Anda di halaman 1dari 7

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi
: FARMASI
Kode Mata Kuliah
: 5073020
Nama Mata Kuliah : FORMULASI DAN TEKNOLOGI SEDIAAN NON SOLID
Jumlah SKS
: Dua (2)
Semester
: Lima (5)
Mata Kuliah Pra Syarat
:
3093020
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang teori formulasi (formula, metode, proses, peralatan dan
pengemas) dan kontrol kualitas sediaan sediaan non solid yang terdiri atas sediaan liquid (suspensi,
emulsi, dan sirup) dan sediaan semi solid (salep dan suppositoria).
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan teori formulasi dan kontrol kualitas sediaan non solid yang terdiri atas
sediaan liquid (suspensi, emulsi, dan sirup) dan sediaan semi solid (salep dan suppositoria) dengan baik

Kompetensi
Dasar
1.
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
teori formulasi
sediaan
suspensi dan
kontrol
kualitasnya
dengan baik.

Indikator
Setelah
mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan
dapat:
1. Menjelaskan
mengenai
teori-teori
yang
berkaitan
dengan
sediaan

Pengalaman
Pembelajaran
1. Menkaji
teori
suspensi
dan teori
mengenai
terbentukny
a suspensi
2. Mengkaji
faktor-faktor
yang
berperan
dalam
formulasi

Materi Ajar

Waktu

1. Definisi,
keuntungan dan
kerugian sediaan
suspensi
2. Dasar-dasar teori
suspensi
3. Hukum Stokes
4. Sistem deflokulasi
dan flokulasi
5. Preformulasi dan
formulasi sediaan
suspensi
6. Peralatan untuk

300

Alat/Bahan/Sum
ber Belajar
A.
Alat/Media
: Spidol, LCD,
Laptop,
kertas
plano,dll
B.
Sumber
belajar:
Daftar
Referensi no
5,7,9, 11

Penilaian
Keaktifan, tugas
rumah dan kuis

2.

Mahasiswa
mampu
menjelaskan
teori formulasi
sediaan
emulsi dan
kontrol
kualitasnya
dengan baik.

suspensi
2. Merancang
formulasi
sediaan
suspensi
3. Mengidentifik
asi dan
mengatasi
problem
dalam
formulasi
suspensi
4. Menjelaskan
kontrol
kualitas
terhadap
sediaan
suspensi
Setelah
mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan
dapat:
1. Menjelaskan
mengenai
teori-teori
yang
berkaitan
dengan
sediaan
emulsi

suspensi
3. Mengkaji
problem
dalam
pembuatan
suspensi
4. Mengkaji
kontrol
kualitas
terhadap
sediaan
suspensi

pembuatan
suspensi
7. Problem dalam
pembuatan
suspensi dan
pengatasannya
8. Kontrol kualitas &
Stabilitas sediaan
suspensi

1. Mengkaji
teori emulsi
dan teori
mengenai
terbentukny
a emulsi
2. Mengkaji
faktor-faktor
yang
berperan
dalam
formulasi
emulsi
3. Mengkaji

1. Definisi,
keuntungan dan
kerugian sediaan
emulsi
2. Teori
pembentukan
emulsi
3. Peran surfaktan
pada
pembentukan
emulsi
4. Cara formulasi
emulsi
5. Faktor kritis

200

A.

Alat/Media
: Spidol, LCD,
Laptop,
kertas
plano,dll
B.
Sumber
belajar:
Daftar
Referensi no
5,7,9, 11

Keaktifan, tugas
rumah dan kuis

3.

Mahasiswa
mampu
menjelaskan
teori formulasi
sediaan
larutan
peroral dan
kontrol
kualitasnya
dengan baik.

2. Merancang
formulasi
sediaan
emulsi
3. Mengidentifik
asi dan
mengatasi
problem
dalam
formulasi
emulsi
4. Menjelaskan
kontrol
kualitas
terhadap
sediaan
emulsi
Setelah
mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan
dapat:
1. Menjelaskan
mengenai
teori-teori
yang
berkaitan
dengan
sediaan
larutan
peroral

problem
dalam
pembuatan
emulsi
4. Menjelaskan
mengenai
kontrol
kualitas
sediaan
emulsi

dalam formulasi
emulsi
6. Peralatan untuk
pembuatan
emulsi
7. Problem dalam
pembuatan
emulsi dan
pengatasannya
8. Kontrol kualitas
sediaan emulsi

1. Mengkaji
teori
sediaan
larutan
peroral
2. Mengkaji
faktor-faktor
yang
berperan
dalam
formulasi
sediaan
larutan
peroral
3. Mengkaji

1. Definisi, macam,
keuntungan dan
kerugian sediaan
larutan peroral
(larutan, sirup,
dan eliksir)
2. Dasar-dasar teori
kelarutan dan
jenis pelarut
untuk sediaan
larutan peroral
3. Formulasi sediaan
larutan peroral
(larutan, sirup,
eliksir)

200

A.

Alat/Media
: Spidol, LCD,
Laptop,
kertas
plano,dll
B.
Sumber
belajar:
Daftar
Refrensi no
5,7,9, 11

Keaktifan, tugas
rumah dan kuis

4.

Mahasiswa
mampu
menjelaskan
teori formulasi
sediaan salep
dan kontrol
kualitasnya
dengan baik.

