PERTEMUAN 1 DAN 2
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan keahlian dan lingkup kerja
Farmasi Klinis dan Komunitas pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan keahlian dan lingkup
kerja Farmasi Klinis dan Komunitas. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR (KD)
(IPK)
3.6 Menerapkan pembuatan sediaan obat 3.6.1 Menjelaskan pengertian larutan (solutio) (C2)
bentuk larutan 3.6.2 Mengelompokkan macam – macam sediaan
4.6 Membuat sediaan obat bentuk larutan larutan berdasarkan cara atau aturan
pemakaiannya (C4)
3.6.3 Menjelaskan faktor – faktor yang
mempengaruhi kelarutan (C3)
4.6.1 Mebandingkan sediaan larutan dengan sediaan
emulsi, suspensi(C4)
4.6.2 Menganalisis komponen – komponen sediaan
larutan dalam resep (C4)
4.6.3 Menganalisis faktor – faktor yang
mempengaruhi kelarutan (C4)
4.6.4 Menemukan cara melarutkan bahan obat yang
tidak larut dalam pelarut
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran model Problem Based Learning (PBL), Metode diskusi dan
penggalian informasi, peserta didik dengan teliti, cermat dan tanggung jawab dapat :
1. Mendiskripsikan pengertian larutan dengan tepat (C2)
2. Mengelompokkan bahan – bahan pembentuk larutan berdasarkan karakteristik (C4)
3. Memberikan contoh – contoh sediaan larutan berdasarkan cara pemakaian (C3)
4. Menganalisis komponen – komponen sediaan larutan dalam resep (C4)
5. Membandingkan sediaan larutan dengan sediaan larutan lain(C4)
6. Mencari sifat – sifat bahan dari literatur resmi dengan benar (C4)
7. Menemukan cara melarutkan bahan obat yang tidak larut dalam pelarut
D. MATERI PEMBELAJARAN
MATERI REGULAR MATERI REMIDIAL MATERI
PENGAYAKAN
Faktutual : Contoh sediaan obat bentuk larutan Pembelajarran ulang Tugas mengerjakan soal –
baik per oral maupun topical dalam dengan memanfaatkan soal dengan tingkat
kehidupan sehari – hari belajar kelompok atau kesulitan lebih tinggi
Konseptual :
diskusi
- Definisi sediaan obat bentuk larutan
- Macam – macam sediaan obat dalam
bentuk larutan
- Komponen – komponen sediaan larutan
- Faktor – faktor yang mempengaruhi
larutan
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan: : Interaktif -TPACK dan HOTS
Model : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Diskusi, ceramah, tanya jawab, penugasan, demonstrasi dan pengamatan
Pertemuan ke 1 Alokasi
waktu : 90
3.6.4 Menjelaskan pengertian larutan (solutio) (C2) meniti
3.6.5 Mengelompokkan macam – macam sediaan larutan berdasarkan cara atau
aturan pemakaiannya (C4)
3.6.6 Mebandingkan sediaan larutan dengan sediaan emulsi, suspensi(C4)
3.6.7 Menganalisis komponen – komponen sediaan larutan dalam resep (C4)
KEGIATAN PENDAHULUAN (Reflection) UNSUR – UNSUR
(15 Menit) ABAD 21
1. mengajak semua peserta didik berdoa dipimpin oleh salah satu peserta (Religius)
didik. (Religius) (communication)
2. Selanjutnya mengecek kehadiran peserta didik / absensi.
(Communication) (Motivasi)
3. Guru membangkitkan motivasi siswa diawal pelajaran / tepuk
semangat seperti yel yel SMK. (Motivasi) (4C collaboration
4. Peserta didik diberikan pertanyaan apersepsi dengan mengaitkan Saintifik menanya)
materi sebelumnya dan materi yang akan dipelajari
“Setelah kemarin kita belajar tentang distribusi obat baik sediaan (ICT, TPACK)
padat maupun sediaan cair, selanjutnya kita belajar mengenal
sediaan cair serta komponen sediaan cair”. (communication)
dr. Didik
SIP : KP 33.85.VII.778
SID 0218/DU/XI/2022
Pati, 20 September 2022
R/ Paracetamol 120mg/5 ml
Etanol 5 ml
Propilen glikol 7 ml
Sirup simplex 20%
Asam benzoat 0,1%
Pewarna q.s
Essence q.s
Aquadest ad 60 ml
dr. Bambang
SIP : KP 33.85.VII.520
SID 201/DU/XII/2022
Pati, 27 September 2022
R/ Phenobarbital 0,3
Alkohol qs
Glycerin qs
Aquadest ad 100 ml
m.f. Solutio
Fase 4: Disiplin
Mengembangk 1. Setelah peserta didik menemukan dan menyusun hasil Komunikatif dan
an dan diskusi dan pemecahan masalah yang terdapat pada kreatif
menyajikan LKPD, Peserta didik membuat power point. Percaya diri
hasil
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
kelompok didepan kelas
3. Kelompok lain memberikan tanggapan kepada
kelompok yangsedang melakukan presentasi