Rp. 1.320.000
09/09/2015
Pemeriksaan Laboratorium:
SEROLOGI Widal
IMUNOLOGI Antibodi S. typhi IgM,
BIOMOLEKULAR teknik PCR
Febrile Antigen
Fungsi test WIDAL :
Membantu diagnosa demam typoid secara imunoserologi
Membuktikan adanya agglutinin terhadap Salmonella typhi
Mengetahui prognosis typhus abdominalis
09/09/2015
Febrile Antigen
Jenis Pemeriksaan
Kemasan
Quantity
Harga/test
Harga/box
Vial
8 vial/box @5mL
Rp. 1.674
Rp. 1.339.200
Vial
100 test/vial
Rp. 1.674
Rp. 167.400
Febrile Antigen
Kemasan
Quantity
Febrile Antigen OA
Jenis
Botol
100 test/botol
Febrile Antigen OB
Botol
100 test/botol
Febrile Antigen OC
Botol
100 test/botol
Febrile Antigen O
Botol
100 test/botol
Febrile Antigen HA
Botol
100 test/botol
Febrile Antigen HB
Botol
100 test/botol
Febrile Antigen HC
Botol
100 test/botol
Febrile Antigen H
Botol
100 test/botol
09/09/2015
Salmonella IgM
Salmonella adalah suatu genus bakteri enterobakteria gram-negatif berbentuk tongkat yang
menyebabkan tifoid, paratifod, dan penyakit foodborne
Salmonella adalah penyebab utama dari penyakit yang disebarkan melalui makanan (foodborne
diseases) penyakit organ pencernaan.
Efek diare, keram perut, dan demam dalam waktu 8-72 jam setelah memakan makanan yang
terkontaminasi oleh Salmonella. Gejala lainnya adalah sakit kepala, mual dan muntah-muntah
Berkaitan dengan hal tersebut, baru baru ini ada metode pemeriksaan pendeteksian penyakit
tifus yang sedang popular dan dipercaya lebih akurat ketimbang pemeriksaan titer widal, yaitu
dengan Anti-Salmonella typhi IgM
IgM merupakan antibodi yang langsung dihasilkan begitu tubuh manusia terkena virus, bakteri
atau racun.
IgM adalah antibodi pertama yang diproduksi tubuh dalam fase infeksi akut.
Salmonella IgM
Jenis Pemeriksaan
Salmonella IgM
Kemasan
Quantity
Harga/test
Harga/box
Cassette
25 test/box
Rp. 71.400
Rp. 1.785.000
Sampel 5 L
09/09/2015
Salmonella IgM
Negatif
Positif
Invalid
Salmonella IgG/IgM
Jenis
Salmonella IgG/IgM
Kemasan
Quantity
Cassette
25 test/box
09/09/2015
Kemasan
Quantity
Cassette
25 test/box
Diluent 5 tetes
Sampel 10 L
09/09/2015
Positif
Invalid
Penyakit DBD sering salah didiagnosis dengan penyakit lain seperti flu atau tipus. Hal ini disebabkan
karena infeksi virus dengue yang menyebabkan DBD bisa bersifat asimtomatik atau tidak jelas
gejalanya
Identifikasi gejala demam berdarah pada fase awal sangat penting untuk menghindari komplikasi
kesehatan yang parah. Untuk mengatasi hal tersebut telah diproduksi alat Kaset Dengue Antigen
dengan pemeriksaan Antigen NS1 virus dengue dalam darah, serum atau plasma manusia yang bisa
langsung mendeteksi kalau pasien terkena demam berdarah, bahkan terdeteksi mulai hari pertama
terinfeksi, sehingga pengobatan yang tepat dapat segera dilakukan.
09/09/2015
Kemasan
Quantity
Cassette
25 test/box
Intepretasi hasil:
Negatif
Positif
Invalid
9/9/2015
18
09/09/2015
19
9/9/2015
Kemasan
Quantity
Cassette
25 test/box
IgG IgM
C
IgG IgM
T
10
09/09/2015
Intepretasi Hasil
IgG IgM
Negative
Positive
IgG IgM
IgG IgM
T
IgG IgM
C
21
9/9/2015
Intepretasi Hasil
Invalid
IgG IgM
C
IgG IgM
T
IgG IgM
C
9/9/2015
22
11
09/09/2015
MALARIA Pf & Pv
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan
Plasmodium, dimana proses penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles. Protozoa parasit jenis
ini banyak sekali tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika, Asia dan Afrika. Bentuk penyakit ini
yang paling serius disebabkan oleh Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax.
