Anda di halaman 1dari 25

UVEITIS ANTERIOR

Oleh:
Fathidhiya Ramadhan 19360243
Syahnovli Kuartapama 102119093
Pembimbing:
dr. Ayu Nur Qomariyati Sp.M
Ilmu Penyakit Mata RSU H Medan, Tahun 2021
Pendahuluan

Bola mata terdiri atas:

1.Dinding bola mata: Konjungtiva, Sklera, dan


Kornea

2. Isi bola mata: Lensa, Uvea, Badan Kaca, dan


Retina
Pendahuluan
Lapisan kedua dari bola mata
Uvea setelah sklera

Merupakan jaringan lunak yang


tdd: iris, badan silier dan
koroid
Anatomi uvea
Fisiologi uvea

• Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya


cahaya yang masuk ke dalam mata.
• Badan silier menghasilkan aqueous humour.
• Koroid terutama memberikan nutrisi kepada
retina bagian luar.
DEFINISI

Uveitis adalah
inflamasi traktus uvea
(iris, korpus siliaris, dan
koroid) dengan berbagai
penyebabnya

Struktur yang berdekatan


dengan uvea biasanya juga
ikut mengalami inflamasi
Insiden
UVEITIS ANTERIOR

peradangan iris dan badan siliar


yang dapat berjalan akut maupun
kronis biasanya bersifat unilateral

1
Penyebab dari iritis tidak dapat
2 diketahui dengan melihat
Iritis dan iridisiklitis gambaran klinisnya saja.
dapat merupakan suatu
manifestasi klinik reaksi 3
imunologik terlambat, Uveitis anterior dapat disebabkan oleh
dini atau sel mediated gangguan sistemik di tempat lain, yang
terhadap jaringan uvea secara hematogen dapat menjalar ke
anterior. mata atau timbul reaksi alergi mata
IDIOPATIK

Penyakit sistemik yang berhubungan


dengan HLA-B27 seperti;
-ankylosing spondilitis
-sifilis
-sindrom Reiter
-penyakit lyme
-penyakit crohn’s
-Psoriasis
-inflammatory bowel disease
-Sarcoidosis
-Juvenile idiopathic arthritis

TRAUMA DAN INFEKSI


Faktor Resiko

• Toksoplasmosis pada hewan peliharaan


• Riwayat penyakit autoimun
• Perokok
Berdasarkan penelitian dari University California San Francisco
menyatakan bahwa di dalam rokok ditemukan senyawa-senyawa
tertentu yang ditemukan dalam bagian air yang larut dalam asap
rokok meliputi oksigen radikal bebas, yang dapat menyebabkan
peradangan pembuluh darah. Mengingat bahwa uveitis adalah hasil
dari kekebalan dysregulation, maka masuk akal bahwa rokok dapat
berkontribusi pada pathogenesis uveitis.
•Radang sendi
•Sarkoidosis
•HIV
•Ankylosing spondylitis
•Penyakit radang usus.
Patofisiologi uveitis anterior

• Radang iris dan badan silier menyebabkan


rusaknya Blood Aqueous Barrier
• Terjadi peningkatan protein, fibrin, dan sel-sel
radang dalam aquous humour.
• Sel-sel radangmenempel di tepi pupil
(koeppe nodules), sedangkan di iris (busacca
nodules).
• Radang menyebabkan TIO COP > TIO COA 
iris bombe (bombans).
Klasifikasi uveitis anterior
Uveitis non-granulomatosa

• Tidak ditemukan organisme patogen 


berespon baik terhadap kortikosteroid
(hipersensitivitas).
• Timbul iris dan badan silier
• Gejala  injeksi silier, fotofobia, penglihatan
kabur, badan kaca keruh. Jika terdapat sinekia
posterior, bentuk pupil tidak teratur.
Uveitis granulomatosa

• Invasi mikroba aktif ke jaringan


oleh organisme penyebab:
mycobacterium tuberculosis
atau toxoplasma gondii.
• Mengenai uvea anterior maupun
posterior
Tabel Perbedaan Uveitis Granulomatosa dan Non Granulomatosa

