Anda di halaman 1dari 21

UVEITIS

ANTERIOR

BAB I.
PENDAHULUAN

Uveitis adalah radang pada uvea

Uveitis : 1. bagian anterior iritis,


siklitis atau
iridosiklitis
2. bagian posterior koroiditis
Uveitis anterior/iridosiklitis biasanya
terjadi mendadak (selama 6-8 minggu)

Penyebab uveitis reaksi


imunologik, infeksi, trauma,
pascabedah, dll
Diagnosis tepat + penatalaksanaan
adekuat mencegah komplikasi
seperti glaukoma sekunder, sinekia,
katarak, dan ablasio retina.

Anatomi uvea

Uveitis Anterior /
Iridosiklitis
Definisi
Uveitis anterior adalah peradangan
yang mengenai iris dan badan siliaris
yang disebut juga iridosiklitis.

Epidemiologi
15 : 100.000 penduduk
75 % uveitis anterior
usia 20 50 tahun
kebanyakan pada ras kaukasian

Etiologi
Berdasarkan spesifitas penyebab:
Penyebab spesifik (infeksi)
virus, bakteri, fungi, parasit spesifik (Sifilis,
Tuberkulosis, Herpes Zoster, Herpes
simpleks, Morbus Hansen, Adenovirus).
Penyebab non spesifik (non infeksi)/reaksi
hipersensitivitas
reaksi hipersensitivitas terhadap
mikroorganisme atau antigen yang masuk
kedalam tubuh dan merangsang reaksi
antigen antibodi dengan predileksi pada
traktus uvea.

Berdasarkan asalnya:
Eksogen
karena trauma, operasi intra okuler,
ataupun iatrogenik.
Endogen
karena fokal infeksi di organ lain /
reaksi autoimun.

Berdasarkan perjalanan penyakit:


Akut
serangan terjadi satu atau dua kali, dan
penderita sembuh sempurna diluar serangan
tersebut.

Residif
serangan terjadi lebih dari dua kali disertai
penyembuhan yang sempurna di antara
serangan-serangan tersebut.
Kronis
serangan terjadi berulang kali tanpa pernah
sembuh sempurna di antaranya.

Berdasarkan reaksi radang yang


terjadi:
Non granulomatosa
Infiltrat yang terjadi terdiri dari sel
plasma dan limfosit.
Granulomatosa
Infiltrat yang terjadi terdiri dari sel
epiteloid dan makrofag.

Patofisiologi
dilatasi pembuluh darah kecil , hiperemi perikorneal (pericorneal
vascular injection)

Permeabilitas pembuluh darah

eksudasi, iris edema, pucat, pupil reflex sampai dgn


hilang,pupil miosis

Migrasi sel-sel radang dan fibrin ke COA, COA keruh, flare (+)

Sel radang menumpuk di COA, hipopion (bila proses akut)

Migrasi eritrosit ke COA, hifema (bila proses akut)

Sel-sel radang melekat pada endotel kornea (keratic


precipitate)

Sel-sel radang, fibrin, fibroblast menyebabkan


iris melekat pada kapsul lensa anterior
(sinekia posterior)
dan pada endotel kornea (sinekia anterior)

Sel-sel radang, fibrin, fibroblas menutup


pupil
(seklusio pupil / oklusio pupil)

Gangguan aliran aquous humor


dan peningkatan tekanan intra okuler dan
terjadi glaukoma sekunder

Gangguan metabolisme pada lensa, lensa


jadi keruh, katarak komplikata

Peradangan menyebar bisa menjadi


endoftalmitis dan panoftalmitis

Klasifikasi Secara Klinis


Granulomatosa
- Terdapat invasi mikroba ke jaringan uvea oleh organisme
penyebab (Toxoplasma gondii, Mycobacterium tuberculosis).
- Reaksi seluler >> reaksi vaskular
- Injeksi silier tidak hebat iris bengkak dan gambaran
radiernya kabur
- Di tepi pupil dapat terbentuk Koeppe nodule (penimbunan
sel di tepi pupil)
- Keratik presipitat besar mutton fat deposit (makrofag dan
pigmen-pigmen) memberikan gambaran seperti berminyak.
- COA terlihat keruh, lebih banyak sel dibanding fibrin.
- Badan kaca keruh
- Visus media refrakta terganggu
- Rasa sakit sedang dan fotofobia sedikit
- Pemeriksaan PA sel limfosit, epiteloid, dan makrofag.