Pada penderita penyakit malaria, penderita dapat dihinggapi lebih dari satu jenis plasmodium. Infeksi
demikian disebut infeksi campuran (mixed infection). Dari kejadian infeksi campuran ini biasanya
paling banyak dua jenis parasit, yakni campuran antara Plasmodium falcifarum dengan Plasmodium
vivax atau Plasmodium malaria yang dapat dideteksi melalui alat kaset Kaset Malaria Pf dan Pv
secara cepat dengan hasil yang akurat. Waktu pegujian yang relatif singkat sekitar 20 menit
MALARIA Pf & Pv
Jenis
Malaria Pf & Pv
Kemasan
Quantity
Cassette
25 test/box
12
09/09/2015
MALARIA Pan/Pf
Kaset malaria Pan dan Pf yaitu uji immunochromatography yang dapat mendeteksi antibodi
antigen Malaria P. Falciparum specific histidine rich protein-2 (Pf HRP-2) dan Malaria pan lactate
dehydrogenase (PAN-LDH) dalam darah untuk membantu diagnosis infeksi malaria dari semua
spesies malaria Plasmodium
Jenis
Malaria Pan/Pf
Kemasan
Quantity
Cassette
25 test/box
Prosedur Pemeriksaan
1.
Masukkan 5L
whole blood ke
dalam lubang
sample
2.
Tambahkan 2
tetes (80L)
assay buffer ke
dalam developer
well
3.
Baca hasil
dalam 20
menit
13
09/09/2015
Intepretasi Hasil
Intepretasi Hasil
14
09/09/2015
TUBERCULOSIS
Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan
oleh bakteri. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu
lama untuk mengobatinya Penyakit ini disebabkan oleh berbagai strain mikobakteria, umumnya
Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa
berdampak pada bagian tubuh lainnya. Tuberkulosis menyebar melalui udara ketika seseorang
dengan infeksi TB aktif batuk, bersin, atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara
Agar bisa mengantisipasi penyakit ini sejak dini, perlu segera diagnosa penyakit yang tepat
dengan menggunakan alat kaset Tuberkulosis yaitu Tes immunoassay kromatografi untuk deteksi
kualitatif antibodi terhadap Mycobacterium tuberculosis dalam serum manusia. Penggunaan
alat Uji Tuberkulosis ini mengidentifikasi antibodi terhadap TB dengan tingkat akurasi yang
tinggi dan hasil tes dalam waktu relatif singkat sekitar 15 30 menit.
TUBERCULOSIS
Jenis
Tuberculosis
Kemasan
Quantity
Cassette
25 test/box
15
09/09/2015
HEPATITIS MARKER
Hepatitis adalah peradangan hati yang diketahui dengan adanya proses degerasi dan nekrosis sel hati , yang
dapat disebabkan oleh agen infektif, bahan toksik, fisika dan kimia. Istilah Hepatitis sering dikaitkan dengan
infeksi oleh virus, terutama virus yang dikenal sebagai virus hepatotropik, yaitu virus yang target utamanya
adalah hati.
Petanda serologi hepatitis B:
HBsAg:
Hepatitis B Surface Antigen, petunjuk paling dini adanya infeksi akut yang sedang berlangsung, atau infeksi
kronik bila secara konsisten menetap dalam darah lebih dari 6 bulan
Anti-HBs:
Antibodi terhadap HBsAg, petunjuk berakhirnya infeksi HBV dan terjadinya proses penyembuhan
Jadi HBsAg merupakan antigen permukaan hepatitis B ( semacam ID-Card virus hepatitis B), jika orang
yang positif HBsAg (+) pastilah penderita hepatitis B. HBsAg muncul setelah tertular dalam 1-10 minggu,
sedangkan Anti-HBS merupakan pertanda tubuh kita memproduksi antibodi untuk melawan hepatitis B
(ini semacam ID card tentara tubuh kita), jadi makin tinggi kadarnya makin banyak pula tentaranya, untuk
itulah alat anti-Hbs ini dibuat.
HEPATITIS MARKER
Penyakit Hepatitis C adalah penyakit hati yang dapat menginfeksi manusia umumnya dan
ditularkan melaui darah. Untuk mengetahui seseorang mengidap hepatitis C dilakukan
pemeriksaan anti-HCV dan deteksi protein virus RNA HCV. Infeksi dengan virus hepatitis C (VHC)
dapat asimptomatik yaitu tanpa gejala hepatitis atau dapat berupa hepatitis akut, kronik, sirosis
bahkan menjadi kanker hati.