2. Merancang
formulasi
sediaan
larutan
peroral
3. Mengidentifik
asi dan
mengatasi
problem
dalam
formulasi
larutan
peroral
4. Menjelaskan
kontrol
kualitas
terhadap
sediaan
larutan
peroral
Setelah
mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan
dapat:
1. Menjelaskan
mengenai
teori-teori
yang
berkaitan
dengan

problem
dalam
pembuatan
sediaan
larutan
peroral
4. Menjelaskan
mengenai
kontrol
kualitas
sediaan
sediaan
larutan
peroral

4. Problem dalam
pembuatan
sediaan larutan
peroral dan
pengatasannya
5. Kontrol kualitas &
Stabilitas sediaan
sediaan larutan
peroral

1. Mengkaji
teori emulsi
dan teori
mengenai
terbentukny
a salep
2. Mengkaji
faktor-faktor
yang
berperan
dalam
formulasi

1. Definisi sediaan
salep
2. Pohon keputusan
untuk
membedakan
jenis salep
berdasarkan
konsistensi
3. Bahan-bahan
penyusun basis
salep, gel, krim
dan pasta

200

A.

Alat/Media
: Spidol, LCD,
Laptop,
kertas
plano,dll
B.
Sumber
belajar:
Daftar
Refrensi no 4,
5,7,10,12

Keaktifan, tugas
rumah dan kuis

5.

Mahasiswa
mampu
menjelaskan
teori formulasi
sediaan
suppositoria
dan kontrol
kualitasnya
dengan baik.

sediaan salep
2. Merancang
formulasi
sediaan salep
3. Mengidentifik
asi dan
mengatasi
problem
dalam
formulasi
salep
4. Menjelaskan
kontrol
kualitas
terhadap
sediaan salep
Setelah
mengikuti
perkuliahan
mahasiswa
diharapkan
dapat:
1. Menjelaskan
mengenai
teori-teori
yang
berkaitan
dengan
sediaan
suppositoria
2. Merancang
formulasi

emulsi
3. Mengkaji
problem
dalam
pembuatan
salep
4. Menjelaskan
mengenai
kontrol
kualitas
sediaan
salep

4. Faktor kritis
dalam formulasi
salep
5. Peralatan untuk
pembuatan salep
6. Penyebab
inkompatibilitas
dalam sediaan
salep
7. Kontrol kualitas
sediaan salep

1. Mengkaji
teori
suppositoria
dan teori
mengenai
terbentukny
a
suppositoria
2. Mengkaji
faktor-faktor
yang
berperan
dalam
formulasi
suppositoria
3. Mengkaji

1. Definisi,
keuntungan dan
kerugian sediaan
suppositoria
2. Faktorfaktor
yang
mempengaruhi
absorpsi obat dari
suppo rektal
3. Kelarutan obat
dalam air-lipid
4. Formula dan
pemilihan basis
suppo
5. Adjuvants dalam
sediaan suppo

300

A.

Alat/Media
: Spidol, LCD,
Laptop,
kertas
plano,dll
B.
Sumber
belajar:
Daftar
Refrensi no
5,7,9, 11

Keaktifan, tugas
rumah dan kuis

sediaan
suppositoria
3. Mengidentifik
asi dan
mengatasi
problem
dalam
formulasi
suppositoria
4. Menjelaskan
kontrol
kualitas
terhadap
sediaan
suppositoria

problem
dalam
pembuatan
suppositoria
4. Menjelaskan
mengenai
kontrol
kualitas
sediaan
suppositoria

6. Cara Penggunaan
Suppo
7. Metode
pembuatan
sediaan suppo
8. Langkah langkah
dalam formulasi
suppositoria
9. Faktor kritis
dalam formulasi
suppo
10.Faktor
penggantian
dosis/nilai tukar
11.Kontrol kualitas
sediaan suppo

Referensi:
1.
Adamson AW, 1990, Physical Chemistry of Surfaces, Fifth edition, Wiley Interscience.
2.
Ansel HC et al, 1993, Pharmaceutical Dosage Form and Drug Delivery systems, 6th Edition, Lea and
Febinger, Philadelphia, London.
3.
Aulton ME (Ed.), 2002, Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design, Second edition, Churchill,
Livingstone.
4.
Banker. GS, and Rhodes. CT, 1990, Modern Pharmaceutics, Marcel Dekker, New York.
5.
Coarse Dispersion Suspension, Emulsion and Semisolid, in Physical Pharmacy, Martin AN, J Swarbrick, A
Cammarata, Lea & Febiger.
6.
Interfacial Phenomena, in Physical Pharmacy, Martin AN, J Swarbrick, A Cammarata, Lea & Febiger.
7.
Lieberman HA, MM Rieger, GS Banker (Eds.), 1996, Pharmaceutical Dosage Forms: Disperse system,
Volume 1, 2 dan 3, Marcell Dekker, NY.
8.
Martin, A., Bustamante, P. and Chun, A.H.C., 1993, Physical Pharmacy, Fourth Edition, Lea & Febiger,
Philadelphia, London.

9.

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., and Owen, S.C., 2006, Handbook of Pharmaceutical Excipients, 5th Edition,
Pharmaceutical Press, London.
10.
Swarbrick, J. dan J. Boylan, 1989, Gel dan Jellies, in Encyclopedia of Pharmaceutical Technology, Vol. 6, Marcel
Dekker Inc., New York.
11.
Voigt, R., 1984, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Diterjemahkan oleh Suwandi, S.N., UI Press, Jakarta,
12.
Zatz, J.L. dan G.P. Kushla, 1989, Gels, in Pharmaceutical Dosage Form: Disperse System, Volume 2, H.A.
Lieberman, M.M. Rieger, G.S Banker (Eds.), Marcel Dekker Inc., New York,

Anda mungkin juga menyukai