Gejala Non-granulomatosa Granulomatosa


Onset Akut Tersembunyi

Sakit Nyata Tidak ada atau ringan

Fotofobia Nyata Ringan

Penglihatan kabur Sedang Nyata

Merah sirkumkorneal Nyata Ringan

Perisipitat keratik Putih halus Kelabu besar

Pupil Kecil dan tak teratur Kecil dan tak teratur (bervariasi)

Synechia posterior Kadang-kadang Kadang-kadang

Nodul iris Kadang-kadang Kadang-kadang

Tempat Uvea anterior Uvea anterior dan posterior

Perjalanan Akut Menahun

Rekurens Sering Kadang-kadang


Uveitis secara klinis

Akut Kronik
terjadi kurang dari 6 terjadi lebih dari 6 minggu
minggu
Tabel diagnosis banding

Gejala dan Iridosiklitis Glaukoma Keratitis akut


tanda akut akut
Sakit Sakit rasa Sakit sekali Sakit sekali
tertekan
Visus Berkurang Sangat Berkurang
berkurang
Merah Injeksi Injeksi Injeksi
perikorneal episkleral perikorneal
Iris Warna kotor Warna kotor Normal
Pupil Mengecil Sedikit Normal/kecil
melebar
reaksi Lambat kaku Kuat
Penatalaksanaan

Tujuan dari pengobatan uveitis anterior menurut


AOA (2004) antara lain adalah:
•Mengembalikan tajam penglihatan
•Mengurangi rasa nyeri di mata
•Mengeliminasi peadangan atau penyebab
pradangan
•Mencegah terjadinya sinekia iris
•Mengendalikan tekanan intraokular
Cycloplegics dan Mydriatics

Cycloplegic mempunyai tiga tujuan yaitu:


 untuk mengurangi nyeri dengan memobilisasi iris,
 mencegah terjadinya perlengketan iris dengan lensa
anterior (sinekia posterior), yang akan mengarahkan
terjadinya iris bombe dan peningkatan tekanan
intraocular,
 menstabilkan blood-aqueous barrier dan mencegah
terjadinya protein leakage (flare) yang lebih jauh
Contohnya:
• Atropine 0,5%, 1%, 2%
• Homatropin 2%, 5%
• Scopolamine 0,25%
• Cyclopentolate 0,5%, 1%, 2%.
kortikosteroid

Tujuan penggunaan kortikosteroid:


• ‡mengurangi produksi eksudat,
• ‡menstabilkan membran sel,
• ‡menghambat penglepasan lysozym oleh
granulosit,
• Dan menekan sirkulasi limposit.
 Contohnya:prednisolon acetate dan
deksamethasone, betamethason
Komplikasi

• Katarak  gangguan metabolisme lensa


• Glaukoma  uveitis anterior menimbulkan
sinekia anterior perifer yang menghalangi
aquous humour keluar dari sudut kamera
anterior
• Ablasio Retina  akibat dari tarikan pada
retina oleh benang-benang vitreus
• Edem Kisoid Makulae  terjadi pada uveitis
anterior yang berkepanjangan
Prognosis

• Umumnya kasus uveitis anterior


berespon baik jika dapat didiagnosis
secara awal dan diberi pengobatan

• Prognosis visual pada iritis


kebanyakakan pulih dengan baik, tanpa
adanya katarak, glaucoma atau
posterior uveitis
• Dengan pengobatan, serangan uveitis non-
granulomatosa umumnya berlangsung beberapa hari
sampai minggu dan sering kambuh. Uveitis
granulomatosa berlangsung berbulan-bulan sampai
tahunan, kadang-kadang dengan remisi dan
eksaserbasi, dan dapat menimbulkan kerusakan
permanen dengan penurunan penglihatan yang nyata.
Prognosis bagi lesi korioretinal perifer lokal jauh
lebih baik, sering sembuh tanpa gangguan
penglihatan yang berarti.
Terima kasih..

Ada yang ingin bertanya?

Anda mungkin juga menyukai