Transmisi dari penyakit ini melalui darah yang ditularkan lewat kulit atau selaput lendiran yang
terluka. Cara penularan melalui kulit dapat disebabkan oleh karena tusukan jarum, hemodialisis,
transfusi darah yang tidak aman, akupuntur dan tatto. Sedangkan penularan melalui selaput
lendir disebabkan oleh karena hubungan seksual, infeksi perinatal dari ibu ke bayi, penggunaan
pisau cukur dan sikat gigi bersamaan.
Petanda serologi hepatitis C:
Anti-HCV (Total):
Merupakan antibodi terhadap virus Hepatitis C, tetapi antibodi ini justru tidak menunjukkan
adanya kekebalan, tetapi merupakan petanda infeksi virus Hepatitis C, infeksi yang terjadi bisa
infeksi lama atau sedang berlangsung
16
09/09/2015
33
HEPATITIS MARKER
Jenis
HBsAg
Anti - HBs
Anti - HCV
Kemasan
Cassette
Strip
Cassette
Strip
Cassette
Strip
Quantity
25 test/box
25 test/box
25 test/box
17
09/09/2015
PROSEDUR PENGERJAAN
HBs Ag Strip
HBs Ag Cassette
1.
sample 100 l
2.
3.
9/9/2015
35
PROSEDUR PENGERJAAN
Anti HBs Strip
1.
sample 100 l
2.
3.
9/9/2015
36
18
09/09/2015
PROSEDUR PENGERJAAN
Anti HCV Cassette
sample 10 l
2.
C
3.
9/9/2015
37
INTERPRETASI HASIL
C
Cassette
Negative
Strip
C
Positive
Cassette
Strip
T
9/9/2015
38
19
09/09/2015
INTERPRETASI HASIL
C
Cassette
C
Invalid
Strip
T
9/9/2015
39
Kemasan
Quantity
Cassette
25 test/box
20
09/09/2015
INTERPRETASI HASIL
Negative
Positive
C
T
C
C
Invalid
T
T
T
T
9/9/2015
41
21
09/09/2015
CRP Latex
Jenis
CRP Latex (including control)
Kemasan
Quantity
Botol
50 test/box
Isi kemasan:
1. CRP Latex Reagent
2. Glycine-Saline Buffer
3. Positif Kontrol Serum
4. Negatif Kontrol Serum
5. Disposable pipettes
6. Tes slides
7. Petunjuk pemakaian
ASTO (Anti-Streptolysin O)
Antibodi ASTO ditimbulkan karena adanya infeksi bakteri streptococci Group A.
Adanya antibodi tidak mempunyai sifat perlindungan, melainkan hanya menunjukkan bahwa baru terdapat bakteri yang aktif.
Peningkatan kadar ASTO terjadi pada:
* Acute Rheumatoid Arthritis
* Scarlet Fever
* Tonsilitis
* infeksi dari Streptococci lainnya.
Pemeriksaan ASTO adalah tata cara pemeriksaan laboratorium untuk menentukan kadar Anti streptolisin O secara kualitatif/semi
kuantitatif
Tujuan:
Untuk menentukan antibody terhadap streptococcus Beta
Mendeteksi penyakit jaringan sendi, misal demam rematik akut, Tonsillitis dan glomerulonefritis.
Prinsip:
Aglutinasi latex, menggunakan partikel latex yang dilapisi streptolisin O, kemudian mereaksikan partikel ini dengan serum
penderita. Adanya anti streptolysin dalam serum penderita dinyatakan dengan terjadinya aglutinasi dan partikel tersebut.
9/9/2015
44
22
09/09/2015
ASTO
Sample : Serum
Penyimpanan : suhu 2-8oC
Jenis
Kemasan
Quantity
Botol
50 test/box
45
RF (Rheumatoid Factor)
RF Lateks dimaksudkan untuk digunakan untuk penyaringan kualitatif dan penentuan
semikuantitatif dari Rheumatoid Factor (RF) dalam serum sebagai bantuan dalam
diagnosis Rheumatoid Arthritis, dimana adanya peningkatan kadar RF dalam serum.
Rheumatoid Arthritis adalah penyakit sistemik kronis umumnya ditandai dengan
pembengkakan dan rasa sakit pada persendian dan oleh proses inflamasi dan
degeneratif yang melibatkan tulang rawan, membran sinovial atau jaringan otot.
Timbulnya penyakit ini pada orang dewasa di usia tiga puluhan dan empat puluhan.