Non granulomatosa
- Lebih sering pada uveitis anterior
- Penyebabnya diduga alergi
- Timbulnya akut
- Reaksi vaskular >> reaksi seluler
- Injeksinya hebat
- Badan kaca tidak keruh
- Cairan COA mengandung lebih banyak fibrin
daripada sel dapat terbentuk hipopion.
- Nyeri lebih hebat, fotofobia, dan visus lebih
menurun
- Pemeriksaan PA sel plasma dan sel
mononuklear pada iris dan badan silier.

Manifestasi
Keluhan subyektif : - nyeri, terutama di bulbus okuli,
spontan
- sakit kepala di frontal yang menjalar
ke
temporal
- blefarospasme
- fotofobia (hebat pada keadaan akut)
- lakrimasi
- gangguan visus, unilateral
Pada keadaan kronis gejala dapat minimal sekali, dan
merupakan episode rekuren.

Pemeriksaan Fisik
Edema palpebra disertai dengan ptosis
ringan
Injeksi konjuntiva dan silier
COA: normal atau dangkal, bila terdapat iris
bombe. Jika terdapat sinekia posterior, maka
COA terlihat dalam. Pada pemeriksaan slit
lamp, menunjukkan efek Tyndal/flare positif
sehingga berkas sinar di COA menjadi tampak
karena dipantulkan oleh sel-sel radang yang
ada di COA.

Derajat berat ringannya flare


0 tidak ditemukan
1+ flare terlihat dengan pemeriksaan yang
teliti
2+ flare tingkat sedang, iris masih terlihat
bersih
3+ kekeruhan lebih berat, iris dan lensa
sudah keruh
4+ flare sangat berat, fibrin menggumpal
pada akuous humor

Iris terlihat suram, gambaran radier


menjadi tidak nyata karena
pelebaran pembuluh darah di iris,
gambaran kripta tidak nyata, edema
dan warna dapat berubah, terkadang
didapatkan iris bombe.
Pupil miosis, bentuknya irregular
(sinekia posterior), refleks pupil
menurun sampai tidak ada.

Lensa keruh katarak komplikata.


TIO normal, menurun atau meningkat jika
telah terjadi glaukoma sekunder.
Kornea keratik presipitat (kumpulan selsel yang menempel pada endotel kornea,
biasanya di bagian bawah)

Pembagian Uveitis Anterior secara


klinis
Ringan

Sedang

Berat

Keluhan ringan sedang

Keluhan sedang
berat

Keluhan sedang
berat

Visus 20/20 20/30

Visus 20/30
20/100

Visus < 20/100

Kemerahan
sirkumkorneal
superficial

Kemerahan
sirkumkorneal
dalam

Kemerahan
sirkumkorneal
dalam

Tidak ada KPs

Tampak KPs

Tampak Kps

1 + sel dan flare

1-3 + sel dan flare

3-4 + sel dan flare

TIO berkurang < 4


mmHh

TIO berkurang 3-6


mmHg

TIO meningkat

Miosis, sluggish
pupil, sinekia
posterior ringan,

Pupil terfiksasi
(fibrous), tidak
tampak kripta pada

Pemeriksaan Penunjang
Umumnya tidak dilakukan terhadap pasien
yang responsif terhadap terapi,
pemeriksaan dilakukan untuk menentukan
etiologi.
Contoh : - skin test Tuberkulosis
- hitung jenis, eosinofilia alergi, inf.
parasit
- foto rontgen Tuberkulosis,
sarkoidosis
- ANA autoimun
- TORCH
- IgG, IgM toxoplasma

Anda mungkin juga menyukai