dalam kapsul Bowman harus melewati tiga lapisan: Dinding kapiler glomerulus. Lapisan gelatinosa aseluler yang dikenal sebagai membran basal. Lapisan dalam kapsul Bowman.
Filtrasi glomerulus disebabkan oleh
adanya gaya-gaya fisik yang serupa dengan gaya-gaya yang terdapat di kapiler bagian tubuh lainnya. Terdapat tiga gaya fisik yang terlibat dalam filtrasi glomerulus: tekanan darah kapiler glomerulus, tekanan osmotik koloid plasma, dan tekanan hidrostatik kapsul Bowman.
GFR dikontrol oleh dua mekanisme:
otoregulasi, yang ditujukan untuk mencegah perubahan spontan GFR, dan kontrol simpatis ekstrinsik, yang ditujukan untuk pengaturan jangkapanjang tekanan darah arteri. Perubahan GFR secara spontan sebagian besar dapat dicegah dengan mekanisme otoregulasi yang dicetuskan oleh ginjal sendiri. Ginjal melakukannya dengan mengubah-ubah kaliber arteriol aferen, sehingga resistensi terhadap aliran darah melalui pembuluh ini dapat disesuaikan.
Terdapat dua mekanisme intrainternal
yang berperan dalam otoregulasi: mekanisme miogenik, yang berespon terhadap perubahan tekanan di dalam komponen vaskuler nefron, dan mekanisme umpan-balik tubuloglomerulus, yang mendeteksi perubahan aliran melalui komponen tubulus nefron. Kontrol ekstrinsik atas GFR, yang diperantarai oleh masukan sistem saraf simpatis ke arteriol aferen, ditujukan untuk mengatur tekanan darah arteri.
Laju filtrasi glomerulus juga bergantung
pada koefisien filtrasi (Kf) selain pada tekanan filtrasi netto. Kedua faktor yang menentukan Kf: luas permukaan dan permeabilitas kapiler glomerulus dapat dimodifikasi oleh aktivitas kontraktil di dalam membran.
Proses Pertama Dalam Pembentukan Urine Adalah Proses Filtrasi Yaitu Proses Perpindahan Cairan Dari Glomerulus Menuju Ke Kapsula Bowman Dengan Menembus Membrane Filtrasi