Sementara ada obat spesifik telah ditemukan, terapi awal membantu dalam
menghentikan atau meminimalkan kerusakan permanen pada sendi. Untuk alasan ini,
diagnosis yang tepat sangat penting.
9/9/2015
46
23
09/09/2015
RF LATEX
Sample : Serum
Penyimpanan : suhu 2-8oC
Jenis
Kemasan
Quantity
Botol
50 test/box
RF (Include control)
9/9/2015
47
48
24
09/09/2015
RPR Antigen
Jenis
Kemasan
Quantity
Botol
100 test/kit
Botol
500 test/kit
Isi kemasan :
1. RPR Carbon Antigen
2. Reactive Control
3. Non-Reactive Control
4. Dropper assembly
5. Test Cards
6. Disposable Pipettes
7. Petunjuk pemakaian
TPHA
Untuk mengetahui apakah Anda tertular sifilis atau tidak, Anda harus melakukan Test TPHA
(Treponema Palledum Hemaglutination). Tindakan ini untuk mengetahui secara spesifik apakah
ada reaksi antibodi terhadap kuman treponema. Jika di dalam tubuh ditemukan adanya kuman
ini, maka hasil tes positif. Pasien dinyatakan positif tertular.
25
09/09/2015
TPHA
Jenis
TPHA (Include control)
Kemasan
Quantity
Botol
100 test/kit
SYPHILIS CASSETTE
METODE
Diagnostik cara cepat (rapid)
Menggunakan TP recombinant protein
SPECIMEN
Serum
Plasma
Jenis
Syphillis
Kemasan
Quantity
Cassette
25 test/kit
26
09/09/2015
SYPHILIS CASSETTE
Penyimpanan pada suhu 2-30oC
Interpretasi hasil dalam 5 menit
Cara kerja
Sample 3-4 tetes
53
9/9/2015
INTERPRETASI HASIL
Negative
Positive
Invalid
9/9/2015
54
27
09/09/2015
HIV
HIV termasuk dalam jenis Retrovirus, dan virus ini dapat menyebabkan adanya kerusakan
sistem imun manusia.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
dari Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Cara infeksi:
HIV
Kaset Anti - HIV 1/2 adalah perangkat tunggal uji cepat yang digunakan untuk deteksi kualitatif antibodi
terhadap Human Immunodeficiency Virus (HIV)atau HIV 1 & 2 dalam sampel darah, serum, dan plasma
utuh. Hal ini dimaksudkan untuk lembaga medis sebagai bantuan untuk diagnosis infeksi HIV.Produk ini
dapat digunakan untuk skrining cepat donor darah dan produk darah.
Jenis
Anti HIV 1/2
Kemasan
Quantity
Cassette
25 test/box
28
09/09/2015
Sample (3 l)
9/9/2015
57
INTERPRETASI HASIL
Negative
Positive
Invalid
9/9/2015
58
29
09/09/2015
FERTILITY TEST
hCG test
Adalah cara untuk mendeteksi dini adanya kehamilan secara kualitatif.
Test ini berdasarkan pada pendeteksian adanya hormon hCG (human Chorionic gonadotropin)
dalam sample urine.
Kadar hCG yang bisa terdeteksi adalah > 20mlU/ mL
Sample yang tepat untuk digunakan adalah sample urine pagi pertama, karena sample ini
mengandung konsentrasi yang tinggi.
Jenis
Kemasan
Cassette
hCG
Quantity
25 test/box
Strip
hCG
Cassette
Strip
sampel
T
Max
30
09/09/2015
INTERPRETASI HASIL
C
Cassette
Negative
Strip
C
Positive
Cassette
Strip
T
9/9/2015
61
INTERPRETASI HASIL
C
Cassette
Invalid
Strip
T
9/9/2015
62
31
09/09/2015
DRUG OF ABUSE
AMPHETAMINE CASSETTE/ STRIP
MORPHINE CASSETTE/ STRIP
MARIJUANA (THC) CASSETTE/ STRIP
BENZODIAZPINE CASSETTE/ STRIP
COCAINE CASSETTE/ STRIP
DRUG TEST
Penyimpanan pada suhu 2-30oC
Interpretasi hasil dalam 5 menit
Cara kerja
Sample 3 tetes urine
9/9/2015
64
32
09/09/2015
INTERPRETASI HASIL
Positive
Negative
Invalid
9/9/2015
65
Terima Kasih
33
09/09/2015
Tipe Bed
Features
Harga
HC-910
Rp. 46.800.000
34